贻贝对精子数量和质量的消耗

Neny Safitri, Evi Hanizar
{"title":"贻贝对精子数量和质量的消耗","authors":"Neny Safitri, Evi Hanizar","doi":"10.15408/kauniyah.v12i2.11794","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kerang Bulu (Anadara antiquata) merupakan salah satu makanan yang mengandung nutrisi tinggi seperti protein, lemak, vitamin dan mineral yang berpotensi memperbaiki serta meningkatkan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek kerang bulu (A.antiquata) terhadap kuantitas dan kualitas spermatozoa Mus musculus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola faktorial, faktor pertama kondisi kerang  yakni mentah dan kukus, faktor kedua konsentrasi 0%(kontrol), 75% dan 100%. M. musculus  yang digunakan sebanyak 25 ekor terdiri dari limAbstrakKerang bulu (Anadara antiquata) merupakan salah satu makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral, yang berpotensi memperbaiki serta meningkatkan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek A. antiquata terhadap kuantitas dan kualitas spermatozoa Mus musculus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor pertama adalah kondisi kerang, yakni mentah dan kukus, dan faktor kedua adalah konsentrasi 0 g/mL, 75 g/100 mL, dan 100 g/100 mL. M. musculus yang digunakan sebanyak 25 ekor, terdiri dari lima perlakuan dengan masing-masing lima kali ulangan. Parameter yang diamati adalah konsentrasi (kuantitas), motilitas, dan morfologi (kualitas) spermatozoa. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. antiquata berpengaruh nyata terhadap konsentrasi dan motilitas spermatozoa, sedangkan morfologi tidak memberikan pengaruh yang nyata. Kondisi kerang mentah dengan konsentrasi 100 g/100 mL memberikan efek rata-rata terendah terhadap konsentrasi dan motilitas spermatozoa, sementara kerang kukus dengan konsentrasi 75 g/100 mL meningkatkan rata-rata konsentrasi dan motilitas spermatozoa tertinggi. Penelitian ini memberi kesimpulan bahwa mengonsumsi kerang kukus lebih baik untuk meningkatkan konsentrasi dan motilitas spermatozoa dibandingkan dalam kondisi mentah. Peningkatan dosis kerang kukus tidak linier terhadap respon kuantitas dan kualitas spermatozoa.Kata kunci: Anadara antiquata; Konsentrasi spermatozoa; Motilitas; Morfologi; Mus musculusAbstract Shellfish (Anadara antiquata) was one of the foods that contained high nutrients such as protein, fat, vitamins, and minerals that had the potential to improve and increase the quality of sperm. The study aims to analyze the effect of the shellfish on the quantity and quality of Mus musculus sperm. This study was a purely experimental study with a completely randomized factorial pattern; the first factor was the condition of shellfish which was raw and steamed, and the second factor was concentrations of 0 g/mL, 75 g/100 mL and 100 g/100 mL. Twenty-five individuals of M. musculus were subject to five treatments, each with five replications. Parameters observed were concentration, motility, and morphology of sperm. Data were analyzed using the Kruskal-Wallis test and Duncan's advanced test. The results showed that shellfish had a significant effect on the concentration and motility of sperm, whereas there was no significant effect on morphology. The dose which gave the effect was 100 g/100 mL of raw shellfish and 75 g/100 mL of steamed shellfish. This study concluded that consuming steamed shellfish was better than raw for increasing the concentration and motility of sperm. The shellfish dose increased is not linear in response to the quantity and quality of sperm.a perlakuan masing-masing lima kali ulangan. Parameter yang diamati jumlah (kuantitas), motilitas dan morfologi (kualitas) spermatozoa. Data dinalisis menggunakan uji Kruskal-wallis dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kerang bulu (A.antiquata ) pengaruh nyata terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa sedangkan pada morfologi  tidak memberikan pengaruh yang nyata. Kondisi kerang mentah dengan konsentrasi 100g/100 ml air memberikan efek rata-rata terendah terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa, sementara kerang kukus dengan konsentrasi 75g/100 ml meningkatkan rata-rata jumlah dan motilitas spermatozoa tertinggi. Penelitian ini memberi kesimpulan mengkonsumsi kerang kukus lebih baik untuk meningkatkan jumlah dan motilitas spermatozoa dibanding dalam kondisi mentah. Peningkatan dosis tidak linier terhadap respon kuantitas dan kualitas spermatozoa. ","PeriodicalId":31088,"journal":{"name":"AlKauniyah Jurnal Biologi","volume":"25 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"EFEK KONSUMSI KERANG BULU (Anadara antiquata) TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS SPERMATOZOA\",\"authors\":\"Neny Safitri, Evi Hanizar\",\"doi\":\"10.15408/kauniyah.v12i2.11794\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kerang Bulu (Anadara antiquata) merupakan salah satu makanan yang mengandung nutrisi tinggi seperti protein, lemak, vitamin dan mineral yang berpotensi memperbaiki serta meningkatkan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek kerang bulu (A.antiquata) terhadap kuantitas dan kualitas spermatozoa Mus musculus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola faktorial, faktor pertama kondisi kerang  yakni mentah dan kukus, faktor kedua konsentrasi 0%(kontrol), 75% dan 100%. M. musculus  yang digunakan sebanyak 25 ekor terdiri dari limAbstrakKerang bulu (Anadara antiquata) merupakan salah satu makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral, yang berpotensi memperbaiki serta meningkatkan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek A. antiquata terhadap kuantitas dan kualitas spermatozoa Mus musculus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor pertama adalah kondisi kerang, yakni mentah dan kukus, dan faktor kedua adalah konsentrasi 0 g/mL, 75 g/100 mL, dan 100 g/100 mL. M. musculus yang digunakan sebanyak 25 ekor, terdiri dari lima perlakuan dengan masing-masing lima kali ulangan. Parameter yang diamati adalah konsentrasi (kuantitas), motilitas, dan morfologi (kualitas) spermatozoa. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. antiquata berpengaruh nyata terhadap konsentrasi dan motilitas spermatozoa, sedangkan morfologi tidak memberikan pengaruh yang nyata. Kondisi kerang mentah dengan konsentrasi 100 g/100 mL memberikan efek rata-rata terendah terhadap konsentrasi dan motilitas spermatozoa, sementara kerang kukus dengan konsentrasi 75 g/100 mL meningkatkan rata-rata konsentrasi dan motilitas spermatozoa tertinggi. Penelitian ini memberi kesimpulan bahwa mengonsumsi kerang kukus lebih baik untuk meningkatkan konsentrasi dan motilitas spermatozoa dibandingkan dalam kondisi mentah. Peningkatan dosis kerang kukus tidak linier terhadap respon kuantitas dan kualitas spermatozoa.Kata kunci: Anadara antiquata; Konsentrasi spermatozoa; Motilitas; Morfologi; Mus musculusAbstract Shellfish (Anadara antiquata) was one of the foods that contained high nutrients such as protein, fat, vitamins, and minerals that had the potential to improve and increase the quality of sperm. The study aims to analyze the effect of the shellfish on the quantity and quality of Mus musculus sperm. This study was a purely experimental study with a completely randomized factorial pattern; the first factor was the condition of shellfish which was raw and steamed, and the second factor was concentrations of 0 g/mL, 75 g/100 mL and 100 g/100 mL. Twenty-five individuals of M. musculus were subject to five treatments, each with five replications. Parameters observed were concentration, motility, and morphology of sperm. Data were analyzed using the Kruskal-Wallis test and Duncan's advanced test. The results showed that shellfish had a significant effect on the concentration and motility of sperm, whereas there was no significant effect on morphology. The dose which gave the effect was 100 g/100 mL of raw shellfish and 75 g/100 mL of steamed shellfish. This study concluded that consuming steamed shellfish was better than raw for increasing the concentration and motility of sperm. The shellfish dose increased is not linear in response to the quantity and quality of sperm.a perlakuan masing-masing lima kali ulangan. Parameter yang diamati jumlah (kuantitas), motilitas dan morfologi (kualitas) spermatozoa. Data dinalisis menggunakan uji Kruskal-wallis dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kerang bulu (A.antiquata ) pengaruh nyata terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa sedangkan pada morfologi  tidak memberikan pengaruh yang nyata. Kondisi kerang mentah dengan konsentrasi 100g/100 ml air memberikan efek rata-rata terendah terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa, sementara kerang kukus dengan konsentrasi 75g/100 ml meningkatkan rata-rata jumlah dan motilitas spermatozoa tertinggi. Penelitian ini memberi kesimpulan mengkonsumsi kerang kukus lebih baik untuk meningkatkan jumlah dan motilitas spermatozoa dibanding dalam kondisi mentah. Peningkatan dosis tidak linier terhadap respon kuantitas dan kualitas spermatozoa. \",\"PeriodicalId\":31088,\"journal\":{\"name\":\"AlKauniyah Jurnal Biologi\",\"volume\":\"25 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AlKauniyah Jurnal Biologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15408/kauniyah.v12i2.11794\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlKauniyah Jurnal Biologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15408/kauniyah.v12i2.11794","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

贻贝是富含营养的食物之一,如蛋白质、脂肪、维生素和矿物质,具有提高和提高精子质量的潜力。研究的目的是分析贻贝(A. palaata)对musculus精子的数量和质量的影响。这项研究是一项纯粹的实验研究,该研究是随机设计的分病性模式,第一个因素是生壳和蒸壳,第二个因素是0%的浓度(控制),75%和100%。culus是一种由5只贝类组成的高营养食物,如蛋白质、脂肪、维生素和矿物质,对精子质量有很大的提高作用。本研究的目的是分析助理检察官对穆斯库勒斯精子数量和质量的影响。本研究是一项纯粹的实验研究,具有完整的随机设计,可以证明规律。第一个因素是贻贝的生与蒸的状态,第二个因素是0.g /mL的浓度,75 g/100毫升的浓度,100 g/100毫升的肌肉组织,使用25个单位,由5种治疗方法组成,每5次重复。所观察的参数包括浓度、动机和精子形态。通过Kruskal-Wallis测试和持续的Duncan测试来分析数据。研究表明,反quata对精子的浓度和动机有真正的影响,而形态没有产生真正的影响。生壳的浓度为100克/100毫升,对精子浓度和动力的平均影响最低,而蒸壳的浓度为75克/100毫升,增加了最高的精子浓度和动力。这项研究得出的结论是,食用蒸蛤比在原始条件下更能提高精子的浓度和动力。蒸蛤对精子数量和质量反应的非线性剂量。关键词:Anadara古董;精子的浓度;动力;形态;麝香鱼是一种含有像蛋白质、脂肪、维生素和矿物质一样的高营养的食物,这些蛋白质具有潜在的滋养和增加精子的质量。研究小组分析了精子质量和质量上shellfish的效果。这个研究是一种纯粹的研究经验,与一个完全随机的因素模式;第一个因素是shellfish最初是生的和培养的,第二个因素集中在0.g /mL, 75 g/100毫升和100 g/100毫升。观察者观察到精子的集中、动机和形态。数据是用克鲁斯-沃利斯测试和邓肯的高级测试进行分析。结果表明,shellfish对精子的集中和动机有很大的影响,而这种影响在形态学上没有有效的影响。有效的剂量是100克/100毫升的生shellfish和75克/100毫升的蒸shellfish。这项研究得出的结论是,精益求精鱼的培养能力比生鱼片的强度和动力更强。单壳鱼的增加并不是线性的,对精子的质量和质量的反应。一次五次的治疗。所观察到的数量、动机和形态学(质量)精子观察参数。使用Kruskal-wallis测试和高级邓肯测试进行测序。研究表明,贝类(A.反quata)对精子数量和激励有明显的影响,而形态没有产生明显的影响。生扇贝的浓度为100g/100毫升的水,对精子数量和动机的平均影响是最低的,而蒸扇贝的浓度为75g/100毫升,增加了最高的精子数量和动机。这项研究得出的结论是,吃蒸扇贝比生扇贝更能增加精子数量和动力。精子数量和质量反应非线性剂量增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
EFEK KONSUMSI KERANG BULU (Anadara antiquata) TERHADAP KUANTITAS DAN KUALITAS SPERMATOZOA
Kerang Bulu (Anadara antiquata) merupakan salah satu makanan yang mengandung nutrisi tinggi seperti protein, lemak, vitamin dan mineral yang berpotensi memperbaiki serta meningkatkan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek kerang bulu (A.antiquata) terhadap kuantitas dan kualitas spermatozoa Mus musculus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola faktorial, faktor pertama kondisi kerang  yakni mentah dan kukus, faktor kedua konsentrasi 0%(kontrol), 75% dan 100%. M. musculus  yang digunakan sebanyak 25 ekor terdiri dari limAbstrakKerang bulu (Anadara antiquata) merupakan salah satu makanan yang mengandung nutrisi tinggi, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral, yang berpotensi memperbaiki serta meningkatkan kualitas spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efek A. antiquata terhadap kuantitas dan kualitas spermatozoa Mus musculus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola faktorial. Faktor pertama adalah kondisi kerang, yakni mentah dan kukus, dan faktor kedua adalah konsentrasi 0 g/mL, 75 g/100 mL, dan 100 g/100 mL. M. musculus yang digunakan sebanyak 25 ekor, terdiri dari lima perlakuan dengan masing-masing lima kali ulangan. Parameter yang diamati adalah konsentrasi (kuantitas), motilitas, dan morfologi (kualitas) spermatozoa. Data dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa A. antiquata berpengaruh nyata terhadap konsentrasi dan motilitas spermatozoa, sedangkan morfologi tidak memberikan pengaruh yang nyata. Kondisi kerang mentah dengan konsentrasi 100 g/100 mL memberikan efek rata-rata terendah terhadap konsentrasi dan motilitas spermatozoa, sementara kerang kukus dengan konsentrasi 75 g/100 mL meningkatkan rata-rata konsentrasi dan motilitas spermatozoa tertinggi. Penelitian ini memberi kesimpulan bahwa mengonsumsi kerang kukus lebih baik untuk meningkatkan konsentrasi dan motilitas spermatozoa dibandingkan dalam kondisi mentah. Peningkatan dosis kerang kukus tidak linier terhadap respon kuantitas dan kualitas spermatozoa.Kata kunci: Anadara antiquata; Konsentrasi spermatozoa; Motilitas; Morfologi; Mus musculusAbstract Shellfish (Anadara antiquata) was one of the foods that contained high nutrients such as protein, fat, vitamins, and minerals that had the potential to improve and increase the quality of sperm. The study aims to analyze the effect of the shellfish on the quantity and quality of Mus musculus sperm. This study was a purely experimental study with a completely randomized factorial pattern; the first factor was the condition of shellfish which was raw and steamed, and the second factor was concentrations of 0 g/mL, 75 g/100 mL and 100 g/100 mL. Twenty-five individuals of M. musculus were subject to five treatments, each with five replications. Parameters observed were concentration, motility, and morphology of sperm. Data were analyzed using the Kruskal-Wallis test and Duncan's advanced test. The results showed that shellfish had a significant effect on the concentration and motility of sperm, whereas there was no significant effect on morphology. The dose which gave the effect was 100 g/100 mL of raw shellfish and 75 g/100 mL of steamed shellfish. This study concluded that consuming steamed shellfish was better than raw for increasing the concentration and motility of sperm. The shellfish dose increased is not linear in response to the quantity and quality of sperm.a perlakuan masing-masing lima kali ulangan. Parameter yang diamati jumlah (kuantitas), motilitas dan morfologi (kualitas) spermatozoa. Data dinalisis menggunakan uji Kruskal-wallis dan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan kerang bulu (A.antiquata ) pengaruh nyata terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa sedangkan pada morfologi  tidak memberikan pengaruh yang nyata. Kondisi kerang mentah dengan konsentrasi 100g/100 ml air memberikan efek rata-rata terendah terhadap jumlah dan motilitas spermatozoa, sementara kerang kukus dengan konsentrasi 75g/100 ml meningkatkan rata-rata jumlah dan motilitas spermatozoa tertinggi. Penelitian ini memberi kesimpulan mengkonsumsi kerang kukus lebih baik untuk meningkatkan jumlah dan motilitas spermatozoa dibanding dalam kondisi mentah. Peningkatan dosis tidak linier terhadap respon kuantitas dan kualitas spermatozoa. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
15
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信