{"title":"Persepsi Masyarakat Terhadap Limbah Peternakan Ayam Ras Di Kabupaten Muaro Jambi","authors":"M. Safri, Hari Firman Hakim, Hutwan Syarifuddin","doi":"10.53978/jd.v11i1.274","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Indutri perunggasan salah satu sektor yang penting dalam memenuhi kebutuhan manusia akan protein hewani,ini ditandai dengan peningkatan produksi daging dan telur ayam yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Peternakan ayam ras dalam penelitian ini merupakan peternakan yang terdiri dari peternakan ayam petelur (layer) dan ayam pedaging (broiler). Diantara 100 respon diketahui bahwa 82 responden atau 1.700 skor pada kategori Terganggu. Tingginya skor tersebut disebabkan karena sebagian besar masyarakat merasa terganggu dengan bau yang ditimbulkan dari peternakan ayam ras petelur tersebut. Sementara untuk pencemaran air diantara 100 respon diketahui bahwa 83 responden atau 1.660 skor pada Kategori sangat terganggu. Tingginya skor tersebut disebabkan karena sebagian besar masyarakat merasa terganggu dengan pencemaran air yang ditimbulkan dari peternakan ayam ras petelur tersebut. Untuk dampak limbah menunjukkan bahwa total skor untuk sub variabel limbah diperoleh 4005 berada pada kategori Terganggu meskipun demikian dari indikator yang terdiri dari ditumpuk dikolam pembuangan maupun dan kurangnya kebersihan. Tingginya skor tersebut disebabkan karena sebagian besar masyarakat merasa terganggu dengan pengelolaan limbah yang masih kurang bagus karena fesesnya hanya dibiarkan pembuanganya saja yang ditimbulkan dari peternakan ayam tersebut. menunjukkan bahwa jumlah skor 8.034 termasuk kategori terganggu. Diketahui bahwa untuk mendirikan peternakan harus jauh dari permukiman panduduk agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat yang tinggal di Kabupaten Muaro Jambi sesuai dengan data bahwa sub variabel bau masyarakat merasa terganggu, pencemaran air yang mana masyarakat merasa sangat terganggu dan limbah masyarakat","PeriodicalId":47650,"journal":{"name":"European Journal of Development Research","volume":"9 1","pages":""},"PeriodicalIF":2.5000,"publicationDate":"2023-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"European Journal of Development Research","FirstCategoryId":"90","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53978/jd.v11i1.274","RegionNum":3,"RegionCategory":"社会学","ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q2","JCRName":"DEVELOPMENT STUDIES","Score":null,"Total":0}
Persepsi Masyarakat Terhadap Limbah Peternakan Ayam Ras Di Kabupaten Muaro Jambi
Indutri perunggasan salah satu sektor yang penting dalam memenuhi kebutuhan manusia akan protein hewani,ini ditandai dengan peningkatan produksi daging dan telur ayam yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Peternakan ayam ras dalam penelitian ini merupakan peternakan yang terdiri dari peternakan ayam petelur (layer) dan ayam pedaging (broiler). Diantara 100 respon diketahui bahwa 82 responden atau 1.700 skor pada kategori Terganggu. Tingginya skor tersebut disebabkan karena sebagian besar masyarakat merasa terganggu dengan bau yang ditimbulkan dari peternakan ayam ras petelur tersebut. Sementara untuk pencemaran air diantara 100 respon diketahui bahwa 83 responden atau 1.660 skor pada Kategori sangat terganggu. Tingginya skor tersebut disebabkan karena sebagian besar masyarakat merasa terganggu dengan pencemaran air yang ditimbulkan dari peternakan ayam ras petelur tersebut. Untuk dampak limbah menunjukkan bahwa total skor untuk sub variabel limbah diperoleh 4005 berada pada kategori Terganggu meskipun demikian dari indikator yang terdiri dari ditumpuk dikolam pembuangan maupun dan kurangnya kebersihan. Tingginya skor tersebut disebabkan karena sebagian besar masyarakat merasa terganggu dengan pengelolaan limbah yang masih kurang bagus karena fesesnya hanya dibiarkan pembuanganya saja yang ditimbulkan dari peternakan ayam tersebut. menunjukkan bahwa jumlah skor 8.034 termasuk kategori terganggu. Diketahui bahwa untuk mendirikan peternakan harus jauh dari permukiman panduduk agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat yang tinggal di Kabupaten Muaro Jambi sesuai dengan data bahwa sub variabel bau masyarakat merasa terganggu, pencemaran air yang mana masyarakat merasa sangat terganggu dan limbah masyarakat
期刊介绍:
The European Journal of Development Research (EJDR) redefines and modernises what international development is, recognising the many schools of thought on what human development constitutes. It encourages debate between competing approaches to understanding global development and international social development. The journal is multidisciplinary and welcomes papers that are rooted in any mixture of fields including (but not limited to): development studies, international studies, social policy, sociology, politics, economics, anthropology, education, sustainability, business and management. EJDR explicitly links with development studies, being hosted by European Association of Development Institutes (EADI) and its various initiatives.
As a double-blind peer-reviewed academic journal, we particularly welcome submissions that improve our conceptual understanding of international development processes, or submissions that propose policy and developmental tools by analysing empirical evidence, whether qualitative, quantitative, mixed methods or anecdotal (data use in the journal ranges broadly from narratives and transcripts, through ethnographic and mixed data, to quantitative and survey data). The research methods used in the journal''s articles make explicit the importance of empirical data and the critical interpretation of findings. Authors can use a mixture of theory and data analysis to expand the possibilities for global development.
Submissions must be well-grounded in theory and must also indicate how their findings are relevant to development practitioners in the field and/or policy makers. The journal encourages papers which embody the highest quality standards, and which use an innovative approach. We urge authors who contemplate submitting their work to the EJDR to respond to research already published in this journal, as well as complementary journals and books. We take special efforts to include global voices, and notably voices from the global South. Queries about potential submissions to EJDR can be directed to the Editors.
EJDR understands development to be an ongoing process that affects all communities, societies, states and regions: We therefore do not have a geographical bias, but wherever possible prospective authors should seek to highlight how their study has relevance to researchers and practitioners studying development in different environments. Although many of the papers we publish examine the challenges for developing countries, we recognize that there are important lessons to be derived from the experiences of regions in the developed world.
The EJDR is print-published 6 times a year, in a mix of regular and special theme issues; accepted papers are published on an ongoing basis online. We accept submissions in English and French.