通过向已知Ampas缓存添加Virgin Borders来提高钙率

Yudi Arimba Wani, Amelia Farina, E. Wahyuni
{"title":"通过向已知Ampas缓存添加Virgin Borders来提高钙率","authors":"Yudi Arimba Wani, Amelia Farina, E. Wahyuni","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.5","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Tiga puluh persen lebih anak di Indonesia memiliki rata-rata konsumsi energi dan protein di bawah 70% Angka Kecukupan Gizi (AKG). Selain itu, asupan kalsium anak usia sekolah masih rendah yaitu 246,5 mg dari 1000 mg per hari. Maka, diperlukan upaya perbaikan dengan pembuatan produk pangan yang difortifikasi bahan makanan tinggi kalsium. Salah satu bahan makanan tinggi kalsium yang mudah didapatkan di Indonesia adalah wijen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kadar kalsium dan mutu organoleptik cake ampas tahu dengan penambahan tepung wijen. Penelitian ini merupakan True Experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang dilakukan dengan 4 perlakuan dan 6 replikasi. Perlakuan yang diterapkan berdasarkan proporsi penambahan tepung wijen, yaitu P0 (tanpa penambahan), P1 (penambahan 30 g), P2 (penambahan 40 g), P3 (penambahan 50 g). Kadar kalsium cake diukur dengan metode spectrophotometri . Pengujian mutu organoleptik cake menggunakan Hedonic Scale Test , dengan 50 orang panelis dari siswa kelas 5 Sekolah Dasar, untuk melihat atribut rasa, aroma, warna, dan tekstur. Penelitian ini membuktikan perbedaan signifikan kadar kalsium pada semua perlakuan (p 0,05). Produk yang paling disukai adalah P2 berkadar kalsium 415,54 mg, memenuhi 41,5% AKG/100 g. Sehingga, penambahan tepung wijen pada cake ampas tahu memberikan perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kadar kalsium dan mutu organoleptik (rasa, aroma, tekstur) cake ampas tahu. Kata kunci : kalsium, cake ampas tahu, tepung wijen, mutu organoleptik Abstract More than one third of Indonesian children lacked their intake of energy and protein which is less than 70% of nutritional adequacy level. Besides, they have low calcium intake which accounts for 246,5 mg of 1000 mg daily. Thus, it’s necessary to make a product which is fortified by calcium rich foods. Sesame is one of them that is easily obtained in Indonesia. This study aimed to find out the difference of increased level of calcium content and organoleptic qualities of product. this study was conducted using true experimental design with completely randomized design which was done in 4 groups and 6 repetition. The groups were distinguished based on the proportion of sesame flour addition: P0 (0 g), P1 (30 g), P2 (40 g), P3 (50 g). Calcium content was determined by spectrophotometry method. Organoleptic qualities was determined using Hedonic Scale Test in 50 panelists of the fifth grade elementary school children to assess their experiences of sensory attributes of products as taste, aroma, colour, and texture. This study showed the addition of sesame flour to cake with tofu waste had a significant difference on the calcium level (p 0,05). The most preferred product of this study was P2 that contained 415,54 mg of calcium and met 41,5% of nutritional adequacy rate per 100 g of cake. Finally, the addition of sesame flour on cake with tofu waste had a significant difference to the rise of calcium level and organoleptic qualities (taste, aroma, and texture). Key words : calcium, cake with tofu waste, sesame flour, organoleptic qualities","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"101-107"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Peningkatan Kadar Kalsium dengan Penambahan Tepung Wijen pada Cake Ampas Tahu\",\"authors\":\"Yudi Arimba Wani, Amelia Farina, E. Wahyuni\",\"doi\":\"10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.5\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Tiga puluh persen lebih anak di Indonesia memiliki rata-rata konsumsi energi dan protein di bawah 70% Angka Kecukupan Gizi (AKG). Selain itu, asupan kalsium anak usia sekolah masih rendah yaitu 246,5 mg dari 1000 mg per hari. Maka, diperlukan upaya perbaikan dengan pembuatan produk pangan yang difortifikasi bahan makanan tinggi kalsium. Salah satu bahan makanan tinggi kalsium yang mudah didapatkan di Indonesia adalah wijen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kadar kalsium dan mutu organoleptik cake ampas tahu dengan penambahan tepung wijen. Penelitian ini merupakan True Experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang dilakukan dengan 4 perlakuan dan 6 replikasi. Perlakuan yang diterapkan berdasarkan proporsi penambahan tepung wijen, yaitu P0 (tanpa penambahan), P1 (penambahan 30 g), P2 (penambahan 40 g), P3 (penambahan 50 g). Kadar kalsium cake diukur dengan metode spectrophotometri . Pengujian mutu organoleptik cake menggunakan Hedonic Scale Test , dengan 50 orang panelis dari siswa kelas 5 Sekolah Dasar, untuk melihat atribut rasa, aroma, warna, dan tekstur. Penelitian ini membuktikan perbedaan signifikan kadar kalsium pada semua perlakuan (p 0,05). Produk yang paling disukai adalah P2 berkadar kalsium 415,54 mg, memenuhi 41,5% AKG/100 g. Sehingga, penambahan tepung wijen pada cake ampas tahu memberikan perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kadar kalsium dan mutu organoleptik (rasa, aroma, tekstur) cake ampas tahu. Kata kunci : kalsium, cake ampas tahu, tepung wijen, mutu organoleptik Abstract More than one third of Indonesian children lacked their intake of energy and protein which is less than 70% of nutritional adequacy level. Besides, they have low calcium intake which accounts for 246,5 mg of 1000 mg daily. Thus, it’s necessary to make a product which is fortified by calcium rich foods. Sesame is one of them that is easily obtained in Indonesia. This study aimed to find out the difference of increased level of calcium content and organoleptic qualities of product. this study was conducted using true experimental design with completely randomized design which was done in 4 groups and 6 repetition. The groups were distinguished based on the proportion of sesame flour addition: P0 (0 g), P1 (30 g), P2 (40 g), P3 (50 g). Calcium content was determined by spectrophotometry method. Organoleptic qualities was determined using Hedonic Scale Test in 50 panelists of the fifth grade elementary school children to assess their experiences of sensory attributes of products as taste, aroma, colour, and texture. This study showed the addition of sesame flour to cake with tofu waste had a significant difference on the calcium level (p 0,05). The most preferred product of this study was P2 that contained 415,54 mg of calcium and met 41,5% of nutritional adequacy rate per 100 g of cake. Finally, the addition of sesame flour on cake with tofu waste had a significant difference to the rise of calcium level and organoleptic qualities (taste, aroma, and texture). Key words : calcium, cake with tofu waste, sesame flour, organoleptic qualities\",\"PeriodicalId\":76005,\"journal\":{\"name\":\"Journal of human nutrition\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"101-107\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2015-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of human nutrition\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.5\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of human nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.02.5","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4

摘要

在印度尼西亚,30%的儿童能源和蛋白质的平均消费低于70%的营养补充率(AKG)。此外,学龄儿童每天1000毫克的钙摄入量仍然很低。因此,必须通过生产改良高钙食品来进行改进。印度尼西亚最容易获得的高钙食品之一是芝麻。这项研究的目的是研究通过加入芝麻粉来提高钙水平和有机蛋糕质量的差异。这是一个真正的随机实验,有四种治疗方法和六种复制。根据芝麻粉(不加法)、P1(增加30克)、P2(增加40克)和P3(增加50克)的比例进行治疗。有机蛋糕质量测试采用了一项令人满意的比例测试,由五年级学生的50名评审员进行,以观察味道、香味、颜色和纹理。这项研究证明了所有药物中钙水平的显著差异(p . 05)。最受欢迎的产品是P2含钙41554毫克,含41.5%的AKG/100克。因此,在知道的蛋糕上添加芝麻粉,对蛋糕的钙和有机质量的增加产生了显著的不同。关键词:钙,蛋糕块,芝麻粉,有机发酵,比印尼儿童的三分之一更严重的营养消耗。除此之外,他们每天至少摄入246.5毫克的1000毫克。这是必要的,使一个产品是由calcium rich foods授权的。芝麻是印尼容易得到的答案之一。这项研究可以发现产品calcium和有机物质量的含量增加了不同。这项研究采用了一种真正的实验设计,在4个groups和6个重复中进行了完整的设计。根据分配水的比例,groups是基于P0 (0.0 g)、P1 (30 g)、P2(40克)、P3(50克)、Calcium的成分。五年级五年级儿童的健康品质测试以品尝味道、香味、颜色和文本为特色。这项研究表明,在calcium水平(p . 05)上,误入歧途的祭品的加法对蛋糕有很大的不同。这项研究的大多数首选产品是P2,分别包含41554毫克的calcium和met 41.5%的营养摄入量为100克。最后,随着多夫浪费的蛋糕上浮渣的加法对calcium水平和有机物质量的形成有很大的不同。叫卖:calcium, with tofu waste, sesame水,有机物含量
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Peningkatan Kadar Kalsium dengan Penambahan Tepung Wijen pada Cake Ampas Tahu
Abstrak Tiga puluh persen lebih anak di Indonesia memiliki rata-rata konsumsi energi dan protein di bawah 70% Angka Kecukupan Gizi (AKG). Selain itu, asupan kalsium anak usia sekolah masih rendah yaitu 246,5 mg dari 1000 mg per hari. Maka, diperlukan upaya perbaikan dengan pembuatan produk pangan yang difortifikasi bahan makanan tinggi kalsium. Salah satu bahan makanan tinggi kalsium yang mudah didapatkan di Indonesia adalah wijen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kadar kalsium dan mutu organoleptik cake ampas tahu dengan penambahan tepung wijen. Penelitian ini merupakan True Experimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang dilakukan dengan 4 perlakuan dan 6 replikasi. Perlakuan yang diterapkan berdasarkan proporsi penambahan tepung wijen, yaitu P0 (tanpa penambahan), P1 (penambahan 30 g), P2 (penambahan 40 g), P3 (penambahan 50 g). Kadar kalsium cake diukur dengan metode spectrophotometri . Pengujian mutu organoleptik cake menggunakan Hedonic Scale Test , dengan 50 orang panelis dari siswa kelas 5 Sekolah Dasar, untuk melihat atribut rasa, aroma, warna, dan tekstur. Penelitian ini membuktikan perbedaan signifikan kadar kalsium pada semua perlakuan (p 0,05). Produk yang paling disukai adalah P2 berkadar kalsium 415,54 mg, memenuhi 41,5% AKG/100 g. Sehingga, penambahan tepung wijen pada cake ampas tahu memberikan perbedaan yang signifikan terhadap peningkatan kadar kalsium dan mutu organoleptik (rasa, aroma, tekstur) cake ampas tahu. Kata kunci : kalsium, cake ampas tahu, tepung wijen, mutu organoleptik Abstract More than one third of Indonesian children lacked their intake of energy and protein which is less than 70% of nutritional adequacy level. Besides, they have low calcium intake which accounts for 246,5 mg of 1000 mg daily. Thus, it’s necessary to make a product which is fortified by calcium rich foods. Sesame is one of them that is easily obtained in Indonesia. This study aimed to find out the difference of increased level of calcium content and organoleptic qualities of product. this study was conducted using true experimental design with completely randomized design which was done in 4 groups and 6 repetition. The groups were distinguished based on the proportion of sesame flour addition: P0 (0 g), P1 (30 g), P2 (40 g), P3 (50 g). Calcium content was determined by spectrophotometry method. Organoleptic qualities was determined using Hedonic Scale Test in 50 panelists of the fifth grade elementary school children to assess their experiences of sensory attributes of products as taste, aroma, colour, and texture. This study showed the addition of sesame flour to cake with tofu waste had a significant difference on the calcium level (p 0,05). The most preferred product of this study was P2 that contained 415,54 mg of calcium and met 41,5% of nutritional adequacy rate per 100 g of cake. Finally, the addition of sesame flour on cake with tofu waste had a significant difference to the rise of calcium level and organoleptic qualities (taste, aroma, and texture). Key words : calcium, cake with tofu waste, sesame flour, organoleptic qualities
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信