选择的意图和行为,接受营养教育的学生,演讲方法和TGT

Ida Sri Maduretno, N. N. Wirawan, Nanik Setijowati
{"title":"选择的意图和行为,接受营养教育的学生,演讲方法和TGT","authors":"Ida Sri Maduretno, N. N. Wirawan, Nanik Setijowati","doi":"10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.3","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Siswa sekolah dasar merupakan kelompok yang rentan terhadap keracunan makanan. Metode ceramah merupakan metode sederhana dan sering digunakan dalam pendidikan gizi, tetapi responden cenderung pasif sedangkan metode Team Game Tournament (TGT) merupakan metode berbasis permainan menarik dan disukai anak SD. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan niat dan perilaku pemilihan jajanan sehat pada siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 1 dan 2 menggunakan metode ceramah dan metode TGT. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experimental study dengan pre-test and post-test design . Jumlah sampel adalah 42 orang, yang diambil dengan cara total sampling yaitu memilih seluruh siswa kelas 5B SDN Tumpakrejo 1 sebagai kelompok TGT dan seluruh siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 2 sebagai kelompok ceramah. Variabel yang diteliti adalah niat, perilaku di sekolah dan rumah terkait pemilihan jajanan pada kedua kelompok berdasarkan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan niat yang signifikan pada kedua kelompok (p<0,05) tetapi tidak ada perbedaan niat yang signifikan antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Perilaku di sekolah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok dan juga antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Tidak terdapat perbedaan perilaku di rumah yang signifikan pada kedua kelompok dan juga antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode ceramah lebih baik dalam meningkatkan niat sedangkan TGT lebih baik dalam meningkatkan perilaku di sekolah walaupun kedua metode tersebut cukup efektif meningkatkan niat dan perilaku di sekolah. Namun kedua metode kurang efektif dalam meningkatkan perilaku jajanan di rumah. Kata Kunci: pendidikan gizi; niat; perilaku; jajanan Abstract Elementary school students is a group that is suspectible to su ffer from food poisoning. Lecture is a simple method and frequently used in nutritional education, but respondent is passive when this method is used while Team Game Tournament (TGT) is a n interesting playing-based method and preferred by elementary school children. The aim of this study was to determine the differences of snacking intention and behaviour of the fifth grade students in SDN Tumpakrejo 1 and 2 using lecture and TGT method. This research was a quasy experimental study with pre-test and post-test design. Forty two samples were recruited , by using total sampling, from all students in 5B at SDN Tumpakrejo 1 as TGT group and all fifth grade students at SDN Tumpakrejo 2 as lecture group . This research variable s we re snacking intention, behaviour in the school and home in both groups based on before-after measurements. The results showed that there was a significant improvement of intention in both groups (p<0 , 05) but no significant difference of intention between groups after nutritional education was given . Snacking behaviour in the school had a significant difference in both groups and also between groups. But snacking behaviour in the home had no significant difference in both groups and also between groups. Based on the study finding, it was concluded that lecture improves intention more than TGT while TGT improves more snacking behaviour in the school although both methods were effective in improving snacking intention and behaviour in the school. Both were not effective in improving snacking behaviour in the home. Keywords: nutrition education, intention, behaviour, snacks","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"2 1","pages":"23-37"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"Niat dan Perilaku Pemilihan Jajanan Anak Sekolah yang Mendapat Pendidikan Gizi Metode Ceramah dan TGT\",\"authors\":\"Ida Sri Maduretno, N. N. Wirawan, Nanik Setijowati\",\"doi\":\"10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.3\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Siswa sekolah dasar merupakan kelompok yang rentan terhadap keracunan makanan. Metode ceramah merupakan metode sederhana dan sering digunakan dalam pendidikan gizi, tetapi responden cenderung pasif sedangkan metode Team Game Tournament (TGT) merupakan metode berbasis permainan menarik dan disukai anak SD. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan niat dan perilaku pemilihan jajanan sehat pada siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 1 dan 2 menggunakan metode ceramah dan metode TGT. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experimental study dengan pre-test and post-test design . Jumlah sampel adalah 42 orang, yang diambil dengan cara total sampling yaitu memilih seluruh siswa kelas 5B SDN Tumpakrejo 1 sebagai kelompok TGT dan seluruh siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 2 sebagai kelompok ceramah. Variabel yang diteliti adalah niat, perilaku di sekolah dan rumah terkait pemilihan jajanan pada kedua kelompok berdasarkan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan niat yang signifikan pada kedua kelompok (p<0,05) tetapi tidak ada perbedaan niat yang signifikan antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Perilaku di sekolah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok dan juga antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Tidak terdapat perbedaan perilaku di rumah yang signifikan pada kedua kelompok dan juga antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode ceramah lebih baik dalam meningkatkan niat sedangkan TGT lebih baik dalam meningkatkan perilaku di sekolah walaupun kedua metode tersebut cukup efektif meningkatkan niat dan perilaku di sekolah. Namun kedua metode kurang efektif dalam meningkatkan perilaku jajanan di rumah. Kata Kunci: pendidikan gizi; niat; perilaku; jajanan Abstract Elementary school students is a group that is suspectible to su ffer from food poisoning. Lecture is a simple method and frequently used in nutritional education, but respondent is passive when this method is used while Team Game Tournament (TGT) is a n interesting playing-based method and preferred by elementary school children. The aim of this study was to determine the differences of snacking intention and behaviour of the fifth grade students in SDN Tumpakrejo 1 and 2 using lecture and TGT method. This research was a quasy experimental study with pre-test and post-test design. Forty two samples were recruited , by using total sampling, from all students in 5B at SDN Tumpakrejo 1 as TGT group and all fifth grade students at SDN Tumpakrejo 2 as lecture group . This research variable s we re snacking intention, behaviour in the school and home in both groups based on before-after measurements. The results showed that there was a significant improvement of intention in both groups (p<0 , 05) but no significant difference of intention between groups after nutritional education was given . Snacking behaviour in the school had a significant difference in both groups and also between groups. But snacking behaviour in the home had no significant difference in both groups and also between groups. Based on the study finding, it was concluded that lecture improves intention more than TGT while TGT improves more snacking behaviour in the school although both methods were effective in improving snacking intention and behaviour in the school. Both were not effective in improving snacking behaviour in the home. Keywords: nutrition education, intention, behaviour, snacks\",\"PeriodicalId\":76005,\"journal\":{\"name\":\"Journal of human nutrition\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"23-37\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2015-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of human nutrition\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.3\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of human nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2015.002.01.3","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

摘要

小学抽象学生是一个容易食物中毒的群体。演讲方法是一种简单的、经常用于营养教育的方法,但受访者往往是被动的,而lds游戏团队方法(TGT)是一种以游戏为基础的有趣和受欢迎的小学生。本研究的目的是用TGT方法,了解5年级学生中选择健康食品的意图和行为的不同。使用的研究设计是基于quory experimental study与pretest和posttest设计。样本总数为42人,样本总数为5B级SDN rrjo 1班的学生TGT,样本为5级的学生学生,样本总数为2班的学生。研究的变量是意图、行为和家庭对两组食物的选择的评估,根据治疗前后的测量。研究结果表明,两组人的意图都有显著增加(p< 0.05),但在接受营养教育后,两组人的意图没有显著差异。学校的行为表明,两组人以及两组人在接受营养教育后,都存在显著差异。在这两个群体中,以及在这两个群体接受营养教育后,家庭行为没有显著差异。根据这项研究,可以得出结论,演讲的方法在提高意图方面更好,而在改善学校行为方面更好,尽管这两种方法都有效地改善了学校的意图和行为。但这两种方法在改善家庭食品行为方面都不太有效。关键词:营养教育;意图;行为;美国食品供应商管理局(jajanan elemenct school students)是一个对食物中毒负责的群体。Lecture是一种简单的方法,常用于营养教育,但当团队游戏(TGT)使用时,这种方法是被动的。这项研究的目标是确定五年级学生在乘坐lecture和TGT方法方面的分歧。这项研究是一种基于预先测试和后测试设计的quality研究。总共有两个样本被回收,从5B的所有学生中提取,从TGT组1和5年级的学生中提取。这一研究可能会加强我们在学校的意图,在评估后建立在集体之上的基础上。结果表明,在两个groups (p<0, 05)都有严重的意图(p<0, 05),但在nutritional education之后,groups的意图没有明显的不同。在学校吃东西有很大的不同,在groups和groups之间也有很大的不同。但是在家里吃零食没有重要的区别,在groups和groups之间也没有。根据研究结果,结论是,lecture的影响比TGT更强烈,而TGT暗示在学校里捕食行为的影响更大,尽管两种方法都有效地在学校里进行破坏和行为。他们都不善于在家里吃零食。重点:营养教育,意图,行为,零食
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Niat dan Perilaku Pemilihan Jajanan Anak Sekolah yang Mendapat Pendidikan Gizi Metode Ceramah dan TGT
Abstrak Siswa sekolah dasar merupakan kelompok yang rentan terhadap keracunan makanan. Metode ceramah merupakan metode sederhana dan sering digunakan dalam pendidikan gizi, tetapi responden cenderung pasif sedangkan metode Team Game Tournament (TGT) merupakan metode berbasis permainan menarik dan disukai anak SD. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan niat dan perilaku pemilihan jajanan sehat pada siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 1 dan 2 menggunakan metode ceramah dan metode TGT. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experimental study dengan pre-test and post-test design . Jumlah sampel adalah 42 orang, yang diambil dengan cara total sampling yaitu memilih seluruh siswa kelas 5B SDN Tumpakrejo 1 sebagai kelompok TGT dan seluruh siswa kelas 5 SDN Tumpakrejo 2 sebagai kelompok ceramah. Variabel yang diteliti adalah niat, perilaku di sekolah dan rumah terkait pemilihan jajanan pada kedua kelompok berdasarkan pengukuran sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan niat yang signifikan pada kedua kelompok (p<0,05) tetapi tidak ada perbedaan niat yang signifikan antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Perilaku di sekolah menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada kedua kelompok dan juga antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Tidak terdapat perbedaan perilaku di rumah yang signifikan pada kedua kelompok dan juga antara kedua kelompok setelah diberi pendidikan gizi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa metode ceramah lebih baik dalam meningkatkan niat sedangkan TGT lebih baik dalam meningkatkan perilaku di sekolah walaupun kedua metode tersebut cukup efektif meningkatkan niat dan perilaku di sekolah. Namun kedua metode kurang efektif dalam meningkatkan perilaku jajanan di rumah. Kata Kunci: pendidikan gizi; niat; perilaku; jajanan Abstract Elementary school students is a group that is suspectible to su ffer from food poisoning. Lecture is a simple method and frequently used in nutritional education, but respondent is passive when this method is used while Team Game Tournament (TGT) is a n interesting playing-based method and preferred by elementary school children. The aim of this study was to determine the differences of snacking intention and behaviour of the fifth grade students in SDN Tumpakrejo 1 and 2 using lecture and TGT method. This research was a quasy experimental study with pre-test and post-test design. Forty two samples were recruited , by using total sampling, from all students in 5B at SDN Tumpakrejo 1 as TGT group and all fifth grade students at SDN Tumpakrejo 2 as lecture group . This research variable s we re snacking intention, behaviour in the school and home in both groups based on before-after measurements. The results showed that there was a significant improvement of intention in both groups (p<0 , 05) but no significant difference of intention between groups after nutritional education was given . Snacking behaviour in the school had a significant difference in both groups and also between groups. But snacking behaviour in the home had no significant difference in both groups and also between groups. Based on the study finding, it was concluded that lecture improves intention more than TGT while TGT improves more snacking behaviour in the school although both methods were effective in improving snacking intention and behaviour in the school. Both were not effective in improving snacking behaviour in the home. Keywords: nutrition education, intention, behaviour, snacks
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信