糖尿病患者血糖检查的支持因素

Rizana Fajrunni’mah, Diah Lestari, Angki Purwanti
{"title":"糖尿病患者血糖检查的支持因素","authors":"Rizana Fajrunni’mah, Diah Lestari, Angki Purwanti","doi":"10.29313/GMHC.V5I3.2181","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Diabetes melitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolisme bersifat kronik yang ditandai peningkatan kadar glukosa darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Setiap tahun lebih dari empat juta orang meninggal akibat DM, dan jutaan orang mengalami efek buruk atau kondisi yang mengancam jiwa seperti serangan jantung, strok, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi. Kemampuan individu mengelola kehidupan sehari-hari serta mengendalikan dan mengurangi dampak penyakit yang dideritanya dikenal dengan self-management , yaitu mengikuti pola makan sehat, meningkatkan kegiatan jasmani, menggunakan obat DM dan obat pada keadaan khusus secara aman dan teratur, melakukan pemantauan kadar gula darah, serta perawatan kaki secara berkala. Beberapa penelitian melaporkan bahwa masih sedikit penderita DM melakukan pemantauan gula darah dengan baik. Penelitian ini bertujuan memperoleh pemahaman mendalam tentang pengalaman penderita DM dalam pemeriksaan kadar glukosa darah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli–September 2016 di wilayah kerja Puskesmas Jatiwarna, Bekasi. Hasil analisis data teridentifikasi faktor pendukung pemeriksaan glukosa darah adalah faktor psikologis, sosial, edukasi, ekonomi, dan akses. Faktor penghambatnya adalah faktor psikologis, sosial, edukasi, penggunaan obat, sikap terhadap penyakit, dan persepsi terhadap jaminan kesehatan. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dalam meningkatkan kualitas edukasi dan pendampingan tenaga kesehatan kepada pasien sehingga pasien terbantu meningkatkan adaptasi dan kemampuannya memantau glukosa darah secara mandiri. SUPPORTING AND INHIBITING FACTORS OF DIABETES MELLITUS PATIENTS IN PERFORMING BLOOD GLUCOSE EXAMINATION Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder marked by an increase in blood glucose levels and impaired metabolism of carbohydrates, fats, and proteins. Every year more than four million people die because diabetes and millions of people experience the ill effects of diabetes or life-threatening conditions such as heart attack, stroke, kidney failure, blindness, and amputation. The individual's ability to manage life, control and reduce the impact of the disease known as self-management is to follow a healthy diet, increasing physical activity, using the drug safely and regularly, monitoring blood sugar levels as well as maintenance feet regularly. Several studies reported only small number of DM patients examined blood glucose levels routinely. This study aim to gain a thorough understanding of individual experience with DM in examining blood glucose levels. This study used qualitative research with a phenomenological approach from July to September 2016 at Jatiwarna, Bekasi. The results identified factors supporting blood glucose examination were: psychological factors, social, educational, economic, and access to health care. The inhibiting factors were psychological factors, social, educational, drug use, attitudes toward the disease, and perceptions of health insurance. The results expected to improve the quality of education and mentoring for health workers. It will help patients improving the adaptability and the ability to blood glucose self-monitoring.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"5 1","pages":"174-181"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"6","resultStr":"{\"title\":\"Faktor Pendukung dan Penghambat Penderita Diabetes Melitus dalam Melakukan Pemeriksaan Glukosa Darah\",\"authors\":\"Rizana Fajrunni’mah, Diah Lestari, Angki Purwanti\",\"doi\":\"10.29313/GMHC.V5I3.2181\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Diabetes melitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolisme bersifat kronik yang ditandai peningkatan kadar glukosa darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Setiap tahun lebih dari empat juta orang meninggal akibat DM, dan jutaan orang mengalami efek buruk atau kondisi yang mengancam jiwa seperti serangan jantung, strok, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi. Kemampuan individu mengelola kehidupan sehari-hari serta mengendalikan dan mengurangi dampak penyakit yang dideritanya dikenal dengan self-management , yaitu mengikuti pola makan sehat, meningkatkan kegiatan jasmani, menggunakan obat DM dan obat pada keadaan khusus secara aman dan teratur, melakukan pemantauan kadar gula darah, serta perawatan kaki secara berkala. Beberapa penelitian melaporkan bahwa masih sedikit penderita DM melakukan pemantauan gula darah dengan baik. Penelitian ini bertujuan memperoleh pemahaman mendalam tentang pengalaman penderita DM dalam pemeriksaan kadar glukosa darah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli–September 2016 di wilayah kerja Puskesmas Jatiwarna, Bekasi. Hasil analisis data teridentifikasi faktor pendukung pemeriksaan glukosa darah adalah faktor psikologis, sosial, edukasi, ekonomi, dan akses. Faktor penghambatnya adalah faktor psikologis, sosial, edukasi, penggunaan obat, sikap terhadap penyakit, dan persepsi terhadap jaminan kesehatan. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dalam meningkatkan kualitas edukasi dan pendampingan tenaga kesehatan kepada pasien sehingga pasien terbantu meningkatkan adaptasi dan kemampuannya memantau glukosa darah secara mandiri. SUPPORTING AND INHIBITING FACTORS OF DIABETES MELLITUS PATIENTS IN PERFORMING BLOOD GLUCOSE EXAMINATION Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder marked by an increase in blood glucose levels and impaired metabolism of carbohydrates, fats, and proteins. Every year more than four million people die because diabetes and millions of people experience the ill effects of diabetes or life-threatening conditions such as heart attack, stroke, kidney failure, blindness, and amputation. The individual's ability to manage life, control and reduce the impact of the disease known as self-management is to follow a healthy diet, increasing physical activity, using the drug safely and regularly, monitoring blood sugar levels as well as maintenance feet regularly. Several studies reported only small number of DM patients examined blood glucose levels routinely. This study aim to gain a thorough understanding of individual experience with DM in examining blood glucose levels. This study used qualitative research with a phenomenological approach from July to September 2016 at Jatiwarna, Bekasi. The results identified factors supporting blood glucose examination were: psychological factors, social, educational, economic, and access to health care. The inhibiting factors were psychological factors, social, educational, drug use, attitudes toward the disease, and perceptions of health insurance. The results expected to improve the quality of education and mentoring for health workers. It will help patients improving the adaptability and the ability to blood glucose self-monitoring.\",\"PeriodicalId\":31502,\"journal\":{\"name\":\"Global Medical Health Communication\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"174-181\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-12-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"6\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global Medical Health Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/GMHC.V5I3.2181\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/GMHC.V5I3.2181","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 6

摘要

融合性糖尿病(DM)是一组以血糖升高和碳水化合物、脂肪和蛋白质代谢紊乱为特征的慢性代谢紊乱。每年有400多万人死于糖尿病,数百万人经历心脏病发作、中风、肾衰竭、失明和截肢等不良影响或危及生命的疾病。个人管理日常生活、控制和减少疾病影响的能力,即自我管理,即遵循健康饮食模式、增加身体活动、安全有序地使用糖尿病药物和特殊条件下的药物、监测血糖和定期足部护理。一些研究报告称,仍有少量糖尿病患者做了良好的血糖监测。本研究旨在运用现象学的定性研究方法,深入了解糖尿病在血糖检测中的经验。这项研究于2016年7月至9月在贝卡西的贾蒂科洛拉大学进行。数据分析结果表明,支持血糖检测的因素包括心理、社会、教育、经济和获取因素。抑制剂包括心理、社会、教育、药物使用、疾病态度和对医疗保健的看法。研究有望为提高患者的教育和医疗保健质量提供投入,使量身定制的患者提高适应能力和独立监测血糖的能力。糖尿病患者血糖检查的支持和抑制因素糖尿病(DM)是一种慢性代谢紊乱,其特征是血糖水平升高,碳水化合物、脂肪和蛋白质代谢受损。每年有400多万人死于糖尿病,数百万人经历糖尿病的不良影响或危及生命的疾病,如心脏病发作、中风、肾衰竭、失明和截肢。个人管理生活、控制和减少疾病影响的能力被称为自我管理,即遵循健康饮食、增加体育活动、安全定期使用药物、监测血糖水平以及定期维护脚部。几项研究报告称,只有少数糖尿病患者定期检查血糖水平。本研究旨在全面了解糖尿病患者在检测血糖水平方面的个人经验。本研究于2016年7月至9月在贝卡西Jatiwarna采用现象学方法进行定性研究。结果发现,支持血糖检查的因素有:心理因素、社会、教育、经济和获得医疗保健的机会。抑制因素包括心理因素、社会、教育、药物使用、对疾病的态度和对医疗保险的看法。这些结果有望提高卫生工作者的教育和辅导质量。它将帮助患者提高血糖自我监测的适应性和能力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Faktor Pendukung dan Penghambat Penderita Diabetes Melitus dalam Melakukan Pemeriksaan Glukosa Darah
Diabetes melitus (DM) adalah sekelompok gangguan metabolisme bersifat kronik yang ditandai peningkatan kadar glukosa darah serta gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein. Setiap tahun lebih dari empat juta orang meninggal akibat DM, dan jutaan orang mengalami efek buruk atau kondisi yang mengancam jiwa seperti serangan jantung, strok, gagal ginjal, kebutaan, dan amputasi. Kemampuan individu mengelola kehidupan sehari-hari serta mengendalikan dan mengurangi dampak penyakit yang dideritanya dikenal dengan self-management , yaitu mengikuti pola makan sehat, meningkatkan kegiatan jasmani, menggunakan obat DM dan obat pada keadaan khusus secara aman dan teratur, melakukan pemantauan kadar gula darah, serta perawatan kaki secara berkala. Beberapa penelitian melaporkan bahwa masih sedikit penderita DM melakukan pemantauan gula darah dengan baik. Penelitian ini bertujuan memperoleh pemahaman mendalam tentang pengalaman penderita DM dalam pemeriksaan kadar glukosa darah dengan menggunakan metode penelitian kualitatif pendekatan fenomenologi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli–September 2016 di wilayah kerja Puskesmas Jatiwarna, Bekasi. Hasil analisis data teridentifikasi faktor pendukung pemeriksaan glukosa darah adalah faktor psikologis, sosial, edukasi, ekonomi, dan akses. Faktor penghambatnya adalah faktor psikologis, sosial, edukasi, penggunaan obat, sikap terhadap penyakit, dan persepsi terhadap jaminan kesehatan. Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi masukan dalam meningkatkan kualitas edukasi dan pendampingan tenaga kesehatan kepada pasien sehingga pasien terbantu meningkatkan adaptasi dan kemampuannya memantau glukosa darah secara mandiri. SUPPORTING AND INHIBITING FACTORS OF DIABETES MELLITUS PATIENTS IN PERFORMING BLOOD GLUCOSE EXAMINATION Diabetes mellitus (DM) is a chronic metabolic disorder marked by an increase in blood glucose levels and impaired metabolism of carbohydrates, fats, and proteins. Every year more than four million people die because diabetes and millions of people experience the ill effects of diabetes or life-threatening conditions such as heart attack, stroke, kidney failure, blindness, and amputation. The individual's ability to manage life, control and reduce the impact of the disease known as self-management is to follow a healthy diet, increasing physical activity, using the drug safely and regularly, monitoring blood sugar levels as well as maintenance feet regularly. Several studies reported only small number of DM patients examined blood glucose levels routinely. This study aim to gain a thorough understanding of individual experience with DM in examining blood glucose levels. This study used qualitative research with a phenomenological approach from July to September 2016 at Jatiwarna, Bekasi. The results identified factors supporting blood glucose examination were: psychological factors, social, educational, economic, and access to health care. The inhibiting factors were psychological factors, social, educational, drug use, attitudes toward the disease, and perceptions of health insurance. The results expected to improve the quality of education and mentoring for health workers. It will help patients improving the adaptability and the ability to blood glucose self-monitoring.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信