M.Si Edi Pramono, R. Mustofa, Ozi Adi Saputra, Yulianto Adi Nugroho, Deana Wahyunigrum, C. Radiman, Sayekti Wahyuningsiha, Teguh Endah Saraswati, Sentot Budi Rahardjo, W. Lestari, Dian Maruto Widjonarko, Ari Handono Ramlan
{"title":"Studi Transisi Fasa Polimorf Poliviniliden Fluorida Pada Membran Hibrida Poliviniliden Fluorida/Bentonit dengan Analisis Termal","authors":"M.Si Edi Pramono, R. Mustofa, Ozi Adi Saputra, Yulianto Adi Nugroho, Deana Wahyunigrum, C. Radiman, Sayekti Wahyuningsiha, Teguh Endah Saraswati, Sentot Budi Rahardjo, W. Lestari, Dian Maruto Widjonarko, Ari Handono Ramlan","doi":"10.20961/ALCHEMY.17.2.46136.%P","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Preparasi membran hibrida PVDF/lempung bentonit (BNT) dan trasnformasi struktur fasa polimofnya telah dikaji secara komprehensif. Membran hibrida dengan variasi konsentrasi BNT dipreparasi menggunakan metode inversi fasa. Attenuated Total Reflectance Fourier Transform Infrared (ATR-FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), dan Differential Scanning Calorimetry (DSC) digunakan untuk mengkarakterisasi membran hibrida. Data menunjukkan bahwa membran hibrida tersusun atas fasa α dan β dari struktur polimof PVDF yang terkonfirmasi oleh analisis ATR-FTIR dan XRD. Penambahan BNT mempengaruhi sifat termal, seperti temperatur leleh dan kristalisasi, dari membran hibrida. Temperatur leleh sedikit menurun dengan meningkatnya konsentrasi BNT, akan tetapi bertolak belakang untuk temperature kristalisasi. Selain itu, keberadaan BNT mereorientasi struktur fasa PVDF lebih homogen, dibandingkan PVDF yang memiliki fasa heterogen (fasa α dan β), yang dikaji secara mendalam menggunakan DSC. Oleh karena itu, analisis DSC merupakan instrument yang bermanfaat untuk menentukan lebih lanjut struktur fasa polimof dari PVDF, yang secara langsung berdampak terhadap studi performa membran.","PeriodicalId":7926,"journal":{"name":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","volume":"42 2","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-08-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Alchemy: Jurnal Penelitian Kimia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20961/ALCHEMY.17.2.46136.%P","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi Transisi Fasa Polimorf Poliviniliden Fluorida Pada Membran Hibrida Poliviniliden Fluorida/Bentonit dengan Analisis Termal
Preparasi membran hibrida PVDF/lempung bentonit (BNT) dan trasnformasi struktur fasa polimofnya telah dikaji secara komprehensif. Membran hibrida dengan variasi konsentrasi BNT dipreparasi menggunakan metode inversi fasa. Attenuated Total Reflectance Fourier Transform Infrared (ATR-FTIR), X-Ray Diffraction (XRD), dan Differential Scanning Calorimetry (DSC) digunakan untuk mengkarakterisasi membran hibrida. Data menunjukkan bahwa membran hibrida tersusun atas fasa α dan β dari struktur polimof PVDF yang terkonfirmasi oleh analisis ATR-FTIR dan XRD. Penambahan BNT mempengaruhi sifat termal, seperti temperatur leleh dan kristalisasi, dari membran hibrida. Temperatur leleh sedikit menurun dengan meningkatnya konsentrasi BNT, akan tetapi bertolak belakang untuk temperature kristalisasi. Selain itu, keberadaan BNT mereorientasi struktur fasa PVDF lebih homogen, dibandingkan PVDF yang memiliki fasa heterogen (fasa α dan β), yang dikaji secara mendalam menggunakan DSC. Oleh karena itu, analisis DSC merupakan instrument yang bermanfaat untuk menentukan lebih lanjut struktur fasa polimof dari PVDF, yang secara langsung berdampak terhadap studi performa membran.