{"title":"坎东克族民间传说中伊斯兰教义的价值","authors":"Sri Adelila Sari, Slamet Subiyantoro, S. Kundharu","doi":"10.18860/el.v22i1.8500","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Folklore is part of the community. So that there is no extinction then done as documentation such as folklore Candung Kawik who came from Lampung. Folklore is currently less desirable and does not have a place from the community; therefore, the research is done so that the story still exists. The purpose of this study is to describe the values of Islamic teachings contained in Candung Kawik folklore. The method used to find the values of Islamic teachings is a descriptive qualitative method with content analysis. The primary data source in this study is Lampung folklore. The technique of data collection is done by literature study and recording. The result showed that there were eight values of Islamic teachings, namely faith, Islam, ihsan, taqwa, sincerity, trust, gratitude, and patience. All the values of Islamic education are obtained from the learning and actions of the characters in the story and can be used as learning material.Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat. Agar kebudayaan tidak punah maka dilakuakn suatu pendokumentasian seperti cerita rakyat Candung Kawik yang berasal dari Lampung. Cerita rakyat sekarang ini kurang diminati dan tidak mendapatkan tempat dari masyarakat, oleh karena itu dilakukan penelitian agar ceritanya masih ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam cerita rakyat Candung Kawik. Metode yang digunakan untuk menemukan nilai-nilai ajaran Islam adalah metode kualitatif deskriptif dengan analisis isi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Lampung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukan ada delapan nilai-nilai ajaran Islam yaitu iman, islam, ihsan, taqwa, ikhlas, tawakal, syukur, dan sabar. Semua nilai-nilai pendidikan Islam didapat dari perilaku dan perbuatan para tokoh di dalam cerita dan dapat dijadikan bahan pembelajaran. ","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"VALUES OF ISLAMIC TEACHING IN CANDUNG KAWIK FOLKLORE\",\"authors\":\"Sri Adelila Sari, Slamet Subiyantoro, S. Kundharu\",\"doi\":\"10.18860/el.v22i1.8500\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Folklore is part of the community. So that there is no extinction then done as documentation such as folklore Candung Kawik who came from Lampung. Folklore is currently less desirable and does not have a place from the community; therefore, the research is done so that the story still exists. The purpose of this study is to describe the values of Islamic teachings contained in Candung Kawik folklore. The method used to find the values of Islamic teachings is a descriptive qualitative method with content analysis. The primary data source in this study is Lampung folklore. The technique of data collection is done by literature study and recording. The result showed that there were eight values of Islamic teachings, namely faith, Islam, ihsan, taqwa, sincerity, trust, gratitude, and patience. All the values of Islamic education are obtained from the learning and actions of the characters in the story and can be used as learning material.Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat. Agar kebudayaan tidak punah maka dilakuakn suatu pendokumentasian seperti cerita rakyat Candung Kawik yang berasal dari Lampung. Cerita rakyat sekarang ini kurang diminati dan tidak mendapatkan tempat dari masyarakat, oleh karena itu dilakukan penelitian agar ceritanya masih ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam cerita rakyat Candung Kawik. Metode yang digunakan untuk menemukan nilai-nilai ajaran Islam adalah metode kualitatif deskriptif dengan analisis isi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Lampung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukan ada delapan nilai-nilai ajaran Islam yaitu iman, islam, ihsan, taqwa, ikhlas, tawakal, syukur, dan sabar. Semua nilai-nilai pendidikan Islam didapat dari perilaku dan perbuatan para tokoh di dalam cerita dan dapat dijadikan bahan pembelajaran. \",\"PeriodicalId\":31198,\"journal\":{\"name\":\"El Harakah\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"El Harakah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/el.v22i1.8500\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El Harakah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/el.v22i1.8500","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 4
摘要
民间传说是社区的一部分。这样就不会有灭绝的记载比如来自南榜的民间传说Candung Kawik。民间传说目前不太可取,在社会上没有立足之地;因此,研究是为了让这个故事仍然存在。本研究的目的是描述坎东民俗学中包含的伊斯兰教义的价值。发现伊斯兰教义价值的方法是内容分析的描述性定性方法。本研究的主要数据来源是楠榜民间传说。数据收集的技术是通过文献研究和记录。结果表明,伊斯兰教教义有八大价值观,即信仰、伊斯兰、伊赫桑、塔克瓦、真诚、信任、感恩和耐心。伊斯兰教育的一切价值都是从故事中人物的学习和行动中获得的,可以作为学习材料。这是我的祖国,这是我的祖国。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。当你想要为自己的生活做点什么时,你就会为自己的生活做点什么,就会为自己的生活做点什么。我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是,我的意思是我的意思。[中文]:方法yang digunakan untuk menemukan nilai-nilai ajaran Islam adalah方法定性分析[j]。南榜地区的数据入门手册。数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据,数据。Hasil penelitian menunjukan ada delapan nilai-nilai ajaran Islam yititman, Islam, ihsan, taqwa, ikhlas, tawakal, syukur, dan sabar。Semua nilai-nilai pendidikan Islam didapat dari perbuatu dan perbuatan para tokoh di dalam cerita dan dapat dijadikan bahan penbelajaran。
VALUES OF ISLAMIC TEACHING IN CANDUNG KAWIK FOLKLORE
Folklore is part of the community. So that there is no extinction then done as documentation such as folklore Candung Kawik who came from Lampung. Folklore is currently less desirable and does not have a place from the community; therefore, the research is done so that the story still exists. The purpose of this study is to describe the values of Islamic teachings contained in Candung Kawik folklore. The method used to find the values of Islamic teachings is a descriptive qualitative method with content analysis. The primary data source in this study is Lampung folklore. The technique of data collection is done by literature study and recording. The result showed that there were eight values of Islamic teachings, namely faith, Islam, ihsan, taqwa, sincerity, trust, gratitude, and patience. All the values of Islamic education are obtained from the learning and actions of the characters in the story and can be used as learning material.Cerita rakyat merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat. Agar kebudayaan tidak punah maka dilakuakn suatu pendokumentasian seperti cerita rakyat Candung Kawik yang berasal dari Lampung. Cerita rakyat sekarang ini kurang diminati dan tidak mendapatkan tempat dari masyarakat, oleh karena itu dilakukan penelitian agar ceritanya masih ada. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan nilai-nilai ajaran Islam yang terdapat dalam cerita rakyat Candung Kawik. Metode yang digunakan untuk menemukan nilai-nilai ajaran Islam adalah metode kualitatif deskriptif dengan analisis isi. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah cerita rakyat Lampung. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi pustaka dan pencatatan. Hasil penelitian menunjukan ada delapan nilai-nilai ajaran Islam yaitu iman, islam, ihsan, taqwa, ikhlas, tawakal, syukur, dan sabar. Semua nilai-nilai pendidikan Islam didapat dari perilaku dan perbuatan para tokoh di dalam cerita dan dapat dijadikan bahan pembelajaran.