体育锻炼对成年大鼠空间学习和脑内血清素水平的影响

A. R. Furqaani, S. Redjeki, D. R. Gunarti
{"title":"体育锻炼对成年大鼠空间学习和脑内血清素水平的影响","authors":"A. R. Furqaani, S. Redjeki, D. R. Gunarti","doi":"10.29313/GMHC.V6I2.2564","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Physical exercise can enhance tryptophan transport into the brain so that it will also increase serotonin levels in the brain. Therefore, it may influence many brain functions, such as learning and memory. This study aimed to determine the effect of physical exercise on spatial learning and serotonin levels in the brain of adult male Wistar rats. Biochemistry Laboratory of Department of Biochemistry & Molecular Biology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia was the study place which conducted in January–April 2013. Sixteen adult male rats randomly divided into two groups, the control group, and the treatment group. Physical exercise for the treatment group for four weeks using the animal treadmill at 15 m/min in speed for 15 minutes in the 1st week and 25 minutes for the next three weeks. Learning and memory test using water-E maze apparatus once a week. At the end of the exercised period, animals were sacrificed, and the brains were isolated. The measurement of serotonin and tryptophan levels was done using high-performance liquid chromatography (HPLC). The results showed that physical exercise improved animals performance in learning and memory test, exercised group made fewer errors at third and fourth week (p<0.05). Serotonin levels in the brain of exercised group was significantly higher than that in control group (p<0.05). These results indicated that the enhancement of serotonin levels in the brain induced by physical exercise is involved in improving spatial learning and memory. PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR SPASIAL DAN KADAR SEROTONIN PADA OTAK TIKUS DEWASA Latihan fisik diketahui dapat meningkatkan transpor triptofan melewati sawar otak sehingga dapat meningkatkan kadar serotonin di otak. Oleh karena itu, latihan fisik berperan memengaruhi berbagai fungsi otak termasuk proses belajar dan memori. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan fisik aerobik dengan intensitas yang ringan terhadap kemampuan belajar spasial serta kadar serotonin pada otak tikus Wistar dewasa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia, Departemen Biokimia & Biologi Molekuler, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta periode Januari–April 2013. Enam belas ekor tikus jantan dewasa dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Latihan fisik diberikan kepada kelompok perlakuan selama 4 minggu menggunakan animal treadmill dengan kecepatan 15 m/menit selama 15 menit pada minggu pertama dan 25 menit pada 3 minggu berikutnya. Uji belajar dan memori dengan perangkat water-E maze dilakukan satu kali/minggu. Setelah masa latihan fisik selesai, hewan coba dikorbankan dan jaringan otak diisolasi. Pengukuran kadar serotonin dan triptofan pada otak dilakukan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kesalahan yang dilakukan oleh kelompok perlakuan lebih sedikit secara signifikan pada uji belajar dan memori ke-3 dan ke-4 (p<0,05). Kadar serotonin lebih tinggi secara signifikan pada otak kelompok perlakuan (p<0,05). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan kadar serotonin pada otak yang diinduksi oleh latihan fisik aerobik intensitas ringan terlibat dalam meningkatkan kemampuan belajar dan memori spasial.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"6 1","pages":"98-104"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"The Effects of Physical Exercise on Spatial Learning and Serotonin Levels in the Brain of Adult Rats\",\"authors\":\"A. R. Furqaani, S. Redjeki, D. R. Gunarti\",\"doi\":\"10.29313/GMHC.V6I2.2564\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Physical exercise can enhance tryptophan transport into the brain so that it will also increase serotonin levels in the brain. Therefore, it may influence many brain functions, such as learning and memory. This study aimed to determine the effect of physical exercise on spatial learning and serotonin levels in the brain of adult male Wistar rats. Biochemistry Laboratory of Department of Biochemistry & Molecular Biology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia was the study place which conducted in January–April 2013. Sixteen adult male rats randomly divided into two groups, the control group, and the treatment group. Physical exercise for the treatment group for four weeks using the animal treadmill at 15 m/min in speed for 15 minutes in the 1st week and 25 minutes for the next three weeks. Learning and memory test using water-E maze apparatus once a week. At the end of the exercised period, animals were sacrificed, and the brains were isolated. The measurement of serotonin and tryptophan levels was done using high-performance liquid chromatography (HPLC). The results showed that physical exercise improved animals performance in learning and memory test, exercised group made fewer errors at third and fourth week (p<0.05). Serotonin levels in the brain of exercised group was significantly higher than that in control group (p<0.05). These results indicated that the enhancement of serotonin levels in the brain induced by physical exercise is involved in improving spatial learning and memory. PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR SPASIAL DAN KADAR SEROTONIN PADA OTAK TIKUS DEWASA Latihan fisik diketahui dapat meningkatkan transpor triptofan melewati sawar otak sehingga dapat meningkatkan kadar serotonin di otak. Oleh karena itu, latihan fisik berperan memengaruhi berbagai fungsi otak termasuk proses belajar dan memori. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan fisik aerobik dengan intensitas yang ringan terhadap kemampuan belajar spasial serta kadar serotonin pada otak tikus Wistar dewasa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia, Departemen Biokimia & Biologi Molekuler, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta periode Januari–April 2013. Enam belas ekor tikus jantan dewasa dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Latihan fisik diberikan kepada kelompok perlakuan selama 4 minggu menggunakan animal treadmill dengan kecepatan 15 m/menit selama 15 menit pada minggu pertama dan 25 menit pada 3 minggu berikutnya. Uji belajar dan memori dengan perangkat water-E maze dilakukan satu kali/minggu. Setelah masa latihan fisik selesai, hewan coba dikorbankan dan jaringan otak diisolasi. Pengukuran kadar serotonin dan triptofan pada otak dilakukan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kesalahan yang dilakukan oleh kelompok perlakuan lebih sedikit secara signifikan pada uji belajar dan memori ke-3 dan ke-4 (p<0,05). Kadar serotonin lebih tinggi secara signifikan pada otak kelompok perlakuan (p<0,05). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan kadar serotonin pada otak yang diinduksi oleh latihan fisik aerobik intensitas ringan terlibat dalam meningkatkan kemampuan belajar dan memori spasial.\",\"PeriodicalId\":31502,\"journal\":{\"name\":\"Global Medical Health Communication\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"98-104\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global Medical Health Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/GMHC.V6I2.2564\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/GMHC.V6I2.2564","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

体育锻炼可以增强色氨酸进入大脑的运输,从而也会增加大脑中的血清素水平。因此,它可能影响许多大脑功能,如学习和记忆。本研究旨在确定体育锻炼对成年雄性Wistar大鼠大脑空间学习和血清素水平的影响。印度尼西亚大学医学院生物化学与分子生物学系生物化学实验室是2013年1-4月进行的研究地点。16只成年雄性大鼠随机分为对照组和治疗组。治疗组在第1周使用动物跑步机以15米/米的速度进行为期四周的体育锻炼15分钟,在接下来的三周使用25分钟。每周使用水迷宫设备进行一次学习记忆测试。在运动期结束时,处死动物,并分离大脑。使用高效液相色谱法(HPLC)测量血清素和色氨酸水平。结果表明,体育锻炼能提高动物的学习记忆能力,这些结果表明,体育锻炼引起的大脑中血清素水平的提高与改善空间学习和记忆有关。身体警告已经采用了空间学习和非SEROTONING当大脑文本被通知时身体训练可以增加triptophan通过大脑皮层的运输,从而提高大脑中的血清素水平。因此,体育锻炼会影响大脑的各种功能,包括学习和记忆。本研究的目的是确定轻强度有氧体育锻炼对成年Wistar大鼠研究空间和血清素能力的影响。本研究于2013年1月至4月在雅加达印度尼西亚大学医学院生物化学与分子生物学系生物化学实验室进行。将16只成年雄性大鼠随机分为两组,即对照组和治疗组。治疗组使用动物跑步机进行为期4周的体能训练,第一周速度为15米/分钟,持续15分钟,接下来的3周为25分钟。使用水迷宫设备进行的学习和记忆测试每周进行一次。当体育锻炼结束后,动物们试图牺牲自己,大脑组织被隔离。使用高效液相色谱法(KCKT)测量大脑中的血清素和曲芬水平。研究结果表明,治疗组在第三次和第四次研究和记忆中犯下的错误次数显著减少(p<0.05)。血清素水平在治疗组大脑中显著升高(p<0.05)。这项研究的结果表明,轻度有氧体育锻炼引起的大脑中血清素水平的增加涉及到学习能力和空间记忆的增加。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
The Effects of Physical Exercise on Spatial Learning and Serotonin Levels in the Brain of Adult Rats
Physical exercise can enhance tryptophan transport into the brain so that it will also increase serotonin levels in the brain. Therefore, it may influence many brain functions, such as learning and memory. This study aimed to determine the effect of physical exercise on spatial learning and serotonin levels in the brain of adult male Wistar rats. Biochemistry Laboratory of Department of Biochemistry & Molecular Biology, Faculty of Medicine, Universitas Indonesia was the study place which conducted in January–April 2013. Sixteen adult male rats randomly divided into two groups, the control group, and the treatment group. Physical exercise for the treatment group for four weeks using the animal treadmill at 15 m/min in speed for 15 minutes in the 1st week and 25 minutes for the next three weeks. Learning and memory test using water-E maze apparatus once a week. At the end of the exercised period, animals were sacrificed, and the brains were isolated. The measurement of serotonin and tryptophan levels was done using high-performance liquid chromatography (HPLC). The results showed that physical exercise improved animals performance in learning and memory test, exercised group made fewer errors at third and fourth week (p<0.05). Serotonin levels in the brain of exercised group was significantly higher than that in control group (p<0.05). These results indicated that the enhancement of serotonin levels in the brain induced by physical exercise is involved in improving spatial learning and memory. PENGARUH LATIHAN FISIK TERHADAP KEMAMPUAN BELAJAR SPASIAL DAN KADAR SEROTONIN PADA OTAK TIKUS DEWASA Latihan fisik diketahui dapat meningkatkan transpor triptofan melewati sawar otak sehingga dapat meningkatkan kadar serotonin di otak. Oleh karena itu, latihan fisik berperan memengaruhi berbagai fungsi otak termasuk proses belajar dan memori. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh latihan fisik aerobik dengan intensitas yang ringan terhadap kemampuan belajar spasial serta kadar serotonin pada otak tikus Wistar dewasa. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia, Departemen Biokimia & Biologi Molekuler, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta periode Januari–April 2013. Enam belas ekor tikus jantan dewasa dibagi secara acak menjadi dua kelompok, yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Latihan fisik diberikan kepada kelompok perlakuan selama 4 minggu menggunakan animal treadmill dengan kecepatan 15 m/menit selama 15 menit pada minggu pertama dan 25 menit pada 3 minggu berikutnya. Uji belajar dan memori dengan perangkat water-E maze dilakukan satu kali/minggu. Setelah masa latihan fisik selesai, hewan coba dikorbankan dan jaringan otak diisolasi. Pengukuran kadar serotonin dan triptofan pada otak dilakukan menggunakan kromatografi cair kinerja tinggi (KCKT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kesalahan yang dilakukan oleh kelompok perlakuan lebih sedikit secara signifikan pada uji belajar dan memori ke-3 dan ke-4 (p<0,05). Kadar serotonin lebih tinggi secara signifikan pada otak kelompok perlakuan (p<0,05). Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan kadar serotonin pada otak yang diinduksi oleh latihan fisik aerobik intensitas ringan terlibat dalam meningkatkan kemampuan belajar dan memori spasial.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信