{"title":"借贷人信用重组的替代模式a/n Sidiq (X银行案例研究)","authors":"Rosida Cristina Sari, Haris Maupa","doi":"10.24912/jmbk.v7i2.23351","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The purpose of this study is to identify the causes of the debtor's inability to fulfill obligations to Bank X, analyze the request for a reduction in credit interest rates on behalf of Sidiq, and find the best alternative in an effort to save his credit. The research method used is descriptive qualitative analysis, examining the phenomena that cause bad loans. Analyzing the 5C concept in credit restructuring analysis. After that the selection of the best restructuring scenario. The results obtained are that the debtor's problem is the debtor's inability to fulfill his obligations to the Bank, resulting in arrears in principal and interest installments. The cause of the problem is the decline in the average level of sales as a result of the influence of Covid-19. Based on the 5 scenarios that have been made, scenario 3 is the scenario that gets the largest weight with a weight of 28. The restructuring scheme is that R/C working capital loans are converted into term loan KMK (a decrease in principal) in installments from July 2021 to June 2024, the time period The loan is extended until June 2024, the interest rate is lowered to an interest rate of 6%, arrears on interest, fines and fees are placed in the PPH account and the debtor is paid in installments from July 2022 to June 2024 with nominal installments gradually increasing, and the current interest is paid according to schedule. \nTujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab terjadinya ketidakmampuan debitur dalam melakukan kewajiban kepada Bank X, menganalisis permohonan penurunan suku bunga kredit atas nama Sidiq, dan mencari alternatif terbaik dalam upaya penyelamatan kreditnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisa deskriptif kualitatif, yakni pendekatan analisa yang dapat menguraikan konsep yang berlaku dibidang pemberian kredit. Meneliti fenomena yang menyebabkan terjadinya salah satu kredit macet pada SKC Bank X. Menganalisis konsep 5C dalam analisa restrukturisasi kredit. Setelah analisa konsep 5C dilanjutkan dengan pemilihan skenario restrukturisasi yang terbaik. Hasil yang didapat bahwa permasalahan debitur adalah ketidakmampuan debitur untuk memenuhi kewajibannya kepada Bank sehingga terjadi tunggakan cicilan pokok dan bunga kredit. Penyebab permasalahan tersebut adalah menurunnya tingkat penjualan rata-rata sebagai akibat pengaruh Covid-19. Berdasarkan 5 skenario yang telah dibuat, maka skenario 3 adalah skenario yang mendapat bobot terbesar dengan bobot sebesar 28. Skim restrukturisasinya adalah kredit modal kerja R/C diubah bentuk menjadi KMK termloan (adanya penurunan pokok) dicicil dari Juli 2021 sd Juni 2024, jangka waktu kredit diperpanjang sd Juni 2024, suku bunga diturunkan menjadi dengan suku bunga 6%, tunggakan atas bunga, denda dan biaya didudukkan dalam rekening PPH dan debitur mencicilnya mulai Juli 2022 s.d Juni 2024 dengan nominal angsuran bertahap naik, dan atas bunga berjalan di bayar sesuai jadwal. Saran yang diberikan terhadap penelitian ini Bank harus cepat tanggap untuk mengatasi kesulitan debitur/ permohonan debitur. Bank harus monitoring kinerja debitur secara berkelanjutan dan untuk pemberian kredit baru atau restrukturisasi kredit didasarkan atas cashflow yang berasal dari hasil operasional.","PeriodicalId":53355,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Alternatif pola restrukturisasi kredit debitur a/n Sidiq (Studi kasus pada Bank X)\",\"authors\":\"Rosida Cristina Sari, Haris Maupa\",\"doi\":\"10.24912/jmbk.v7i2.23351\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The purpose of this study is to identify the causes of the debtor's inability to fulfill obligations to Bank X, analyze the request for a reduction in credit interest rates on behalf of Sidiq, and find the best alternative in an effort to save his credit. The research method used is descriptive qualitative analysis, examining the phenomena that cause bad loans. Analyzing the 5C concept in credit restructuring analysis. After that the selection of the best restructuring scenario. The results obtained are that the debtor's problem is the debtor's inability to fulfill his obligations to the Bank, resulting in arrears in principal and interest installments. The cause of the problem is the decline in the average level of sales as a result of the influence of Covid-19. Based on the 5 scenarios that have been made, scenario 3 is the scenario that gets the largest weight with a weight of 28. The restructuring scheme is that R/C working capital loans are converted into term loan KMK (a decrease in principal) in installments from July 2021 to June 2024, the time period The loan is extended until June 2024, the interest rate is lowered to an interest rate of 6%, arrears on interest, fines and fees are placed in the PPH account and the debtor is paid in installments from July 2022 to June 2024 with nominal installments gradually increasing, and the current interest is paid according to schedule. \\nTujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab terjadinya ketidakmampuan debitur dalam melakukan kewajiban kepada Bank X, menganalisis permohonan penurunan suku bunga kredit atas nama Sidiq, dan mencari alternatif terbaik dalam upaya penyelamatan kreditnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisa deskriptif kualitatif, yakni pendekatan analisa yang dapat menguraikan konsep yang berlaku dibidang pemberian kredit. Meneliti fenomena yang menyebabkan terjadinya salah satu kredit macet pada SKC Bank X. Menganalisis konsep 5C dalam analisa restrukturisasi kredit. Setelah analisa konsep 5C dilanjutkan dengan pemilihan skenario restrukturisasi yang terbaik. Hasil yang didapat bahwa permasalahan debitur adalah ketidakmampuan debitur untuk memenuhi kewajibannya kepada Bank sehingga terjadi tunggakan cicilan pokok dan bunga kredit. Penyebab permasalahan tersebut adalah menurunnya tingkat penjualan rata-rata sebagai akibat pengaruh Covid-19. Berdasarkan 5 skenario yang telah dibuat, maka skenario 3 adalah skenario yang mendapat bobot terbesar dengan bobot sebesar 28. Skim restrukturisasinya adalah kredit modal kerja R/C diubah bentuk menjadi KMK termloan (adanya penurunan pokok) dicicil dari Juli 2021 sd Juni 2024, jangka waktu kredit diperpanjang sd Juni 2024, suku bunga diturunkan menjadi dengan suku bunga 6%, tunggakan atas bunga, denda dan biaya didudukkan dalam rekening PPH dan debitur mencicilnya mulai Juli 2022 s.d Juni 2024 dengan nominal angsuran bertahap naik, dan atas bunga berjalan di bayar sesuai jadwal. Saran yang diberikan terhadap penelitian ini Bank harus cepat tanggap untuk mengatasi kesulitan debitur/ permohonan debitur. Bank harus monitoring kinerja debitur secara berkelanjutan dan untuk pemberian kredit baru atau restrukturisasi kredit didasarkan atas cashflow yang berasal dari hasil operasional.\",\"PeriodicalId\":53355,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i2.23351\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Strategi Bisnis dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24912/jmbk.v7i2.23351","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是确定债务人无法履行对银行X的义务的原因,分析代表Sidiq的降低信贷利率的请求,并找到最佳的替代方案,以努力挽救他的信用。研究方法采用描述性定性分析,考察造成不良贷款的现象。分析信用重组分析中的5C概念。然后选择最佳重组方案。所得到的结果是,债务人的问题是债务人无法履行其对银行的义务,导致本金和利息分期付款拖欠。问题的原因是受新冠疫情的影响,平均销售额下降。根据已经给出的5个场景,场景3是权重最大的场景,权重为28。重组方案是将R/C流动资金贷款于2021年7月至2024年6月分期转换为定期贷款KMK(本金减少),贷款期限延长至2024年6月,利率降至6%,拖欠利息、罚款和费用存入PPH账户,债务人于2022年7月至2024年6月分期偿还,名义分期逐步增加。而当期的利息是按计划支付的。Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab terjadinya ketidakmampuan debitur dalam melakukan kewajiban kepada Bank X, menganalispermohonan penurunan suku bunga credit atas nama Sidiq, dan mencari alternative terbaik dalam upaya penyelamatan credit。Metode penelitian yang digunakan yitu分析的定性,yakni pendekatan分析yang dapat menguraikan konsep yang berlaku dibidang pemberian信用。Meneliti现象yang menyebabkan terjadinya salah satu信贷市场(SKC Bank) X. menganalis konsep 5 . dalam analisrestruckturis信贷。Setelah analyisa konsep 5C dilanjutkan dengan pemilihan skenario restruckturisisyang terbaik。Hasil yang didapat bahwa permasalahan debitur adalah ketidakmampuan debitur untuk memenuhi kewajibanya kepada Bank seingga terjadi tunggakan cicilan pokok dan bunga credit。Penyebab permasalahan tersebut adalah menurunnya tingkat penjualan rata-rata sebagai akibat pengaruh Covid-19。Berdasarkan 5情景yang telah dibut, maka情景3 adalah情景yang mendapat bot terbesar dendenan bot sebesar 28。Skim restruckturisasinya adalah credit modal kerja R/C diubah bentuk menjadi KMK termloan (adanya penurunan pokok) dici dari 2021年7月至2024年6月,jangka waktu credit diperpanjang sd Juni 2024, suku bunga diturunkan menjadi dengan suku bunga 6%, tunggan atas bunga, denda dan biaya didudukkan dalam rekening PPH ddebitur mciciya mulai 2022年7月至2024年6月dengan标称angsuran bertahap naik, dan atas bunga berjalan di bayar sesuai jadwal。Saran yang diberikan terhadap penelitian ini Bank harus (), tanggap untuk, mengatasi, kesulitan debitur/ permohonan debitur。银行监控银行债务状况、银行贷款状况、银行贷款状况、银行贷款状况、银行贷款状况、银行贷款状况、银行现金流状况、银行贷款状况等。
Alternatif pola restrukturisasi kredit debitur a/n Sidiq (Studi kasus pada Bank X)
The purpose of this study is to identify the causes of the debtor's inability to fulfill obligations to Bank X, analyze the request for a reduction in credit interest rates on behalf of Sidiq, and find the best alternative in an effort to save his credit. The research method used is descriptive qualitative analysis, examining the phenomena that cause bad loans. Analyzing the 5C concept in credit restructuring analysis. After that the selection of the best restructuring scenario. The results obtained are that the debtor's problem is the debtor's inability to fulfill his obligations to the Bank, resulting in arrears in principal and interest installments. The cause of the problem is the decline in the average level of sales as a result of the influence of Covid-19. Based on the 5 scenarios that have been made, scenario 3 is the scenario that gets the largest weight with a weight of 28. The restructuring scheme is that R/C working capital loans are converted into term loan KMK (a decrease in principal) in installments from July 2021 to June 2024, the time period The loan is extended until June 2024, the interest rate is lowered to an interest rate of 6%, arrears on interest, fines and fees are placed in the PPH account and the debtor is paid in installments from July 2022 to June 2024 with nominal installments gradually increasing, and the current interest is paid according to schedule.
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi penyebab terjadinya ketidakmampuan debitur dalam melakukan kewajiban kepada Bank X, menganalisis permohonan penurunan suku bunga kredit atas nama Sidiq, dan mencari alternatif terbaik dalam upaya penyelamatan kreditnya. Metode penelitian yang digunakan yaitu analisa deskriptif kualitatif, yakni pendekatan analisa yang dapat menguraikan konsep yang berlaku dibidang pemberian kredit. Meneliti fenomena yang menyebabkan terjadinya salah satu kredit macet pada SKC Bank X. Menganalisis konsep 5C dalam analisa restrukturisasi kredit. Setelah analisa konsep 5C dilanjutkan dengan pemilihan skenario restrukturisasi yang terbaik. Hasil yang didapat bahwa permasalahan debitur adalah ketidakmampuan debitur untuk memenuhi kewajibannya kepada Bank sehingga terjadi tunggakan cicilan pokok dan bunga kredit. Penyebab permasalahan tersebut adalah menurunnya tingkat penjualan rata-rata sebagai akibat pengaruh Covid-19. Berdasarkan 5 skenario yang telah dibuat, maka skenario 3 adalah skenario yang mendapat bobot terbesar dengan bobot sebesar 28. Skim restrukturisasinya adalah kredit modal kerja R/C diubah bentuk menjadi KMK termloan (adanya penurunan pokok) dicicil dari Juli 2021 sd Juni 2024, jangka waktu kredit diperpanjang sd Juni 2024, suku bunga diturunkan menjadi dengan suku bunga 6%, tunggakan atas bunga, denda dan biaya didudukkan dalam rekening PPH dan debitur mencicilnya mulai Juli 2022 s.d Juni 2024 dengan nominal angsuran bertahap naik, dan atas bunga berjalan di bayar sesuai jadwal. Saran yang diberikan terhadap penelitian ini Bank harus cepat tanggap untuk mengatasi kesulitan debitur/ permohonan debitur. Bank harus monitoring kinerja debitur secara berkelanjutan dan untuk pemberian kredit baru atau restrukturisasi kredit didasarkan atas cashflow yang berasal dari hasil operasional.