{"title":"苏拉卡塔Lazuardi Kamila儿童花园在性格教育中的历史作用","authors":"Sidik Nuryanto, Rita Eka Izzaty","doi":"10.21831/JPPM.V3I1.8063","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) pelaksanaan pendidikan karakter melalui dongeng, (2) nilai karakter yang dikembangkan, (3) faktor pendukung dan penghambat, dan (4) hasilnya pada TK Lazuardi Kamila. Pendekatan penelitian menggunakan Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian yaitu (1) Pelaksanaan dongeng dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (2) Nilai karakter meliputi olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah rasa. (3) Faktor pendukung lembaga adanya progam mendongeng, sentra Islamic character building , serta penyediaan fasilitas, dan dari pendidik adalah keteladanan. Dukungan orangtua berupa kemudahan komunikasi dengan pihak lembaga. Faktor penghambat lembaga yaitu karyawan belum bisa menjadi teladan, minimnya media dongeng, serta penilaian belum tersusun sistematis. Pendidik belum menyusun daftar dongeng, kesulitan mencari bahasa, dan penjelasan nilai karakter tidak utuh. Orangtua belum bisa menjadi teladan, dan rendahnya partisipasi dalam melanjutkan pendidikan karakter. (4) Hasilnya semua nilai karakter telah dilakukan, kecuali kepemimpinan dan cinta tanah air Kata Kunci : dongeng, pendidikan karakter, taman kanak-kanak The Role of Tales in Character Education in Kamila Lazuardi Kindergarten in Surakarta Abstract The aim of research to determine (1) the implementation of character education through tales, (2) the value of the characters are developed, (3) enabling and inhibiting factors, and (4) the results on TK Lazuardi Kamila. The qualitative research with case study method. Results of the study are (1) The tales begins with the planning, implementation and evaluation. (2) Value of characters includes careful though, if thought, sport, and if the flavor. (3) Factors supporting institutions for programs of storytelling, character building Islamic centers, and the provision of facilities, and from educators is exemplary. Parental support in the form of ease of communication with the institutions. Inhibiting factors, namely agency employees cannot serve as an example, the lack of media stories, as well as the assessment has not been systematically arranged. Educators have not compiled a list of fairy tales, having trouble finding the language, and explanation of the value of the character is not intact. Parents cannot be exemplary, and low participation in continuing education of character. (4) The results of all grades of character has been done, except leadership and patriotism. Keywords : tale, character education, kindergarten","PeriodicalId":31057,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat","volume":"3 1","pages":"75-84"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-03-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Peranan dongeng dalam pendidikan karakter pada taman kanak-kanak Lazuardi Kamila di Surakarta\",\"authors\":\"Sidik Nuryanto, Rita Eka Izzaty\",\"doi\":\"10.21831/JPPM.V3I1.8063\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) pelaksanaan pendidikan karakter melalui dongeng, (2) nilai karakter yang dikembangkan, (3) faktor pendukung dan penghambat, dan (4) hasilnya pada TK Lazuardi Kamila. Pendekatan penelitian menggunakan Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian yaitu (1) Pelaksanaan dongeng dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (2) Nilai karakter meliputi olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah rasa. (3) Faktor pendukung lembaga adanya progam mendongeng, sentra Islamic character building , serta penyediaan fasilitas, dan dari pendidik adalah keteladanan. Dukungan orangtua berupa kemudahan komunikasi dengan pihak lembaga. Faktor penghambat lembaga yaitu karyawan belum bisa menjadi teladan, minimnya media dongeng, serta penilaian belum tersusun sistematis. Pendidik belum menyusun daftar dongeng, kesulitan mencari bahasa, dan penjelasan nilai karakter tidak utuh. Orangtua belum bisa menjadi teladan, dan rendahnya partisipasi dalam melanjutkan pendidikan karakter. (4) Hasilnya semua nilai karakter telah dilakukan, kecuali kepemimpinan dan cinta tanah air Kata Kunci : dongeng, pendidikan karakter, taman kanak-kanak The Role of Tales in Character Education in Kamila Lazuardi Kindergarten in Surakarta Abstract The aim of research to determine (1) the implementation of character education through tales, (2) the value of the characters are developed, (3) enabling and inhibiting factors, and (4) the results on TK Lazuardi Kamila. The qualitative research with case study method. Results of the study are (1) The tales begins with the planning, implementation and evaluation. (2) Value of characters includes careful though, if thought, sport, and if the flavor. (3) Factors supporting institutions for programs of storytelling, character building Islamic centers, and the provision of facilities, and from educators is exemplary. Parental support in the form of ease of communication with the institutions. Inhibiting factors, namely agency employees cannot serve as an example, the lack of media stories, as well as the assessment has not been systematically arranged. Educators have not compiled a list of fairy tales, having trouble finding the language, and explanation of the value of the character is not intact. Parents cannot be exemplary, and low participation in continuing education of character. (4) The results of all grades of character has been done, except leadership and patriotism. Keywords : tale, character education, kindergarten\",\"PeriodicalId\":31057,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"75-84\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2016-03-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/JPPM.V3I1.8063\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/JPPM.V3I1.8063","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
研究的目的是通过童话故事来确定(1)角色教育的实施,(2)发展的性格价值,(3)支持因素和抑制,以及(4)结果在Kamila Lazuardi Lazuardi幼儿园。研究方法采用案例研究方法进行定性研究。研究的结果是(1)童话般的实施始于计划、实施和评估。(2)性格价值包括心脏运动、思维运动、运动和味觉运动。(3)寓言项目、伊斯兰建筑sentra islaacter building以及设施设施的支持因素是典范。家长支持容易与代理沟通。阻碍该机构的因素是员工缺乏童话故事和系统的评估,这是不可能的。教育工作者还没有编制一个童话清单,难以找到语言,性格价值的解释并不完整。父母还不能树立榜样,缺乏继续进行品格教育的意愿。(4)结果的价值做了所有角色,除了领导和热爱祖国的关键词:童话之角色性格教育,幼儿园故事集in Character Education in Kamila风信子石幼儿园在日惹抽象The aim of research去个重大教育(1)The implementation of Character通过价值》故事集,(2)characters英亩developed, (3) enabling和inhibiting factors,和(4)《幼儿园results on风信子石卡米拉。案例研究方法的资格研究。研究的结果(1)故事始于计划、实施和评估。(2)虽然,如果我认为,运动,如果味道。(3)为讲故事计划、性格建设伊斯兰中心、教育工作者的进步而提供教育。与机构沟通模式的实质支持。抑制因素、机构机构的渗透是无法作为曝光的,媒体的缺失报道,正如评估没有被证明是一致的。教育家没有列出童话故事,找不到语言,也没有找到性格的价值。父母不能强调,参与不断的角色教育。(4)除了领导和爱国主义,所有特征的再现都已完成。背景故事,性格教育,幼儿园
Peranan dongeng dalam pendidikan karakter pada taman kanak-kanak Lazuardi Kamila di Surakarta
Tujuan penelitian untuk mengetahui (1) pelaksanaan pendidikan karakter melalui dongeng, (2) nilai karakter yang dikembangkan, (3) faktor pendukung dan penghambat, dan (4) hasilnya pada TK Lazuardi Kamila. Pendekatan penelitian menggunakan Penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian yaitu (1) Pelaksanaan dongeng dimulai dengan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. (2) Nilai karakter meliputi olah hati, olah pikir, olah raga, dan olah rasa. (3) Faktor pendukung lembaga adanya progam mendongeng, sentra Islamic character building , serta penyediaan fasilitas, dan dari pendidik adalah keteladanan. Dukungan orangtua berupa kemudahan komunikasi dengan pihak lembaga. Faktor penghambat lembaga yaitu karyawan belum bisa menjadi teladan, minimnya media dongeng, serta penilaian belum tersusun sistematis. Pendidik belum menyusun daftar dongeng, kesulitan mencari bahasa, dan penjelasan nilai karakter tidak utuh. Orangtua belum bisa menjadi teladan, dan rendahnya partisipasi dalam melanjutkan pendidikan karakter. (4) Hasilnya semua nilai karakter telah dilakukan, kecuali kepemimpinan dan cinta tanah air Kata Kunci : dongeng, pendidikan karakter, taman kanak-kanak The Role of Tales in Character Education in Kamila Lazuardi Kindergarten in Surakarta Abstract The aim of research to determine (1) the implementation of character education through tales, (2) the value of the characters are developed, (3) enabling and inhibiting factors, and (4) the results on TK Lazuardi Kamila. The qualitative research with case study method. Results of the study are (1) The tales begins with the planning, implementation and evaluation. (2) Value of characters includes careful though, if thought, sport, and if the flavor. (3) Factors supporting institutions for programs of storytelling, character building Islamic centers, and the provision of facilities, and from educators is exemplary. Parental support in the form of ease of communication with the institutions. Inhibiting factors, namely agency employees cannot serve as an example, the lack of media stories, as well as the assessment has not been systematically arranged. Educators have not compiled a list of fairy tales, having trouble finding the language, and explanation of the value of the character is not intact. Parents cannot be exemplary, and low participation in continuing education of character. (4) The results of all grades of character has been done, except leadership and patriotism. Keywords : tale, character education, kindergarten