{"title":"PPKn教师在密集的辅导下发挥作用,以防止学校欺凌","authors":"Maemunah Maemunah, Abdul Sakban, Ziah Kuniati","doi":"10.31764/civicus.v11i1.16762","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Perkembangan kasus bullying hingga saat ini masih terjadi pada kalangan siswa sekolah menengah atas dengan berbagai bentuk tindakan bullying, yang berdampak pada hilangnya kepercayaan diri, suka menyendiri, depresi dan bunuh diri. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan peran guru PPKn melalui pembimbingan intensif sebagai upaya pencegahan bullying di Sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitia kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sebyek penlitian yang terlibat adalah siswa SMP Negeri 1 Bolo Kabupaten Bima sebanyak 12 orang siswa dan 3 orang PPKn dan 1 orang guru Bimbingan Konseling. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sangat berperan aktif disekolah yaitu mulai dari perencaan, pelaksanaan, dan evaluasi seluruh kegiatan yang terjadi disekolah. Terkait perilaku bullying, guru tentu memiliki andil dalam mengatasinya dengan cara guru dalam mengatasi sikap atau perilaku bullying ialah dengan membimbing, menasehati, mengarahkan, membina, dan memberikan contoh sikap yang baik disekolah baik bullying verbal maupun non verbal.The development of bullying cases still occurs among high school students with various forms of bullying, which impact loss of self-confidence, loneliness, depression, and suicide. This study aims to explain the role of Civics teachers through intensive mentoring to prevent bullying in schools. The research method used in this study is qualitative research with a descriptive approach. The research subjects involved were 12 students of SMP Negeri, 1 Bolo, Bima Regency, 3 PPKn students, and 1 Counseling Guidance teacher. The methods of data collection used were observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis involves data reduction, presentation, and conclusion. The study results show that teachers play an active role in schools, starting with planning, implementing, and evaluating all activities that occur in schools. Regarding bullying behaviour, the teacher certainly has a hand in overcoming it. ","PeriodicalId":31925,"journal":{"name":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","volume":"129 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Peran Guru PPKn Melalui Pembimbingan Intensif Sebagai Upaya Pencegahan Bullying di Sekolah\",\"authors\":\"Maemunah Maemunah, Abdul Sakban, Ziah Kuniati\",\"doi\":\"10.31764/civicus.v11i1.16762\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Perkembangan kasus bullying hingga saat ini masih terjadi pada kalangan siswa sekolah menengah atas dengan berbagai bentuk tindakan bullying, yang berdampak pada hilangnya kepercayaan diri, suka menyendiri, depresi dan bunuh diri. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan peran guru PPKn melalui pembimbingan intensif sebagai upaya pencegahan bullying di Sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitia kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sebyek penlitian yang terlibat adalah siswa SMP Negeri 1 Bolo Kabupaten Bima sebanyak 12 orang siswa dan 3 orang PPKn dan 1 orang guru Bimbingan Konseling. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sangat berperan aktif disekolah yaitu mulai dari perencaan, pelaksanaan, dan evaluasi seluruh kegiatan yang terjadi disekolah. Terkait perilaku bullying, guru tentu memiliki andil dalam mengatasinya dengan cara guru dalam mengatasi sikap atau perilaku bullying ialah dengan membimbing, menasehati, mengarahkan, membina, dan memberikan contoh sikap yang baik disekolah baik bullying verbal maupun non verbal.The development of bullying cases still occurs among high school students with various forms of bullying, which impact loss of self-confidence, loneliness, depression, and suicide. This study aims to explain the role of Civics teachers through intensive mentoring to prevent bullying in schools. The research method used in this study is qualitative research with a descriptive approach. The research subjects involved were 12 students of SMP Negeri, 1 Bolo, Bima Regency, 3 PPKn students, and 1 Counseling Guidance teacher. The methods of data collection used were observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis involves data reduction, presentation, and conclusion. The study results show that teachers play an active role in schools, starting with planning, implementing, and evaluating all activities that occur in schools. Regarding bullying behaviour, the teacher certainly has a hand in overcoming it. \",\"PeriodicalId\":31925,\"journal\":{\"name\":\"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan\",\"volume\":\"129 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31764/civicus.v11i1.16762\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31764/civicus.v11i1.16762","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Guru PPKn Melalui Pembimbingan Intensif Sebagai Upaya Pencegahan Bullying di Sekolah
Perkembangan kasus bullying hingga saat ini masih terjadi pada kalangan siswa sekolah menengah atas dengan berbagai bentuk tindakan bullying, yang berdampak pada hilangnya kepercayaan diri, suka menyendiri, depresi dan bunuh diri. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan peran guru PPKn melalui pembimbingan intensif sebagai upaya pencegahan bullying di Sekolah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah penelitia kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sebyek penlitian yang terlibat adalah siswa SMP Negeri 1 Bolo Kabupaten Bima sebanyak 12 orang siswa dan 3 orang PPKn dan 1 orang guru Bimbingan Konseling. Metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, dokumentasi. Analisis data melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sangat berperan aktif disekolah yaitu mulai dari perencaan, pelaksanaan, dan evaluasi seluruh kegiatan yang terjadi disekolah. Terkait perilaku bullying, guru tentu memiliki andil dalam mengatasinya dengan cara guru dalam mengatasi sikap atau perilaku bullying ialah dengan membimbing, menasehati, mengarahkan, membina, dan memberikan contoh sikap yang baik disekolah baik bullying verbal maupun non verbal.The development of bullying cases still occurs among high school students with various forms of bullying, which impact loss of self-confidence, loneliness, depression, and suicide. This study aims to explain the role of Civics teachers through intensive mentoring to prevent bullying in schools. The research method used in this study is qualitative research with a descriptive approach. The research subjects involved were 12 students of SMP Negeri, 1 Bolo, Bima Regency, 3 PPKn students, and 1 Counseling Guidance teacher. The methods of data collection used were observation, in-depth interviews, and documentation. Data analysis involves data reduction, presentation, and conclusion. The study results show that teachers play an active role in schools, starting with planning, implementing, and evaluating all activities that occur in schools. Regarding bullying behaviour, the teacher certainly has a hand in overcoming it.