案例报告:高配套训练猫成功消费处理

Andi Ainun Asmal, I. M. P. Erawan, I. Suartha
{"title":"案例报告:高配套训练猫成功消费处理","authors":"Andi Ainun Asmal, I. M. P. Erawan, I. Suartha","doi":"10.19087/imv.2022.11.5.682","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang keras yang menyebabkan defekasi atau buang air besar menjadi jarang bahkan tidak ada. Kucing ras domestik bernama Fino berjenis kelamin jantan, berumur satu tahun, bobot badan 3,98 kg dan warna rambut hitam loreng dibawa oleh pemilik ke klinik hewan Sahabat Satwa Celebes (SSC) Makassar. Kucing kasus sudah tiga hari tidak defekasi sebelum dilakukan pemeriksaan dan sehari sebelum diperiksa nafsu makannya menurun. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan peningkatan frekuensi respirasi di atas rentang normal, palpasi pada saluran pencernaan menunjukkan adanya reaksi rasa sakit, bagian abdomen terasa tegang, dan adanya massa padat pada saluran pencernaan. Pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG) ditemukan adanya beberapa massa bulat padat pada usus dengan gambaran hyperechoic. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan USG dapat disimpulkan bahwa kucing kasus didiagnosis mengalami konstipasi dengan prognosis fausta. Terapi simptomatik dilakukan dengan memberikan gliserin sejumlah 3 mL dengan cara memasukkannya ke dalam rektum, terapi kausatif dilakukan dengan penggantian pakan dengan memberikan pakan tinggi serat (Royal Canin®) dan pengobatan suportif dengan pemberian vitamin penambah nafsu makan (Nutri Plus Gel®) satu ruas jari sekali sehari. Kondisi kucing kasus setelah seminggu menjalani perawatan menunjukkan perkembangan yang sangat baik ditandai dengan defekasi lancar, kondisi feses normal dan tidak adanya konstipasi berulang.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Konstipasi pada Kucing Peliharaan dengan Pemberian Pakan Tinggi Serat\",\"authors\":\"Andi Ainun Asmal, I. M. P. Erawan, I. Suartha\",\"doi\":\"10.19087/imv.2022.11.5.682\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang keras yang menyebabkan defekasi atau buang air besar menjadi jarang bahkan tidak ada. Kucing ras domestik bernama Fino berjenis kelamin jantan, berumur satu tahun, bobot badan 3,98 kg dan warna rambut hitam loreng dibawa oleh pemilik ke klinik hewan Sahabat Satwa Celebes (SSC) Makassar. Kucing kasus sudah tiga hari tidak defekasi sebelum dilakukan pemeriksaan dan sehari sebelum diperiksa nafsu makannya menurun. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan peningkatan frekuensi respirasi di atas rentang normal, palpasi pada saluran pencernaan menunjukkan adanya reaksi rasa sakit, bagian abdomen terasa tegang, dan adanya massa padat pada saluran pencernaan. Pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG) ditemukan adanya beberapa massa bulat padat pada usus dengan gambaran hyperechoic. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan USG dapat disimpulkan bahwa kucing kasus didiagnosis mengalami konstipasi dengan prognosis fausta. Terapi simptomatik dilakukan dengan memberikan gliserin sejumlah 3 mL dengan cara memasukkannya ke dalam rektum, terapi kausatif dilakukan dengan penggantian pakan dengan memberikan pakan tinggi serat (Royal Canin®) dan pengobatan suportif dengan pemberian vitamin penambah nafsu makan (Nutri Plus Gel®) satu ruas jari sekali sehari. Kondisi kucing kasus setelah seminggu menjalani perawatan menunjukkan perkembangan yang sangat baik ditandai dengan defekasi lancar, kondisi feses normal dan tidak adanya konstipasi berulang.\",\"PeriodicalId\":13461,\"journal\":{\"name\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.5.682\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.5.682","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

便秘是消化系统中的一种缺陷,其特征是用力过猛,导致排便或大小便变得罕见,甚至没有。一只名叫菲诺的家猫是一只雄性,一岁大,体重3.98公斤,主人给动物诊所Friend Satwa Celebes(SSC)Makassar带来了黑色的毛发污渍。这只猫在检查前三天和食欲检查下降前一天都没有感染。体检结果表明,呼吸频率增加超过正常范围,通过消化道表明有疼痛反应、腹部紧张和消化道上有固体肿块。超声检查发现肠内有一些实性圆形肿块,并伴有高回声图像。根据记忆、体格检查和USG检查,可以得出结论,诊断的猫病例经历了便秘,预后不佳。症状治疗是通过将3毫升甘油插入直肠来完成的,病因治疗是通过用高纤维衬里(皇家犬)代替衬里来完成的。®) 以及营养维生素的支持性治疗(Nutri Plus凝胶)®) 一天一个指纹。经过一周的治疗,猫的病情发展良好,排便顺畅,粪便状况正常,没有复发性便秘。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Laporan Kasus: Keberhasilan Penanganan Konstipasi pada Kucing Peliharaan dengan Pemberian Pakan Tinggi Serat
Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan yang ditandai dengan adanya tinja yang keras yang menyebabkan defekasi atau buang air besar menjadi jarang bahkan tidak ada. Kucing ras domestik bernama Fino berjenis kelamin jantan, berumur satu tahun, bobot badan 3,98 kg dan warna rambut hitam loreng dibawa oleh pemilik ke klinik hewan Sahabat Satwa Celebes (SSC) Makassar. Kucing kasus sudah tiga hari tidak defekasi sebelum dilakukan pemeriksaan dan sehari sebelum diperiksa nafsu makannya menurun. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan peningkatan frekuensi respirasi di atas rentang normal, palpasi pada saluran pencernaan menunjukkan adanya reaksi rasa sakit, bagian abdomen terasa tegang, dan adanya massa padat pada saluran pencernaan. Pemeriksaan dengan ultrasonografi (USG) ditemukan adanya beberapa massa bulat padat pada usus dengan gambaran hyperechoic. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan USG dapat disimpulkan bahwa kucing kasus didiagnosis mengalami konstipasi dengan prognosis fausta. Terapi simptomatik dilakukan dengan memberikan gliserin sejumlah 3 mL dengan cara memasukkannya ke dalam rektum, terapi kausatif dilakukan dengan penggantian pakan dengan memberikan pakan tinggi serat (Royal Canin®) dan pengobatan suportif dengan pemberian vitamin penambah nafsu makan (Nutri Plus Gel®) satu ruas jari sekali sehari. Kondisi kucing kasus setelah seminggu menjalani perawatan menunjukkan perkembangan yang sangat baik ditandai dengan defekasi lancar, kondisi feses normal dan tidak adanya konstipasi berulang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
39
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信