Vega F. S. Parapaga, Meilany F. Durry, Poppy M. Lintong
{"title":"叶酸提取物(anmuricata L.)对Wistar老鼠的肝源(Rattus Norvegicus)的体内提取物的影响","authors":"Vega F. S. Parapaga, Meilany F. Durry, Poppy M. Lintong","doi":"10.35790/ebm.6.2.2018.22173","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: Soursop leaves can be used as hepatoprotector because its flavonoid content has antioxidant activity that can inhibit and prevent liver damage. This study was aimed to obtain the effects of administration of soursop leaf extract on the histopathological features of the liver of Wistar rat induced by rifampicin. This was an experimental study using 20 Wistar rats divided into four groups. The negative control (A) group were not given any treatment; the B group was given rifampicin 1g/kgBW/day for 14 days; the C group was given rifampicin 1g/kgBW/day for 14 days followed by the administration of soursop leaf extract 400mg/kgBW/day for the next 7 days; and the D group was given rifampicin 1g/kgBW/day for 14 days followed by the administration of soursop leaf extract 600mg/kgBW/day for the next 7 days. The A and B groups were terminated at day 15, while the C and D groups were terminated at day 22. The microscopic examination revealed that the NC group had normal liver feature. The B and C groups exhibited the presence of necrotic liver cells and cloudy swelling. Meanwhile, the D group showed regenerating liver cells. Conclusion: The liver of Wistar rats that were given soursop leaf extract dose 600mg/kgBW/day after rifampicin induction showed regenerating liver cells.Keywords: rifampicin, soursop leaves, liver, histopathologic Abstrak: Daun sirsak dapat dimanfaatkan sebagai hepatoprotektor karena kandungan flavonoidnya memiliki aktivitas antioksidan yang mampu menghambat dan mencegah kerusakan oksidatif hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun sirsak terhadap gambaran histopatologik hati tikus Wistar yang diinduksi rifampisin. Jenis penelitian ialah eksperimental, menggunakan 20 ekor tikus Wistar yang dibagi dalam empat kelompok. Kelompok kontrol negatif (A) tidak diberi perlakuan selama 14 hari; kelompok B diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari; kelompok C diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari dilanjutkan dengan pemberian ekstrak daun sirsak 400mg/ kgBB/hari selama 7 hari; dan kelompok D diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari dilanjutkan dengan pemberian ekstrak daun sirsak 600mg/kgBB/hari selama 7 hari. Tikus kelompok A dan B diterminasi pada hari ke-15, sedangkan kelompok C dan D diterminasi pada hari ke-22. Hasil penelitian menunjukkan gambaran histopatologik hepar tikus Wistar yang normal pada kelompok A, sedangkan pada kelompok B dan C tampak adanya sel-sel hati yang mengalami nekrosis dan degenerasi bengkak keruh. Pada kelompok D terlihat adanya sel-sel hati yang mengalami regenerasi. Simpulan: Hati tikus Wistar yang diberikan ekstrak daun sirsak dosis 600mg/kgBB/hari setelah pemberian rifampisin menunjukkan gambaran sel-sel hati yang mengalami regenerasi.Kata kunci: rifampisin, daun sirsak, hati, gambaran histopatologik","PeriodicalId":17693,"journal":{"name":"Jurnal e-Biomedik","volume":"13 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-10-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Efek Pemberian Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Gambaran Histopatologik Hati Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) yang Diinduksi Rifampisin\",\"authors\":\"Vega F. S. Parapaga, Meilany F. Durry, Poppy M. Lintong\",\"doi\":\"10.35790/ebm.6.2.2018.22173\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: Soursop leaves can be used as hepatoprotector because its flavonoid content has antioxidant activity that can inhibit and prevent liver damage. This study was aimed to obtain the effects of administration of soursop leaf extract on the histopathological features of the liver of Wistar rat induced by rifampicin. This was an experimental study using 20 Wistar rats divided into four groups. The negative control (A) group were not given any treatment; the B group was given rifampicin 1g/kgBW/day for 14 days; the C group was given rifampicin 1g/kgBW/day for 14 days followed by the administration of soursop leaf extract 400mg/kgBW/day for the next 7 days; and the D group was given rifampicin 1g/kgBW/day for 14 days followed by the administration of soursop leaf extract 600mg/kgBW/day for the next 7 days. The A and B groups were terminated at day 15, while the C and D groups were terminated at day 22. The microscopic examination revealed that the NC group had normal liver feature. The B and C groups exhibited the presence of necrotic liver cells and cloudy swelling. Meanwhile, the D group showed regenerating liver cells. Conclusion: The liver of Wistar rats that were given soursop leaf extract dose 600mg/kgBW/day after rifampicin induction showed regenerating liver cells.Keywords: rifampicin, soursop leaves, liver, histopathologic Abstrak: Daun sirsak dapat dimanfaatkan sebagai hepatoprotektor karena kandungan flavonoidnya memiliki aktivitas antioksidan yang mampu menghambat dan mencegah kerusakan oksidatif hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun sirsak terhadap gambaran histopatologik hati tikus Wistar yang diinduksi rifampisin. Jenis penelitian ialah eksperimental, menggunakan 20 ekor tikus Wistar yang dibagi dalam empat kelompok. Kelompok kontrol negatif (A) tidak diberi perlakuan selama 14 hari; kelompok B diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari; kelompok C diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari dilanjutkan dengan pemberian ekstrak daun sirsak 400mg/ kgBB/hari selama 7 hari; dan kelompok D diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari dilanjutkan dengan pemberian ekstrak daun sirsak 600mg/kgBB/hari selama 7 hari. Tikus kelompok A dan B diterminasi pada hari ke-15, sedangkan kelompok C dan D diterminasi pada hari ke-22. Hasil penelitian menunjukkan gambaran histopatologik hepar tikus Wistar yang normal pada kelompok A, sedangkan pada kelompok B dan C tampak adanya sel-sel hati yang mengalami nekrosis dan degenerasi bengkak keruh. Pada kelompok D terlihat adanya sel-sel hati yang mengalami regenerasi. Simpulan: Hati tikus Wistar yang diberikan ekstrak daun sirsak dosis 600mg/kgBB/hari setelah pemberian rifampisin menunjukkan gambaran sel-sel hati yang mengalami regenerasi.Kata kunci: rifampisin, daun sirsak, hati, gambaran histopatologik\",\"PeriodicalId\":17693,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal e-Biomedik\",\"volume\":\"13 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-10-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal e-Biomedik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35790/ebm.6.2.2018.22173\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal e-Biomedik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35790/ebm.6.2.2018.22173","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
摘要/ Abstract摘要:因其所含的类黄酮具有抗氧化活性,可抑制和预防肝脏损伤,故可作为护肝剂。本研究旨在探讨刺蒺藜叶提取物对利福平致Wistar大鼠肝脏组织病理学特征的影响。这是一项实验研究,将20只Wistar大鼠分为四组。阴性对照(A)组不给予任何治疗;B组患者给予利福平1g/kgBW/d,连用14 d;C组大鼠给予利福平1g/kgBW/d,连续14 d,随后给予刺蒺藜叶提取物400mg/kgBW/d,连续7 d;D组小鼠给予利福平1g/kgBW/ D,连续14 D,随后给予刺山楂叶提取物600mg/kgBW/ D,连续7 D。A、B组于第15天终止,C、D组于第22天终止。显微镜检查显示NC组肝脏特征正常。B组和C组肝细胞坏死,肿胀浑浊。同时,D组肝细胞再生。结论:利福平诱导Wistar大鼠肝细胞再生后,给予600mg/kgBW/d剂量的刺蒺藜叶提取物。关键词:利福平,刺山楂叶,肝脏,组织病理学Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak和sirsak terhadap gambaran组织病理学分析,hatius Wistar yang diinduksi rifampisin。Jenis penelitian ialah ek实验,menggunakan 20 ekor tikus Wistar yang dibagi dalam empat kelompok。Kelompok控制阴性(A) tidak diberi perlakuan selama 14 hari;kelompok B diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari;kelompok C diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari dilanjutkan dengan pemberian ekstrak daussak 400mg/ kgBB/hari selama 7 hari;dan kelompok D diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari dilanjutkan dengan pemberian ekstrak dawnsirsak 600mg/kgBB/hari selama 7 hari。Tikus kelompok A、B、C、D、dterminasi padhake -15、sedangkan kelompoc、D、dterminasi padhake -22。hail penelitian menunjukkan gambaran组织病理学hepar tikus Wistar yang正常paada kelpok A, sedangkan paada kelpok B dan C tampak adanya seli -sel hati yang mengalami坏死和变性bengkak keruh。padadkelompok D terlihat adanya self -sel hati yang mengalami再生。Simpulan: Hati tikus Wistar yang diberikan ekstrak和sirsak剂量600mg/kgBB/hari setelah perberian rifampisin menunjukkan gambaran self -sel Hati yang mengalami再生。Kata kunci:利福平,dawn sirsak, hati, gambaran组织病理学
Efek Pemberian Ekstrak Daun Sirsak (Annona muricata L.) terhadap Gambaran Histopatologik Hati Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) yang Diinduksi Rifampisin
Abstract: Soursop leaves can be used as hepatoprotector because its flavonoid content has antioxidant activity that can inhibit and prevent liver damage. This study was aimed to obtain the effects of administration of soursop leaf extract on the histopathological features of the liver of Wistar rat induced by rifampicin. This was an experimental study using 20 Wistar rats divided into four groups. The negative control (A) group were not given any treatment; the B group was given rifampicin 1g/kgBW/day for 14 days; the C group was given rifampicin 1g/kgBW/day for 14 days followed by the administration of soursop leaf extract 400mg/kgBW/day for the next 7 days; and the D group was given rifampicin 1g/kgBW/day for 14 days followed by the administration of soursop leaf extract 600mg/kgBW/day for the next 7 days. The A and B groups were terminated at day 15, while the C and D groups were terminated at day 22. The microscopic examination revealed that the NC group had normal liver feature. The B and C groups exhibited the presence of necrotic liver cells and cloudy swelling. Meanwhile, the D group showed regenerating liver cells. Conclusion: The liver of Wistar rats that were given soursop leaf extract dose 600mg/kgBW/day after rifampicin induction showed regenerating liver cells.Keywords: rifampicin, soursop leaves, liver, histopathologic Abstrak: Daun sirsak dapat dimanfaatkan sebagai hepatoprotektor karena kandungan flavonoidnya memiliki aktivitas antioksidan yang mampu menghambat dan mencegah kerusakan oksidatif hati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak daun sirsak terhadap gambaran histopatologik hati tikus Wistar yang diinduksi rifampisin. Jenis penelitian ialah eksperimental, menggunakan 20 ekor tikus Wistar yang dibagi dalam empat kelompok. Kelompok kontrol negatif (A) tidak diberi perlakuan selama 14 hari; kelompok B diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari; kelompok C diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari dilanjutkan dengan pemberian ekstrak daun sirsak 400mg/ kgBB/hari selama 7 hari; dan kelompok D diberi rifampisin 1g/kgBB/hari selama 14 hari dilanjutkan dengan pemberian ekstrak daun sirsak 600mg/kgBB/hari selama 7 hari. Tikus kelompok A dan B diterminasi pada hari ke-15, sedangkan kelompok C dan D diterminasi pada hari ke-22. Hasil penelitian menunjukkan gambaran histopatologik hepar tikus Wistar yang normal pada kelompok A, sedangkan pada kelompok B dan C tampak adanya sel-sel hati yang mengalami nekrosis dan degenerasi bengkak keruh. Pada kelompok D terlihat adanya sel-sel hati yang mengalami regenerasi. Simpulan: Hati tikus Wistar yang diberikan ekstrak daun sirsak dosis 600mg/kgBB/hari setelah pemberian rifampisin menunjukkan gambaran sel-sel hati yang mengalami regenerasi.Kata kunci: rifampisin, daun sirsak, hati, gambaran histopatologik