绿花生乳(菜豆)的贮藏能力与红花生(姜)的增长率

Meilla Dwi Andrestian, Husnul Hatimah
{"title":"绿花生乳(菜豆)的贮藏能力与红花生(姜)的增长率","authors":"Meilla Dwi Andrestian, Husnul Hatimah","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.4","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Susu kacang hijau adalah salah satu diversifikasi pangan hasil olahan kacang hijau. Proses pembuatan susu kacang hijau dengan menggunakan teknik Ultra High Temperature (UHT) banyak dijual di pasaran. Sebagai alternatif lain agar susu kacang hijau memiliki daya simpan yang tinggi tanpa memerlukan peralatan dan biaya yang besar, maka perlu adanya penambahan bahan pengawet alami seperti jahe merah pada produk susu kacang hijau. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase penambahan sari jahe merah ( Zingiber officinale var . Rubrum) terhadap daya simpan susu kacang hijau ( Phaseolus radiatus, L.). Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui daya terima (organoleptik) yang terbaik dari beberapa variasi sembilan perlakuan penambahan sari jahe merah. Setelah penelitian pendahuluan dilakukan dan diperoleh hasil perlakuan terbaik yang disukai panelis, dilanjutkan dengan penelitian utama untuk mengetahui daya simpan susu kacang hijau. Hasil dari penelitian pendahuluan didapat tiga perlakuan yang disukai panelis yaitu P3 (0,75%), P5 (1,25%) dan P6 (1,5%). Tiga perlakuan tersebut kemudian diujikan daya simpannya pada penelitian utama. Didapatkan hasil bahwa Q0 (perlakuan kontrol) dapat bertahan selama 0 hari, perlakuan Q1 dengan penambahan sari jahe merah 0,75% dan Q2 (1,25%) memiliki daya simpan selama 1 hari dan Q3 (1,5%) merupakan perlakuan yang terbaik yang memiliki daya simpan terlama yaitu selama 2 hari. Semakin banyak penambahan sari jahe merah, maka semakin lama daya simpan susu kacang hijau. Susu kacang hijau terbaik yang disukai dan memiliki daya simpan yang lama adalah dengan penambahan sari jahe merah sebanyak 1,5%. Kata kunci : Susu Kacang Hijau , Daya Simpan , Jahe Merah Abstrak Mung bean milk is one of the diversification of processed mung beans. The process of making mung bean milk using Ultra High Temperature (UHT) is abundantly sold in the market. As another alternative to have a high shelf life, it needs the addition of natural preservatives such as red ginger. In general, this research aim was to determine the effect of addition of the percentage of red ginger extract (Zingiber officinale var. Rubrum) on storability of green beans milk (Phaseolus radiatus L.). This research consisted of two phases, preliminary research and main research. The former stage was conducted to determine the best acceptability of nine treatment variations of red ginger extract addition. After preliminary research was made and it obtained the best results preferred by panelist, it was then followed by main research to determine the storability of green beans milk. From preliminary research, theres were three treatment preferred by panelists, namely P3 (0.75%), P5 (1.25%) and P6 (1.5%). After that, those  treatments were tested for their storability in main research. From main research it showed that Q0 (control treatment) can last for 0 day, Q1 treatment with the addition of red ginger extract 0,75% and Q2 (1.25%) hav ing storability for 1 day and Q3 (1.5%) having the best treatment that had the longest storability (for 2 days). The more addition of red ginger extract, the longer storability of green beans milk. The best favored and longest storability of green beans milk was one ad ded with red ginger extract of 1.5%. Keywords : Green Bean Milk, Storability, Red ginger","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"38-47"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Daya Simpan Susu Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) dengan Persentase Penambahan Sari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum)\",\"authors\":\"Meilla Dwi Andrestian, Husnul Hatimah\",\"doi\":\"10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.4\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Susu kacang hijau adalah salah satu diversifikasi pangan hasil olahan kacang hijau. Proses pembuatan susu kacang hijau dengan menggunakan teknik Ultra High Temperature (UHT) banyak dijual di pasaran. Sebagai alternatif lain agar susu kacang hijau memiliki daya simpan yang tinggi tanpa memerlukan peralatan dan biaya yang besar, maka perlu adanya penambahan bahan pengawet alami seperti jahe merah pada produk susu kacang hijau. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase penambahan sari jahe merah ( Zingiber officinale var . Rubrum) terhadap daya simpan susu kacang hijau ( Phaseolus radiatus, L.). Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui daya terima (organoleptik) yang terbaik dari beberapa variasi sembilan perlakuan penambahan sari jahe merah. Setelah penelitian pendahuluan dilakukan dan diperoleh hasil perlakuan terbaik yang disukai panelis, dilanjutkan dengan penelitian utama untuk mengetahui daya simpan susu kacang hijau. Hasil dari penelitian pendahuluan didapat tiga perlakuan yang disukai panelis yaitu P3 (0,75%), P5 (1,25%) dan P6 (1,5%). Tiga perlakuan tersebut kemudian diujikan daya simpannya pada penelitian utama. Didapatkan hasil bahwa Q0 (perlakuan kontrol) dapat bertahan selama 0 hari, perlakuan Q1 dengan penambahan sari jahe merah 0,75% dan Q2 (1,25%) memiliki daya simpan selama 1 hari dan Q3 (1,5%) merupakan perlakuan yang terbaik yang memiliki daya simpan terlama yaitu selama 2 hari. Semakin banyak penambahan sari jahe merah, maka semakin lama daya simpan susu kacang hijau. Susu kacang hijau terbaik yang disukai dan memiliki daya simpan yang lama adalah dengan penambahan sari jahe merah sebanyak 1,5%. Kata kunci : Susu Kacang Hijau , Daya Simpan , Jahe Merah Abstrak Mung bean milk is one of the diversification of processed mung beans. The process of making mung bean milk using Ultra High Temperature (UHT) is abundantly sold in the market. As another alternative to have a high shelf life, it needs the addition of natural preservatives such as red ginger. In general, this research aim was to determine the effect of addition of the percentage of red ginger extract (Zingiber officinale var. Rubrum) on storability of green beans milk (Phaseolus radiatus L.). This research consisted of two phases, preliminary research and main research. The former stage was conducted to determine the best acceptability of nine treatment variations of red ginger extract addition. After preliminary research was made and it obtained the best results preferred by panelist, it was then followed by main research to determine the storability of green beans milk. From preliminary research, theres were three treatment preferred by panelists, namely P3 (0.75%), P5 (1.25%) and P6 (1.5%). After that, those  treatments were tested for their storability in main research. From main research it showed that Q0 (control treatment) can last for 0 day, Q1 treatment with the addition of red ginger extract 0,75% and Q2 (1.25%) hav ing storability for 1 day and Q3 (1.5%) having the best treatment that had the longest storability (for 2 days). The more addition of red ginger extract, the longer storability of green beans milk. The best favored and longest storability of green beans milk was one ad ded with red ginger extract of 1.5%. Keywords : Green Bean Milk, Storability, Red ginger\",\"PeriodicalId\":76005,\"journal\":{\"name\":\"Journal of human nutrition\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"38-47\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2015-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of human nutrition\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.4\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of human nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.4","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

无核豆奶是花生加工食品的多样化之一。使用超高温技术制作豆浆的工艺在市场上很受欢迎。除了让豆奶能够在不需要大量设备和费用的情况下获得高质量的保质性外,还需要在豆制品中加入红姜等天然防腐剂。本研究的目的一般是确定姜红色纱丽(Zingiber officinale var)添加的百分比的影响。对于储存青豆奶的力量(Phaseolus radiatus, L)。它由两个阶段组成,前期研究和主要研究。初步研究是了解九种加入红姜汁的方法中最好的一种。在初步研究进行并获得了小组成员首选待遇的最佳结果后,再进行一项主要研究,以了解青豆牛奶的储存能力。初步研究发现了三种小组成员首选的治疗方法:P3(0.75%)、P5(1.25%)和P6(1.5%)。这三种治疗方法随后在主要研究中测试其简单性。其结果是,Q0可以持续0天,Q1可以加入红姜汁0.75%和Q2(1.25%)可以节省1天,而Q3(1.5%)可以延长2天的最长保质期。加入更多的姜汁,就能储存更多的青豆牛奶。最好的豆浆和旧的保质期是加入1.5%的红色姜汁。关键词:青豆牛奶、储存能力、摘要红姜黄豆奶是处理豆子的分散剂之一。使用超高温(超低温)生产豆奶的过程目前正在出售。作为拥有高级机具的另一种选择,它需要一种天然保护,就像姜一样。总的来说,这项研究是为了确定青豆牛奶的潜在加法。这个研究包括两个阶段,前研究和主研究。红洁extract addition的九项治疗方案的优先权即将确定。经过一项先验研究,它排除了最好的看家看家,然后由主要研究人员跟进青豆牛奶的保质期。从初步研究来看,他们有三种首选的方法由校长纳梅利P3(0.75%)、P5(1.25%)和P6(1.5%)。在那之后,这些测试都是为了他们在主要研究中的可靠性。从主要研究中,他们指出,Q0可以持续0天,Q1应与红金吉尔extract 0.75%和Q2(1.25%)进行为期1天的治疗,Q3(1.5%)拥有最值得持续报道的治疗。再加一点红姜extract,青豆牛奶。青豆牛奶中最受欢迎和最长的知足率是其中之一,有红色的extract of 1.5%。青豆牛奶,营养,红姜
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Daya Simpan Susu Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L.) dengan Persentase Penambahan Sari Jahe Merah (Zingiber officinale var. Rubrum)
Abstrak Susu kacang hijau adalah salah satu diversifikasi pangan hasil olahan kacang hijau. Proses pembuatan susu kacang hijau dengan menggunakan teknik Ultra High Temperature (UHT) banyak dijual di pasaran. Sebagai alternatif lain agar susu kacang hijau memiliki daya simpan yang tinggi tanpa memerlukan peralatan dan biaya yang besar, maka perlu adanya penambahan bahan pengawet alami seperti jahe merah pada produk susu kacang hijau. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh persentase penambahan sari jahe merah ( Zingiber officinale var . Rubrum) terhadap daya simpan susu kacang hijau ( Phaseolus radiatus, L.). Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mengetahui daya terima (organoleptik) yang terbaik dari beberapa variasi sembilan perlakuan penambahan sari jahe merah. Setelah penelitian pendahuluan dilakukan dan diperoleh hasil perlakuan terbaik yang disukai panelis, dilanjutkan dengan penelitian utama untuk mengetahui daya simpan susu kacang hijau. Hasil dari penelitian pendahuluan didapat tiga perlakuan yang disukai panelis yaitu P3 (0,75%), P5 (1,25%) dan P6 (1,5%). Tiga perlakuan tersebut kemudian diujikan daya simpannya pada penelitian utama. Didapatkan hasil bahwa Q0 (perlakuan kontrol) dapat bertahan selama 0 hari, perlakuan Q1 dengan penambahan sari jahe merah 0,75% dan Q2 (1,25%) memiliki daya simpan selama 1 hari dan Q3 (1,5%) merupakan perlakuan yang terbaik yang memiliki daya simpan terlama yaitu selama 2 hari. Semakin banyak penambahan sari jahe merah, maka semakin lama daya simpan susu kacang hijau. Susu kacang hijau terbaik yang disukai dan memiliki daya simpan yang lama adalah dengan penambahan sari jahe merah sebanyak 1,5%. Kata kunci : Susu Kacang Hijau , Daya Simpan , Jahe Merah Abstrak Mung bean milk is one of the diversification of processed mung beans. The process of making mung bean milk using Ultra High Temperature (UHT) is abundantly sold in the market. As another alternative to have a high shelf life, it needs the addition of natural preservatives such as red ginger. In general, this research aim was to determine the effect of addition of the percentage of red ginger extract (Zingiber officinale var. Rubrum) on storability of green beans milk (Phaseolus radiatus L.). This research consisted of two phases, preliminary research and main research. The former stage was conducted to determine the best acceptability of nine treatment variations of red ginger extract addition. After preliminary research was made and it obtained the best results preferred by panelist, it was then followed by main research to determine the storability of green beans milk. From preliminary research, theres were three treatment preferred by panelists, namely P3 (0.75%), P5 (1.25%) and P6 (1.5%). After that, those  treatments were tested for their storability in main research. From main research it showed that Q0 (control treatment) can last for 0 day, Q1 treatment with the addition of red ginger extract 0,75% and Q2 (1.25%) hav ing storability for 1 day and Q3 (1.5%) having the best treatment that had the longest storability (for 2 days). The more addition of red ginger extract, the longer storability of green beans milk. The best favored and longest storability of green beans milk was one ad ded with red ginger extract of 1.5%. Keywords : Green Bean Milk, Storability, Red ginger
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信