印尼高等教育机构在课程发展中接纳利益相关者的声音

S. Hidayah, Wisjnu Martani, W. Supartono
{"title":"印尼高等教育机构在课程发展中接纳利益相关者的声音","authors":"S. Hidayah, Wisjnu Martani, W. Supartono","doi":"10.30983/educative.v6i1.3743","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstractThis article aims to investigate the accommodation of stakeholders’ voices and it’s challenges in the practices of curriculum development. Using a qualitative approach, the primary data was gathered through in-depth interviews with the head and secretary, and the administrative staff of four Study Programs in The School of Post Graduate Program of one of the leading universities in Yogyakarta, Indonesia. Whereas, secondary data was taken from the documents of curriculum reviews and accreditation documents. The research found that amidst the complexity of involving stake holder’s views within curriculum design, all the four programs have gathered the stake holders’ voices via tracer study, informal discussion during academic meetings and evaluation from the students.  The accommodation of stake holders’ voices can be traced in the form of the addition of elective courses, merging of some courses, addition or omission of certain courses in the current curriculum design. However, the practice of curriculum development was challenged by various aspects such as the commitment of Study Programs to maintain their ‘scientific core’ vis a vis addressing market demand given their commitment to improve theories and knowledge, and the limitation of human resource availability AbstrakArtikel ini Betjeman untuk meneliti akomodasi terhadap masukan stakeholder serta tantangannya dalam praktik pengembangan kurikulum. Menggunakan pendekatan kualitatif, data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan ketua dan sekretaris, dan staf administrasi pada empat program studi di Program Pascasarjana di salah satu universitas terkemuka di Yogyakarta, Indonesia. Sementara itu, data sekunder diambil dari dokumen review kurikulum dan akreditasi. Penelitian ini menemukan bahwa di tengah kompleksitas pelibatan stake holder dalam desain kurikulum, keempat Program Studi mengumpulkan masukan stakeholder melalui tracer study, diskusi informal dalam pertemuan-pertemuan akademik dan evaluasi dari mahasiswa. Akomodasi yang dilakukan Program Study dapat dilacak dalam bentuk penambahan mata kuliah tambahan, penggabungan beberapa mata kuliah, penambahan atau pengurangan mata kuliah tertentu dalam desain kurikulum yang baru.  Akan tetapi, pelaksanaan pengembangan kurikulum tersebut menghadapi tantangan berupa komitmen Program Studi untuk mempertahankan ‘inti keilmuan’ dihadapkan dengan bagaimana mengakomodir tuntutan pasar mengingat bahwa Program Studi memiliki komitmen untuk pengembangan teori dan pengetahuan, dan keterbatasan sumber daya manusia di Program Studi.","PeriodicalId":33194,"journal":{"name":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","volume":"42 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-07","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Accommodating Stakeholders’ Voices in the Curriculum Development in an Indonesian Higher Education Institution\",\"authors\":\"S. Hidayah, Wisjnu Martani, W. Supartono\",\"doi\":\"10.30983/educative.v6i1.3743\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstractThis article aims to investigate the accommodation of stakeholders’ voices and it’s challenges in the practices of curriculum development. Using a qualitative approach, the primary data was gathered through in-depth interviews with the head and secretary, and the administrative staff of four Study Programs in The School of Post Graduate Program of one of the leading universities in Yogyakarta, Indonesia. Whereas, secondary data was taken from the documents of curriculum reviews and accreditation documents. The research found that amidst the complexity of involving stake holder’s views within curriculum design, all the four programs have gathered the stake holders’ voices via tracer study, informal discussion during academic meetings and evaluation from the students.  The accommodation of stake holders’ voices can be traced in the form of the addition of elective courses, merging of some courses, addition or omission of certain courses in the current curriculum design. However, the practice of curriculum development was challenged by various aspects such as the commitment of Study Programs to maintain their ‘scientific core’ vis a vis addressing market demand given their commitment to improve theories and knowledge, and the limitation of human resource availability AbstrakArtikel ini Betjeman untuk meneliti akomodasi terhadap masukan stakeholder serta tantangannya dalam praktik pengembangan kurikulum. Menggunakan pendekatan kualitatif, data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan ketua dan sekretaris, dan staf administrasi pada empat program studi di Program Pascasarjana di salah satu universitas terkemuka di Yogyakarta, Indonesia. Sementara itu, data sekunder diambil dari dokumen review kurikulum dan akreditasi. Penelitian ini menemukan bahwa di tengah kompleksitas pelibatan stake holder dalam desain kurikulum, keempat Program Studi mengumpulkan masukan stakeholder melalui tracer study, diskusi informal dalam pertemuan-pertemuan akademik dan evaluasi dari mahasiswa. Akomodasi yang dilakukan Program Study dapat dilacak dalam bentuk penambahan mata kuliah tambahan, penggabungan beberapa mata kuliah, penambahan atau pengurangan mata kuliah tertentu dalam desain kurikulum yang baru.  Akan tetapi, pelaksanaan pengembangan kurikulum tersebut menghadapi tantangan berupa komitmen Program Studi untuk mempertahankan ‘inti keilmuan’ dihadapkan dengan bagaimana mengakomodir tuntutan pasar mengingat bahwa Program Studi memiliki komitmen untuk pengembangan teori dan pengetahuan, dan keterbatasan sumber daya manusia di Program Studi.\",\"PeriodicalId\":33194,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Educative Journal of Educational Studies\",\"volume\":\"42 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-08-07\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Educative Journal of Educational Studies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30983/educative.v6i1.3743\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Educative Journal of Educational Studies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30983/educative.v6i1.3743","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

摘要本文旨在探讨课程开发实践中利益相关者声音的调和及其面临的挑战。采用定性方法,通过对印度尼西亚日惹一所顶尖大学研究生院四个研究项目的负责人、秘书和行政人员进行深入访谈,收集了主要数据。二手数据取自课程评审文件和认证文件。研究发现,在课程设计涉及利益相关者观点的复杂性中,四个项目都通过示踪研究、学术会议非正式讨论和学生评价等方式收集了利益相关者的声音。利益相关者声音的迁就可以从当前课程设计中选修课的增加、部分课程的合并、部分课程的增减等方面进行追溯。然而,课程开发的实践受到了各种方面的挑战,如学习计划承诺保持其“科学核心”,而不是满足市场需求,因为他们承诺提高理论和知识,以及人力资源可用性的限制。印度尼西亚日惹terkemuka大学常务师资,数据引导员dikumpulkan melalui wawankara dengan ketuan秘书,行政管理人员padpadi项目研究项目Pascasarjana di salah satita terkemuka di Yogyakarta。Sementara itu,数据检索,diambil dari dokumen review kurikulum and akreditasi。Penelitian ini menemukan bahwa di tengah kompleksitas pelibatan利害关系人dalam desain kurikulum, keempat Program study, mengumpulkan masukan利害关系人melalui追踪研究,diskusi非正式dalam perteman - perteman akademik danevaluasi dari mahasiswa。Akomodasi yang dilakukan项目研究dapat dilakak dalam bentuk penambahan mata kuliah tambahan, penggabungan beberapa mata kuliah, penambahan atau pengurangan mata kuliah tertentu dalam desain kurikulum yang baru。Akan tetapi, pelaksanaan pengembangan kurikulum tersebut menghaapi tantanangan berupa komitmen Program study, untui keilmuan ' dihaapkan dengan bagaimana mengakomodir tuntunan pasar mengingat bahwa Program study, memoriliki komitmen untuk pengembangan teori dan keterbatasan sumber daya manusia di Program study。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Accommodating Stakeholders’ Voices in the Curriculum Development in an Indonesian Higher Education Institution
AbstractThis article aims to investigate the accommodation of stakeholders’ voices and it’s challenges in the practices of curriculum development. Using a qualitative approach, the primary data was gathered through in-depth interviews with the head and secretary, and the administrative staff of four Study Programs in The School of Post Graduate Program of one of the leading universities in Yogyakarta, Indonesia. Whereas, secondary data was taken from the documents of curriculum reviews and accreditation documents. The research found that amidst the complexity of involving stake holder’s views within curriculum design, all the four programs have gathered the stake holders’ voices via tracer study, informal discussion during academic meetings and evaluation from the students.  The accommodation of stake holders’ voices can be traced in the form of the addition of elective courses, merging of some courses, addition or omission of certain courses in the current curriculum design. However, the practice of curriculum development was challenged by various aspects such as the commitment of Study Programs to maintain their ‘scientific core’ vis a vis addressing market demand given their commitment to improve theories and knowledge, and the limitation of human resource availability AbstrakArtikel ini Betjeman untuk meneliti akomodasi terhadap masukan stakeholder serta tantangannya dalam praktik pengembangan kurikulum. Menggunakan pendekatan kualitatif, data primer dikumpulkan melalui wawancara dengan ketua dan sekretaris, dan staf administrasi pada empat program studi di Program Pascasarjana di salah satu universitas terkemuka di Yogyakarta, Indonesia. Sementara itu, data sekunder diambil dari dokumen review kurikulum dan akreditasi. Penelitian ini menemukan bahwa di tengah kompleksitas pelibatan stake holder dalam desain kurikulum, keempat Program Studi mengumpulkan masukan stakeholder melalui tracer study, diskusi informal dalam pertemuan-pertemuan akademik dan evaluasi dari mahasiswa. Akomodasi yang dilakukan Program Study dapat dilacak dalam bentuk penambahan mata kuliah tambahan, penggabungan beberapa mata kuliah, penambahan atau pengurangan mata kuliah tertentu dalam desain kurikulum yang baru.  Akan tetapi, pelaksanaan pengembangan kurikulum tersebut menghadapi tantangan berupa komitmen Program Studi untuk mempertahankan ‘inti keilmuan’ dihadapkan dengan bagaimana mengakomodir tuntutan pasar mengingat bahwa Program Studi memiliki komitmen untuk pengembangan teori dan pengetahuan, dan keterbatasan sumber daya manusia di Program Studi.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
11
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信