{"title":"面向工作记忆容量的棕色降噪器","authors":"Angginta Zahra, Yanti Rubiyanti, Adinda Putri Nurhaliza, Raifah Natasya Ahfar, Jennifer Callisca Prayoga","doi":"10.31289/diversita.v9i1.8707","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Suara atau kebisingan dapat berdampak negatif atau positif. Suara dapat membuat individu terkekang dan terganggu dari aspek kognitif. Tetapi jika dikelola dengan baik, suara dapat meningkatkan kinerja memori. Suara dengan intensitas yang dapat dikontrol oleh individu memiliki efek pada pengasahan memori verbal, proses selektivitas, task performance, speech, dan atensi. Tujuan penelitian ini menguji pengaruh brown noise terhadap kemampuan working memory. Pendekatan eksperimental digunakan dengan pengelompokkan subjek, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Brown-Peterson Technique digunakan sebagai alat ukur untuk kedua kelompok. Kelompok eksperimen diberi stimulus brown noise. Sedangkan, kelompok kontrol tidak diberi stimulus brown noise. Hasil penelitian, menyimpulkan bahwa brown noise tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan working memory. Bertolak belakang dengan berbagai teori dan penelitian sebelumnya. Tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal tersebut dapat didasarkan dengan faktor-faktor tertentu, yaitu: keraguan mengenai apakah partisipan telah mengikuti keseluruhan instruksi, terdapat perbedaan volume brown noise yang diputar oleh peneliti saat proses ambil data, kesulitan tingkat soal tes, adanya pergantian instruktor dan moderator yang memandu jalannya diskusi. Akan tetapi, di balik kekurangan dan keterbatasan, terdapat temuan yang menekankan bahwa tidak terdapat pengaruh brown noise terhadap kemampuan working memory. Hal ini pantas menjadi celah untuk penelitian selanjutnya.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Brown Noise Terhadap Kemampuan Working Memory\",\"authors\":\"Angginta Zahra, Yanti Rubiyanti, Adinda Putri Nurhaliza, Raifah Natasya Ahfar, Jennifer Callisca Prayoga\",\"doi\":\"10.31289/diversita.v9i1.8707\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Suara atau kebisingan dapat berdampak negatif atau positif. Suara dapat membuat individu terkekang dan terganggu dari aspek kognitif. Tetapi jika dikelola dengan baik, suara dapat meningkatkan kinerja memori. Suara dengan intensitas yang dapat dikontrol oleh individu memiliki efek pada pengasahan memori verbal, proses selektivitas, task performance, speech, dan atensi. Tujuan penelitian ini menguji pengaruh brown noise terhadap kemampuan working memory. Pendekatan eksperimental digunakan dengan pengelompokkan subjek, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Brown-Peterson Technique digunakan sebagai alat ukur untuk kedua kelompok. Kelompok eksperimen diberi stimulus brown noise. Sedangkan, kelompok kontrol tidak diberi stimulus brown noise. Hasil penelitian, menyimpulkan bahwa brown noise tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan working memory. Bertolak belakang dengan berbagai teori dan penelitian sebelumnya. Tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal tersebut dapat didasarkan dengan faktor-faktor tertentu, yaitu: keraguan mengenai apakah partisipan telah mengikuti keseluruhan instruksi, terdapat perbedaan volume brown noise yang diputar oleh peneliti saat proses ambil data, kesulitan tingkat soal tes, adanya pergantian instruktor dan moderator yang memandu jalannya diskusi. Akan tetapi, di balik kekurangan dan keterbatasan, terdapat temuan yang menekankan bahwa tidak terdapat pengaruh brown noise terhadap kemampuan working memory. Hal ini pantas menjadi celah untuk penelitian selanjutnya.\",\"PeriodicalId\":33983,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Diversita\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Diversita\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31289/diversita.v9i1.8707\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Diversita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/diversita.v9i1.8707","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Pengaruh Brown Noise Terhadap Kemampuan Working Memory
Suara atau kebisingan dapat berdampak negatif atau positif. Suara dapat membuat individu terkekang dan terganggu dari aspek kognitif. Tetapi jika dikelola dengan baik, suara dapat meningkatkan kinerja memori. Suara dengan intensitas yang dapat dikontrol oleh individu memiliki efek pada pengasahan memori verbal, proses selektivitas, task performance, speech, dan atensi. Tujuan penelitian ini menguji pengaruh brown noise terhadap kemampuan working memory. Pendekatan eksperimental digunakan dengan pengelompokkan subjek, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Brown-Peterson Technique digunakan sebagai alat ukur untuk kedua kelompok. Kelompok eksperimen diberi stimulus brown noise. Sedangkan, kelompok kontrol tidak diberi stimulus brown noise. Hasil penelitian, menyimpulkan bahwa brown noise tidak memiliki pengaruh terhadap kemampuan working memory. Bertolak belakang dengan berbagai teori dan penelitian sebelumnya. Tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hal tersebut dapat didasarkan dengan faktor-faktor tertentu, yaitu: keraguan mengenai apakah partisipan telah mengikuti keseluruhan instruksi, terdapat perbedaan volume brown noise yang diputar oleh peneliti saat proses ambil data, kesulitan tingkat soal tes, adanya pergantian instruktor dan moderator yang memandu jalannya diskusi. Akan tetapi, di balik kekurangan dan keterbatasan, terdapat temuan yang menekankan bahwa tidak terdapat pengaruh brown noise terhadap kemampuan working memory. Hal ini pantas menjadi celah untuk penelitian selanjutnya.