从元认知技能的角度看学生解决温度和热量问题的方式

S. Rahayu
{"title":"从元认知技能的角度看学生解决温度和热量问题的方式","authors":"S. Rahayu","doi":"10.21067/mpej.v1i1.2219","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: The ways students solve problems become one of the main target of physics learning. Investigation about how students solve problems is explored in the context of metacognition skills.  The steps of metacognition skills in physics problem solving include: planning, monitoring, evaluation, and controlling. This is a preliminary exploration study that aims to: 1.) mapping the metacognition skills that are used in physics problem solving of temperature and heat, 2.)  exhibiting students’ self evaluation of his/her metacognition skills in problem solving, and 3.) identifying the relationship between students answer and their self evaluation. This is a descriptive qualitative study. The data were obtained by test and questionnaire. The physics problem solving test was given to 35 students of 11th grader. After doing test, they filled the 22 items of questionnaire adapted from Physics Metacognition Inventory (PMI). The result shows that none of the students solved all the problems optimally. The result of questionnaire showed that the average of metacognitive skills 64%, with the maximum and the minimum scores is 87% and 35% respectively. The correlation between the analyses of students’ answer and their self evaluation shows a negative value that indicates no relationship. Specifically, students pass the planning and controlling phase quite well, even though they tend to be poor in monitoring and evaluation. This findings must become a particular attention for the researchers and teachers in providing the learning strategy to habit the phases of metacognition skills in order to improve students’ metacognitive skills. \n  \nAbstrak: Cara siswa dalam menyelesaikan masalah menjadi salah satu sasaran utama dalam pembelajaran fisika. Penelusuran mengenai bagaimana cara siswa menyelesaikan masalah dieksplorasi dalam konteks keterampilan metakognisi. Tahapan keterampilan metakognisi dalam menyelesaikan masalah fisika meliputi: planning, monitoring, evaluation, dan controlling. Penelitian ini merupakan studi eksplorasi awal bertujuan untuk: 1.) memetakan keterampilan metakognisi yang digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah fisika pada materi Suhu dan Kalor, 2.) menunjukkan penilaian diri siswa terhadap keterampilan metakognisi yang dimiliki dalam menyelesaikan masalah, dan 3.) mengidentifikasi hubungan antara analisis jawaban siswa dan penilaian diri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui tes dan angket. Tes yang digunakan merupakan soal problem solving, yang diberikan kepada 35 siswa kelas XI. Setelah mengerjakan soal, siswa mengisi angket yang terdiri dari 22 item yang diadaptasi dari Physics Metacognition Inventory (PMI). Hasil penelitian menunjukkan belum ada siswa yang optimal menyelesaikan seluruh soal. Angket penilaian diri menunjukkan skor rerata 64%, dengan skor maksimum dan minimum masing-masing 87% dan 35%. Hubungan antara analisis jawaban siswa dan hasil penilaian diri menunjukkan nilai korelasi negatif yang mengindikasikan tidak sinkronnya hasil jawaban dan penilaian diri siswa. Secara spesifik, tahapan planning dan controlling dilakukan siswa dengan cukup baik, akan tetapi siswa cenderung lemah dalam memonitoring dan mengevaluasi ketika menyelesaikan masalah. Temuan ini menjadikan perhatian khusus untuk peneliti dan guru dalam menyajikan strategi belajar untuk membiasakan tahapan dalam keterampilan metakognisi dengan target peningkatan keterampilan metakognisi siswa.","PeriodicalId":32065,"journal":{"name":"Momentum Physics Education Journal","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Cara siswa menyelesaikan masalah suhu dan kalor dari sudut pandang keterampilan metakognisi\",\"authors\":\"S. Rahayu\",\"doi\":\"10.21067/mpej.v1i1.2219\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: The ways students solve problems become one of the main target of physics learning. Investigation about how students solve problems is explored in the context of metacognition skills.  The steps of metacognition skills in physics problem solving include: planning, monitoring, evaluation, and controlling. This is a preliminary exploration study that aims to: 1.) mapping the metacognition skills that are used in physics problem solving of temperature and heat, 2.)  exhibiting students’ self evaluation of his/her metacognition skills in problem solving, and 3.) identifying the relationship between students answer and their self evaluation. This is a descriptive qualitative study. The data were obtained by test and questionnaire. The physics problem solving test was given to 35 students of 11th grader. After doing test, they filled the 22 items of questionnaire adapted from Physics Metacognition Inventory (PMI). The result shows that none of the students solved all the problems optimally. The result of questionnaire showed that the average of metacognitive skills 64%, with the maximum and the minimum scores is 87% and 35% respectively. The correlation between the analyses of students’ answer and their self evaluation shows a negative value that indicates no relationship. Specifically, students pass the planning and controlling phase quite well, even though they tend to be poor in monitoring and evaluation. This findings must become a particular attention for the researchers and teachers in providing the learning strategy to habit the phases of metacognition skills in order to improve students’ metacognitive skills. \\n  \\nAbstrak: Cara siswa dalam menyelesaikan masalah menjadi salah satu sasaran utama dalam pembelajaran fisika. Penelusuran mengenai bagaimana cara siswa menyelesaikan masalah dieksplorasi dalam konteks keterampilan metakognisi. Tahapan keterampilan metakognisi dalam menyelesaikan masalah fisika meliputi: planning, monitoring, evaluation, dan controlling. Penelitian ini merupakan studi eksplorasi awal bertujuan untuk: 1.) memetakan keterampilan metakognisi yang digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah fisika pada materi Suhu dan Kalor, 2.) menunjukkan penilaian diri siswa terhadap keterampilan metakognisi yang dimiliki dalam menyelesaikan masalah, dan 3.) mengidentifikasi hubungan antara analisis jawaban siswa dan penilaian diri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui tes dan angket. Tes yang digunakan merupakan soal problem solving, yang diberikan kepada 35 siswa kelas XI. Setelah mengerjakan soal, siswa mengisi angket yang terdiri dari 22 item yang diadaptasi dari Physics Metacognition Inventory (PMI). Hasil penelitian menunjukkan belum ada siswa yang optimal menyelesaikan seluruh soal. Angket penilaian diri menunjukkan skor rerata 64%, dengan skor maksimum dan minimum masing-masing 87% dan 35%. Hubungan antara analisis jawaban siswa dan hasil penilaian diri menunjukkan nilai korelasi negatif yang mengindikasikan tidak sinkronnya hasil jawaban dan penilaian diri siswa. Secara spesifik, tahapan planning dan controlling dilakukan siswa dengan cukup baik, akan tetapi siswa cenderung lemah dalam memonitoring dan mengevaluasi ketika menyelesaikan masalah. Temuan ini menjadikan perhatian khusus untuk peneliti dan guru dalam menyajikan strategi belajar untuk membiasakan tahapan dalam keterampilan metakognisi dengan target peningkatan keterampilan metakognisi siswa.\",\"PeriodicalId\":32065,\"journal\":{\"name\":\"Momentum Physics Education Journal\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Momentum Physics Education Journal\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21067/mpej.v1i1.2219\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Momentum Physics Education Journal","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21067/mpej.v1i1.2219","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:学生解决问题的方法已成为物理学习的主要目标之一。关于学生如何解决问题的调查是在元认知技能的背景下进行的。[UNK]元认知技能在物理问题解决中的步骤包括:计划、监控、评估和控制。这是一项初步的探索性研究,旨在:1.)绘制在温度和热量的物理问题解决中使用的元认知技能,2.)展示学生对他/她的元认知技能在问题解决中的自我评价,以及3.)识别学生回答与自己评价之间的关系。这是一项描述性的定性研究。数据通过测试和问卷调查获得。对35名11年级学生进行了物理问题解决测试。测试结束后,他们填写了由物理元认知量表(PMI)改编的22项问卷。结果表明,没有一个学生能最优地解决所有问题。问卷调查结果显示,元认知技能的平均得分为64%,最高和最低得分分别为87%和35%。学生的回答分析与自我评价之间的相关性显示出负值,表明没有关系。具体来说,学生们很好地通过了计划和控制阶段,尽管他们在监控和评估方面往往很差。这一发现必须引起研究人员和教师的特别注意,为提高学生的元认知技能提供学习策略,使其习惯于元认知技能的各个阶段。摘要:学生解决问题的方式已成为体育学习的主要目标之一。一项关于学生如何在元认知技能的背景下解决问题的调查。解决物理问题的元认知技能水平包括:计划、监控、评估和控制。本研究是一项初步探索性研究,旨在:1.)绘制学生在解决温度和热量方面的物理问题时使用的元认知技能,2.)展示学生对解决问题的元认知能力的自我评估,以及3.)确定学生反应分析与自评之间的关系。本研究为定性描述性研究。研究数据是通过试验和高程获得的。所使用的测试是关于问题解决的,这项测试给了35名十一岁的学生。研究完这个问题后,学生填写了一个信封,里面有22项内容,改编自物理元认知量表(PMI)。研究表明,没有最优秀的学生能够解决整个问题。自我评估得分显示平均得分为64%,最高和最低得分分别为87%和35%。学生反应分析和自我评估结果之间的关系显示出负相关值,表明它没有同步学生反应和自我评估。具体来说,学生在计划和控制层面做得足够好,但学生在解决问题时往往缺乏监控和评估能力。这一发现特别关注研究人员和教师提出的学习策略,为提高学生的元认知技能奠定基础。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Cara siswa menyelesaikan masalah suhu dan kalor dari sudut pandang keterampilan metakognisi
Abstract: The ways students solve problems become one of the main target of physics learning. Investigation about how students solve problems is explored in the context of metacognition skills.  The steps of metacognition skills in physics problem solving include: planning, monitoring, evaluation, and controlling. This is a preliminary exploration study that aims to: 1.) mapping the metacognition skills that are used in physics problem solving of temperature and heat, 2.)  exhibiting students’ self evaluation of his/her metacognition skills in problem solving, and 3.) identifying the relationship between students answer and their self evaluation. This is a descriptive qualitative study. The data were obtained by test and questionnaire. The physics problem solving test was given to 35 students of 11th grader. After doing test, they filled the 22 items of questionnaire adapted from Physics Metacognition Inventory (PMI). The result shows that none of the students solved all the problems optimally. The result of questionnaire showed that the average of metacognitive skills 64%, with the maximum and the minimum scores is 87% and 35% respectively. The correlation between the analyses of students’ answer and their self evaluation shows a negative value that indicates no relationship. Specifically, students pass the planning and controlling phase quite well, even though they tend to be poor in monitoring and evaluation. This findings must become a particular attention for the researchers and teachers in providing the learning strategy to habit the phases of metacognition skills in order to improve students’ metacognitive skills.   Abstrak: Cara siswa dalam menyelesaikan masalah menjadi salah satu sasaran utama dalam pembelajaran fisika. Penelusuran mengenai bagaimana cara siswa menyelesaikan masalah dieksplorasi dalam konteks keterampilan metakognisi. Tahapan keterampilan metakognisi dalam menyelesaikan masalah fisika meliputi: planning, monitoring, evaluation, dan controlling. Penelitian ini merupakan studi eksplorasi awal bertujuan untuk: 1.) memetakan keterampilan metakognisi yang digunakan siswa dalam menyelesaikan masalah fisika pada materi Suhu dan Kalor, 2.) menunjukkan penilaian diri siswa terhadap keterampilan metakognisi yang dimiliki dalam menyelesaikan masalah, dan 3.) mengidentifikasi hubungan antara analisis jawaban siswa dan penilaian diri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Data penelitian diperoleh melalui tes dan angket. Tes yang digunakan merupakan soal problem solving, yang diberikan kepada 35 siswa kelas XI. Setelah mengerjakan soal, siswa mengisi angket yang terdiri dari 22 item yang diadaptasi dari Physics Metacognition Inventory (PMI). Hasil penelitian menunjukkan belum ada siswa yang optimal menyelesaikan seluruh soal. Angket penilaian diri menunjukkan skor rerata 64%, dengan skor maksimum dan minimum masing-masing 87% dan 35%. Hubungan antara analisis jawaban siswa dan hasil penilaian diri menunjukkan nilai korelasi negatif yang mengindikasikan tidak sinkronnya hasil jawaban dan penilaian diri siswa. Secara spesifik, tahapan planning dan controlling dilakukan siswa dengan cukup baik, akan tetapi siswa cenderung lemah dalam memonitoring dan mengevaluasi ketika menyelesaikan masalah. Temuan ini menjadikan perhatian khusus untuk peneliti dan guru dalam menyajikan strategi belajar untuk membiasakan tahapan dalam keterampilan metakognisi dengan target peningkatan keterampilan metakognisi siswa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
10
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信