营养状况与饮食模式对孕妈妈增重的影响

Leny Budhi Harti, I. Kusumastuty, Irwan Hariadi
{"title":"营养状况与饮食模式对孕妈妈增重的影响","authors":"Leny Budhi Harti, I. Kusumastuty, Irwan Hariadi","doi":"10.21776/UB.IJHN.2016.003.SUPLEMEN.6","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Status gizi dan pola makan merupakan faktor yang mempengaruhi penambahan berat badan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara status gizi dan pola makan terhadap penambahan berat badan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 71 orang responden di wilayah kerja Puskesmas Penujak Kecamatan Praya Barat Nusa Tenggara Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner, SQ-FFQ, dan data dari buku KIA. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden, berat badan awal, berat badan saat hamil trimester 3 serta pola makan (pola makan makanan pokok dan lauk hewani). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson pada program SPSS windows version 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berstatus gizi normal dengan rata-rata IMT 21,68 kg/m 2 (±1,887 SD), rata-rata penambahan berat badan selama kehamilan 7,06 + 3,956 SD, dan sebagian besar pola konsumsi makanan pokok adalah 6 porsi dan lauk hewani 4 porsi. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi terhadap penambahan berat badan (p= 0,008, r = -0,311), ada hubungan antara pola makan makanan pokok terhadap penambahan berat badan (p= 0,003, r = 0,344), dan ada hubungan antara pola makan lauk sumber hewani terhadap penambahan berat badan (p= 0,024, r = 0,268). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan pola makan (pola makan makanan pokok dan lauk hewani) terhadap penambahan berat badan ibu hamil. Kata kunci: status gizi, pola makan, penambahan berat badan ibu hamil Abstract Nutritional status and diet are factors that influence weight gain for pregnant women. This study aims to prove the relationship between nutritional status and diet on weight gain for pregnant women. This study uses an analytic observational study with cross sectional approach conducted on 71 respondents in Public Health Centre of Penujak Praya District of West Nusa Tenggara Barat. Data was collected through interviews with questionnaires, SQ-FFQ, and data from KIA book. Data collected included the characteristics of the respondent, the initial weight loss, weight gain during pregnancy in the third trimester and diet (diet of staple food and animal protein dish). Statistical analysis was performed using Pearson correlation test in SPSS windows version 15. The results showed that most respondents have normal nutritional status with an average BMI of 21,68 kg / m2 (± 1,887 SD), the average weight gain during pregnancy 7,06+ 3,956 SD, and the majority of staple food consumption patterns is 6 servings and animal protein  side dish 4 servings. Based on the statistical test it showed that there is a correlation between the nutritional status of the weight gain (p = 0,008, r = -0,311) and there is a relationship between diet of staple food to weight gain (p = 0,003, r = 0,344), and there is a correlation  between diet of dishes of  animal protein and weight gain (p = 0,024, r = 0,268). The conclusion of this study indicates that there is a significant relationship between nutritional status and diet (diet of staple food and animal protein  side dish) and weight gain for pregnant women. Keywords: nutrition, diet, weight gain of pregnant women","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"3 1","pages":"54-62"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2016-07-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Status Gizi dan Pola Makan terhadap Penambahan Berat Badan Ibu Hamil (Correlation between Nutritional Status and Dietary Pattern on Pregnant Mother’s Weight Gain)\",\"authors\":\"Leny Budhi Harti, I. Kusumastuty, Irwan Hariadi\",\"doi\":\"10.21776/UB.IJHN.2016.003.SUPLEMEN.6\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Status gizi dan pola makan merupakan faktor yang mempengaruhi penambahan berat badan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara status gizi dan pola makan terhadap penambahan berat badan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 71 orang responden di wilayah kerja Puskesmas Penujak Kecamatan Praya Barat Nusa Tenggara Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner, SQ-FFQ, dan data dari buku KIA. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden, berat badan awal, berat badan saat hamil trimester 3 serta pola makan (pola makan makanan pokok dan lauk hewani). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson pada program SPSS windows version 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berstatus gizi normal dengan rata-rata IMT 21,68 kg/m 2 (±1,887 SD), rata-rata penambahan berat badan selama kehamilan 7,06 + 3,956 SD, dan sebagian besar pola konsumsi makanan pokok adalah 6 porsi dan lauk hewani 4 porsi. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi terhadap penambahan berat badan (p= 0,008, r = -0,311), ada hubungan antara pola makan makanan pokok terhadap penambahan berat badan (p= 0,003, r = 0,344), dan ada hubungan antara pola makan lauk sumber hewani terhadap penambahan berat badan (p= 0,024, r = 0,268). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan pola makan (pola makan makanan pokok dan lauk hewani) terhadap penambahan berat badan ibu hamil. Kata kunci: status gizi, pola makan, penambahan berat badan ibu hamil Abstract Nutritional status and diet are factors that influence weight gain for pregnant women. This study aims to prove the relationship between nutritional status and diet on weight gain for pregnant women. This study uses an analytic observational study with cross sectional approach conducted on 71 respondents in Public Health Centre of Penujak Praya District of West Nusa Tenggara Barat. Data was collected through interviews with questionnaires, SQ-FFQ, and data from KIA book. Data collected included the characteristics of the respondent, the initial weight loss, weight gain during pregnancy in the third trimester and diet (diet of staple food and animal protein dish). Statistical analysis was performed using Pearson correlation test in SPSS windows version 15. The results showed that most respondents have normal nutritional status with an average BMI of 21,68 kg / m2 (± 1,887 SD), the average weight gain during pregnancy 7,06+ 3,956 SD, and the majority of staple food consumption patterns is 6 servings and animal protein  side dish 4 servings. Based on the statistical test it showed that there is a correlation between the nutritional status of the weight gain (p = 0,008, r = -0,311) and there is a relationship between diet of staple food to weight gain (p = 0,003, r = 0,344), and there is a correlation  between diet of dishes of  animal protein and weight gain (p = 0,024, r = 0,268). The conclusion of this study indicates that there is a significant relationship between nutritional status and diet (diet of staple food and animal protein  side dish) and weight gain for pregnant women. Keywords: nutrition, diet, weight gain of pregnant women\",\"PeriodicalId\":76005,\"journal\":{\"name\":\"Journal of human nutrition\",\"volume\":\"3 1\",\"pages\":\"54-62\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2016-07-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of human nutrition\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2016.003.SUPLEMEN.6\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of human nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2016.003.SUPLEMEN.6","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

摘要

营养和饮食的抽象状态是影响孕妇体重增加的因素。本研究旨在证明营养状况和饮食状况与产妇体重增加之间的关系。这项研究采用了交叉观测研究方法,该方法是在工作地区西努萨西南地区71名受访者中进行的。数据收集是通过问卷调查、SQ-FFQ和KIA书上的数据进行的。收集的数据包括受访者的特征、体重、怀孕三个月的体重以及饮食(基本饮食和动物配菜)。统计分析是使用SPSS windows版本15中的皮尔逊相关试验进行的。研究结果表明,大部分受访者平均体重指数正常地发育营养地位21.68 kg / m 2(±1,887 SD),在怀孕期间体重增加的平均回报率3,956 + SD,大部分动物消费模式是6份主食和菜4份。根据统计数据显示,有试验对体重增加的营养状况之间的关系(p = 0.008, r = -0,311),有主食饮食对体重增加之间的关系(p = 0.003, r = 0.344)之间的关系,还有动物来源的配菜饮食对体重增加(p = 0.024, r = 0,268)。这项研究的结论是,营养状况和饮食(基本饮食和动物配菜)与产妇体重的增加之间存在显著的联系。关键词:营养状况、饮食、孕产妇营养不良、营养不良和饮食都是影响怀孕妇女体重的因素。这项研究证明了营养地位和对怀孕妇女的合理饮食之间的关系。这是一项分析观察研究,经跨部门评估,隶属于西努萨西南角公共卫生中心71名公共反应人员。数据是通过提问、SQ-FFQ和KIA book的数据收集的。收集的数据包括责任的特点、最初的失重、在第三季度的饮食中增益。统计分析在SPSS windows版本15中使用皮尔逊公司测试。results那里的大多数respondents有正常状态nutritional with an的平均BMI 21.68 kg / m2(±1,887 SD),《小学期间平均增益重量+怀孕回报率3,956提问》,和主食食品消费”模式是6 servings和配菜4 servings动物蛋白质。改编自《统计测试它那里这就是nutritional地位》之间有相关(p = 0.008增益),r = -0,311)和饮食之间有关系(p = 0.003增益的主食食品到重量,r = 0.344)和节食的菜肴之间有相关(p = 0.024增益的动物蛋白质和重量,r = 0,268)。这项研究的结论是,营养和饮食之间有一种重要的关系。营养,饮食,孕妇的体重
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Hubungan Status Gizi dan Pola Makan terhadap Penambahan Berat Badan Ibu Hamil (Correlation between Nutritional Status and Dietary Pattern on Pregnant Mother’s Weight Gain)
Abstrak Status gizi dan pola makan merupakan faktor yang mempengaruhi penambahan berat badan ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hubungan antara status gizi dan pola makan terhadap penambahan berat badan ibu hamil. Penelitian ini menggunakan studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan pada 71 orang responden di wilayah kerja Puskesmas Penujak Kecamatan Praya Barat Nusa Tenggara Barat. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan kuesioner, SQ-FFQ, dan data dari buku KIA. Data yang dikumpulkan meliputi karakteristik responden, berat badan awal, berat badan saat hamil trimester 3 serta pola makan (pola makan makanan pokok dan lauk hewani). Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson pada program SPSS windows version 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berstatus gizi normal dengan rata-rata IMT 21,68 kg/m 2 (±1,887 SD), rata-rata penambahan berat badan selama kehamilan 7,06 + 3,956 SD, dan sebagian besar pola konsumsi makanan pokok adalah 6 porsi dan lauk hewani 4 porsi. Berdasarkan uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan antara status gizi terhadap penambahan berat badan (p= 0,008, r = -0,311), ada hubungan antara pola makan makanan pokok terhadap penambahan berat badan (p= 0,003, r = 0,344), dan ada hubungan antara pola makan lauk sumber hewani terhadap penambahan berat badan (p= 0,024, r = 0,268). Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dan pola makan (pola makan makanan pokok dan lauk hewani) terhadap penambahan berat badan ibu hamil. Kata kunci: status gizi, pola makan, penambahan berat badan ibu hamil Abstract Nutritional status and diet are factors that influence weight gain for pregnant women. This study aims to prove the relationship between nutritional status and diet on weight gain for pregnant women. This study uses an analytic observational study with cross sectional approach conducted on 71 respondents in Public Health Centre of Penujak Praya District of West Nusa Tenggara Barat. Data was collected through interviews with questionnaires, SQ-FFQ, and data from KIA book. Data collected included the characteristics of the respondent, the initial weight loss, weight gain during pregnancy in the third trimester and diet (diet of staple food and animal protein dish). Statistical analysis was performed using Pearson correlation test in SPSS windows version 15. The results showed that most respondents have normal nutritional status with an average BMI of 21,68 kg / m2 (± 1,887 SD), the average weight gain during pregnancy 7,06+ 3,956 SD, and the majority of staple food consumption patterns is 6 servings and animal protein  side dish 4 servings. Based on the statistical test it showed that there is a correlation between the nutritional status of the weight gain (p = 0,008, r = -0,311) and there is a relationship between diet of staple food to weight gain (p = 0,003, r = 0,344), and there is a correlation  between diet of dishes of  animal protein and weight gain (p = 0,024, r = 0,268). The conclusion of this study indicates that there is a significant relationship between nutritional status and diet (diet of staple food and animal protein  side dish) and weight gain for pregnant women. Keywords: nutrition, diet, weight gain of pregnant women
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信