{"title":"在你之前多罗·本特:地质学的视角","authors":"I. P. Yuda Haribuana, J. S. Edy Yuwono","doi":"10.24832/fa.v31i2.542","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tambora Mountain region still has a mystery about a buried civilization, therefore research is still being carried out to uncover it. This researchaims to obtain archaeological evidence related to settlements on Doro Bente site, located on one of cratersremains on the southern slope of Mount Tambora. Data collection is done through excavation and survey, then analyzed using specific methods which is landscape, contextual, and comparative analysis. At the landscape scale, a recognition to landformis carried out through maps and elevation models, as well as determining the boundaries. Significant artifacts such as clay beads, necklace pendants, mest ballast, bronze ring, ecofacts, features, and the results of landscape reconstruction, further strengthen the indications of settlements, even fromperiod before the 1815 eruption. Kawasan Gunung Tambora masih menyimpan misteri tentang peradaban yang terkubur, maka dari itu penelitian tetap dilakukan untuk mengungkap jejak-jejak peradaban tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti arkeologis terkait permukiman di Situs Doro Bente,yang terletak pada bekas kawah salah satu gunung parasit di lereng selatanGunung Tambora. Pengumpulan datadilakukan melalui ekskavasi dan survei, kemudian dianalisis dengan metode khusus yaitu analisislanskap, kontekstual, dan komparatif. Pada skala lanskap dilakukan pengenalan bentukan lahan melalui peta dan model elevasi, serta menentukan batasannya. Melalui artefak yang signifikan seperti manik-manik tanah liat, bandul kalung, bandul pemberat, cincin perunggu, ekofak, fitur yang ditemukan, serta hasil rekonstruksi lanskap, semakin menguatkan indikasi permukiman, bahkandalam rentang waktu jauh sebelum letusan tahun 1815.","PeriodicalId":52717,"journal":{"name":"Forum Arkeologi","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-11-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"JEJAK PERMUKIMAN PADA BEKAS KAWAH DORO BENTE: SEBUAH PERSPEKTIF GEOARKEOLOGI KAWASAN TAMBORA\",\"authors\":\"I. P. Yuda Haribuana, J. S. Edy Yuwono\",\"doi\":\"10.24832/fa.v31i2.542\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tambora Mountain region still has a mystery about a buried civilization, therefore research is still being carried out to uncover it. This researchaims to obtain archaeological evidence related to settlements on Doro Bente site, located on one of cratersremains on the southern slope of Mount Tambora. Data collection is done through excavation and survey, then analyzed using specific methods which is landscape, contextual, and comparative analysis. At the landscape scale, a recognition to landformis carried out through maps and elevation models, as well as determining the boundaries. Significant artifacts such as clay beads, necklace pendants, mest ballast, bronze ring, ecofacts, features, and the results of landscape reconstruction, further strengthen the indications of settlements, even fromperiod before the 1815 eruption. Kawasan Gunung Tambora masih menyimpan misteri tentang peradaban yang terkubur, maka dari itu penelitian tetap dilakukan untuk mengungkap jejak-jejak peradaban tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti arkeologis terkait permukiman di Situs Doro Bente,yang terletak pada bekas kawah salah satu gunung parasit di lereng selatanGunung Tambora. Pengumpulan datadilakukan melalui ekskavasi dan survei, kemudian dianalisis dengan metode khusus yaitu analisislanskap, kontekstual, dan komparatif. Pada skala lanskap dilakukan pengenalan bentukan lahan melalui peta dan model elevasi, serta menentukan batasannya. Melalui artefak yang signifikan seperti manik-manik tanah liat, bandul kalung, bandul pemberat, cincin perunggu, ekofak, fitur yang ditemukan, serta hasil rekonstruksi lanskap, semakin menguatkan indikasi permukiman, bahkandalam rentang waktu jauh sebelum letusan tahun 1815.\",\"PeriodicalId\":52717,\"journal\":{\"name\":\"Forum Arkeologi\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-11-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Forum Arkeologi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24832/fa.v31i2.542\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Forum Arkeologi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24832/fa.v31i2.542","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
坦博拉山区仍然有一个关于埋藏文明的谜团,因此研究仍在进行中。本研究旨在获得与多罗本特遗址定居点有关的考古证据,该遗址位于坦博拉山南坡的一个火山口遗址上。通过挖掘和调查来收集数据,然后使用具体的方法进行分析,即景观分析,文脉分析和比较分析。在景观尺度上,通过地图和高程模型对地貌进行识别,并确定边界。重要的文物,如粘土珠、项链吊坠、马具镇流器、青铜戒指、生态文物、特征和景观重建的结果,进一步加强了定居点的迹象,甚至可以追溯到1815年火山爆发之前的时期。Kawasan Gunung Tambora masih menyimpan部长tentantanperadaban yang terkubur, maka dari - penelitian tetantandilakukan untuk mengungkap jejak-jejak peradaban tersebut。图juan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti市场学家terkait permukiman di Situs Doro Bente,杨terletak pakas kawah salah satung parasit di leeng selatunung Tambora。彭普兰的数据,如:人口普查、人口普查、人口普查、人口普查、人口普查等。篇斯卡拉lanskap dilakukan pengenalan bentukan lahan melalui peta elevasi丹模型,舒达menentukan batasannya。Melalui artefak yang signfikan seperti manik-manik tanah liat, bandul kalung, bandul pemberat, chinin perungu, ekofak, fitur yang ditemukan, serta hasil rekonstruksi lanskap, semakin menguatkan indikasi permukiman, bahkandalam rentang waktu jauh sebelum letusan tahun 1815。
JEJAK PERMUKIMAN PADA BEKAS KAWAH DORO BENTE: SEBUAH PERSPEKTIF GEOARKEOLOGI KAWASAN TAMBORA
Tambora Mountain region still has a mystery about a buried civilization, therefore research is still being carried out to uncover it. This researchaims to obtain archaeological evidence related to settlements on Doro Bente site, located on one of cratersremains on the southern slope of Mount Tambora. Data collection is done through excavation and survey, then analyzed using specific methods which is landscape, contextual, and comparative analysis. At the landscape scale, a recognition to landformis carried out through maps and elevation models, as well as determining the boundaries. Significant artifacts such as clay beads, necklace pendants, mest ballast, bronze ring, ecofacts, features, and the results of landscape reconstruction, further strengthen the indications of settlements, even fromperiod before the 1815 eruption. Kawasan Gunung Tambora masih menyimpan misteri tentang peradaban yang terkubur, maka dari itu penelitian tetap dilakukan untuk mengungkap jejak-jejak peradaban tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan bukti arkeologis terkait permukiman di Situs Doro Bente,yang terletak pada bekas kawah salah satu gunung parasit di lereng selatanGunung Tambora. Pengumpulan datadilakukan melalui ekskavasi dan survei, kemudian dianalisis dengan metode khusus yaitu analisislanskap, kontekstual, dan komparatif. Pada skala lanskap dilakukan pengenalan bentukan lahan melalui peta dan model elevasi, serta menentukan batasannya. Melalui artefak yang signifikan seperti manik-manik tanah liat, bandul kalung, bandul pemberat, cincin perunggu, ekofak, fitur yang ditemukan, serta hasil rekonstruksi lanskap, semakin menguatkan indikasi permukiman, bahkandalam rentang waktu jauh sebelum letusan tahun 1815.