{"title":"分析学生的推理能力和数学沟通能力所涵盖的叙事能力","authors":"Irmayanti, Rohani, Laili Habibah Pasaribu, Indah Fitria Rahma, Rahmi Nazliah","doi":"10.46244/numeracy.v7i2.1205","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This research is a descriptive qualitative research which aims to describe the students 'ability in solving story problems in terms of students' mathematical reasoning and communication abilities. Reasoning and communication abilities can be identified by solving story problems on two-variable linear equation material based on reasoning and communication indicators in research, namely (1) proposing conjectures, (2) stating everyday events in language or mathematical symbols, (3) estimating answer and solution process, (4) draw conclusions, compile evidence and provide reasons for the correctness of the solution. The selection of the research subjects used a purposive sampling technique. The data collection method was the test method through 3 steps of analysis, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the students' ability in solving story problems in terms of mathematical reasoning and communication abilities was classified as moderate with the average percentage of each indicator, namely: 77% of the indicators proposed a guess; 73% of indicators represent everyday events in language or mathematical symbols; 66% on indicators predicted the answer and solution process; and 50% on indicators draw logical conclusions. Overall, the percentage results obtained an average of 66% in the medium category. From these results it can be concluded that the ability to solve story problems of class X students of SMK Dwi Guna Kampung Pajak in terms of mathematical reasoning and communication abilities of students is classified as moderate. \nAbstrak \nPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa. Kemampuan penalaran dan komunikasi dapat diidentifikasi dagan menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan linier dua variable yang dibuat berdasarkan indikator penalaran dan komunikasi dalam penelitian yaitu (1) mengajukan dugaan, (2) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika, (3) memperkirakan jawaban dan proses solusi, (4) menarik kesimpulan, menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi. Pemilihan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan metode tes melalui 3 langkah analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis tergolong sedang dengan hasil rata-rata persentase tiap indikator yaitu: 77% pada indikator mengajukan dugaan; 73% pada indikator menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika; 66% pada indikator memperkirakan jawaban dan proses solusi; dan 50% pada indikator menarik kesimpulan yang logis. Secara keseluruhan hasil persentase didapat rata-rata sebesar 66% masuk kategori sedang. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa kelas X SMK Dwi Guna Kampung Pajak ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa tergolong berkemampuan sedang. \nKata Kunci: Kemampuan Penalaran dan Komunikasi, Kualitatif Deskriptif, Menyelesaikan Soal Cerita, Dwi Guna Kampung Pajak","PeriodicalId":36166,"journal":{"name":"Numeracy","volume":"7 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA\",\"authors\":\"Irmayanti, Rohani, Laili Habibah Pasaribu, Indah Fitria Rahma, Rahmi Nazliah\",\"doi\":\"10.46244/numeracy.v7i2.1205\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This research is a descriptive qualitative research which aims to describe the students 'ability in solving story problems in terms of students' mathematical reasoning and communication abilities. Reasoning and communication abilities can be identified by solving story problems on two-variable linear equation material based on reasoning and communication indicators in research, namely (1) proposing conjectures, (2) stating everyday events in language or mathematical symbols, (3) estimating answer and solution process, (4) draw conclusions, compile evidence and provide reasons for the correctness of the solution. The selection of the research subjects used a purposive sampling technique. The data collection method was the test method through 3 steps of analysis, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the students' ability in solving story problems in terms of mathematical reasoning and communication abilities was classified as moderate with the average percentage of each indicator, namely: 77% of the indicators proposed a guess; 73% of indicators represent everyday events in language or mathematical symbols; 66% on indicators predicted the answer and solution process; and 50% on indicators draw logical conclusions. Overall, the percentage results obtained an average of 66% in the medium category. From these results it can be concluded that the ability to solve story problems of class X students of SMK Dwi Guna Kampung Pajak in terms of mathematical reasoning and communication abilities of students is classified as moderate. \\nAbstrak \\nPenelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa. Kemampuan penalaran dan komunikasi dapat diidentifikasi dagan menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan linier dua variable yang dibuat berdasarkan indikator penalaran dan komunikasi dalam penelitian yaitu (1) mengajukan dugaan, (2) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika, (3) memperkirakan jawaban dan proses solusi, (4) menarik kesimpulan, menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi. Pemilihan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan metode tes melalui 3 langkah analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis tergolong sedang dengan hasil rata-rata persentase tiap indikator yaitu: 77% pada indikator mengajukan dugaan; 73% pada indikator menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika; 66% pada indikator memperkirakan jawaban dan proses solusi; dan 50% pada indikator menarik kesimpulan yang logis. Secara keseluruhan hasil persentase didapat rata-rata sebesar 66% masuk kategori sedang. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa kelas X SMK Dwi Guna Kampung Pajak ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa tergolong berkemampuan sedang. \\nKata Kunci: Kemampuan Penalaran dan Komunikasi, Kualitatif Deskriptif, Menyelesaikan Soal Cerita, Dwi Guna Kampung Pajak\",\"PeriodicalId\":36166,\"journal\":{\"name\":\"Numeracy\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Numeracy\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.46244/numeracy.v7i2.1205\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q3\",\"JCRName\":\"Mathematics\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Numeracy","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.46244/numeracy.v7i2.1205","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q3","JCRName":"Mathematics","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
本研究是一项描述性质的研究,旨在从学生的数学推理能力和沟通能力两方面描述学生解决故事问题的能力。根据研究中的推理和沟通指标,可以通过在双变量线性方程材料上解决故事问题来识别推理和沟通能力,即(1)提出猜想,(2)用语言或数学符号描述日常事件,(3)估计答案和解决过程,(4)得出结论,整理证据并提供解决方案正确性的原因。研究对象的选择采用了有目的的抽样技术。数据收集方法为检验方法,通过数据还原、数据呈现、得出结论3个步骤进行分析。结果表明,学生在数学推理和沟通能力方面的故事问题解决能力为中等,各指标的平均百分比为:77%的指标提出了猜测;73%的指标用语言或数学符号表示日常事件;66%的指标预测了答案和解决过程;50%的指标得出了合乎逻辑的结论。总体而言,在中等类别中获得的百分比结果平均为66%。从这些结果可以得出SMK Dwi Guna Kampung Pajak X班学生在数学推理和学生沟通能力方面解决故事问题的能力属于中等。摘要:Penelitian ini merupakan Penelitian kuititaldesritif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemampuan penalaran an komunikasi matematis siswa。kemuman penalaran dan komunikasi dapat diidentifikasi dagan menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan linier dua变量yang dibuat berdasarkan指标penalaran dan penelitian yitu (1) mengajukan dugaan, (2) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau符号matematika, (3) memperkirakan jawaban dan proses solusi, (4) menarik kespulpulan, menumuman bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi。在孟古纳肯技术中,有目的的抽样。tes melalui Metode pengumpulan数据dengan Metode 3 langkah分析yaitu reduksi数据,数据penyajian丹penarikan kesimpulan。Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matmatatis tergolong sedang dengan Hasil rata-rata代表了指标yitu: 77%的指标mengajukan dugaan;73%帕达指标menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simsymbol matematika;66%的帕达指标成员吉拉坎·贾瓦班·丹处理解决方案;丹50%帕达指标梅纳里克·普普兰·杨逻辑。Secara keseluruhan hasil代表的比例为66%,masuk kategori sedang。达里语hasil于disimpulkan bahwa kemampuan menyelesaikan索尔谢莉妲siswa克拉X烟醉酒驾车皈依Kampung Pajak ditinjau达里语kemampuan penalaran丹komunikasi matematis siswa tergolong berkemampuan sedang。Kata Kunci: Kemampuan Penalaran dan Komunikasi, Kualitatif Deskriptif, Menyelesaikan Soal Cerita, Dwi Guna Kampung Pajak
ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI KEMAMPUAN PENALARAN DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
This research is a descriptive qualitative research which aims to describe the students 'ability in solving story problems in terms of students' mathematical reasoning and communication abilities. Reasoning and communication abilities can be identified by solving story problems on two-variable linear equation material based on reasoning and communication indicators in research, namely (1) proposing conjectures, (2) stating everyday events in language or mathematical symbols, (3) estimating answer and solution process, (4) draw conclusions, compile evidence and provide reasons for the correctness of the solution. The selection of the research subjects used a purposive sampling technique. The data collection method was the test method through 3 steps of analysis, namely data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the students' ability in solving story problems in terms of mathematical reasoning and communication abilities was classified as moderate with the average percentage of each indicator, namely: 77% of the indicators proposed a guess; 73% of indicators represent everyday events in language or mathematical symbols; 66% on indicators predicted the answer and solution process; and 50% on indicators draw logical conclusions. Overall, the percentage results obtained an average of 66% in the medium category. From these results it can be concluded that the ability to solve story problems of class X students of SMK Dwi Guna Kampung Pajak in terms of mathematical reasoning and communication abilities of students is classified as moderate.
Abstrak
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa. Kemampuan penalaran dan komunikasi dapat diidentifikasi dagan menyelesaikan soal cerita pada materi persamaan linier dua variable yang dibuat berdasarkan indikator penalaran dan komunikasi dalam penelitian yaitu (1) mengajukan dugaan, (2) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika, (3) memperkirakan jawaban dan proses solusi, (4) menarik kesimpulan, menyusun bukti dan memberikan alasan terhadap kebenaran solusi. Pemilihan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data dengan metode tes melalui 3 langkah analisis yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis tergolong sedang dengan hasil rata-rata persentase tiap indikator yaitu: 77% pada indikator mengajukan dugaan; 73% pada indikator menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika; 66% pada indikator memperkirakan jawaban dan proses solusi; dan 50% pada indikator menarik kesimpulan yang logis. Secara keseluruhan hasil persentase didapat rata-rata sebesar 66% masuk kategori sedang. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa kemampuan menyelesaikan soal cerita siswa kelas X SMK Dwi Guna Kampung Pajak ditinjau dari kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa tergolong berkemampuan sedang.
Kata Kunci: Kemampuan Penalaran dan Komunikasi, Kualitatif Deskriptif, Menyelesaikan Soal Cerita, Dwi Guna Kampung Pajak