{"title":"在Harjono Ponorogo医生的治疗室里,产前护理患者的护理护理护理护理护理机构没有有效的案例研究","authors":"Nike Vijayanti, Laily Isro’in, Siti Munawaroh","doi":"10.24269/hsj.v6i2.1544","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ibu post partum dan bayi dapat mengalami masalah kesehatan seperti kurangnya pengetahuan ibu tentang menyusui, payudara bengkak, ASI tidak keluar, kelelahan, hisapan bayi tidak adekuat, dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat menyebabkan pelekatan bayi pada ibu kurang efektif dan mengakibatkan masalah menyusui tidak efektif. Menyusui tidak efektif adalah kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan dan kesukaran pada proses menyusui. Tujuan pengambilan studi kasus ini untuk mengetahui asuhan keperawatan menyusui tidak efektif. Asuhan keperawatan pada pasien post partum dengan masalah keperawatan menyusui tidak efektif di ruang Melati RSUD Dr. Harjono Ponorogo pada tanggal 11-15 Juni 2022 yang dilakukan selama 3 hari perawatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Ny.P dengan post Sectio Caesarea (SC) hari ke 2 mengalami lemas, ASI belum keluar, dan payudara terasa lembek. berdasarkan analisis tersebut dilakukan intervensi yaitu edukasi tentang pengetahuan menyusui, observasi nutrisi, dan pijat oksitosin. Hasil evaluasi yang didapatkan dari asuhan keperawatan pada Ny. P meliputi suplai ASI adekuat meningkat, kelelahan maternal menurun, perlekatan bayi pada payudara ibu meningkat, dan tetesan/ pancaran ASI meningkat. Dengan ini pasien mampu mengurangi dan mencegah terjadinya masalah menyusui tidak efektif.Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Menyusui Tidak Efektif, Post Partum. ","PeriodicalId":10938,"journal":{"name":"Current Health Sciences Journal","volume":"32 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST PARTUM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF Studi Kasus Di Ruang Melati RSUD Dr. Harjono Ponorogo\",\"authors\":\"Nike Vijayanti, Laily Isro’in, Siti Munawaroh\",\"doi\":\"10.24269/hsj.v6i2.1544\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ibu post partum dan bayi dapat mengalami masalah kesehatan seperti kurangnya pengetahuan ibu tentang menyusui, payudara bengkak, ASI tidak keluar, kelelahan, hisapan bayi tidak adekuat, dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat menyebabkan pelekatan bayi pada ibu kurang efektif dan mengakibatkan masalah menyusui tidak efektif. Menyusui tidak efektif adalah kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan dan kesukaran pada proses menyusui. Tujuan pengambilan studi kasus ini untuk mengetahui asuhan keperawatan menyusui tidak efektif. Asuhan keperawatan pada pasien post partum dengan masalah keperawatan menyusui tidak efektif di ruang Melati RSUD Dr. Harjono Ponorogo pada tanggal 11-15 Juni 2022 yang dilakukan selama 3 hari perawatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Ny.P dengan post Sectio Caesarea (SC) hari ke 2 mengalami lemas, ASI belum keluar, dan payudara terasa lembek. berdasarkan analisis tersebut dilakukan intervensi yaitu edukasi tentang pengetahuan menyusui, observasi nutrisi, dan pijat oksitosin. Hasil evaluasi yang didapatkan dari asuhan keperawatan pada Ny. P meliputi suplai ASI adekuat meningkat, kelelahan maternal menurun, perlekatan bayi pada payudara ibu meningkat, dan tetesan/ pancaran ASI meningkat. Dengan ini pasien mampu mengurangi dan mencegah terjadinya masalah menyusui tidak efektif.Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Menyusui Tidak Efektif, Post Partum. \",\"PeriodicalId\":10938,\"journal\":{\"name\":\"Current Health Sciences Journal\",\"volume\":\"32 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Current Health Sciences Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24269/hsj.v6i2.1544\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Current Health Sciences Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24269/hsj.v6i2.1544","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN POST PARTUM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF Studi Kasus Di Ruang Melati RSUD Dr. Harjono Ponorogo
Ibu post partum dan bayi dapat mengalami masalah kesehatan seperti kurangnya pengetahuan ibu tentang menyusui, payudara bengkak, ASI tidak keluar, kelelahan, hisapan bayi tidak adekuat, dan lain sebagainya. Hal tersebut dapat menyebabkan pelekatan bayi pada ibu kurang efektif dan mengakibatkan masalah menyusui tidak efektif. Menyusui tidak efektif adalah kondisi dimana ibu dan bayi mengalami ketidakpuasan dan kesukaran pada proses menyusui. Tujuan pengambilan studi kasus ini untuk mengetahui asuhan keperawatan menyusui tidak efektif. Asuhan keperawatan pada pasien post partum dengan masalah keperawatan menyusui tidak efektif di ruang Melati RSUD Dr. Harjono Ponorogo pada tanggal 11-15 Juni 2022 yang dilakukan selama 3 hari perawatan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, intervensi, implementasi, dan evaluasi keperawatan. Hasil pengkajian didapatkan bahwa Ny.P dengan post Sectio Caesarea (SC) hari ke 2 mengalami lemas, ASI belum keluar, dan payudara terasa lembek. berdasarkan analisis tersebut dilakukan intervensi yaitu edukasi tentang pengetahuan menyusui, observasi nutrisi, dan pijat oksitosin. Hasil evaluasi yang didapatkan dari asuhan keperawatan pada Ny. P meliputi suplai ASI adekuat meningkat, kelelahan maternal menurun, perlekatan bayi pada payudara ibu meningkat, dan tetesan/ pancaran ASI meningkat. Dengan ini pasien mampu mengurangi dan mencegah terjadinya masalah menyusui tidak efektif.Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Menyusui Tidak Efektif, Post Partum.