{"title":"这个句子在UAS学生UAS的答题纸上的有效性,以及它在英语学习中的应用","authors":"Yuentie Sova Puspidalia","doi":"10.21154/ibriez.v3i2.55","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam ujian tulis, tidak sedikit mahasiswa IAIN Ponorogo yang cara menjawab dan menjelaskan gagasan-gagasannya membingungkan dan tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal ini menyebabkan dosen dalam mengoreksi menjadi gagal paham karena gagasan yang disampaikan sulit dimengerti. Salah satu penyebabnya adalah ketidakefektifan kalimat yang digunakan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan menjelaskan keefektifan kalimat berdasarkan tinjauan fonologi, morfologi, sintaksis/ gramatikal, semantik, dan leksikal serta menjelaskan kebermanfaatannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di IAIN Ponorogo. Untuk menyelesaikan penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif desktriptif. Teknik analisis data berupa analisis tekstual dan deskriptif. Hasilnya, ditemukan ketidakefektifan kalimat hampir pada semua aspek kebahasaan, baik dari ciri fonologis berkaitan dengan tanda baca (13, 96%) dan ejaan (67,69%), ciri morfologis (8,94%), ciri sintaksis (1,40%), ciri gramatikal (14,52%), ciri semantik (27,69%) maupun ciri leksikal (1,40%). Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi dosen pengampu dalam menerapkan pembelajaran bahasa Indonesia pada pokok bahasan kalimat efektif. Sebab, selama ini pembelajaran bahasa Indonesia di IAIN Ponorogo dirasa belum berhasil seratus persen. Hal ini dari kalimat-kalimat yang digunakan mahasiswa untuk menjawab soal-soal ujian akhir semester masih banyak yang tidak efektif.","PeriodicalId":31751,"journal":{"name":"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains","volume":"43 3","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Keefektifan Kalimat pada Lembar Jawaban UAS Mahasiswa IAIN Ponorogo dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia\",\"authors\":\"Yuentie Sova Puspidalia\",\"doi\":\"10.21154/ibriez.v3i2.55\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam ujian tulis, tidak sedikit mahasiswa IAIN Ponorogo yang cara menjawab dan menjelaskan gagasan-gagasannya membingungkan dan tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal ini menyebabkan dosen dalam mengoreksi menjadi gagal paham karena gagasan yang disampaikan sulit dimengerti. Salah satu penyebabnya adalah ketidakefektifan kalimat yang digunakan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan menjelaskan keefektifan kalimat berdasarkan tinjauan fonologi, morfologi, sintaksis/ gramatikal, semantik, dan leksikal serta menjelaskan kebermanfaatannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di IAIN Ponorogo. Untuk menyelesaikan penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif desktriptif. Teknik analisis data berupa analisis tekstual dan deskriptif. Hasilnya, ditemukan ketidakefektifan kalimat hampir pada semua aspek kebahasaan, baik dari ciri fonologis berkaitan dengan tanda baca (13, 96%) dan ejaan (67,69%), ciri morfologis (8,94%), ciri sintaksis (1,40%), ciri gramatikal (14,52%), ciri semantik (27,69%) maupun ciri leksikal (1,40%). Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi dosen pengampu dalam menerapkan pembelajaran bahasa Indonesia pada pokok bahasan kalimat efektif. Sebab, selama ini pembelajaran bahasa Indonesia di IAIN Ponorogo dirasa belum berhasil seratus persen. Hal ini dari kalimat-kalimat yang digunakan mahasiswa untuk menjawab soal-soal ujian akhir semester masih banyak yang tidak efektif.\",\"PeriodicalId\":31751,\"journal\":{\"name\":\"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains\",\"volume\":\"43 3\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21154/ibriez.v3i2.55\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Ibriez Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21154/ibriez.v3i2.55","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Keefektifan Kalimat pada Lembar Jawaban UAS Mahasiswa IAIN Ponorogo dan Pemanfaatannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia
Dalam ujian tulis, tidak sedikit mahasiswa IAIN Ponorogo yang cara menjawab dan menjelaskan gagasan-gagasannya membingungkan dan tidak menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Hal ini menyebabkan dosen dalam mengoreksi menjadi gagal paham karena gagasan yang disampaikan sulit dimengerti. Salah satu penyebabnya adalah ketidakefektifan kalimat yang digunakan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan menjelaskan keefektifan kalimat berdasarkan tinjauan fonologi, morfologi, sintaksis/ gramatikal, semantik, dan leksikal serta menjelaskan kebermanfaatannya dalam pembelajaran bahasa Indonesia di IAIN Ponorogo. Untuk menyelesaikan penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif desktriptif. Teknik analisis data berupa analisis tekstual dan deskriptif. Hasilnya, ditemukan ketidakefektifan kalimat hampir pada semua aspek kebahasaan, baik dari ciri fonologis berkaitan dengan tanda baca (13, 96%) dan ejaan (67,69%), ciri morfologis (8,94%), ciri sintaksis (1,40%), ciri gramatikal (14,52%), ciri semantik (27,69%) maupun ciri leksikal (1,40%). Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan evaluasi dosen pengampu dalam menerapkan pembelajaran bahasa Indonesia pada pokok bahasan kalimat efektif. Sebab, selama ini pembelajaran bahasa Indonesia di IAIN Ponorogo dirasa belum berhasil seratus persen. Hal ini dari kalimat-kalimat yang digunakan mahasiswa untuk menjawab soal-soal ujian akhir semester masih banyak yang tidak efektif.