R. Hidayat, Resa Rasdiyah, B. Prabowo, Praja Firdaus, A. M. Alawi
{"title":"PARIWISATA KEBANGSAAN: TOLERANSI DAN PLURALISME DI DESA WONOREJO, KABUPATEN SITUBONDO","authors":"R. Hidayat, Resa Rasdiyah, B. Prabowo, Praja Firdaus, A. M. Alawi","doi":"10.33005/peta.v1i1.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Terletak sangat dekat dengan Taman Nasional Baluran dan pantai timur Provinsi Jawa Timur, Desa Wonorejo merupakan daerah yang sangat potensial untuk pariwisata. Desa ini diberi label sebagai “desa kebangsaan”. Label tersebut tidak muncul begitu saja. Wonorejo memiliki masyarakat yang sangat pluralistik. Di sana tinggal tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Hindu. Karena telah mencerminkan “Bhinneka Tunggal Ika” Indonesia, mereka hidup di sana dengan rukun dan tingkat toleransi yang sangat tinggi. Wonorejo dengan demikian menjadi tujuan wisata reguler, terutama bagi orang-orang yang mencintai alam. Tapi, desa ini bukannya tanpa masalah. Ada beberapa kendala yang kami temukan adalah dalam pengelolaan pariwisata mereka. Menggunakan observasi partisipatif dan wawancara mendalam, penelitian kami menemukan celah yang ada ini. Masalah mereka terdiri dari kurangnya manajemen kolektif, pembangunan yang tidak merata, dan krisis kepemimpinan. Dengan menggunakan pendekatan ABCD (asset-based community development), penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan alternatif solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. Menjadi destinasi wisata yang sepenuhnya menghibur alam dengan pluralisme dan toleransi dalam masyarakat akan menjadi tujuan yang sangat mulia untuk dicapai penelitian ini.","PeriodicalId":31738,"journal":{"name":"Jurnal Pariwisata Pesona","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pariwisata Pesona","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33005/peta.v1i1.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这个村庄位于巴西布拉加国家公园和东爪哇省东海岸,是一个有旅游潜力的地区。它被贴上“乡村”的标签。标签不是凭空出现的。Wonorejo有一个非常多元化的社会。那里生活着三种宗教——伊斯兰教、基督教和印度教。由于反映了印尼的“单一多样性”,他们在那里和睦相处,宽容程度非常高。正则Wonorejo从而成为旅游目的地,尤其是对于那些热爱大自然。但是,这个村庄并非没有问题。我们发现有些障碍是他们的旅游管理方面。利用参与观察和深入采访,我们的研究发现了一个漏洞。他们的问题包括缺乏集体管理、不平等发展和领导危机。本研究采用ABCD (asset-based community development)的方法,旨在确定和提供他们面临的问题的替代解决方案。能够以多元主义和宽容的方式完全娱乐大自然的旅游目的地,将是这项研究的崇高目标。
PARIWISATA KEBANGSAAN: TOLERANSI DAN PLURALISME DI DESA WONOREJO, KABUPATEN SITUBONDO
Terletak sangat dekat dengan Taman Nasional Baluran dan pantai timur Provinsi Jawa Timur, Desa Wonorejo merupakan daerah yang sangat potensial untuk pariwisata. Desa ini diberi label sebagai “desa kebangsaan”. Label tersebut tidak muncul begitu saja. Wonorejo memiliki masyarakat yang sangat pluralistik. Di sana tinggal tiga agama, yaitu Islam, Kristen, dan Hindu. Karena telah mencerminkan “Bhinneka Tunggal Ika” Indonesia, mereka hidup di sana dengan rukun dan tingkat toleransi yang sangat tinggi. Wonorejo dengan demikian menjadi tujuan wisata reguler, terutama bagi orang-orang yang mencintai alam. Tapi, desa ini bukannya tanpa masalah. Ada beberapa kendala yang kami temukan adalah dalam pengelolaan pariwisata mereka. Menggunakan observasi partisipatif dan wawancara mendalam, penelitian kami menemukan celah yang ada ini. Masalah mereka terdiri dari kurangnya manajemen kolektif, pembangunan yang tidak merata, dan krisis kepemimpinan. Dengan menggunakan pendekatan ABCD (asset-based community development), penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memberikan alternatif solusi atas permasalahan yang mereka hadapi. Menjadi destinasi wisata yang sepenuhnya menghibur alam dengan pluralisme dan toleransi dalam masyarakat akan menjadi tujuan yang sangat mulia untuk dicapai penelitian ini.