{"title":"Analisis Budaya Organisasi di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara","authors":"G. Nababan, G. Soputan, Nikolas Fajar","doi":"10.53682/mk.v4i1.6205","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Budaya organisasi pada Pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa, Sulewesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Selanjutnya data dianalisis dengan mengumpulkan data, mereduksi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi Pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa, Sulewesi Utara dapat dikatakan berjalan dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah ditentukan. Dalam menjalankan budaya organisasi, terdapat faktor-faktor penghambat yang dihadapi, yaitu terjadinya berapa banyak karyawan yang tidak memahami tentang inovasi terbaru dan beberapa karyawan tidak merespon perubahan yang mengakibatkan kegagalan dalam budaya organisasi. Dengan adanya hambatan, organisasi harus berusaha untuk meningkatkan kualitas dengan terus berinovasi dengan berani mengambil risiko, memperhatikan hal-hal kecil dalam organisasi yang berorientasi pada hasil yang dicapai dan memiliki sikap kompetitif dalam organisasi\n \nThis study aims to analyze organizational culture in employees at the Minahasa Regency, Sulewesi Utara Manpower Office. This study used qualitative descriptive research method. Data collection is done by interviews, documentation, and observation. Furthermore, the data is analyzed by collecting data, reducing data, and drawing conclusions. The results showed that the organizational culture of employees at the Minahasa Regency, Sulewesi Utara Manpower Office can be said to run well in accordance with the predetermined vision and mission. In running organizational culture, there are inhibiting factors faced, namely the occurrence of how many employees do not understand about the latest innovations and some employees do not respond to changes that result in failure in organizational culture. With obstacles, organizations must strive to improve quality by continuing to innovate by daring to take risks, pay attention to small things in the organization that are oriented to the results achieved and have a competitive attitude in the organization.","PeriodicalId":31730,"journal":{"name":"Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan","volume":"17 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.53682/mk.v4i1.6205","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
这项研究的目的是分析苏利韦西北部米纳哈萨区工人的组织文化。本研究采用描述性质的研究方法。数据收集是通过采访、文件和观察进行的。然后通过收集数据、还原数据和得出结论来分析数据。研究表明,北苏莱韦西区米纳哈萨区劳动人员组织的文化在某种程度上符合既定的愿景和使命。在整个组织文化中,存在着抑制因素,即有多少员工不了解最近的创新,而一些员工对导致该组织文化失败的变化没有反应。有障碍,组织必须努力提高质量不断创新与冒险,注意一些小事情的结果为导向的组织中实现和竞争力研究组织中这个态度aims to analyze organizational culture in employees at the如丽晶,北方Sulewesi Manpower办公室出来。这个研究的目的是探讨方法。数据收集是通过面试、测量和观察完成的。Furthermore,数据被数据收集、数据分析和起草结论分析。最近的人士指出,在北苏丹权力办公室的米纳哈萨摄政文化中,有组织的就业文化可以说是与预先确定的愿景和任务和谐地运作。在运行组织文化中,有许多雇员不了解最近的创新,而一些雇员不应对在组织文化中出现的失败做出改变。由于存在障碍,组织必须通过在网络上不断受到威胁来培养合格的品质,并在组织中对旨在推定成就并被迫做出贡献的组织中所做的小事给予关注。
Analisis Budaya Organisasi di Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Budaya organisasi pada Pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa, Sulewesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, dokumentasi, dan observasi. Selanjutnya data dianalisis dengan mengumpulkan data, mereduksi data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi Pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Minahasa, Sulewesi Utara dapat dikatakan berjalan dengan baik sesuai dengan visi dan misi yang telah ditentukan. Dalam menjalankan budaya organisasi, terdapat faktor-faktor penghambat yang dihadapi, yaitu terjadinya berapa banyak karyawan yang tidak memahami tentang inovasi terbaru dan beberapa karyawan tidak merespon perubahan yang mengakibatkan kegagalan dalam budaya organisasi. Dengan adanya hambatan, organisasi harus berusaha untuk meningkatkan kualitas dengan terus berinovasi dengan berani mengambil risiko, memperhatikan hal-hal kecil dalam organisasi yang berorientasi pada hasil yang dicapai dan memiliki sikap kompetitif dalam organisasi
This study aims to analyze organizational culture in employees at the Minahasa Regency, Sulewesi Utara Manpower Office. This study used qualitative descriptive research method. Data collection is done by interviews, documentation, and observation. Furthermore, the data is analyzed by collecting data, reducing data, and drawing conclusions. The results showed that the organizational culture of employees at the Minahasa Regency, Sulewesi Utara Manpower Office can be said to run well in accordance with the predetermined vision and mission. In running organizational culture, there are inhibiting factors faced, namely the occurrence of how many employees do not understand about the latest innovations and some employees do not respond to changes that result in failure in organizational culture. With obstacles, organizations must strive to improve quality by continuing to innovate by daring to take risks, pay attention to small things in the organization that are oriented to the results achieved and have a competitive attitude in the organization.