温达·科伊的《美丽作品的Curse》(伊斯兰视角)将女性的性取向浪漫化。

Fiqih Aisyatul Farokhah, Sri Kusumo Habsari, Mugijatna Mugijatna
{"title":"温达·科伊的《美丽作品的Curse》(伊斯兰视角)将女性的性取向浪漫化。","authors":"Fiqih Aisyatul Farokhah, Sri Kusumo Habsari, Mugijatna Mugijatna","doi":"10.14421/MUSAWA.2018.172.183-199","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Dalam dunia sastra Indonesia, khususnya novel-novel pop saat ini tengah menjadikan perempuan dan seks sebagai isu-isu yang sangat penting. Para penulis pria maupun wanita sering menggunakan tema seks dalam karya-karya mereka yang diyakini sedang menjadi tren. Seperti halnya Indah Hanaco dalam novelnya, the Curse of Beauty, Wenda Koiman dalam novelnya Curahan Hati Sang SPG juga bercerita tentang penindasan seksual perempuan melalui profesi mereka sebagai Sales Promotion Girl (SPG). Hal ini tentu saja berlainan dengan pandangan Islam yang telah memberikan perhatian lebih kepada perempuan karena telah dijelaskan dalam beberapa ayat dan hadits. Melalui fenomena SPG dalam perpektif yang sama baik oleh pengarang perempuan ataupun laki-laki, yang menjadi subjek yang terpinggirkan baik dalam dunia nyata maupun yang digambarkan dalam novel pop makamakalah ini mencoba untuk mengungkapkan (1) bagaimana bentuk penindasan seksual tubuh SPG dalam kedua novel pop ini? (2) Bagaimana pandangan penulis tentang seksualitas perempuan yang diangkat melalui cerita SPG yang tercermin dalam kedua novel pop ini (3) bagaimanacara Islam melihat wacana seksualitas yang dihadapi oleh SPG dalam kedua novel pop ini?.Makalah ini menggunakan deskriptif kualitatif. Data diambil dari semua deskriptif mengenai penampilan tubuh SPG untuk memahami makna naratif dari tubuh. Tulisan ini menunjukkan bagaimana fenomena penindasan seksual perempuan melalui profesinya sebagai SPG telah menenggelamkan mereka dalam keterpurukan yang dalam yang berakibat pada seksploitasi yang tidak sesuai dengan norma agama terutama dalam Islam. Di sini, perempuan sama halnya dengan perangka elektronik yang dengan cepat mengalami pasang surut model mereka dan perlahan menghilang dalam sirkulasi.[In Indonesian pop novels, women and sex are two particular important issues. Many male and female writers use sexual issues as a trendy theme of their works. This issue can be seen in Indah Hanaco’s novel the Curse of Beauty and Wenda Koiman’s Curhan Hati Sang SPG. Both works also talk about women sexual oppression from their profession as Sales Promotion Girl (SPG), which in some cases, are contradictory with Islamic teaching. The phenomenon of SPG’s marginalization is depicted in the pop novel from the same perspective between men and women authors. Therefore, this article tries to explore (1) how are the forms of sexual oppression of SPG’s body in this pop novels; (2) how are the authors’ perspective on female sexuality through the SPG’s story reflected in this pop novels; (3) how does Islam see the sexuality discourse faced by SPG in this pop novels. This research uses descriptive qualitative. The data is taken from all descriptives concerning SPG body appearance to understand the narrative meaning of the body. This article shows how the phenomenon of women sexual oppression through their profession as SPG has drowned them to the deep immersed that affect to sexploitation and it is not suitable with the norm of religion especially in Islam. Here, women are assumed like electronic devices that appear and disappear quickly as new models come to new circulation]","PeriodicalId":33379,"journal":{"name":"Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Marginalisasi Seksualitas Perempuan Pada Novel Curahan Hati Sang Spg Karya Wenda Koiman dan The Curse of Beauty Karya Indah Hanaco (Perspektif Islam)\",\"authors\":\"Fiqih Aisyatul Farokhah, Sri Kusumo Habsari, Mugijatna Mugijatna\",\"doi\":\"10.14421/MUSAWA.2018.172.183-199\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Dalam dunia sastra Indonesia, khususnya novel-novel pop saat ini tengah menjadikan perempuan dan seks sebagai isu-isu yang sangat penting. Para penulis pria maupun wanita sering menggunakan tema seks dalam karya-karya mereka yang diyakini sedang menjadi tren. Seperti halnya Indah Hanaco dalam novelnya, the Curse of Beauty, Wenda Koiman dalam novelnya Curahan Hati Sang SPG juga bercerita tentang penindasan seksual perempuan melalui profesi mereka sebagai Sales Promotion Girl (SPG). Hal ini tentu saja berlainan dengan pandangan Islam yang telah memberikan perhatian lebih kepada perempuan karena telah dijelaskan dalam beberapa ayat dan hadits. Melalui fenomena SPG dalam perpektif yang sama baik oleh pengarang perempuan ataupun laki-laki, yang menjadi subjek yang terpinggirkan baik dalam dunia nyata maupun yang digambarkan dalam novel pop makamakalah ini mencoba untuk mengungkapkan (1) bagaimana bentuk penindasan seksual tubuh SPG dalam kedua novel pop ini? (2) Bagaimana pandangan penulis tentang seksualitas perempuan yang diangkat melalui cerita SPG yang tercermin dalam kedua novel pop ini (3) bagaimanacara Islam melihat wacana seksualitas yang dihadapi oleh SPG dalam kedua novel pop ini?.Makalah ini menggunakan deskriptif kualitatif. Data diambil dari semua deskriptif mengenai penampilan tubuh SPG untuk memahami makna naratif dari tubuh. Tulisan ini menunjukkan bagaimana fenomena penindasan seksual perempuan melalui profesinya sebagai SPG telah menenggelamkan mereka dalam keterpurukan yang dalam yang berakibat pada seksploitasi yang tidak sesuai dengan norma agama terutama dalam Islam. Di sini, perempuan sama halnya dengan perangka elektronik yang dengan cepat mengalami pasang surut model mereka dan perlahan menghilang dalam sirkulasi.[In Indonesian pop novels, women and sex are two particular important issues. Many male and female writers use sexual issues as a trendy theme of their works. This issue can be seen in Indah Hanaco’s novel the Curse of Beauty and Wenda Koiman’s Curhan Hati Sang SPG. Both works also talk about women sexual oppression from their profession as Sales Promotion Girl (SPG), which in some cases, are contradictory with Islamic teaching. The phenomenon of SPG’s marginalization is depicted in the pop novel from the same perspective between men and women authors. Therefore, this article tries to explore (1) how are the forms of sexual oppression of SPG’s body in this pop novels; (2) how are the authors’ perspective on female sexuality through the SPG’s story reflected in this pop novels; (3) how does Islam see the sexuality discourse faced by SPG in this pop novels. This research uses descriptive qualitative. The data is taken from all descriptives concerning SPG body appearance to understand the narrative meaning of the body. This article shows how the phenomenon of women sexual oppression through their profession as SPG has drowned them to the deep immersed that affect to sexploitation and it is not suitable with the norm of religion especially in Islam. Here, women are assumed like electronic devices that appear and disappear quickly as new models come to new circulation]\",\"PeriodicalId\":33379,\"journal\":{\"name\":\"Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/MUSAWA.2018.172.183-199\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/MUSAWA.2018.172.183-199","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

在印尼文学领域,尤其是流行小说现在正在使女性和性成为一个非常重要的问题。作者和女性经常在他们被认为是时尚的作品中使用性主题。《美丽的Curse》、《美丽的Curse》、《美丽的Curse》、《美丽的Curse》等小说的精彩内容,以及《SPG》中关于女性性侵的故事,也讲述了她们作为销售推广女孩的职业。这当然与伊斯兰教的观点相反,伊斯兰教在几节经文和圣训中对妇女给予了更多的关注。通过同样的观点,作者既不是女性,也不是男性,这既成为现实世界的主流,也成为美国流行小说《马卡报》所描述的主流,试图揭示(1)SPG在这两种流行小说中是如何描述性侵犯的?(2)两位流行小说(3)伊斯兰教如何看待这两种流行小说中SPG所面临的性内容?本文采用描述性定性。数据从所有对SPG外观的描述中提取,以理解身体的叙事性意义。这篇文章指出,以SPG为职业的女性性压迫现象,是如何使她们陷入严重的深度性剥削,而这些剥削在很大程度上与伊斯兰教的宗教规范不符。在这里,女性就像一个电子元件,在模型的起起落落中迅速消失,在循环中慢慢消失。[在流行小说中,女性和性是两个主要问题。许多男男女女作家用性问题作为他们工作的时髦主题。这篇文章可以在哈纳科美丽的小说《美丽的Curse and Wenda Koiman 's Curhan the heart of the SPG》中看到。两人都在谈论来自美国销售推广女孩(SPG)专业行业行业的女性性偏好,这种情况在某些情况下,是反对伊斯兰教教学的。SPG的边缘化现象体现在男人和女人权威之间的流行小说中。因此,这篇文章试图解释(1)在这部流行小说中,对SPG身体的性侵犯是如何进行的;(2)在这首流行小说中,权威对女性性的理解是如何反映的;(3)伊斯兰教如何在这部流行小说中看到性行为的露骨。这个研究人员概述了其可行性。数据是从所有描述的机构中收集的,以理解尸体的自恋意义。这篇文章展示了通过教授性行为所产生的女性性行为现象是如何被抑制的,这些现象影响了性行为,尤其是在伊斯兰教中,这与宗教规范无关。在这里,女性就像电视上的恶魔一样消失了
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Marginalisasi Seksualitas Perempuan Pada Novel Curahan Hati Sang Spg Karya Wenda Koiman dan The Curse of Beauty Karya Indah Hanaco (Perspektif Islam)
Dalam dunia sastra Indonesia, khususnya novel-novel pop saat ini tengah menjadikan perempuan dan seks sebagai isu-isu yang sangat penting. Para penulis pria maupun wanita sering menggunakan tema seks dalam karya-karya mereka yang diyakini sedang menjadi tren. Seperti halnya Indah Hanaco dalam novelnya, the Curse of Beauty, Wenda Koiman dalam novelnya Curahan Hati Sang SPG juga bercerita tentang penindasan seksual perempuan melalui profesi mereka sebagai Sales Promotion Girl (SPG). Hal ini tentu saja berlainan dengan pandangan Islam yang telah memberikan perhatian lebih kepada perempuan karena telah dijelaskan dalam beberapa ayat dan hadits. Melalui fenomena SPG dalam perpektif yang sama baik oleh pengarang perempuan ataupun laki-laki, yang menjadi subjek yang terpinggirkan baik dalam dunia nyata maupun yang digambarkan dalam novel pop makamakalah ini mencoba untuk mengungkapkan (1) bagaimana bentuk penindasan seksual tubuh SPG dalam kedua novel pop ini? (2) Bagaimana pandangan penulis tentang seksualitas perempuan yang diangkat melalui cerita SPG yang tercermin dalam kedua novel pop ini (3) bagaimanacara Islam melihat wacana seksualitas yang dihadapi oleh SPG dalam kedua novel pop ini?.Makalah ini menggunakan deskriptif kualitatif. Data diambil dari semua deskriptif mengenai penampilan tubuh SPG untuk memahami makna naratif dari tubuh. Tulisan ini menunjukkan bagaimana fenomena penindasan seksual perempuan melalui profesinya sebagai SPG telah menenggelamkan mereka dalam keterpurukan yang dalam yang berakibat pada seksploitasi yang tidak sesuai dengan norma agama terutama dalam Islam. Di sini, perempuan sama halnya dengan perangka elektronik yang dengan cepat mengalami pasang surut model mereka dan perlahan menghilang dalam sirkulasi.[In Indonesian pop novels, women and sex are two particular important issues. Many male and female writers use sexual issues as a trendy theme of their works. This issue can be seen in Indah Hanaco’s novel the Curse of Beauty and Wenda Koiman’s Curhan Hati Sang SPG. Both works also talk about women sexual oppression from their profession as Sales Promotion Girl (SPG), which in some cases, are contradictory with Islamic teaching. The phenomenon of SPG’s marginalization is depicted in the pop novel from the same perspective between men and women authors. Therefore, this article tries to explore (1) how are the forms of sexual oppression of SPG’s body in this pop novels; (2) how are the authors’ perspective on female sexuality through the SPG’s story reflected in this pop novels; (3) how does Islam see the sexuality discourse faced by SPG in this pop novels. This research uses descriptive qualitative. The data is taken from all descriptives concerning SPG body appearance to understand the narrative meaning of the body. This article shows how the phenomenon of women sexual oppression through their profession as SPG has drowned them to the deep immersed that affect to sexploitation and it is not suitable with the norm of religion especially in Islam. Here, women are assumed like electronic devices that appear and disappear quickly as new models come to new circulation]
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
8 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信