N. Nurhasanah, Muhammad Irfan, Putri, Susanti, Ratih, Adriani, Elisa
{"title":"伊斯兰教教育教师在解决道德危机方面的存在,SMP Negeri 06 Bima市七年级学生","authors":"N. Nurhasanah, Muhammad Irfan, Putri, Susanti, Ratih, Adriani, Elisa","doi":"10.20414/elhikmah.v16i1.6105","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The crisis of morality that occurs in students is a crucial problem in education because the first success in educating is a change in the attitude or morals of students from bad to good. This study discusses the school's or teacher's methods for dealing with a morality crisis in students at SMPN 06 Kota Bima. The method used is qualitative. The findings of this study mention several ways of overcoming a moral problem, namely; first, reciting the Qur'an together before the teaching and learning process begins. Second, midday prayers in the congregation. Third, carry out Imtaq every Friday. In addition, the teacher also sanctions students who have committed violations in the form of reprimands and summons to parents of students.\nKeywords: Morality, Students, PAI Teachers\nAbstrak: Krisis moralitas yang terjadi pada peserta didik merupakan masalah krusial dalam pendidikan, karena kesuksesan pertama dalam mendidik ialah perubahan sikap atau moral pada peserta didik dari yang tidak baik menjadi baik. Penelitian ini membahas metode sekolah atau guru untuk menanggulangi terjadinya krisis moralitas pada peserta didik di SMPN 06 Kota Bima. Adapun metode yang digunakan, yaitu metode kualitatif. Temuan penelitian ini menyebutkan beberapa metode penanggulangan krisis moral, yaitu; pertama, pembacaan Al qur’an secara bersama-sama sebelum proses KBM dimulai. Kedua, sholat dzuhur secara berjamaah. Ketiga, melaksanakan Imtaq setiap hari Jum’at. Selain itu juga, guru memberikan sanksi kepada peserta didik yang telah melakukan pelanggaran, baik sanksi berupa teguran maupun surat panggilan orang tua peserta didik.","PeriodicalId":32063,"journal":{"name":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","volume":"25 5 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Eksistensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Krisis Moralitas Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 06 Kota Bima\",\"authors\":\"N. Nurhasanah, Muhammad Irfan, Putri, Susanti, Ratih, Adriani, Elisa\",\"doi\":\"10.20414/elhikmah.v16i1.6105\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The crisis of morality that occurs in students is a crucial problem in education because the first success in educating is a change in the attitude or morals of students from bad to good. This study discusses the school's or teacher's methods for dealing with a morality crisis in students at SMPN 06 Kota Bima. The method used is qualitative. The findings of this study mention several ways of overcoming a moral problem, namely; first, reciting the Qur'an together before the teaching and learning process begins. Second, midday prayers in the congregation. Third, carry out Imtaq every Friday. In addition, the teacher also sanctions students who have committed violations in the form of reprimands and summons to parents of students.\\nKeywords: Morality, Students, PAI Teachers\\nAbstrak: Krisis moralitas yang terjadi pada peserta didik merupakan masalah krusial dalam pendidikan, karena kesuksesan pertama dalam mendidik ialah perubahan sikap atau moral pada peserta didik dari yang tidak baik menjadi baik. Penelitian ini membahas metode sekolah atau guru untuk menanggulangi terjadinya krisis moralitas pada peserta didik di SMPN 06 Kota Bima. Adapun metode yang digunakan, yaitu metode kualitatif. Temuan penelitian ini menyebutkan beberapa metode penanggulangan krisis moral, yaitu; pertama, pembacaan Al qur’an secara bersama-sama sebelum proses KBM dimulai. Kedua, sholat dzuhur secara berjamaah. Ketiga, melaksanakan Imtaq setiap hari Jum’at. Selain itu juga, guru memberikan sanksi kepada peserta didik yang telah melakukan pelanggaran, baik sanksi berupa teguran maupun surat panggilan orang tua peserta didik.\",\"PeriodicalId\":32063,\"journal\":{\"name\":\"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam\",\"volume\":\"25 5 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20414/elhikmah.v16i1.6105\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Hikmah Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20414/elhikmah.v16i1.6105","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
发生在学生身上的道德危机是教育中的一个关键问题,因为教育的第一个成功是学生的态度或道德从坏到好的转变。本研究探讨学校或教师处理学生道德危机的方法,在SMPN 06 Kota Bima。所使用的方法是定性的。这项研究的发现提到了几种克服道德问题的方法,即;首先,在教学过程开始之前一起背诵《古兰经》。第二,中午在会众中祈祷。第三,每周五进行Imtaq。此外,对于违规的学生,老师还会以训斥和传唤学生家长的形式进行处罚。摘要:Krisis moralitas yang terjadi pada peserta didik merupakan masalah krusial dalam pendidikan, karena kesuksesan pertama dalam mendidik ialah perubahan sikap atau moral paderta didik dari yang tidak baik menjadi baik。penpentitian ini成员有一种新的方法,即在一段时间内,在一段时间内,在一段时间内,在一段时间内,在一段时间内,在一段时间内,在一段时间内,在一段时间内,在一段时间内。Adapun方法阳地纳坎,yaititmequalititan。天马行空,天马行空,天马行空,天马行空,天马行空;pertama, pembacaan Al - quuran secara bersama-sama sebelum处理KBM的动态。Kedua, sholat dzuhur secara berjamaah。Ketiga, melaksanakan Imtaq setiap hari jumat。Selain itjuga,宗师成员,kksi kepada peserta didik yang telah melakukan pelanggaran, kksi berupa teguran maupun surat panggilan orangerta didik。
Eksistensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Mengatasi Krisis Moralitas Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 06 Kota Bima
The crisis of morality that occurs in students is a crucial problem in education because the first success in educating is a change in the attitude or morals of students from bad to good. This study discusses the school's or teacher's methods for dealing with a morality crisis in students at SMPN 06 Kota Bima. The method used is qualitative. The findings of this study mention several ways of overcoming a moral problem, namely; first, reciting the Qur'an together before the teaching and learning process begins. Second, midday prayers in the congregation. Third, carry out Imtaq every Friday. In addition, the teacher also sanctions students who have committed violations in the form of reprimands and summons to parents of students.
Keywords: Morality, Students, PAI Teachers
Abstrak: Krisis moralitas yang terjadi pada peserta didik merupakan masalah krusial dalam pendidikan, karena kesuksesan pertama dalam mendidik ialah perubahan sikap atau moral pada peserta didik dari yang tidak baik menjadi baik. Penelitian ini membahas metode sekolah atau guru untuk menanggulangi terjadinya krisis moralitas pada peserta didik di SMPN 06 Kota Bima. Adapun metode yang digunakan, yaitu metode kualitatif. Temuan penelitian ini menyebutkan beberapa metode penanggulangan krisis moral, yaitu; pertama, pembacaan Al qur’an secara bersama-sama sebelum proses KBM dimulai. Kedua, sholat dzuhur secara berjamaah. Ketiga, melaksanakan Imtaq setiap hari Jum’at. Selain itu juga, guru memberikan sanksi kepada peserta didik yang telah melakukan pelanggaran, baik sanksi berupa teguran maupun surat panggilan orang tua peserta didik.