SBABS计划对Pride和Sigi国会大厦阻止令人惊叹的Baduta儿童的影响

Fahmi Hafid, Udin Djabu, Udin, Nasrul
{"title":"SBABS计划对Pride和Sigi国会大厦阻止令人惊叹的Baduta儿童的影响","authors":"Fahmi Hafid, Udin Djabu, Udin, Nasrul","doi":"10.21776/UB.IJHN.2017.004.02.2","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Program stop buang air besar sembarangan(SBABS) merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat yang membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat merubah perilaku untuk tidak melakukan aktivitas buang air besar sembarangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh program stop buang besar sembarangan terhadap pencegahan stunting anak baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Desain penelitian yang digunakan case control. Penelitian dilaksanakan pada wilayah pelaksanaan program stop buang air besar di Sulawesi Tengah dengan prevalensi stunting yang tinggi yaitu Kabupaten Banggai dan Sigi pada tanggal 8 September hingga 7 Oktober 2016. Sampel sebanyak 352 orang anak usia 1-2 Tahun. Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling. Uji perbedaan menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil analisis menunjukkan proporsi baduta stunting sebesar 15,6%. Jumlah sampel pada kelompok SBABS sebanyak 116 orang (33,0%) dengan rerata tinggi badan -0,36±1,6 sedangkan pada kelompok non SBABS sebanyak 236 orang (67,0%) dengan rerata tinggi badan -0,94±1,5. Terdapat perbedaan yang bermakna antara pertumbuhan baduta kelompok SBABS dengan non SBABS (p=0,002). Program stop buang air besar sembarangan mencegah stunting anak baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi.  Kata kunci : Program SBABS; Stunting; Baduta Abstract Open Defecation Free (ODF) program is a total sanitation community-based program that encourages clean and healthy living behavior, prevents the spread of environment-based diseases, and improves community ability to change their behavior not to carry out open defecation. The purpose of this research is to analyze the influence of open defecation free program on the prevention of stunting baby under two years in Banggai and Sigi. The research design used was case control. This research was conducted from 8 September to 7 October 2016 in the implementation areas of open defecation free program in Central Sulawesi that have high stunting prevalence, i.e Banggai and Sigi Regencies. The sample obtained was 352 babies aged 1-2 years by using consecutive sampling method. Mann-Whitney U test was used to test the differences. The analysis result shows that the proportion of stunting babies under 2 years was 15.6%. The number of samples in ODF group was 116 babies (33.0%) with mean height -0.36±1.6, whereas in non-ODF group was 236 babies (67.0%) with mean height -0.94±1.5. There is a significant difference between the growth of baby under two years in ODF group and non ODF (p=0,002). Open defecation free program prevents stunting baby under two years in Banggai and Sigi Regencies. Keywords : Open Defecation Free program; Stunting; Baby under two years","PeriodicalId":76005,"journal":{"name":"Journal of human nutrition","volume":"4 1","pages":"79-87"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"11","resultStr":"{\"title\":\"Efek Program SBABS Terhadap Pencegahan Stunting Anak Baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi\",\"authors\":\"Fahmi Hafid, Udin Djabu, Udin, Nasrul\",\"doi\":\"10.21776/UB.IJHN.2017.004.02.2\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Program stop buang air besar sembarangan(SBABS) merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat yang membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat merubah perilaku untuk tidak melakukan aktivitas buang air besar sembarangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh program stop buang besar sembarangan terhadap pencegahan stunting anak baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Desain penelitian yang digunakan case control. Penelitian dilaksanakan pada wilayah pelaksanaan program stop buang air besar di Sulawesi Tengah dengan prevalensi stunting yang tinggi yaitu Kabupaten Banggai dan Sigi pada tanggal 8 September hingga 7 Oktober 2016. Sampel sebanyak 352 orang anak usia 1-2 Tahun. Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling. Uji perbedaan menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil analisis menunjukkan proporsi baduta stunting sebesar 15,6%. Jumlah sampel pada kelompok SBABS sebanyak 116 orang (33,0%) dengan rerata tinggi badan -0,36±1,6 sedangkan pada kelompok non SBABS sebanyak 236 orang (67,0%) dengan rerata tinggi badan -0,94±1,5. Terdapat perbedaan yang bermakna antara pertumbuhan baduta kelompok SBABS dengan non SBABS (p=0,002). Program stop buang air besar sembarangan mencegah stunting anak baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi.  Kata kunci : Program SBABS; Stunting; Baduta Abstract Open Defecation Free (ODF) program is a total sanitation community-based program that encourages clean and healthy living behavior, prevents the spread of environment-based diseases, and improves community ability to change their behavior not to carry out open defecation. The purpose of this research is to analyze the influence of open defecation free program on the prevention of stunting baby under two years in Banggai and Sigi. The research design used was case control. This research was conducted from 8 September to 7 October 2016 in the implementation areas of open defecation free program in Central Sulawesi that have high stunting prevalence, i.e Banggai and Sigi Regencies. The sample obtained was 352 babies aged 1-2 years by using consecutive sampling method. Mann-Whitney U test was used to test the differences. The analysis result shows that the proportion of stunting babies under 2 years was 15.6%. The number of samples in ODF group was 116 babies (33.0%) with mean height -0.36±1.6, whereas in non-ODF group was 236 babies (67.0%) with mean height -0.94±1.5. There is a significant difference between the growth of baby under two years in ODF group and non ODF (p=0,002). Open defecation free program prevents stunting baby under two years in Banggai and Sigi Regencies. Keywords : Open Defecation Free program; Stunting; Baby under two years\",\"PeriodicalId\":76005,\"journal\":{\"name\":\"Journal of human nutrition\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"79-87\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"11\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Journal of human nutrition\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2017.004.02.2\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Journal of human nutrition","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21776/UB.IJHN.2017.004.02.2","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 11

摘要

Abstrak计划停止大规模污水处理(SBABS)是一项基于社区的全面卫生计划,旨在创造清洁健康的生活行为,防止基于环境的疾病传播,提高社会改变行为的能力,不进行非法的大规模污水处理活动。本研究的目的是分析Banggai和Sigi县阻止小丑发育迟缓计划的影响。研究设计采用案例控制。2016年9月8日至10月7日,在发育迟缓率高的中苏拉威西岛,即佛得角和西吉岛,在一项大型止水计划的实施区域进行了研究。352名1-2岁儿童的样本。采用连续采样方法进行采样。使用Mann-Whitney U.检验的差异测试。分析显示,发育迟缓的小丑比例为15.6%。SBABS组的样本数量为116个(33.0%),平均高度为-0.36±1.6,而非SBABS组为236个(67.0%),其平均高度为0.94±1.5。SBABS小丑和非SBABS小丑的生长有显著差异(p=0.002)。大型倾倒计划只是为了防止小丑在邦盖和西吉的国会大厦里发育迟缓。〔UNK〕关键词:SBABS计划;令人惊叹;Baduta抽象无露天排便(ODF)计划是一项基于社区的全面卫生计划,旨在鼓励清洁健康的生活行为,防止环境疾病的传播,并提高社区改变不露天排便行为的能力。本研究的目的是分析开放式无排便计划对邦盖和四吉地区两岁以下发育迟缓婴儿预防的影响。使用的研究设计是病例对照。这项研究于2016年9月8日至10月7日在中苏拉威西省发育迟缓率高的无露天排便计划实施地区进行,即Banggai和Sigi县。采用连续抽样方法,获得352名1-2岁婴儿的样本。Mann-Whitney U检验用于检验差异。分析结果显示,2岁以下发育迟缓婴儿的比例为15.6%。ODF组的样本数量为116名婴儿(33.0%),平均身高-0.36±1.6,而非ODF组为236名婴儿(67.0%),其平均身高-0.94±1.5。ODF组和非ODF组两岁以下婴儿的生长发育有显著差异(p=0.002)。Banggai和Sigi Regencies的开放式无排便计划可防止两岁以下发育迟缓的婴儿。关键词:开放式无排便程序;以及令人惊叹;两岁以下婴儿
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Efek Program SBABS Terhadap Pencegahan Stunting Anak Baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi
Abstrak Program stop buang air besar sembarangan(SBABS) merupakan program sanitasi total berbasis masyarakat yang membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat, mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan, meningkatkan kemampuan masyarakat merubah perilaku untuk tidak melakukan aktivitas buang air besar sembarangan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh program stop buang besar sembarangan terhadap pencegahan stunting anak baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi. Desain penelitian yang digunakan case control. Penelitian dilaksanakan pada wilayah pelaksanaan program stop buang air besar di Sulawesi Tengah dengan prevalensi stunting yang tinggi yaitu Kabupaten Banggai dan Sigi pada tanggal 8 September hingga 7 Oktober 2016. Sampel sebanyak 352 orang anak usia 1-2 Tahun. Pengambilan sampel dengan metode consecutive sampling. Uji perbedaan menggunakan uji Mann-Whitney U. Hasil analisis menunjukkan proporsi baduta stunting sebesar 15,6%. Jumlah sampel pada kelompok SBABS sebanyak 116 orang (33,0%) dengan rerata tinggi badan -0,36±1,6 sedangkan pada kelompok non SBABS sebanyak 236 orang (67,0%) dengan rerata tinggi badan -0,94±1,5. Terdapat perbedaan yang bermakna antara pertumbuhan baduta kelompok SBABS dengan non SBABS (p=0,002). Program stop buang air besar sembarangan mencegah stunting anak baduta di Kabupaten Banggai dan Sigi.  Kata kunci : Program SBABS; Stunting; Baduta Abstract Open Defecation Free (ODF) program is a total sanitation community-based program that encourages clean and healthy living behavior, prevents the spread of environment-based diseases, and improves community ability to change their behavior not to carry out open defecation. The purpose of this research is to analyze the influence of open defecation free program on the prevention of stunting baby under two years in Banggai and Sigi. The research design used was case control. This research was conducted from 8 September to 7 October 2016 in the implementation areas of open defecation free program in Central Sulawesi that have high stunting prevalence, i.e Banggai and Sigi Regencies. The sample obtained was 352 babies aged 1-2 years by using consecutive sampling method. Mann-Whitney U test was used to test the differences. The analysis result shows that the proportion of stunting babies under 2 years was 15.6%. The number of samples in ODF group was 116 babies (33.0%) with mean height -0.36±1.6, whereas in non-ODF group was 236 babies (67.0%) with mean height -0.94±1.5. There is a significant difference between the growth of baby under two years in ODF group and non ODF (p=0,002). Open defecation free program prevents stunting baby under two years in Banggai and Sigi Regencies. Keywords : Open Defecation Free program; Stunting; Baby under two years
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信