{"title":"Shalawat Albanjari:提高高等教育学生心理健康的音乐独特性","authors":"Queen Rahmah Rizqi Zaidah","doi":"10.21111/tsaqafah.v15i2.3610","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract Levels of stress and mental health disorders of adulthood increased five times higher than the conditions experienced in the era of the great depression in 1938 ago. The triggers came from school and popular culture in everyday life. The symptoms of burnout were also found in some college students, for example at the University of Maulana Malik Ibrahim Malang. This problem greatly affects their psychological well-being (PWB) which can make other continuity psychological problems. Shalawat Albanjari activities which have been found in Ma’had Sunan Ampel al-Aly (MSAA) UIN Malang as an old tradition has some certain values that can be expressed in terms of PWB. This study is ethnographic qualitative research. Subjects in this study are some students who become the active players of Shalawat Albanjari. The results showed that Shalawat Albanjari contains some values: psychological values, education values, social values, and spiritual values. Moreover, PWB can be conceptualized as a state of “being calm and peaceful because of the remembrance of God”. Doing Shalawat Albanjari as a routine activity can indirectly improve the PWB of the players. Keywords: Shalawat Albanjari, Shalawat, Psychological Well-Being, Music, Higher Education Students. Abstrak Tingkat stres dan gangguan kesehatan mental di masa dewasa meningkat lima kali lebih tinggi dari kondisi yang dialami saat era depresi hebat pada 1938 lalu. Pemicunya berasal dari sekolah dan budaya populer dalam kehidupan sehari-hari. Gejala-gejala burnout juga ditemukan pada beberapa pelajar Perguruan Tinggi, tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada pengurus Ma’had Sunan Ampel al-Aly UIN Malang. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kesejahteraan psikologis mereka (PWB). Adanya kegiatan Shalawat Albanjari di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) UIN Malang sebagai tradisi lama memiliki beberapa nilai tertentu yang dapat diungkapkan dalam kaitannya dengan Psychological Well Being pelakunya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif etnografi. Dua mahasiswa yang menjadi pelaku aktif Shalawat Albanjari menjadi subjek dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shalawat Albanjari mengandung beberapa nilai utama, yaitu: nilai psikologis, nilai pendidikan, nilai sosial, dan nilai spiritual. Selain itu, PWB dapat dikonseptualisasikan sebagai keadaan “menjadi tenang dan damai karena mengingat Allah”. Melakukan Shalawat Albanjari sebagai kegiatan rutin secara tidak langsung dapat meningkatkan PWB para pelakunya. Kata Kunci: Shalawat Albanjari, Shalawat, Kesejahteraan Psikologis, Musik, Pelajar Perguruan Tinggi.","PeriodicalId":53315,"journal":{"name":"Tsaqafah","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-11-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Shalawat Albanjari: a Musical Uniqueness for Psychological Well-Being Improvement among Higher Education Students\",\"authors\":\"Queen Rahmah Rizqi Zaidah\",\"doi\":\"10.21111/tsaqafah.v15i2.3610\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract Levels of stress and mental health disorders of adulthood increased five times higher than the conditions experienced in the era of the great depression in 1938 ago. The triggers came from school and popular culture in everyday life. The symptoms of burnout were also found in some college students, for example at the University of Maulana Malik Ibrahim Malang. This problem greatly affects their psychological well-being (PWB) which can make other continuity psychological problems. Shalawat Albanjari activities which have been found in Ma’had Sunan Ampel al-Aly (MSAA) UIN Malang as an old tradition has some certain values that can be expressed in terms of PWB. This study is ethnographic qualitative research. Subjects in this study are some students who become the active players of Shalawat Albanjari. The results showed that Shalawat Albanjari contains some values: psychological values, education values, social values, and spiritual values. Moreover, PWB can be conceptualized as a state of “being calm and peaceful because of the remembrance of God”. Doing Shalawat Albanjari as a routine activity can indirectly improve the PWB of the players. Keywords: Shalawat Albanjari, Shalawat, Psychological Well-Being, Music, Higher Education Students. Abstrak Tingkat stres dan gangguan kesehatan mental di masa dewasa meningkat lima kali lebih tinggi dari kondisi yang dialami saat era depresi hebat pada 1938 lalu. Pemicunya berasal dari sekolah dan budaya populer dalam kehidupan sehari-hari. Gejala-gejala burnout juga ditemukan pada beberapa pelajar Perguruan Tinggi, tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada pengurus Ma’had Sunan Ampel al-Aly UIN Malang. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kesejahteraan psikologis mereka (PWB). Adanya kegiatan Shalawat Albanjari di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) UIN Malang sebagai tradisi lama memiliki beberapa nilai tertentu yang dapat diungkapkan dalam kaitannya dengan Psychological Well Being pelakunya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif etnografi. Dua mahasiswa yang menjadi pelaku aktif Shalawat Albanjari menjadi subjek dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shalawat Albanjari mengandung beberapa nilai utama, yaitu: nilai psikologis, nilai pendidikan, nilai sosial, dan nilai spiritual. Selain itu, PWB dapat dikonseptualisasikan sebagai keadaan “menjadi tenang dan damai karena mengingat Allah”. Melakukan Shalawat Albanjari sebagai kegiatan rutin secara tidak langsung dapat meningkatkan PWB para pelakunya. Kata Kunci: Shalawat Albanjari, Shalawat, Kesejahteraan Psikologis, Musik, Pelajar Perguruan Tinggi.\",\"PeriodicalId\":53315,\"journal\":{\"name\":\"Tsaqafah\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-11-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tsaqafah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v15i2.3610\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tsaqafah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v15i2.3610","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
成年人的压力和心理健康障碍水平比1938年大萧条时期高出5倍。这些诱因来自学校和日常生活中的流行文化。在一些大学生中也发现了倦怠的症状,例如在毛拉·马利克·易卜拉欣·玛朗大学。这一问题严重影响了他们的心理健康,并可能导致其他连续性心理问题。在马朗的Ma 'had Sunan Ampel al-Aly (MSAA)发现的Shalawat Albanjari活动作为一种古老的传统,具有可以用PWB来表达的某些价值。本研究属于民族志定性研究。本研究的对象是一些成为《沙拉瓦特·阿尔巴尼亚里》活跃玩家的学生。结果表明,《沙拉瓦·阿尔巴尼亚里》包含着心理价值、教育价值、社会价值和精神价值。此外,PWB可以被概念化为一种“因记念上帝而平静祥和”的状态。将“沙拉瓦·阿尔巴尼亚里”作为一项常规活动,可以间接提高球员的PWB。关键词:沙拉瓦特·阿尔巴尼亚里,沙拉瓦特,心理健康,音乐,高等教育学生[摘要][font - verdana] [font - verdana] [font - verdana] [font - verdana] [font - verdana] [font - verdana] [font - verdana] [font - verdana] [font - verdana]Pemicunya berasal dari sekolah dan budaya populya dalam kehidupan sehari-hari。Gejala-gejala burnout juga ditemukan pada beberapa pelajar perguran Tinggi, tidak menutup kemungkinan juga terjadi padpengurus Ma 'had Sunan Ampel al-Aly un Malang。Hal ini tentu sangat mempengaruhi kesejahteraan psychological merka (PWB)。Adanya kegiatan Shalawat Albanjari di Ma 'had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) unmalang sebagai tradisi lama memiliki beberapa nilai tertentu yang dapat diungkapkan dalam kaitannya dengan心理健康pelakunya。Penelitian ini adalah Penelitian quality etnography。Dua mahasiswa yang menjadi pelaku aktif Shalawat Albanjari menjadi subjek dalam penelitian ini。Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shalawat Albanjari mengandung beberapa nilai utama, yitu: nilai心理学,nilai pendidikan, nilai社会,dan nilai精神。Selain itu, PWB dapat dikonseptualisasikan sebagai keadaan“menjadi tenang dan damai karena mengingat Allah”。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说。Kata Kunci: Shalawat Albanjari, Shalawat, Kesejahteraan心理学,音乐学,Pelajar Perguruan Tinggi。
Shalawat Albanjari: a Musical Uniqueness for Psychological Well-Being Improvement among Higher Education Students
Abstract Levels of stress and mental health disorders of adulthood increased five times higher than the conditions experienced in the era of the great depression in 1938 ago. The triggers came from school and popular culture in everyday life. The symptoms of burnout were also found in some college students, for example at the University of Maulana Malik Ibrahim Malang. This problem greatly affects their psychological well-being (PWB) which can make other continuity psychological problems. Shalawat Albanjari activities which have been found in Ma’had Sunan Ampel al-Aly (MSAA) UIN Malang as an old tradition has some certain values that can be expressed in terms of PWB. This study is ethnographic qualitative research. Subjects in this study are some students who become the active players of Shalawat Albanjari. The results showed that Shalawat Albanjari contains some values: psychological values, education values, social values, and spiritual values. Moreover, PWB can be conceptualized as a state of “being calm and peaceful because of the remembrance of God”. Doing Shalawat Albanjari as a routine activity can indirectly improve the PWB of the players. Keywords: Shalawat Albanjari, Shalawat, Psychological Well-Being, Music, Higher Education Students. Abstrak Tingkat stres dan gangguan kesehatan mental di masa dewasa meningkat lima kali lebih tinggi dari kondisi yang dialami saat era depresi hebat pada 1938 lalu. Pemicunya berasal dari sekolah dan budaya populer dalam kehidupan sehari-hari. Gejala-gejala burnout juga ditemukan pada beberapa pelajar Perguruan Tinggi, tidak menutup kemungkinan juga terjadi pada pengurus Ma’had Sunan Ampel al-Aly UIN Malang. Hal ini tentu sangat mempengaruhi kesejahteraan psikologis mereka (PWB). Adanya kegiatan Shalawat Albanjari di Ma’had Sunan Ampel Al-Aly (MSAA) UIN Malang sebagai tradisi lama memiliki beberapa nilai tertentu yang dapat diungkapkan dalam kaitannya dengan Psychological Well Being pelakunya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif etnografi. Dua mahasiswa yang menjadi pelaku aktif Shalawat Albanjari menjadi subjek dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Shalawat Albanjari mengandung beberapa nilai utama, yaitu: nilai psikologis, nilai pendidikan, nilai sosial, dan nilai spiritual. Selain itu, PWB dapat dikonseptualisasikan sebagai keadaan “menjadi tenang dan damai karena mengingat Allah”. Melakukan Shalawat Albanjari sebagai kegiatan rutin secara tidak langsung dapat meningkatkan PWB para pelakunya. Kata Kunci: Shalawat Albanjari, Shalawat, Kesejahteraan Psikologis, Musik, Pelajar Perguruan Tinggi.