场市市场区域公司在传统市场管理下的复兴政策评估

Tengku Maya Magdina, M. A. Nasution, H. Thamrin
{"title":"场市市场区域公司在传统市场管理下的复兴政策评估","authors":"Tengku Maya Magdina, M. A. Nasution, H. Thamrin","doi":"10.24114/ANTRO.V4I1.9967","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Revitalisasi pasar tradisional berarti mensinergikan potensi sumber daya yang dimiliki oleh pasar tradisional dengan mempertimbangkan semua aspek yang komprehensif, terintegrasi, dan holistik sehingga akan mampu meningkatkan daya saing pasar tradisional dengan selalu mempertahankan spesifikasi dan keunggulannya. Revitalisasi pasar tradisional harus dapat dilakukan dengan mengatur dan meningkatkan kualitasnya serta mengatasi kelemahannya yang menyebabkan menurunnya daya saingnya. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan publik karena revitalisasi itu sendiri adalah kebijakan publik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Itu dilakukan Perusahaan Daerah Pasar, Medan, satu-satunya perusahaan yang diberi kewenangan menjadi Pemerintah Kota Medan untuk mengelola semua pasar di Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model revitalisasi pasar tradisional sosial didasarkan pada modal sosial. Hasil studi lapangan di dua pasar menunjukkan bahwa revitalisasi ditekankan pada dimensi fisik pasar tanpa mempertimbangkan dimensi lain. Modal sosial bahkan telah membuat mereka menurun dan gagal di pasar Sukaramai. Di sisi lain, revitalisasi akan berhasil ketika merangkul atau menggunakan dimensi lain seperti jaringan sosial, kepercayaan, dan kepatuhan pada peraturan atau norma. Juga ditemukan bahwa kebijakan revitalisasi pasar Sukaramai dianggap tidak berhasil sehingga perlu perbaikan, sementara pasar Titi Kuning memiliki kebijakan yang baik. ","PeriodicalId":32988,"journal":{"name":"Anthropos Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya Journal of Social and Cultural Anthropology","volume":"11 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Evaluasi Kebijakan Revitalisasi dalam Pengelolaan Pasar Tradisional oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan\",\"authors\":\"Tengku Maya Magdina, M. A. Nasution, H. Thamrin\",\"doi\":\"10.24114/ANTRO.V4I1.9967\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Revitalisasi pasar tradisional berarti mensinergikan potensi sumber daya yang dimiliki oleh pasar tradisional dengan mempertimbangkan semua aspek yang komprehensif, terintegrasi, dan holistik sehingga akan mampu meningkatkan daya saing pasar tradisional dengan selalu mempertahankan spesifikasi dan keunggulannya. Revitalisasi pasar tradisional harus dapat dilakukan dengan mengatur dan meningkatkan kualitasnya serta mengatasi kelemahannya yang menyebabkan menurunnya daya saingnya. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan publik karena revitalisasi itu sendiri adalah kebijakan publik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Itu dilakukan Perusahaan Daerah Pasar, Medan, satu-satunya perusahaan yang diberi kewenangan menjadi Pemerintah Kota Medan untuk mengelola semua pasar di Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model revitalisasi pasar tradisional sosial didasarkan pada modal sosial. Hasil studi lapangan di dua pasar menunjukkan bahwa revitalisasi ditekankan pada dimensi fisik pasar tanpa mempertimbangkan dimensi lain. Modal sosial bahkan telah membuat mereka menurun dan gagal di pasar Sukaramai. Di sisi lain, revitalisasi akan berhasil ketika merangkul atau menggunakan dimensi lain seperti jaringan sosial, kepercayaan, dan kepatuhan pada peraturan atau norma. Juga ditemukan bahwa kebijakan revitalisasi pasar Sukaramai dianggap tidak berhasil sehingga perlu perbaikan, sementara pasar Titi Kuning memiliki kebijakan yang baik. \",\"PeriodicalId\":32988,\"journal\":{\"name\":\"Anthropos Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya Journal of Social and Cultural Anthropology\",\"volume\":\"11 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Anthropos Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya Journal of Social and Cultural Anthropology\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24114/ANTRO.V4I1.9967\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Anthropos Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya Journal of Social and Cultural Anthropology","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24114/ANTRO.V4I1.9967","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

传统市场的复苏意味着通过考虑所有全面的、综合的和整体的方面来协调传统市场的竞争力,使其一直保持其规范和卓越。传统市场的复苏必须通过调节和提高其质量和克服导致其竞争力量下降的弱点来实现。这项研究采用公共政策理论,因为复苏本身就是公共政策。本研究采用描述性质的方法。它使一家市场区域公司,Medan,唯一被授权为Medan市政府管理其所有市场的公司。研究结果表明,传统社会市场的复苏模式是建立在社会资本的基础上的。两个市场的实地研究表明,振动率在不考虑其他维度的情况下被强调到市场的物理维度。社会资本甚至导致他们下跌,在苏加梅市场失败。另一方面,在接受或使用其他维度(如社交网络、信仰和对规则或规范的服从)时,复苏将会成功。人们还发现,苏加麦市场的复苏政策被认为是不成功的,因此需要改进,而黄铁市场则具有良好的政策。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Evaluasi Kebijakan Revitalisasi dalam Pengelolaan Pasar Tradisional oleh Perusahaan Daerah Pasar Kota Medan
Revitalisasi pasar tradisional berarti mensinergikan potensi sumber daya yang dimiliki oleh pasar tradisional dengan mempertimbangkan semua aspek yang komprehensif, terintegrasi, dan holistik sehingga akan mampu meningkatkan daya saing pasar tradisional dengan selalu mempertahankan spesifikasi dan keunggulannya. Revitalisasi pasar tradisional harus dapat dilakukan dengan mengatur dan meningkatkan kualitasnya serta mengatasi kelemahannya yang menyebabkan menurunnya daya saingnya. Penelitian ini menggunakan teori kebijakan publik karena revitalisasi itu sendiri adalah kebijakan publik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Itu dilakukan Perusahaan Daerah Pasar, Medan, satu-satunya perusahaan yang diberi kewenangan menjadi Pemerintah Kota Medan untuk mengelola semua pasar di Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model revitalisasi pasar tradisional sosial didasarkan pada modal sosial. Hasil studi lapangan di dua pasar menunjukkan bahwa revitalisasi ditekankan pada dimensi fisik pasar tanpa mempertimbangkan dimensi lain. Modal sosial bahkan telah membuat mereka menurun dan gagal di pasar Sukaramai. Di sisi lain, revitalisasi akan berhasil ketika merangkul atau menggunakan dimensi lain seperti jaringan sosial, kepercayaan, dan kepatuhan pada peraturan atau norma. Juga ditemukan bahwa kebijakan revitalisasi pasar Sukaramai dianggap tidak berhasil sehingga perlu perbaikan, sementara pasar Titi Kuning memiliki kebijakan yang baik. 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:604180095
Book学术官方微信