自尊的概念:现代心理学和伊斯兰教的比较视角研究

Jarman Arroisi, Syamsul Badi'
{"title":"自尊的概念:现代心理学和伊斯兰教的比较视角研究","authors":"Jarman Arroisi, Syamsul Badi'","doi":"10.20885/psikologika.vol27.iss1.art7","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Harga diri (self-esteem) merupakan penilaian harga diri manusia dalam dunia psikologi yang dikaji melalui seperangkat metode yang telah dirumuskan oleh para tokoh psikologi Barat. Dalam pandangan mereka pola pikir, sikap dan perilaku serta keberadaan seseorang, sangat menentukan tinggi rendahnya harga diri. Artikel ini bertujuan mengeksplor perbedaan harga diri dan muru’ah dalam pandangan psikologi Barat dan Islam. Dengan menggunakan metode deskriptif-analisis serta menjadikan perpustakaan sebagai basis data peneliti sampai pada beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut; harga diri merupakan harga diri seseorang yang bisa dinilai melalui sikap, pola pikir dan tingkah laku manusia saja. Sementara muru’ah merupakan harga diri seseorang yang dapat diukur dengan pola pikir, sikap dan tingkah laku seseorang dan dapat dilihat melalui hubungan seseorang dengan sesamanya dan juga hubungannya dengan Tuhan. Harga diri dinilai mampu mewujudkan kesejahteraan psikologis manusia namun tidak mampu menghadirkan kesejahteraan spiritual seperti yang ditawarkan dalam psikologi Islam. Psikologi Islam memiliki corak tersendiri karena bersumber pada wahyu Tuhan. Berbeda dengan psikologi modern yang menyandarkan kajiannya pada kekuatan penelitian dan eksprimen. Sebab itu, untuk kepentingan yang lebih besar serta kesejahteraan yang lebih holistik perlu ditelaah kembali paradigma yang tertanam dalam konsep harga diri, tentu dengan melihat aspek kelebihan dan kekurangannya. Sekaligus meneguhkan perlunya konsep muru’ah dalam Islam menjadi standar dan tolak ukur dalam melihat harga diri seseorang.","PeriodicalId":34755,"journal":{"name":"Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi","volume":"63 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"Konsep Harga Diri: Studi Komparasi Perspektif Psikologi Modern dan Islam\",\"authors\":\"Jarman Arroisi, Syamsul Badi'\",\"doi\":\"10.20885/psikologika.vol27.iss1.art7\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Harga diri (self-esteem) merupakan penilaian harga diri manusia dalam dunia psikologi yang dikaji melalui seperangkat metode yang telah dirumuskan oleh para tokoh psikologi Barat. Dalam pandangan mereka pola pikir, sikap dan perilaku serta keberadaan seseorang, sangat menentukan tinggi rendahnya harga diri. Artikel ini bertujuan mengeksplor perbedaan harga diri dan muru’ah dalam pandangan psikologi Barat dan Islam. Dengan menggunakan metode deskriptif-analisis serta menjadikan perpustakaan sebagai basis data peneliti sampai pada beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut; harga diri merupakan harga diri seseorang yang bisa dinilai melalui sikap, pola pikir dan tingkah laku manusia saja. Sementara muru’ah merupakan harga diri seseorang yang dapat diukur dengan pola pikir, sikap dan tingkah laku seseorang dan dapat dilihat melalui hubungan seseorang dengan sesamanya dan juga hubungannya dengan Tuhan. Harga diri dinilai mampu mewujudkan kesejahteraan psikologis manusia namun tidak mampu menghadirkan kesejahteraan spiritual seperti yang ditawarkan dalam psikologi Islam. Psikologi Islam memiliki corak tersendiri karena bersumber pada wahyu Tuhan. Berbeda dengan psikologi modern yang menyandarkan kajiannya pada kekuatan penelitian dan eksprimen. Sebab itu, untuk kepentingan yang lebih besar serta kesejahteraan yang lebih holistik perlu ditelaah kembali paradigma yang tertanam dalam konsep harga diri, tentu dengan melihat aspek kelebihan dan kekurangannya. Sekaligus meneguhkan perlunya konsep muru’ah dalam Islam menjadi standar dan tolak ukur dalam melihat harga diri seseorang.\",\"PeriodicalId\":34755,\"journal\":{\"name\":\"Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi\",\"volume\":\"63 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20885/psikologika.vol27.iss1.art7\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Psikologika Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20885/psikologika.vol27.iss1.art7","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

摘要

自我价值是对人类心理的一种评估,这种评价是由西方心理角色制定的一系列方法进行的。从他们的观点来看,一个人的心态、态度、行为和存在,严重降低了他或她的自尊。本文旨在探讨西方和伊斯兰心理学中存在的尊严和穆鲁亚的差异。通过对图书馆进行解析的方法,并将其作为研究人员的数据库,得出以下几个结论:自尊是一个人的自尊,只能通过他的态度、思想和行为来判断。虽然muru ah是一种自我价值感,可以用自己的心态、态度和行为来衡量,可以通过自己与他人的关系以及与上帝的关系来衡量。自我价值被认为是能够实现人类心理健康的,但却不能提供伊斯兰心理学所提供的精神健康。伊斯兰心理学的一个独特之处在于它植根于上帝的启示。而不是现代心理学,它依靠研究和表现的力量。因此,为了更大的利益和更全面的幸福,我们需要重新研究建立在自尊概念中的范式,当然要考虑它的优点和缺点。同时也确认伊斯兰教中穆鲁亚观念的必要性成为衡量一个人自尊的标准和标准。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Konsep Harga Diri: Studi Komparasi Perspektif Psikologi Modern dan Islam
Harga diri (self-esteem) merupakan penilaian harga diri manusia dalam dunia psikologi yang dikaji melalui seperangkat metode yang telah dirumuskan oleh para tokoh psikologi Barat. Dalam pandangan mereka pola pikir, sikap dan perilaku serta keberadaan seseorang, sangat menentukan tinggi rendahnya harga diri. Artikel ini bertujuan mengeksplor perbedaan harga diri dan muru’ah dalam pandangan psikologi Barat dan Islam. Dengan menggunakan metode deskriptif-analisis serta menjadikan perpustakaan sebagai basis data peneliti sampai pada beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut; harga diri merupakan harga diri seseorang yang bisa dinilai melalui sikap, pola pikir dan tingkah laku manusia saja. Sementara muru’ah merupakan harga diri seseorang yang dapat diukur dengan pola pikir, sikap dan tingkah laku seseorang dan dapat dilihat melalui hubungan seseorang dengan sesamanya dan juga hubungannya dengan Tuhan. Harga diri dinilai mampu mewujudkan kesejahteraan psikologis manusia namun tidak mampu menghadirkan kesejahteraan spiritual seperti yang ditawarkan dalam psikologi Islam. Psikologi Islam memiliki corak tersendiri karena bersumber pada wahyu Tuhan. Berbeda dengan psikologi modern yang menyandarkan kajiannya pada kekuatan penelitian dan eksprimen. Sebab itu, untuk kepentingan yang lebih besar serta kesejahteraan yang lebih holistik perlu ditelaah kembali paradigma yang tertanam dalam konsep harga diri, tentu dengan melihat aspek kelebihan dan kekurangannya. Sekaligus meneguhkan perlunya konsep muru’ah dalam Islam menjadi standar dan tolak ukur dalam melihat harga diri seseorang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
13 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信