{"title":"母亲的社会支持与互动作用对提高青年工人家庭主观安宁的作用","authors":"Retno Wijayanti, Euis Sunarti, D. Krisnatuti","doi":"10.24156/jikk.2020.13.2.125","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tingkat kesejahteraan subjektif remaja dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah remaja sejak dini dan membuat tindakan preventif agar terbentuk remaja yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh karakteristik remaja, karakteristik keluarga, dukungan sosial, dan interaksi ibu-anak terhadap kesejahteraan subjektif remaja pada keluarga orang tua bekerja. Tempat penelitian dipilih secara purposive, yaitu Kota Depok dan desain yang digunakan adalah cross sectional study. Responden peneilitian, yaitu remaja berusia 12-18 tahun dari keluarga utuh dengan orang tua bekerja, berjumlah 120 terdiri atas 61 laki-laki dan 59 perempuan. Penarikan responden menggunakan metode disproportional stratified random sampling di lima SMP dan SMA di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Data penelitian dikumpulkan melalui self-report menggunakan kuesioner. Dukungan sosial terdiri dari dukungan instrumental, informasi, interaksi social, dan harga diri. Hasil uji beda menunjukkan bahwa dukungan sosial dimensi instrumental pada responden perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan signifikan, sedangkan pada interaksi ibu-anak dan kesejahteraan subjektif remaja tidak ada perbedaan signifikan. Hasil uji PLS menunjukkan bahwa dukungan sosial dan interaksi ibu-anak berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan subjektif remaja. Untuk itu orang tua hendaknya menyiapkan dukungan sosial yang sesuai bagi remaja dan membangun interaksi yang baik dengan anak diantara kesibukannya bekerja.","PeriodicalId":56221,"journal":{"name":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-05-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"9","resultStr":"{\"title\":\"Peran Dukungan Sosial dan Interaksi Ibu-Anak dalam Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Remaja pada Keluarga Orang Tua Bekerja\",\"authors\":\"Retno Wijayanti, Euis Sunarti, D. Krisnatuti\",\"doi\":\"10.24156/jikk.2020.13.2.125\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tingkat kesejahteraan subjektif remaja dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah remaja sejak dini dan membuat tindakan preventif agar terbentuk remaja yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh karakteristik remaja, karakteristik keluarga, dukungan sosial, dan interaksi ibu-anak terhadap kesejahteraan subjektif remaja pada keluarga orang tua bekerja. Tempat penelitian dipilih secara purposive, yaitu Kota Depok dan desain yang digunakan adalah cross sectional study. Responden peneilitian, yaitu remaja berusia 12-18 tahun dari keluarga utuh dengan orang tua bekerja, berjumlah 120 terdiri atas 61 laki-laki dan 59 perempuan. Penarikan responden menggunakan metode disproportional stratified random sampling di lima SMP dan SMA di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Data penelitian dikumpulkan melalui self-report menggunakan kuesioner. Dukungan sosial terdiri dari dukungan instrumental, informasi, interaksi social, dan harga diri. Hasil uji beda menunjukkan bahwa dukungan sosial dimensi instrumental pada responden perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan signifikan, sedangkan pada interaksi ibu-anak dan kesejahteraan subjektif remaja tidak ada perbedaan signifikan. Hasil uji PLS menunjukkan bahwa dukungan sosial dan interaksi ibu-anak berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan subjektif remaja. Untuk itu orang tua hendaknya menyiapkan dukungan sosial yang sesuai bagi remaja dan membangun interaksi yang baik dengan anak diantara kesibukannya bekerja.\",\"PeriodicalId\":56221,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-05-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"9\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.2.125\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ilmu Keluarga dan Konsumen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24156/jikk.2020.13.2.125","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Peran Dukungan Sosial dan Interaksi Ibu-Anak dalam Meningkatkan Kesejahteraan Subjektif Remaja pada Keluarga Orang Tua Bekerja
Tingkat kesejahteraan subjektif remaja dapat digunakan untuk mengidentifikasi masalah remaja sejak dini dan membuat tindakan preventif agar terbentuk remaja yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh karakteristik remaja, karakteristik keluarga, dukungan sosial, dan interaksi ibu-anak terhadap kesejahteraan subjektif remaja pada keluarga orang tua bekerja. Tempat penelitian dipilih secara purposive, yaitu Kota Depok dan desain yang digunakan adalah cross sectional study. Responden peneilitian, yaitu remaja berusia 12-18 tahun dari keluarga utuh dengan orang tua bekerja, berjumlah 120 terdiri atas 61 laki-laki dan 59 perempuan. Penarikan responden menggunakan metode disproportional stratified random sampling di lima SMP dan SMA di Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok. Data penelitian dikumpulkan melalui self-report menggunakan kuesioner. Dukungan sosial terdiri dari dukungan instrumental, informasi, interaksi social, dan harga diri. Hasil uji beda menunjukkan bahwa dukungan sosial dimensi instrumental pada responden perempuan dan laki-laki memiliki perbedaan signifikan, sedangkan pada interaksi ibu-anak dan kesejahteraan subjektif remaja tidak ada perbedaan signifikan. Hasil uji PLS menunjukkan bahwa dukungan sosial dan interaksi ibu-anak berpengaruh langsung terhadap kesejahteraan subjektif remaja. Untuk itu orang tua hendaknya menyiapkan dukungan sosial yang sesuai bagi remaja dan membangun interaksi yang baik dengan anak diantara kesibukannya bekerja.