登巴萨-巴厘岛伊斯兰教小额信贷机构的宗教文化

El Harakah Pub Date : 2020-11-05 DOI:10.18860/eh.v22i2.10070
S. Siswanto, K. Anwar
{"title":"登巴萨-巴厘岛伊斯兰教小额信贷机构的宗教文化","authors":"S. Siswanto, K. Anwar","doi":"10.18860/eh.v22i2.10070","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":" This study aims to develop organizational culture in Islamic microfinance institutions Baitul Maal wa at-Tamwil (BMT) Sidogiri in  Denpasar, Bali. Organizational culture is a basic assumption that grows from social construction results based on a mutual agreement to solve problems and achieve organizational goals. Therefore, the organizational culture in each company is different. This study uses a qualitative approach to data collection and analysis. Data collection uses in-depth interviews with the informant. The informants are leaders, employees, and customers of the BMT. The results of the study show the practice of religious culture. The dimensions of religious culture are amanah or trustworthy, mutual help (ta'awun), kinship and togetherness. Its value is clarified with sharia enterprise theory. This research has implications for developing the concept of organizational culture based on the peculiarities of Islamic microfinance institutions based on pesantren. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan konsep budaya organisasi di lembaga keuangan mikro syariah BMT Sidogiri Denpasar, Bali. Budaya organisasi merupakan asumsi dasar yang tumbuh dari hasil konstruksi sosial berdasarkan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, budaya organisasi dalam setiap perusahaan berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam kepada informan. Para informan adalah pimpinan, karyawan, dan nasabah BMT Sidogiri. Hasil penelitian menemukan penerapan budaya religius. Dimensi budaya religius tersebut meliputi amanah, tolong menolong (ta’awun), kekeluargaan kebersamaan. Nilai budaya religius tersebut selanjutnya diperjelas dengan teori usaha syariah. Penelitian ini memiliki implikasi pada pengembangan konsep budaya organisasi berdasarkan kekhasan lembaga keuangan mikro syariah berbasis pesantren.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":"22 1","pages":"341-361"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"RELIGIOUS CULTURE OF SHARIA MICROFINANCE INSTITUTIONS IN DENPASAR-BALI\",\"authors\":\"S. Siswanto, K. Anwar\",\"doi\":\"10.18860/eh.v22i2.10070\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\" This study aims to develop organizational culture in Islamic microfinance institutions Baitul Maal wa at-Tamwil (BMT) Sidogiri in  Denpasar, Bali. Organizational culture is a basic assumption that grows from social construction results based on a mutual agreement to solve problems and achieve organizational goals. Therefore, the organizational culture in each company is different. This study uses a qualitative approach to data collection and analysis. Data collection uses in-depth interviews with the informant. The informants are leaders, employees, and customers of the BMT. The results of the study show the practice of religious culture. The dimensions of religious culture are amanah or trustworthy, mutual help (ta'awun), kinship and togetherness. Its value is clarified with sharia enterprise theory. This research has implications for developing the concept of organizational culture based on the peculiarities of Islamic microfinance institutions based on pesantren. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan konsep budaya organisasi di lembaga keuangan mikro syariah BMT Sidogiri Denpasar, Bali. Budaya organisasi merupakan asumsi dasar yang tumbuh dari hasil konstruksi sosial berdasarkan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, budaya organisasi dalam setiap perusahaan berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam kepada informan. Para informan adalah pimpinan, karyawan, dan nasabah BMT Sidogiri. Hasil penelitian menemukan penerapan budaya religius. Dimensi budaya religius tersebut meliputi amanah, tolong menolong (ta’awun), kekeluargaan kebersamaan. Nilai budaya religius tersebut selanjutnya diperjelas dengan teori usaha syariah. Penelitian ini memiliki implikasi pada pengembangan konsep budaya organisasi berdasarkan kekhasan lembaga keuangan mikro syariah berbasis pesantren.\",\"PeriodicalId\":31198,\"journal\":{\"name\":\"El Harakah\",\"volume\":\"22 1\",\"pages\":\"341-361\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"El Harakah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/eh.v22i2.10070\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El Harakah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/eh.v22i2.10070","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

本研究旨在发展巴厘岛登巴萨Tamwil(BMT)Sidogiri的伊斯兰小额信贷机构Baitul Maal wa的组织文化。组织文化是在相互协商解决问题、实现组织目标的基础上,从社会建设成果中产生的一种基本假设。因此,每个公司的组织文化是不同的。本研究采用定性方法进行数据收集和分析。数据收集采用对举报人的深入访谈。举报者是BMT的领导、员工和客户。研究结果显示了宗教文化的实践。宗教文化的维度是amanah或值得信赖、互助(ta'awun)、亲属关系和团结。伊斯兰教法企业理论阐明了其价值。本研究对基于pesantren的伊斯兰小额信贷机构的特点发展组织文化概念具有启示意义。本研究旨在发展巴厘岛BMT Sidogiri Denpasar小额金融机构的组织文化概念。组织文化是一种基于共同协议的社会建设成果,以解决问题和实现组织目标的基本假设。因此,每家公司的组织文化是不同的。本研究采用定性方法进行数据收集和分析。数据收集使用对举报人的深入访谈。线人是BMT Sidogiri的领导者、员工和作者。研究发现了宗教文化的应用。宗教层面包括信任、帮助、家庭团结。宗教文化的价值随后被转化为企业商业理论。本研究对基于中心的微型企业金融机构暴力行为的组织文化观的发展具有启示意义。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
RELIGIOUS CULTURE OF SHARIA MICROFINANCE INSTITUTIONS IN DENPASAR-BALI
 This study aims to develop organizational culture in Islamic microfinance institutions Baitul Maal wa at-Tamwil (BMT) Sidogiri in  Denpasar, Bali. Organizational culture is a basic assumption that grows from social construction results based on a mutual agreement to solve problems and achieve organizational goals. Therefore, the organizational culture in each company is different. This study uses a qualitative approach to data collection and analysis. Data collection uses in-depth interviews with the informant. The informants are leaders, employees, and customers of the BMT. The results of the study show the practice of religious culture. The dimensions of religious culture are amanah or trustworthy, mutual help (ta'awun), kinship and togetherness. Its value is clarified with sharia enterprise theory. This research has implications for developing the concept of organizational culture based on the peculiarities of Islamic microfinance institutions based on pesantren. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan konsep budaya organisasi di lembaga keuangan mikro syariah BMT Sidogiri Denpasar, Bali. Budaya organisasi merupakan asumsi dasar yang tumbuh dari hasil konstruksi sosial berdasarkan kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah dan mencapai tujuan organisasi. Oleh karena itu, budaya organisasi dalam setiap perusahaan berbeda-beda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam pengumpulan dan analisis data. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam kepada informan. Para informan adalah pimpinan, karyawan, dan nasabah BMT Sidogiri. Hasil penelitian menemukan penerapan budaya religius. Dimensi budaya religius tersebut meliputi amanah, tolong menolong (ta’awun), kekeluargaan kebersamaan. Nilai budaya religius tersebut selanjutnya diperjelas dengan teori usaha syariah. Penelitian ini memiliki implikasi pada pengembangan konsep budaya organisasi berdasarkan kekhasan lembaga keuangan mikro syariah berbasis pesantren.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信