{"title":"以串珠为中介的情境学习数学提升小学生学习成果","authors":"Vitiarti","doi":"10.17977/jps.v2i4.4540","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pembelajaran Kontekstual Matematika Bermedia Manik-Manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Abstract : The purpose of this research is to improve the learning process and learning outcomes of elementary school students in the addition and reduction of integers through the application of contextual learning mathematics with beads media. The type of research is classroom action research (PTK). This study was conducted in two cycles which each cycle consists of 3 meetings. Based on the results of data analysis and reflection in this study, it shows that the increasing students’ under-standing of concepts of addition and reduction of integers turns higher after obtaining contextual learning of beads media rather than students who received conventional learning. The improved cognitive learning outcomes characterized by the increasing of the percentage in classical complete-ness and the average score of competency test on the second cycle which could exceed the minimum score (KKM). Also, there is a higher tendency of students in doing learning activities after obtaining contextual learning with beads media on the second cycle compared to students who obtain teacher-centered learning. Key Words : learning outcomes, beads media, contextual learning Abstrak : Tujuan penelitian untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa SD tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penerapan pembelajaran kontekstual matematika bermedia manik-manik. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Hasil analisis data dan refleksi menunjukkan bahwa peningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat lebih tinggi setelah memperoleh pembelajaran kontekstual bermedia manik-manik daripada dengan pembelajaran konvensional. Peningkatan hasil belajar kognitif ditunjukkan dengan peningkatan persentase ketuntasan klasikal dan skor rata-rata uji kompetensi pada siklus II yang mampu melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peningkatan terhadap aktivitas siswa dalam belajar setelah memperoleh pembelajaran kontekstual bermedia manik-manik lebih tinggi pada siklus II daripada aktivitas siswa pada pratindakan yang memperoleh pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered). Kata kunci : hasil belajar, media manik-manik, pembelajaran kontekstual","PeriodicalId":30690,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Sains","volume":"2 1","pages":"250-259"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2015-04-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Contextual Learning Mathematics Mediated with Beads to Enhance Elementary School Student Learning Outcomes\",\"authors\":\"Vitiarti\",\"doi\":\"10.17977/jps.v2i4.4540\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pembelajaran Kontekstual Matematika Bermedia Manik-Manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Abstract : The purpose of this research is to improve the learning process and learning outcomes of elementary school students in the addition and reduction of integers through the application of contextual learning mathematics with beads media. The type of research is classroom action research (PTK). This study was conducted in two cycles which each cycle consists of 3 meetings. Based on the results of data analysis and reflection in this study, it shows that the increasing students’ under-standing of concepts of addition and reduction of integers turns higher after obtaining contextual learning of beads media rather than students who received conventional learning. The improved cognitive learning outcomes characterized by the increasing of the percentage in classical complete-ness and the average score of competency test on the second cycle which could exceed the minimum score (KKM). Also, there is a higher tendency of students in doing learning activities after obtaining contextual learning with beads media on the second cycle compared to students who obtain teacher-centered learning. Key Words : learning outcomes, beads media, contextual learning Abstrak : Tujuan penelitian untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa SD tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penerapan pembelajaran kontekstual matematika bermedia manik-manik. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Hasil analisis data dan refleksi menunjukkan bahwa peningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat lebih tinggi setelah memperoleh pembelajaran kontekstual bermedia manik-manik daripada dengan pembelajaran konvensional. Peningkatan hasil belajar kognitif ditunjukkan dengan peningkatan persentase ketuntasan klasikal dan skor rata-rata uji kompetensi pada siklus II yang mampu melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peningkatan terhadap aktivitas siswa dalam belajar setelah memperoleh pembelajaran kontekstual bermedia manik-manik lebih tinggi pada siklus II daripada aktivitas siswa pada pratindakan yang memperoleh pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered). Kata kunci : hasil belajar, media manik-manik, pembelajaran kontekstual\",\"PeriodicalId\":30690,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Sains\",\"volume\":\"2 1\",\"pages\":\"250-259\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2015-04-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Sains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/jps.v2i4.4540\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Sains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/jps.v2i4.4540","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:本研究的目的是通过应用珠子媒介的情境学习数学来改善小学生整数加减的学习过程和学习成果。研究的类型是课堂行动研究(PTK)。本研究分两个周期进行,每个周期由3次会议组成。本研究的数据分析和反思结果表明,与接受常规学习的学生相比,接受珠子媒介语境学习的学生对整数加减概念的理解程度更高。认知学习效果的改善表现为经典完成率的提高和第二周期能力测试的平均分数可能超过最低分数(KKM)。此外,在第二循环中,与以教师为中心的学生相比,学生在获得珠子媒介的情境学习后进行学习活动的倾向更高。摘要:Tujuan penelitian untuk meningkatkan proses penbelajaran dan hasil belajar siswa SD tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penbelajaran kontekstual matematika bermedia manik-manik。Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK)。Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus。设置siklus terdiri dari 3 kali perteman。Hasil分析数据可以反映menunjukkan bahwa peningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat lebih tinggi setelah memperoleh pembelajan kontekstual bermedia manik-manik daripada dengan penbelajan konvension。Peningkatan hasil belajar kognitif ditunjukkan dengan Peningkatan persentase ketuntasan klasikal danskor rata-rata uji kompetensi pada siklus II yang mampu melampaui Kriteria ketuntasan Minimal (KKM)。Peningkatan terhadap aktivitas siswa dalam belajar setelah memperoleh pembelajaran kontekstual bermedia manik-manik lebih tinggi pada siklus II daripada aktivitas siswa pada pratindakan yang memperoleh pembelajaran yang berpusat pada guru(以老师为中心)。Kata kunci: hasil belajar, media manik-manik, pembelajan kontekstual
Contextual Learning Mathematics Mediated with Beads to Enhance Elementary School Student Learning Outcomes
Pembelajaran Kontekstual Matematika Bermedia Manik-Manik untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SD Abstract : The purpose of this research is to improve the learning process and learning outcomes of elementary school students in the addition and reduction of integers through the application of contextual learning mathematics with beads media. The type of research is classroom action research (PTK). This study was conducted in two cycles which each cycle consists of 3 meetings. Based on the results of data analysis and reflection in this study, it shows that the increasing students’ under-standing of concepts of addition and reduction of integers turns higher after obtaining contextual learning of beads media rather than students who received conventional learning. The improved cognitive learning outcomes characterized by the increasing of the percentage in classical complete-ness and the average score of competency test on the second cycle which could exceed the minimum score (KKM). Also, there is a higher tendency of students in doing learning activities after obtaining contextual learning with beads media on the second cycle compared to students who obtain teacher-centered learning. Key Words : learning outcomes, beads media, contextual learning Abstrak : Tujuan penelitian untuk meningkatkan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa SD tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui penerapan pembelajaran kontekstual matematika bermedia manik-manik. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 3 kali pertemuan. Hasil analisis data dan refleksi menunjukkan bahwa peningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat lebih tinggi setelah memperoleh pembelajaran kontekstual bermedia manik-manik daripada dengan pembelajaran konvensional. Peningkatan hasil belajar kognitif ditunjukkan dengan peningkatan persentase ketuntasan klasikal dan skor rata-rata uji kompetensi pada siklus II yang mampu melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Peningkatan terhadap aktivitas siswa dalam belajar setelah memperoleh pembelajaran kontekstual bermedia manik-manik lebih tinggi pada siklus II daripada aktivitas siswa pada pratindakan yang memperoleh pembelajaran yang berpusat pada guru (teacher centered). Kata kunci : hasil belajar, media manik-manik, pembelajaran kontekstual