伊斯兰社会报道(ISR)再次获得增长伊斯兰指数(JII)调节的变量

Nurani Pub Date : 1970-01-01 DOI:10.19109/NURANI.V18I1.1888
Titin Hartini
{"title":"伊斯兰社会报道(ISR)再次获得增长伊斯兰指数(JII)调节的变量","authors":"Titin Hartini","doi":"10.19109/NURANI.V18I1.1888","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"This study aims to determine and analyze the effect of Firm Size and Profitability on Islamic Social Reporting, and see whether Earning Growth can strengthen or weaken the relationship between independent variables to the dependent variable. This research takes object in companies registered in Jakarta Islamic Index (JII) for period 2011-2015, amounted to 30 companies and obtained by 12 companies by using purposive sampling technique. Data analysis method used is multiple regression analysis. Based on the results of simultaneous research all the variables impach against Islamic Social Reporting, but partially, only Firm Size that affect the Islamic Social Reporting. In addition, Earning Growth cannot strengthen or weaken the relationship between independent variables and dependent variables. Kata Kunci : Firm Size, Profitabilitas dan Islamic Social Reporting (ISR) Isu tentang pengerusakan lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia oleh korporasi semakin meningkat beberapa tahun terakhir ini. Kasus mengenai pelanggaran tanggung jawab sosial perusahaan telah terjadi di Indonesia. Fenomena seperti kasus-kasus di antaranya melubernya lumpur dan gas panas di Kabupaten Sidoharjo yang disebabkan eksploitasi gas PT Lapindo Brantas, limbah industri PT Wings Surya yang melampaui baku mutu buangan limbah cair yang telah merusak sekitar 18 hektar tanaman padi milik warga, dan PT Adi Makayasa yang ditutup sementara karena warga sekitar mengeluhkan polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas pabrik pupuk organik tersebut (CSR Indonesia Newsletter: 2008). Permasalahan tersebut yang disebabkan oleh korporasi dapat dikurangi apabila masingmasing perusahan menerapkan tanggung jawab sosial (Corporate social responsibility-CSR) pada seluruh stakeholder. Pengungkapan CSR telah banyak diterapkan di negara-negara maju maupun negara berkembang salah satunya di Indonesia yang mengalami peningkatan.Hal ini terlihat dari berbagai perusahaan sudah mulai menunjukkan komitmenya untuk menerapkan tanggung jawab sosial CSR perusahaan kepada para pemangku mereka (stakeholder), serta dalam laporan keuangan tahunan atau press release lainnya. Selain itu, pengungkapan CSR tidak hanya terkait kepada stakeholder tetapi juga terkait dengan adanya isu kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia seperti penggundulan hutan, polusi udara, perubahan iklim, pencemaran air bersih oleh limbah, dan sebagainya. Corporate Social Responsibility tidak hanya terdapat pada ekonomi konvensional, tetapi berkembang juga pada ekonomi syariah. Penelitipeneliti ekonomi syariah saat ini banyak yang menggunakan Islamic Social Reporting (ISR) untuk mengukur CSR institusi keuangan syariah. Indeks *Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Raden Fatah Palembang, alamat koresponden penulis, email: titinhartini_uin@radenfatah.ac.id. NURANI, VOL. 18, NO. 1, JUNI 2018: 137-150 138 ISR berisi item-item standar CSR yang ditetapkan oleh Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI). Indeks ISR diyakini dapat menjadi pijakan awal dalam hal standar pengungkapan CSR yang sesuai dengan perspektif Islam (Khoirudin, A. 2013: 227-232). Standar yang ditetapkan oleh AAOIFI kemudian dikembangkan oleh beberapa peneliti,yang selanjutnya kajian tersebut menghasilkan Islamic Social Reporting Index (ISR). Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) pada akhir tahun 2007 mengungkapkan bahwa kinerja indeks saham Islami yang diukur dalam Jakarta Islamic Index (JII) lebih baik dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks LQ 45 (kelompok 45 saham liquid). Ketua Bapepam LK Fuad Rahmany mengatakan, perkembangan produk pasar modal berbasis Syari’ah hingga Desember 2007 tetap menunjukkan perkembangan yang menggembirakan (Todi Kurniawan, 2016). Saham-saham syariah yang masuk dalam JII adalah saham-saham yang sudah lulus penyeleksian kriteria dari Otoritas Jasa Keuangan(OJK) dan BEI. Pengungkapan tanggung jawab sosial secara syariah, Islamic Social Reporting dipengaruhi beberapa faktor. Pertama adalah Ukuran Perusahaan, Ukuran Perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar atau kecilnya suatu perusahaan dengan berbagai cara , yaitu dengan total aset, jumlah tenaga kerja, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain . Semakin besar ukuran perusahaan, biasanya informasi yang tersedia untuk investor dalam pengambilan sebuah keputusan sehubungan dengan investasi dalam perusahaan semakin banyak. Adanya dugaan bahwa perusahaan kecil akan mengungkapkan lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan perusahaan besar. Kedua adalah Profitabilitas, Profitabilitas adalah suatu indikator kinerja manajemen yang ditunjukkan melalui laba yang dihasilkan selama mengelola kekayaan perusahaan (Soelistyoningrum, J.N. 2011). Profitabilitas dapat diukur menggunakan rasio profitabilitas yang akan menunjukkan seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga menghasilkan keuntungan bagi perusahaan melalui rasio-rasio seperti ROA (Return on Assets), ROE (Return on Equity), dan NPM (Net Profit Margin). ROE adalah salah satu jenis rasio profitabilitas yang mencerminkan laba perusahaan melalui pembagian laba bersih dengan total ekuitas perusahaan sehingga melalui rasio ini perusahaan dapat mengetahui kinerja perusahaan dalam mengelola modal yang tersedia yang nantinya diperuntukkan bagi para pemegang saham (Brigham dan Houston. 2010). Sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan pasar modal di Indonesia, peranan laporan keuangan menjadi semakin penting. Bagi investor, informasi akuntansi merupakan data dasar dalam melakukan analisis saham serta untuk memprediksi prospek earning di masa mendatang. Salah satu komponen laporan keuangan yang berguna bagi pengambilan investasi adalah laba. Dari penjelasan mengenai variabel diatas berkaitan erat dengan keberlangsungan perusahaan dan pertumbuhan laba. Perusahaan yang mempunyai reputasi baik adalah perusahaan yang mampu memberikan pertanggungjawab social dengan baik. Pengumuman laba perusahaan dapat dengan mudah diinterpretasikan sebagai kabar baik dan kabar buruk. Jika laba menurun maka dapat diartikan sebagai kabar ANALISIS PENGARUH FIRM SIZE ..,TITIN HARTINI 139 buruk, sementara jika laba meningkat maka dapat diartikan sebagai kabar baik. Laba yang meningkat akan menunjukkan sinyal mengenai peningkatan kinerja perusahaan secara umum kepada investor, sementara itu laba yang menurukan akan menunjukkan sinyal penurunan kinerja perusahaan kepada investor (Jogiyanto. 2003). Kajian Teoritis Ukuran perusahaan (Firm Size) adalah variabel yang sering digunakan untuk menjelaskan pengungkapan sosial yang dilakukan perusahaan dalam laporan tahunan yang dibuat. Kajian ini diukur menggunakan proxy total aset perusahaan yang diperoleh dari laporan posisi keuangan pada akhir periode dalam laporan tahunan perusahaan (Tria Karina Putri, 2014: 35). Hal ini dibuktikan oleh Cooke (1989 dalam Widiawati dan Raharja, 2012) yaitu perusahaan besar mempunyai biaya informasi yang rendah, perusahaan besar juga mempunyai kompleksitas dan dasar pemilikan yang lebih luas dibanding perusahaan kecil (Widiawati, Septi dan Raharja, Surya. 2012). Ukuran perusahaan juga merupakan variabel yang penting dalam praktik CSR dan berperan seperti barometer yang menjelaskan mengapa perusahaan terlibat dalam praktik CSR. Selain itu, juga dinyatakan bahwa CSR hanya akan tampak berbeda apabila konsep CSR terintegrasi dengan prinsip dan praktik perusahaan dan ketika kemajuan pelaksanaan CSR secara teratur dilakukan monitoring. Perusahaan besar merupakan emiten yang paling banyak disoroti oleh publik sehingga pengungkapan yang lebih besar merupakan pengurangan biaya politis sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahaan (Purwanto, A. 2011: 1-29). Profitabilitas merupakan rasio yang memiliki daya tarik bagi pemilik perusahaan, yaitu pemegang saham dalam suatu perseroan. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari usahanya (Danang Sunyoto,” 2013 :113). Dalam kajian ini profitabilitas diproksikan melalui Return on equity (ROE) sebagai ukuran profitabilitas perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. Semakin besar ROE, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan sehingga kemungkinan suatu perusahaan dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Pertumbuhan laba mengalami penurunan dari tahun ke tahun artinya perusahaan memiliki citra yang kurang baik. Hal tersebut akan membuat investor tidak percaya akan prospek perusahaan untuk kedepan, yang nantinya membuat harga pasar ikut menurun. Begitupun sebaliknya. Peningkatan pertumbuhan laba membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya. Simorangkir (dalam Hapsari 2000) Pertumbuhan laba adalah perubahan persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan (Hapsari, E.A. 2007). Pertumbuhan laba yang baik, mengisyaratkan bahwa perusahaan mempunyai keuangan yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan, karena besarnya dividen yang akan dibayar di masa akan datang saat bergantung pada kondisi perusahaan. Indikator pertumbuhan laba yang digunakan dalam kajian ini adalah pertumbuhan laba, yang definisinya adalah perubahan persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan (Usman, B. 2003). NURANI, VOL. 18, NO. 1, JUNI 2018: 137-150 140 Islamic Social Reporting merupakan suatu tolak ukur pelaksanaan kinerja sosial syariah dan tanggung jawab perusahaan kepada stakeholdersyang meliputi beberapa para pemangku kepentingan yaitu pelanggan, karyawan, investor, pemasok, kompetitor, pemerintah, kompetitor, dan masyarakat. Di pasar modal, hal tersebut terlihat dengan mulai adanya penerapan indeks yang memasukkan kategori saham-saham perusahaan yang telah mempraktikkan CSR. Dalam kajian yang berjudul “Determinants of Islamic Social Reporting Among Top Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia” Rohana Othman, Azlan Md Thani dan Erlan. K. Ghani mengatakan bahwa Tipe indus","PeriodicalId":30942,"journal":{"name":"Nurani","volume":"18 1","pages":"137-150"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"1970-01-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS PENGARUH FIRM SIZE DAN PROFITABILITAS TERHADAP ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) DENGAN EARNING GROWTH SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)\",\"authors\":\"Titin Hartini\",\"doi\":\"10.19109/NURANI.V18I1.1888\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"This study aims to determine and analyze the effect of Firm Size and Profitability on Islamic Social Reporting, and see whether Earning Growth can strengthen or weaken the relationship between independent variables to the dependent variable. This research takes object in companies registered in Jakarta Islamic Index (JII) for period 2011-2015, amounted to 30 companies and obtained by 12 companies by using purposive sampling technique. Data analysis method used is multiple regression analysis. Based on the results of simultaneous research all the variables impach against Islamic Social Reporting, but partially, only Firm Size that affect the Islamic Social Reporting. In addition, Earning Growth cannot strengthen or weaken the relationship between independent variables and dependent variables. Kata Kunci : Firm Size, Profitabilitas dan Islamic Social Reporting (ISR) Isu tentang pengerusakan lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia oleh korporasi semakin meningkat beberapa tahun terakhir ini. Kasus mengenai pelanggaran tanggung jawab sosial perusahaan telah terjadi di Indonesia. Fenomena seperti kasus-kasus di antaranya melubernya lumpur dan gas panas di Kabupaten Sidoharjo yang disebabkan eksploitasi gas PT Lapindo Brantas, limbah industri PT Wings Surya yang melampaui baku mutu buangan limbah cair yang telah merusak sekitar 18 hektar tanaman padi milik warga, dan PT Adi Makayasa yang ditutup sementara karena warga sekitar mengeluhkan polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas pabrik pupuk organik tersebut (CSR Indonesia Newsletter: 2008). Permasalahan tersebut yang disebabkan oleh korporasi dapat dikurangi apabila masingmasing perusahan menerapkan tanggung jawab sosial (Corporate social responsibility-CSR) pada seluruh stakeholder. Pengungkapan CSR telah banyak diterapkan di negara-negara maju maupun negara berkembang salah satunya di Indonesia yang mengalami peningkatan.Hal ini terlihat dari berbagai perusahaan sudah mulai menunjukkan komitmenya untuk menerapkan tanggung jawab sosial CSR perusahaan kepada para pemangku mereka (stakeholder), serta dalam laporan keuangan tahunan atau press release lainnya. Selain itu, pengungkapan CSR tidak hanya terkait kepada stakeholder tetapi juga terkait dengan adanya isu kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia seperti penggundulan hutan, polusi udara, perubahan iklim, pencemaran air bersih oleh limbah, dan sebagainya. Corporate Social Responsibility tidak hanya terdapat pada ekonomi konvensional, tetapi berkembang juga pada ekonomi syariah. Penelitipeneliti ekonomi syariah saat ini banyak yang menggunakan Islamic Social Reporting (ISR) untuk mengukur CSR institusi keuangan syariah. Indeks *Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Raden Fatah Palembang, alamat koresponden penulis, email: titinhartini_uin@radenfatah.ac.id. NURANI, VOL. 18, NO. 1, JUNI 2018: 137-150 138 ISR berisi item-item standar CSR yang ditetapkan oleh Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI). Indeks ISR diyakini dapat menjadi pijakan awal dalam hal standar pengungkapan CSR yang sesuai dengan perspektif Islam (Khoirudin, A. 2013: 227-232). Standar yang ditetapkan oleh AAOIFI kemudian dikembangkan oleh beberapa peneliti,yang selanjutnya kajian tersebut menghasilkan Islamic Social Reporting Index (ISR). Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) pada akhir tahun 2007 mengungkapkan bahwa kinerja indeks saham Islami yang diukur dalam Jakarta Islamic Index (JII) lebih baik dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks LQ 45 (kelompok 45 saham liquid). Ketua Bapepam LK Fuad Rahmany mengatakan, perkembangan produk pasar modal berbasis Syari’ah hingga Desember 2007 tetap menunjukkan perkembangan yang menggembirakan (Todi Kurniawan, 2016). Saham-saham syariah yang masuk dalam JII adalah saham-saham yang sudah lulus penyeleksian kriteria dari Otoritas Jasa Keuangan(OJK) dan BEI. Pengungkapan tanggung jawab sosial secara syariah, Islamic Social Reporting dipengaruhi beberapa faktor. Pertama adalah Ukuran Perusahaan, Ukuran Perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar atau kecilnya suatu perusahaan dengan berbagai cara , yaitu dengan total aset, jumlah tenaga kerja, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain . Semakin besar ukuran perusahaan, biasanya informasi yang tersedia untuk investor dalam pengambilan sebuah keputusan sehubungan dengan investasi dalam perusahaan semakin banyak. Adanya dugaan bahwa perusahaan kecil akan mengungkapkan lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan perusahaan besar. Kedua adalah Profitabilitas, Profitabilitas adalah suatu indikator kinerja manajemen yang ditunjukkan melalui laba yang dihasilkan selama mengelola kekayaan perusahaan (Soelistyoningrum, J.N. 2011). Profitabilitas dapat diukur menggunakan rasio profitabilitas yang akan menunjukkan seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga menghasilkan keuntungan bagi perusahaan melalui rasio-rasio seperti ROA (Return on Assets), ROE (Return on Equity), dan NPM (Net Profit Margin). ROE adalah salah satu jenis rasio profitabilitas yang mencerminkan laba perusahaan melalui pembagian laba bersih dengan total ekuitas perusahaan sehingga melalui rasio ini perusahaan dapat mengetahui kinerja perusahaan dalam mengelola modal yang tersedia yang nantinya diperuntukkan bagi para pemegang saham (Brigham dan Houston. 2010). Sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan pasar modal di Indonesia, peranan laporan keuangan menjadi semakin penting. Bagi investor, informasi akuntansi merupakan data dasar dalam melakukan analisis saham serta untuk memprediksi prospek earning di masa mendatang. Salah satu komponen laporan keuangan yang berguna bagi pengambilan investasi adalah laba. Dari penjelasan mengenai variabel diatas berkaitan erat dengan keberlangsungan perusahaan dan pertumbuhan laba. Perusahaan yang mempunyai reputasi baik adalah perusahaan yang mampu memberikan pertanggungjawab social dengan baik. Pengumuman laba perusahaan dapat dengan mudah diinterpretasikan sebagai kabar baik dan kabar buruk. Jika laba menurun maka dapat diartikan sebagai kabar ANALISIS PENGARUH FIRM SIZE ..,TITIN HARTINI 139 buruk, sementara jika laba meningkat maka dapat diartikan sebagai kabar baik. Laba yang meningkat akan menunjukkan sinyal mengenai peningkatan kinerja perusahaan secara umum kepada investor, sementara itu laba yang menurukan akan menunjukkan sinyal penurunan kinerja perusahaan kepada investor (Jogiyanto. 2003). Kajian Teoritis Ukuran perusahaan (Firm Size) adalah variabel yang sering digunakan untuk menjelaskan pengungkapan sosial yang dilakukan perusahaan dalam laporan tahunan yang dibuat. Kajian ini diukur menggunakan proxy total aset perusahaan yang diperoleh dari laporan posisi keuangan pada akhir periode dalam laporan tahunan perusahaan (Tria Karina Putri, 2014: 35). Hal ini dibuktikan oleh Cooke (1989 dalam Widiawati dan Raharja, 2012) yaitu perusahaan besar mempunyai biaya informasi yang rendah, perusahaan besar juga mempunyai kompleksitas dan dasar pemilikan yang lebih luas dibanding perusahaan kecil (Widiawati, Septi dan Raharja, Surya. 2012). Ukuran perusahaan juga merupakan variabel yang penting dalam praktik CSR dan berperan seperti barometer yang menjelaskan mengapa perusahaan terlibat dalam praktik CSR. Selain itu, juga dinyatakan bahwa CSR hanya akan tampak berbeda apabila konsep CSR terintegrasi dengan prinsip dan praktik perusahaan dan ketika kemajuan pelaksanaan CSR secara teratur dilakukan monitoring. Perusahaan besar merupakan emiten yang paling banyak disoroti oleh publik sehingga pengungkapan yang lebih besar merupakan pengurangan biaya politis sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahaan (Purwanto, A. 2011: 1-29). Profitabilitas merupakan rasio yang memiliki daya tarik bagi pemilik perusahaan, yaitu pemegang saham dalam suatu perseroan. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari usahanya (Danang Sunyoto,” 2013 :113). Dalam kajian ini profitabilitas diproksikan melalui Return on equity (ROE) sebagai ukuran profitabilitas perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. Semakin besar ROE, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan sehingga kemungkinan suatu perusahaan dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Pertumbuhan laba mengalami penurunan dari tahun ke tahun artinya perusahaan memiliki citra yang kurang baik. Hal tersebut akan membuat investor tidak percaya akan prospek perusahaan untuk kedepan, yang nantinya membuat harga pasar ikut menurun. Begitupun sebaliknya. Peningkatan pertumbuhan laba membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya. Simorangkir (dalam Hapsari 2000) Pertumbuhan laba adalah perubahan persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan (Hapsari, E.A. 2007). Pertumbuhan laba yang baik, mengisyaratkan bahwa perusahaan mempunyai keuangan yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan, karena besarnya dividen yang akan dibayar di masa akan datang saat bergantung pada kondisi perusahaan. Indikator pertumbuhan laba yang digunakan dalam kajian ini adalah pertumbuhan laba, yang definisinya adalah perubahan persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan (Usman, B. 2003). NURANI, VOL. 18, NO. 1, JUNI 2018: 137-150 140 Islamic Social Reporting merupakan suatu tolak ukur pelaksanaan kinerja sosial syariah dan tanggung jawab perusahaan kepada stakeholdersyang meliputi beberapa para pemangku kepentingan yaitu pelanggan, karyawan, investor, pemasok, kompetitor, pemerintah, kompetitor, dan masyarakat. Di pasar modal, hal tersebut terlihat dengan mulai adanya penerapan indeks yang memasukkan kategori saham-saham perusahaan yang telah mempraktikkan CSR. Dalam kajian yang berjudul “Determinants of Islamic Social Reporting Among Top Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia” Rohana Othman, Azlan Md Thani dan Erlan. K. Ghani mengatakan bahwa Tipe indus\",\"PeriodicalId\":30942,\"journal\":{\"name\":\"Nurani\",\"volume\":\"18 1\",\"pages\":\"137-150\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"1970-01-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Nurani\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19109/NURANI.V18I1.1888\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Nurani","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19109/NURANI.V18I1.1888","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

本研究旨在确定和分析公司规模和盈利能力对伊斯兰社会报告的影响,并观察盈利增长是否会加强或削弱自变量与因变量之间的关系。本研究以2011-2015年期间在雅加达伊斯兰指数(Jakarta Islamic Index, JII)注册的公司为对象,共30家公司,采用有目的抽样方法,由12家公司获得。数据分析采用多元回归分析方法。根据同时研究的结果,所有变量都对伊斯兰社会报告产生影响,但部分地,只有公司规模影响伊斯兰社会报告。此外,盈余增长不能加强或削弱自变量和因变量之间的关系。Kata Kunci:公司规模、盈利能力与伊斯兰社会报告(ISR) [j]。Kasus mengenai pelanggaran tanggung jawab social perusahaan telah terjadi di Indonesia。现象分离kasus-kasus di antaranya meluberya吉隆坡dan gas panas di Kabupaten Sidoharjo yang disebabkan eksploitasi gas PT Lapindo Brantas, limbah industry PT Wings Surya yang melampaui baku mutu buangan limbah cair yang telah merusak sekitar, dan Adi Makayasa yang ditutup sementara karena warga sekitar mengeluhkan polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas pabrik pupuk organik tersebut (CSR印尼通讯:2008)。Permasalahan tersebut yang disebabkan oleh korporasi dapat dikurangi apabila masingmasing perusahan menerapkan tanggung jawab social(企业社会责任- csr)和seluruh stakeholder。彭加潘CSR telah banyak diiterapkan di negara-negara maju maupun negara berkembang salah satunya di印度尼西亚yang mengalami peningkatan。halini terlihat dari berbagai perusahaan sudah mulai menunjukkan komitmenya untuk menerapkan tanggung jawab社会企业社会责任perusahaan kepada para pemangku mereka(利益相关者),serta dalam laporan keuangan tahnau新闻发布会上。Selain itu, pengongkapan CSR tidak hanya terkait kepada利益相关者tetapi juga terkait dengan adanya isu kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia seperti penggundulan hutan, polusi udara, perubahan iklim, penemaran air bersih oleh limbah, dan sebagainya。企业社会责任是社会经济发展的重要组成部分,是社会经济发展的重要组成部分。Penelitipeneliti ekonomisariah saat ini banyak yang menggunakan伊斯兰社会报告(ISR) untuk mengukur CSR institute keuangan syariah。索引*Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Raden Fatah Palembang, alamat koresponden penulis,电子邮件:titinhartini_uin@radenfatah.ac.id。《努拉尼》,第18卷,第2期。伊斯兰金融机构会计与审计组织(AAOIFI), 2018年6月1日:137-150。索引ISR diyakini dapat menjadi pijakan awal dalam hal标准pengungkapan CSR yang sessuai dengan透视伊斯兰(Khoirudin, A. 2013: 227-232)。标准的伊斯兰社会报告指数(ISR)。雅加达伊斯兰教指数(JII)雅加达伊斯兰教指数(IHSG)雅加达伊斯兰教指数(IHSG)雅加达伊斯兰教指数lq45 (kelompok 45 saham liquid)。Ketua Bapepam LK Fuad Rahmany mengatakan, perkembangan产品pasar modal berbasis Syari 'ah hinga 2007年12月tetap menunjukkan perkembangan yang menggembirakan (Todi Kurniawan, 2016)。[中文][中文][中文][中文][中文]pengongkapan tangongung jawab Social secara syariah,伊斯兰社会报告dipengaruhi beberapa factor。Pertama adalah Ukuran Perusahaan, Ukuran Perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklisfikasikan besar atau kecilnya suatu Perusahaan dengan berbagai cara, yitu dengan总资产,jumlah tenaga kerja, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain。马来西亚投资银行,马来西亚投资银行,马来西亚投资银行,马来西亚投资银行,马来西亚投资银行,马来西亚投资银行,马来西亚投资银行。Adanya dugaan bahwa perusahaan keecil akan mengungkapkan lebih rendah kualitasya dibandingkan dengan perusahaan besar。[杨建新,杨建新。盈利能力、盈利能力、盈利能力、绩效指标与管理[j] .中国农业科学,2011。] 本研究旨在确定和分析公司规模和盈利能力对伊斯兰社会报告的影响,并观察盈利增长是否会加强或削弱自变量与因变量之间的关系。本研究以2011-2015年期间在雅加达伊斯兰指数(Jakarta Islamic Index, JII)注册的公司为对象,共30家公司,采用有目的抽样方法,由12家公司获得。数据分析采用多元回归分析方法。根据同时研究的结果,所有变量都对伊斯兰社会报告产生影响,但部分地,只有公司规模影响伊斯兰社会报告。此外,盈余增长不能加强或削弱自变量和因变量之间的关系。Kata Kunci:公司规模、盈利能力与伊斯兰社会报告(ISR) [j]。Kasus mengenai pelanggaran tanggung jawab social perusahaan telah terjadi di Indonesia。现象分离kasus-kasus di antaranya meluberya吉隆坡dan gas panas di Kabupaten Sidoharjo yang disebabkan eksploitasi gas PT Lapindo Brantas, limbah industry PT Wings Surya yang melampaui baku mutu buangan limbah cair yang telah merusak sekitar, dan Adi Makayasa yang ditutup sementara karena warga sekitar mengeluhkan polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas pabrik pupuk organik tersebut (CSR印尼通讯:2008)。Permasalahan tersebut yang disebabkan oleh korporasi dapat dikurangi apabila masingmasing perusahan menerapkan tanggung jawab social(企业社会责任- csr)和seluruh stakeholder。彭加潘CSR telah banyak diiterapkan di negara-negara maju maupun negara berkembang salah satunya di印度尼西亚yang mengalami peningkatan。halini terlihat dari berbagai perusahaan sudah mulai menunjukkan komitmenya untuk menerapkan tanggung jawab社会企业社会责任perusahaan kepada para pemangku mereka(利益相关者),serta dalam laporan keuangan tahnau新闻发布会上。Selain itu, pengongkapan CSR tidak hanya terkait kepada利益相关者tetapi juga terkait dengan adanya isu kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia seperti penggundulan hutan, polusi udara, perubahan iklim, penemaran air bersih oleh limbah, dan sebagainya。企业社会责任是社会经济发展的重要组成部分,是社会经济发展的重要组成部分。Penelitipeneliti ekonomisariah saat ini banyak yang menggunakan伊斯兰社会报告(ISR) untuk mengukur CSR institute keuangan syariah。索引*Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Raden Fatah Palembang, alamat koresponden penulis,电子邮件:titinhartini_uin@radenfatah.ac.id。《努拉尼》,第18卷,第2期。伊斯兰金融机构会计与审计组织(AAOIFI), 2018年6月1日:137-150。索引ISR diyakini dapat menjadi pijakan awal dalam hal标准pengungkapan CSR yang sessuai dengan透视伊斯兰(Khoirudin, A. 2013: 227-232)。标准的伊斯兰社会报告指数(ISR)。雅加达伊斯兰教指数(JII)雅加达伊斯兰教指数(IHSG)雅加达伊斯兰教指数(IHSG)雅加达伊斯兰教指数lq45 (kelompok 45 saham liquid)。Ketua Bapepam LK Fuad Rahmany mengatakan, perkembangan产品pasar modal berbasis Syari 'ah hinga 2007年12月tetap menunjukkan perkembangan yang menggembirakan (Todi Kurniawan, 2016)。[中文][中文][中文][中文][中文]pengongkapan tangongung jawab Social secara syariah,伊斯兰社会报告dipengaruhi beberapa factor。Pertama adalah Ukuran Perusahaan, Ukuran Perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklisfikasikan besar atau kecilnya suatu Perusahaan dengan berbagai cara, yitu dengan总资产,jumlah tenaga kerja, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain。马来西亚投资银行,马来西亚投资银行,马来西亚投资银行,马来西亚投资银行,马来西亚投资银行,马来西亚投资银行,马来西亚投资银行。Adanya dugaan bahwa perusahaan keecil akan mengungkapkan lebih rendah kualitasya dibandingkan dengan perusahaan besar。[杨建新,杨建新。盈利能力、盈利能力、盈利能力、绩效指标与管理[j] .中国农业科学,2011。] 利润率可以用利润率之比来衡量,利润率之比将显示企业经营是多么有效,通过资产回报率、ROE(差额回报率)和NPM(净利润利润率)等比例给公司带来利润。ROE是一种盈利比率,它通过将净利润与公司的总股权进行再分配来反映公司利润的盈利比率,这样企业就可以了解公司在未来给股东的可获得资本管理方面的表现。随着印尼资本市场的快速发展,金融报告的作用变得越来越重要。对于投资者来说,会计信息是做股票分析和预测厄尔宁未来前景的基本数据。用于提取投资的财务报表的一个组成部分是利润。对于这些变量的解释与公司的可持续性和利润的增长密切相关。信誉好的公司是能够提供良好社会责任的公司。企业收益公告很容易被解释为好消息和坏消息。如果利润下降,这只能解释为一个确定的影响分析第一个…, HARTINI 139号的TITIN是坏的,而如果利润增加,这将意味着是一个好消息。增加利润将显示公司总体表现提高投资者的信号,而不受影响的利润将向投资者显示公司表现下降的信号(Jogiyanto. 2003)。关于公司规模的理论研究(Firm Size),它是一个经常用来解释公司在年度报告中所做的社会披露的变量。该研究是用公司年度报告(Tria Karina Putri, 2014年:35)中从财务状况报告中获得的公司资产总代理来衡量的。Cooke(1989年的Widiawati和Raharja, 2012)证明了这一点,这些大公司的信息成本很低,比小公司(Widiawati, Septi和Raharja, Surya. 2012)更复杂、更基本。公司规模也是CSR实践中的一个重要变量,以及气压计等因素,这就解释了公司为什么要从事CSR活动。此外,还指出,只有将CSR的概念与公司的原则和实践相结合,并定期监督CSR实施的进展,CSR才会显得不同。大企业是公众关注的焦点,因此更大的披露构成了企业社会责任的政治成本减免(Purwanto, A. 2011: 1-29)。盈利能力是一种对公司所有股东(即股东)的吸引力之比。盈利能力是公司从企业中获利的能力(Danang Sunyoto, 2013:113)。在本研究中,企业盈利能力作为企业盈利能力的回报率所占比例。这一比率是用来衡量企业管理在管理可获得的资本后收益方面的表现。ROE越大,其利润水平就越大,使陷入困境的公司的可能性微乎其微。利润增长多年来一直在下降,这意味着公司的形象很差。这将使投资者对公司未来的前景失去信心,从而降低市场价格。另一方面也是如此。利润增长使投资者有兴趣投资资本。利润增长的术语是指企业利润增长率的变化(Hapsari, E.A. 2007)。利润的良好增长表明,该公司的财务状况将最终增加公司的价值,因为根据该公司的情况,未来股息将得到补偿。本研究中使用的利润增长指标是利润增长,其定义是企业增加百分比的变化(Usman, B. 2003)。良心,第18卷,第1卷。2018年6月1日:137-150 -150 利润率可以用利润率之比来衡量,利润率之比将显示企业经营是多么有效,通过资产回报率、ROE(差额回报率)和NPM(净利润利润率)等比例给公司带来利润。ROE是一种盈利比率,它通过将净利润与公司的总股权进行再分配来反映公司利润的盈利比率,这样企业就可以了解公司在未来给股东的可获得资本管理方面的表现。随着印尼资本市场的快速发展,金融报告的作用变得越来越重要。对于投资者来说,会计信息是做股票分析和预测厄尔宁未来前景的基本数据。用于提取投资的财务报表的一个组成部分是利润。对于这些变量的解释与公司的可持续性和利润的增长密切相关。信誉好的公司是能够提供良好社会责任的公司。企业收益公告很容易被解释为好消息和坏消息。如果利润下降,这只能解释为一个确定的影响分析第一个…, HARTINI 139号的TITIN是坏的,而如果利润增加,这将意味着是一个好消息。增加利润将显示公司总体表现提高投资者的信号,而不受影响的利润将向投资者显示公司表现下降的信号(Jogiyanto. 2003)。关于公司规模的理论研究(Firm Size),它是一个经常用来解释公司在年度报告中所做的社会披露的变量。该研究是用公司年度报告(Tria Karina Putri, 2014年:35)中从财务状况报告中获得的公司资产总代理来衡量的。Cooke(1989年的Widiawati和Raharja, 2012)证明了这一点,这些大公司的信息成本很低,比小公司(Widiawati, Septi和Raharja, Surya. 2012)更复杂、更基本。公司规模也是CSR实践中的一个重要变量,以及气压计等因素,这就解释了公司为什么要从事CSR活动。此外,还指出,只有将CSR的概念与公司的原则和实践相结合,并定期监督CSR实施的进展,CSR才会显得不同。大企业是公众关注的焦点,因此更大的披露构成了企业社会责任的政治成本减免(Purwanto, A. 2011: 1-29)。盈利能力是一种对公司所有股东(即股东)的吸引力之比。盈利能力是公司从企业中获利的能力(Danang Sunyoto, 2013:113)。在本研究中,企业盈利能力作为企业盈利能力的回报率所占比例。这一比率是用来衡量企业管理在管理可获得的资本后收益方面的表现。ROE越大,其利润水平就越大,使陷入困境的公司的可能性微乎其微。利润增长多年来一直在下降,这意味着公司的形象很差。这将使投资者对公司未来的前景失去信心,从而降低市场价格。另一方面也是如此。利润增长使投资者有兴趣投资资本。利润增长的术语是指企业利润增长率的变化(Hapsari, E.A. 2007)。利润的良好增长表明,该公司的财务状况将最终增加公司的价值,因为根据该公司的情况,未来股息将得到补偿。本研究中使用的利润增长指标是利润增长,其定义是企业增加百分比的变化(Usman, B. 2003)。良心,第18卷,第1卷。2018年6月1日:137-150 -150 在资本市场中,这可以从指数的应用看到,该指数涉及到实行CSR的公司股份类别。在一项名为“伊斯兰社会决策者报告伊斯兰社会在马来西亚市场的伙伴”Rohana Othman、Azlan Md Thani和Erlan的研究中。加尼说印度河类型 在资本市场中,这可以从指数的应用看到,该指数涉及到实行CSR的公司股份类别。在一项名为“伊斯兰社会决策者报告伊斯兰社会在马来西亚市场的伙伴”Rohana Othman、Azlan Md Thani和Erlan的研究中。加尼说印度河类型
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
ANALISIS PENGARUH FIRM SIZE DAN PROFITABILITAS TERHADAP ISLAMIC SOCIAL REPORTING (ISR) DENGAN EARNING GROWTH SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA JAKARTA ISLAMIC INDEX (JII)
This study aims to determine and analyze the effect of Firm Size and Profitability on Islamic Social Reporting, and see whether Earning Growth can strengthen or weaken the relationship between independent variables to the dependent variable. This research takes object in companies registered in Jakarta Islamic Index (JII) for period 2011-2015, amounted to 30 companies and obtained by 12 companies by using purposive sampling technique. Data analysis method used is multiple regression analysis. Based on the results of simultaneous research all the variables impach against Islamic Social Reporting, but partially, only Firm Size that affect the Islamic Social Reporting. In addition, Earning Growth cannot strengthen or weaken the relationship between independent variables and dependent variables. Kata Kunci : Firm Size, Profitabilitas dan Islamic Social Reporting (ISR) Isu tentang pengerusakan lingkungan dan pelanggaran hak asasi manusia oleh korporasi semakin meningkat beberapa tahun terakhir ini. Kasus mengenai pelanggaran tanggung jawab sosial perusahaan telah terjadi di Indonesia. Fenomena seperti kasus-kasus di antaranya melubernya lumpur dan gas panas di Kabupaten Sidoharjo yang disebabkan eksploitasi gas PT Lapindo Brantas, limbah industri PT Wings Surya yang melampaui baku mutu buangan limbah cair yang telah merusak sekitar 18 hektar tanaman padi milik warga, dan PT Adi Makayasa yang ditutup sementara karena warga sekitar mengeluhkan polusi udara yang ditimbulkan dari aktivitas pabrik pupuk organik tersebut (CSR Indonesia Newsletter: 2008). Permasalahan tersebut yang disebabkan oleh korporasi dapat dikurangi apabila masingmasing perusahan menerapkan tanggung jawab sosial (Corporate social responsibility-CSR) pada seluruh stakeholder. Pengungkapan CSR telah banyak diterapkan di negara-negara maju maupun negara berkembang salah satunya di Indonesia yang mengalami peningkatan.Hal ini terlihat dari berbagai perusahaan sudah mulai menunjukkan komitmenya untuk menerapkan tanggung jawab sosial CSR perusahaan kepada para pemangku mereka (stakeholder), serta dalam laporan keuangan tahunan atau press release lainnya. Selain itu, pengungkapan CSR tidak hanya terkait kepada stakeholder tetapi juga terkait dengan adanya isu kerusakan lingkungan yang terjadi di Indonesia seperti penggundulan hutan, polusi udara, perubahan iklim, pencemaran air bersih oleh limbah, dan sebagainya. Corporate Social Responsibility tidak hanya terdapat pada ekonomi konvensional, tetapi berkembang juga pada ekonomi syariah. Penelitipeneliti ekonomi syariah saat ini banyak yang menggunakan Islamic Social Reporting (ISR) untuk mengukur CSR institusi keuangan syariah. Indeks *Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Raden Fatah Palembang, alamat koresponden penulis, email: titinhartini_uin@radenfatah.ac.id. NURANI, VOL. 18, NO. 1, JUNI 2018: 137-150 138 ISR berisi item-item standar CSR yang ditetapkan oleh Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institutions (AAOIFI). Indeks ISR diyakini dapat menjadi pijakan awal dalam hal standar pengungkapan CSR yang sesuai dengan perspektif Islam (Khoirudin, A. 2013: 227-232). Standar yang ditetapkan oleh AAOIFI kemudian dikembangkan oleh beberapa peneliti,yang selanjutnya kajian tersebut menghasilkan Islamic Social Reporting Index (ISR). Badan Pengawasan Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM & LK) pada akhir tahun 2007 mengungkapkan bahwa kinerja indeks saham Islami yang diukur dalam Jakarta Islamic Index (JII) lebih baik dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan indeks LQ 45 (kelompok 45 saham liquid). Ketua Bapepam LK Fuad Rahmany mengatakan, perkembangan produk pasar modal berbasis Syari’ah hingga Desember 2007 tetap menunjukkan perkembangan yang menggembirakan (Todi Kurniawan, 2016). Saham-saham syariah yang masuk dalam JII adalah saham-saham yang sudah lulus penyeleksian kriteria dari Otoritas Jasa Keuangan(OJK) dan BEI. Pengungkapan tanggung jawab sosial secara syariah, Islamic Social Reporting dipengaruhi beberapa faktor. Pertama adalah Ukuran Perusahaan, Ukuran Perusahaan adalah suatu skala dimana dapat diklasifikasikan besar atau kecilnya suatu perusahaan dengan berbagai cara , yaitu dengan total aset, jumlah tenaga kerja, log size, nilai pasar saham, dan lain-lain . Semakin besar ukuran perusahaan, biasanya informasi yang tersedia untuk investor dalam pengambilan sebuah keputusan sehubungan dengan investasi dalam perusahaan semakin banyak. Adanya dugaan bahwa perusahaan kecil akan mengungkapkan lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan perusahaan besar. Kedua adalah Profitabilitas, Profitabilitas adalah suatu indikator kinerja manajemen yang ditunjukkan melalui laba yang dihasilkan selama mengelola kekayaan perusahaan (Soelistyoningrum, J.N. 2011). Profitabilitas dapat diukur menggunakan rasio profitabilitas yang akan menunjukkan seberapa efektif perusahaan beroperasi sehingga menghasilkan keuntungan bagi perusahaan melalui rasio-rasio seperti ROA (Return on Assets), ROE (Return on Equity), dan NPM (Net Profit Margin). ROE adalah salah satu jenis rasio profitabilitas yang mencerminkan laba perusahaan melalui pembagian laba bersih dengan total ekuitas perusahaan sehingga melalui rasio ini perusahaan dapat mengetahui kinerja perusahaan dalam mengelola modal yang tersedia yang nantinya diperuntukkan bagi para pemegang saham (Brigham dan Houston. 2010). Sejalan dengan semakin pesatnya perkembangan pasar modal di Indonesia, peranan laporan keuangan menjadi semakin penting. Bagi investor, informasi akuntansi merupakan data dasar dalam melakukan analisis saham serta untuk memprediksi prospek earning di masa mendatang. Salah satu komponen laporan keuangan yang berguna bagi pengambilan investasi adalah laba. Dari penjelasan mengenai variabel diatas berkaitan erat dengan keberlangsungan perusahaan dan pertumbuhan laba. Perusahaan yang mempunyai reputasi baik adalah perusahaan yang mampu memberikan pertanggungjawab social dengan baik. Pengumuman laba perusahaan dapat dengan mudah diinterpretasikan sebagai kabar baik dan kabar buruk. Jika laba menurun maka dapat diartikan sebagai kabar ANALISIS PENGARUH FIRM SIZE ..,TITIN HARTINI 139 buruk, sementara jika laba meningkat maka dapat diartikan sebagai kabar baik. Laba yang meningkat akan menunjukkan sinyal mengenai peningkatan kinerja perusahaan secara umum kepada investor, sementara itu laba yang menurukan akan menunjukkan sinyal penurunan kinerja perusahaan kepada investor (Jogiyanto. 2003). Kajian Teoritis Ukuran perusahaan (Firm Size) adalah variabel yang sering digunakan untuk menjelaskan pengungkapan sosial yang dilakukan perusahaan dalam laporan tahunan yang dibuat. Kajian ini diukur menggunakan proxy total aset perusahaan yang diperoleh dari laporan posisi keuangan pada akhir periode dalam laporan tahunan perusahaan (Tria Karina Putri, 2014: 35). Hal ini dibuktikan oleh Cooke (1989 dalam Widiawati dan Raharja, 2012) yaitu perusahaan besar mempunyai biaya informasi yang rendah, perusahaan besar juga mempunyai kompleksitas dan dasar pemilikan yang lebih luas dibanding perusahaan kecil (Widiawati, Septi dan Raharja, Surya. 2012). Ukuran perusahaan juga merupakan variabel yang penting dalam praktik CSR dan berperan seperti barometer yang menjelaskan mengapa perusahaan terlibat dalam praktik CSR. Selain itu, juga dinyatakan bahwa CSR hanya akan tampak berbeda apabila konsep CSR terintegrasi dengan prinsip dan praktik perusahaan dan ketika kemajuan pelaksanaan CSR secara teratur dilakukan monitoring. Perusahaan besar merupakan emiten yang paling banyak disoroti oleh publik sehingga pengungkapan yang lebih besar merupakan pengurangan biaya politis sebagai wujud tanggungjawab sosial perusahaan (Purwanto, A. 2011: 1-29). Profitabilitas merupakan rasio yang memiliki daya tarik bagi pemilik perusahaan, yaitu pemegang saham dalam suatu perseroan. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan dari usahanya (Danang Sunyoto,” 2013 :113). Dalam kajian ini profitabilitas diproksikan melalui Return on equity (ROE) sebagai ukuran profitabilitas perusahaan. Rasio ini digunakan untuk mengukur kinerja manajemen perusahaan dalam mengelola modal yang tersedia untuk menghasilkan laba setelah pajak. Semakin besar ROE, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan sehingga kemungkinan suatu perusahaan dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Pertumbuhan laba mengalami penurunan dari tahun ke tahun artinya perusahaan memiliki citra yang kurang baik. Hal tersebut akan membuat investor tidak percaya akan prospek perusahaan untuk kedepan, yang nantinya membuat harga pasar ikut menurun. Begitupun sebaliknya. Peningkatan pertumbuhan laba membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya. Simorangkir (dalam Hapsari 2000) Pertumbuhan laba adalah perubahan persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan (Hapsari, E.A. 2007). Pertumbuhan laba yang baik, mengisyaratkan bahwa perusahaan mempunyai keuangan yang baik, yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai perusahaan, karena besarnya dividen yang akan dibayar di masa akan datang saat bergantung pada kondisi perusahaan. Indikator pertumbuhan laba yang digunakan dalam kajian ini adalah pertumbuhan laba, yang definisinya adalah perubahan persentase kenaikan laba yang diperoleh perusahaan (Usman, B. 2003). NURANI, VOL. 18, NO. 1, JUNI 2018: 137-150 140 Islamic Social Reporting merupakan suatu tolak ukur pelaksanaan kinerja sosial syariah dan tanggung jawab perusahaan kepada stakeholdersyang meliputi beberapa para pemangku kepentingan yaitu pelanggan, karyawan, investor, pemasok, kompetitor, pemerintah, kompetitor, dan masyarakat. Di pasar modal, hal tersebut terlihat dengan mulai adanya penerapan indeks yang memasukkan kategori saham-saham perusahaan yang telah mempraktikkan CSR. Dalam kajian yang berjudul “Determinants of Islamic Social Reporting Among Top Shariah-Approved Companies in Bursa Malaysia” Rohana Othman, Azlan Md Thani dan Erlan. K. Ghani mengatakan bahwa Tipe indus
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
12
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信