{"title":"Penguatan Watak Kewarganegaraan Santri di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek R Krapyak Yogyakarta","authors":"Aulia Rizki Abdinigrum, S. Supriyadi","doi":"10.24114/jk.v20i1.41016","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractIslamic boarding schools are pedagogical institutions that have strong historical value. In the historical track record of the archipelago, the role of pesantren in maintaining and fighting for the value of love for the homeland is very important. Likewise, at the Al-Munawwir Islamic Boarding School, Complex R, pesantren as an educational institution is highly expected to play a role in growing and studying and implementing civic disposition. The purpose of this study is to the methods and factors that influence, as well as the forms of strengthening the civic disposition in a private and public character. Types of qualitative research. Data collection techniques were carried out with observational studies, documentation, and interviews. The results obtained are an important role in strengthening the civic disposition of students through the methods used, namely the lecture method, advice method, habituation method and exemplary method. Then the influencing factors are internal factors (oneself and habit) and external factors (family, community, ustaz, education and environment). Forms of strengthening private and public character are given in Islamic boarding schools by caregivers, the community and ustaz/ustazah.------------AbstrakPondok pesantren merupakan lembaga pedagogik yang memiliki nilai historis kuat. Dalam rekam jejak sejarah nusantara, peran pesantren dalam memelihara dan memperjuangkan nilai cinta tanah air sangat penting. Begitu juga di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek R, pesantren sebagai lembaga pendidikan sangat diharapkan perannya dalam menumbuhkan dan mempelajari serta menerapkan civic disposition. Tujuan penelitian ini mengenai metode dan faktor-faktor yang mempengaruhi, serta bentuk-bentuk penguatan watak kewarganegaraan pada karakter privat dan publik. Jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil yang diperoleh adalah peranan penting dalam penguatan watak kewarganegaraan santri melalui metode yang digunakan yakni metode ceramah, metode nasehat, metode pembiasaan dan metode keteladanan. Kemudian faktor yang mempengaruhi yakni faktor internal (diri sendiri dan habit) dan faktor eksternal (keluarga, masyayikh, ustaz, pendidikan dan lingkungan). Bentuk-bentuk penguatan karakter privat dan publik diberikan di pondok pesantren oleh pengasuh, masyayikh dan ustaz/ustazah. ","PeriodicalId":31732,"journal":{"name":"Jurnal Civics Media Kajian Kewarganegaraan","volume":"116 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Civics Media Kajian Kewarganegaraan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/jk.v20i1.41016","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:伊斯兰寄宿学校是具有强烈历史价值的教育机构。在列岛的历史记录中,传教士在维护和争取爱国价值方面的作用是非常重要的。同样,在Al-Munawwir伊斯兰寄宿学校R区,学生作为一个教育机构被高度期望在培养、研究和实施公民气质方面发挥作用。本研究的目的在于探讨影响公民性格的方法和因素,以及加强公民性格在私人和公共方面的形式。定性研究的类型。数据收集技术采用观察性研究、文献和访谈。所采用的方法,即讲座法、劝导法、习惯化法和示范法,对加强学生的公民气质具有重要作用。影响因素有内部因素(个人和习惯)和外部因素(家庭、社区、家庭、教育和环境)。在伊斯兰寄宿学校,看护人、社区和ustaz/ustazah提供了加强私人和公共性格的形式。------------[摘要]蓬都(pondok)学者、学者、教育家、学者、历史学家。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。从字面上看,这句话的意思是“公民性格”,意思是“公民性格”。Tujuan penelitian ini mengenai方法dan factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factor - factorJenis penelitian quality。研究观测,文献研究,数据分析。Hasil yang diperoleh adalah peranan penting dalam企鹅watak kewarganegaraan santri melalui metode yang digunakan yakni metode ceramah, metode nasehat, metode pembiasaan an metode keteladanan。Kemudian ftor yang mempengaruhi yakni ftor internal (diri sendiri dan habit) ftor eksternal (keluarga, masyayikh, ustaz, pendidikan dan lingkungan)。Bentuk-bentuk penguin karakter private dan public likk diberikkan di pondok pesantren oleh pengasuh, masyayikh dan ustaz/ ustaazah。
Penguatan Watak Kewarganegaraan Santri di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek R Krapyak Yogyakarta
AbstractIslamic boarding schools are pedagogical institutions that have strong historical value. In the historical track record of the archipelago, the role of pesantren in maintaining and fighting for the value of love for the homeland is very important. Likewise, at the Al-Munawwir Islamic Boarding School, Complex R, pesantren as an educational institution is highly expected to play a role in growing and studying and implementing civic disposition. The purpose of this study is to the methods and factors that influence, as well as the forms of strengthening the civic disposition in a private and public character. Types of qualitative research. Data collection techniques were carried out with observational studies, documentation, and interviews. The results obtained are an important role in strengthening the civic disposition of students through the methods used, namely the lecture method, advice method, habituation method and exemplary method. Then the influencing factors are internal factors (oneself and habit) and external factors (family, community, ustaz, education and environment). Forms of strengthening private and public character are given in Islamic boarding schools by caregivers, the community and ustaz/ustazah.------------AbstrakPondok pesantren merupakan lembaga pedagogik yang memiliki nilai historis kuat. Dalam rekam jejak sejarah nusantara, peran pesantren dalam memelihara dan memperjuangkan nilai cinta tanah air sangat penting. Begitu juga di Pondok Pesantren Al-Munawwir Komplek R, pesantren sebagai lembaga pendidikan sangat diharapkan perannya dalam menumbuhkan dan mempelajari serta menerapkan civic disposition. Tujuan penelitian ini mengenai metode dan faktor-faktor yang mempengaruhi, serta bentuk-bentuk penguatan watak kewarganegaraan pada karakter privat dan publik. Jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil yang diperoleh adalah peranan penting dalam penguatan watak kewarganegaraan santri melalui metode yang digunakan yakni metode ceramah, metode nasehat, metode pembiasaan dan metode keteladanan. Kemudian faktor yang mempengaruhi yakni faktor internal (diri sendiri dan habit) dan faktor eksternal (keluarga, masyayikh, ustaz, pendidikan dan lingkungan). Bentuk-bentuk penguatan karakter privat dan publik diberikan di pondok pesantren oleh pengasuh, masyayikh dan ustaz/ustazah.