{"title":"写作疗法对青少年欺凌的焦虑程度有表现力","authors":"Susanti Niman, Monika Saptiningsih, Clara Tania","doi":"10.26714/jkj.7.2.2019.181-184","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tindakan bullying menimbulkan kecemasan dan harga diri rendah pada korban. Remaja SMA korban bullying yang menjadi takut, dan malas pergi sekolah. Tujuan penelitian untuk diketahuinya pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat kecemasan. Kecemasan merupakan respons emosional ditandai dengan rasa takut, tegang dan gelisah. Menulis ekspresif adalah metode menulis untuk mengungkapkan pengalaman emosional. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain pre-experimental one group pretest-posttest. Instrumen menggunakan kuesioner Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS-42) dengan mengambil subskala anxiety. Teknik sampel menggunakan total sampling sebanyak 20 korban bullying yang menderita kecemasan. Analisa dilakukan dengan uji paired t-test. Hasil : p- value = 0,000 (< 0,05). Ada pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat kecemasan. Kata kunci: kecemasan, korban bullying, terapi menulis ekspresif EFFECT OF EXPRESSIVE WRITING THERAPYTOWARDS THE LEVEL OF ANXIETY ANALYSIS OF VICTIMS OF BULLYING ABSTRACTBullying causes anxiety and low self-esteem to the victim. Bullying teenagers who become scared, and are lazy to go to school. The purpose of this study was to determine the effect of expressive writing therapy on anxiety levels. Anxiety is an emotional response characterized by fear, tension and anxiety. Expressive writing is a method of writing to express emotional experiences. The research method uses quantitative with pre-experimental one group pretest-posttest design. The instrument uses the Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS-42) questionnaire by taking the anxiety subscale. The sampling technique uses a total sampling of 20 bullying victims who suffer from anxiety. Analysis is done by paired t-test. Results: p-value = 0,000 (<0.05). There is an effect of expressive writing therapy on anxiety levels. Keywords: anxiety, victims of bullying, expressive writing therapy","PeriodicalId":33952,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","volume":"5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat kecemasan remaja korban bullying\",\"authors\":\"Susanti Niman, Monika Saptiningsih, Clara Tania\",\"doi\":\"10.26714/jkj.7.2.2019.181-184\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tindakan bullying menimbulkan kecemasan dan harga diri rendah pada korban. Remaja SMA korban bullying yang menjadi takut, dan malas pergi sekolah. Tujuan penelitian untuk diketahuinya pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat kecemasan. Kecemasan merupakan respons emosional ditandai dengan rasa takut, tegang dan gelisah. Menulis ekspresif adalah metode menulis untuk mengungkapkan pengalaman emosional. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain pre-experimental one group pretest-posttest. Instrumen menggunakan kuesioner Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS-42) dengan mengambil subskala anxiety. Teknik sampel menggunakan total sampling sebanyak 20 korban bullying yang menderita kecemasan. Analisa dilakukan dengan uji paired t-test. Hasil : p- value = 0,000 (< 0,05). Ada pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat kecemasan. Kata kunci: kecemasan, korban bullying, terapi menulis ekspresif EFFECT OF EXPRESSIVE WRITING THERAPYTOWARDS THE LEVEL OF ANXIETY ANALYSIS OF VICTIMS OF BULLYING ABSTRACTBullying causes anxiety and low self-esteem to the victim. Bullying teenagers who become scared, and are lazy to go to school. The purpose of this study was to determine the effect of expressive writing therapy on anxiety levels. Anxiety is an emotional response characterized by fear, tension and anxiety. Expressive writing is a method of writing to express emotional experiences. The research method uses quantitative with pre-experimental one group pretest-posttest design. The instrument uses the Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS-42) questionnaire by taking the anxiety subscale. The sampling technique uses a total sampling of 20 bullying victims who suffer from anxiety. Analysis is done by paired t-test. Results: p-value = 0,000 (<0.05). There is an effect of expressive writing therapy on anxiety levels. Keywords: anxiety, victims of bullying, expressive writing therapy\",\"PeriodicalId\":33952,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26714/jkj.7.2.2019.181-184\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26714/jkj.7.2.2019.181-184","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
欺凌行为给受害者带来了焦虑和低自尊。高中青少年欺凌的受害者变得害怕,他们懒惰地上学。研究的目的是确定写作疗法对焦虑水平的影响。焦虑是一种以恐惧、紧张和焦虑为特征的情绪反应。写作是一种表达情感体验的写作方式。采用定量方法进行一组前期试验的设计。仪器使用抗焦虑问卷,焦虑,应收亚式焦虑。样本技术采用了多达20名焦虑欺凌受害者的总样本。分析是通过测试配对进行的。收益率:p- value = 40,000(0.05)。写作疗法对焦虑水平有表现力。关键词:焦虑,欺凌受害者,治疗表达效果欺负已经害怕的青少年,他们上学很懒。这项研究的目的是确定焦虑疗法的效果。焦虑是一种由恐惧、紧张和焦虑引起的情感反应。表达写作是一种表达情感体验的方法。研究方法与一组预试验设计的量化应用。工具用的是抑郁,焦虑,紧张的天平。样本技术uses总共是20名受害者支持焦虑的欺凌受害者的样本。分析由paired t-test完成。建议:p值= 0.05)治疗在焦虑水平上有一种有效的抑制疗法。焦虑,欺凌受害者,表达治疗
Pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat kecemasan remaja korban bullying
Tindakan bullying menimbulkan kecemasan dan harga diri rendah pada korban. Remaja SMA korban bullying yang menjadi takut, dan malas pergi sekolah. Tujuan penelitian untuk diketahuinya pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat kecemasan. Kecemasan merupakan respons emosional ditandai dengan rasa takut, tegang dan gelisah. Menulis ekspresif adalah metode menulis untuk mengungkapkan pengalaman emosional. Metode penelitian menggunakan kuantitatif dengan desain pre-experimental one group pretest-posttest. Instrumen menggunakan kuesioner Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS-42) dengan mengambil subskala anxiety. Teknik sampel menggunakan total sampling sebanyak 20 korban bullying yang menderita kecemasan. Analisa dilakukan dengan uji paired t-test. Hasil : p- value = 0,000 (< 0,05). Ada pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat kecemasan. Kata kunci: kecemasan, korban bullying, terapi menulis ekspresif EFFECT OF EXPRESSIVE WRITING THERAPYTOWARDS THE LEVEL OF ANXIETY ANALYSIS OF VICTIMS OF BULLYING ABSTRACTBullying causes anxiety and low self-esteem to the victim. Bullying teenagers who become scared, and are lazy to go to school. The purpose of this study was to determine the effect of expressive writing therapy on anxiety levels. Anxiety is an emotional response characterized by fear, tension and anxiety. Expressive writing is a method of writing to express emotional experiences. The research method uses quantitative with pre-experimental one group pretest-posttest design. The instrument uses the Depression, Anxiety, Stress Scale (DASS-42) questionnaire by taking the anxiety subscale. The sampling technique uses a total sampling of 20 bullying victims who suffer from anxiety. Analysis is done by paired t-test. Results: p-value = 0,000 (<0.05). There is an effect of expressive writing therapy on anxiety levels. Keywords: anxiety, victims of bullying, expressive writing therapy