三宝垄市摩托车骑手交通事故危险因素分析

M. Ibrahim, M. S. Adi, S. Suhartono
{"title":"三宝垄市摩托车骑手交通事故危险因素分析","authors":"M. Ibrahim, M. S. Adi, S. Suhartono","doi":"10.29313/gmhc.v8i3.3742","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The incidence rate of motorcycle accidents in Semarang city increased every year in the period 2014–2016. The research related to the risk factor of traffic accident incidents on motorcycle riders in Semarang city is still scarce. This study aims to analyze the risk factors of traffic accidents on motorcycle riders in Semarang city. The type of research is an analytic observational study with a case-control design. The number of samples was 50 cases and 50 controls. The case is a motorcycle rider who had a traffic accident in Semarang city from July to November 2017. Control is a motorcycle rider who did not have a traffic accident. Data was analyzed bivariate and multivariate using logistic regression test backward LR method. Factors proven to be a risk factor for traffic accidents on motorcyclists are less alert (p=0.005, OR=4.255, and 95% CI=1.540–11.759), non-distance habits (p=0.001, OR=5.209, and 95% CI=1.997–13.584), and hasty behavior (p=0.029, OR=2.950, and 95% CI=1.116–7.800). Conclusions, alertness, not keeping distance, and impulsive behavior are risk factors for traffic accident incidents on Semarang city motorcyclists. FAKTOR RISIKO KECELAKAAN LALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017 Angka insidensi kecelakaan sepeda motor di Kota Semarang meningkat setiap tahun dalam kurun waktu 2014–2016. Penelitian terkait faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Kota Semarang masih sangat jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Kota Semarang. Jenis penelitian adalah studi observasional analitik dengan desain case control . Jumlah sampel 50 kasus dan 50 kontrol. Kasus adalah pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang terhitung dari Juli hingga November 2017. Kontrol adalah pengendara sepeda motor yang tidak mengalami kecelakaan lalu lintas. Data dianalisis secara bivariat dan multivariat menggunakan uji logistic regression metode b ackward LR . Faktor yang terbukti sebagai faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor adalah kurang waspada (p=0,005, OR=4,255, dan IK 95%=1,540–11,759), kebiasaan tidak menjaga jarak (p=0,001, OR=5,209, dan IK 95% =1,997–13,584), dan perilaku terburu-buru (p=0,029, OR=2,950, dan IK 95%=1,116–7,800). Simpulan, kurang waspada, kebiasaan tidak menjaga jarak, dan perilaku terburu-buru merupakan faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Kota Semarang.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"8 1","pages":"186-191"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Risk Factors of Motorcycle Riders Traffic Accidents in Semarang City 2017\",\"authors\":\"M. Ibrahim, M. S. Adi, S. Suhartono\",\"doi\":\"10.29313/gmhc.v8i3.3742\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The incidence rate of motorcycle accidents in Semarang city increased every year in the period 2014–2016. The research related to the risk factor of traffic accident incidents on motorcycle riders in Semarang city is still scarce. This study aims to analyze the risk factors of traffic accidents on motorcycle riders in Semarang city. The type of research is an analytic observational study with a case-control design. The number of samples was 50 cases and 50 controls. The case is a motorcycle rider who had a traffic accident in Semarang city from July to November 2017. Control is a motorcycle rider who did not have a traffic accident. Data was analyzed bivariate and multivariate using logistic regression test backward LR method. Factors proven to be a risk factor for traffic accidents on motorcyclists are less alert (p=0.005, OR=4.255, and 95% CI=1.540–11.759), non-distance habits (p=0.001, OR=5.209, and 95% CI=1.997–13.584), and hasty behavior (p=0.029, OR=2.950, and 95% CI=1.116–7.800). Conclusions, alertness, not keeping distance, and impulsive behavior are risk factors for traffic accident incidents on Semarang city motorcyclists. FAKTOR RISIKO KECELAKAAN LALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017 Angka insidensi kecelakaan sepeda motor di Kota Semarang meningkat setiap tahun dalam kurun waktu 2014–2016. Penelitian terkait faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Kota Semarang masih sangat jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Kota Semarang. Jenis penelitian adalah studi observasional analitik dengan desain case control . Jumlah sampel 50 kasus dan 50 kontrol. Kasus adalah pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang terhitung dari Juli hingga November 2017. Kontrol adalah pengendara sepeda motor yang tidak mengalami kecelakaan lalu lintas. Data dianalisis secara bivariat dan multivariat menggunakan uji logistic regression metode b ackward LR . Faktor yang terbukti sebagai faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor adalah kurang waspada (p=0,005, OR=4,255, dan IK 95%=1,540–11,759), kebiasaan tidak menjaga jarak (p=0,001, OR=5,209, dan IK 95% =1,997–13,584), dan perilaku terburu-buru (p=0,029, OR=2,950, dan IK 95%=1,116–7,800). Simpulan, kurang waspada, kebiasaan tidak menjaga jarak, dan perilaku terburu-buru merupakan faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Kota Semarang.\",\"PeriodicalId\":31502,\"journal\":{\"name\":\"Global Medical Health Communication\",\"volume\":\"8 1\",\"pages\":\"186-191\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global Medical Health Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/gmhc.v8i3.3742\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/gmhc.v8i3.3742","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

2014-2016年期间,三宝垄市摩托车事故的发生率每年都在上升。关于三宝垄市摩托车驾驶员交通事故事件危险因素的研究还很少。本研究旨在分析三宝垄市摩托车驾驶员发生交通事故的危险因素。研究类型为病例对照设计的分析性观察性研究。样本数量为50个病例和50个对照组。该案是一名摩托车骑手,2017年7月至11月在三宝垄市发生交通事故。控制是一个没有发生交通事故的摩托车驾驶员。采用逻辑回归检验后向LR方法对数据进行双变量和多变量分析。被证明是摩托车手交通事故风险因素的因素包括警惕性较低(p=0.005,OR=4.255,95%CI=1.540–11.759)、非距离习惯(p=0.001,OR=5.209,95%CI=1.97-13.584)和草率行为(p=0.029,OR=2.950,95%CI=1.116-7.800)。-冲动行为是三宝垄市摩托车驾驶员发生交通事故的危险因素。2014-2016年宵禁期间,当前城市的摩托车事故数量每年都在增加。关于三宝垄市摩托车手交通事故危险因素的研究仍然非常罕见。本研究旨在分析三宝垄市摩托车手交通事故的危险因素。研究类型是采用病例对照设计的观察性分析研究。样本数量50个病例和50个对照。该案是一名摩托车司机,2017年7月至11月在三宝垄市发生交通事故。控制是一个没有发生交通事故的摩托车司机。采用逻辑回归检验方法对数据进行双变量和多变量分析。摩托车手事故的风险因素是警觉性低(p=0.005,OR=4.255,CI 95%CI=1.540–11.759)、非距离常规(p=0.001,OR=5.209,CI 95%CI 1.997–13.584)和紧急行为(p=0.029,OR=2.950,CI 95%CI1.116–7.800)。交响乐、无意识、不保持距离的习惯和草率的行为是当代城市摩托车驾驶员发生交通事故的危险因素。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
The Risk Factors of Motorcycle Riders Traffic Accidents in Semarang City 2017
The incidence rate of motorcycle accidents in Semarang city increased every year in the period 2014–2016. The research related to the risk factor of traffic accident incidents on motorcycle riders in Semarang city is still scarce. This study aims to analyze the risk factors of traffic accidents on motorcycle riders in Semarang city. The type of research is an analytic observational study with a case-control design. The number of samples was 50 cases and 50 controls. The case is a motorcycle rider who had a traffic accident in Semarang city from July to November 2017. Control is a motorcycle rider who did not have a traffic accident. Data was analyzed bivariate and multivariate using logistic regression test backward LR method. Factors proven to be a risk factor for traffic accidents on motorcyclists are less alert (p=0.005, OR=4.255, and 95% CI=1.540–11.759), non-distance habits (p=0.001, OR=5.209, and 95% CI=1.997–13.584), and hasty behavior (p=0.029, OR=2.950, and 95% CI=1.116–7.800). Conclusions, alertness, not keeping distance, and impulsive behavior are risk factors for traffic accident incidents on Semarang city motorcyclists. FAKTOR RISIKO KECELAKAAN LALU LINTAS PENGENDARA SEPEDA MOTOR DI KOTA SEMARANG TAHUN 2017 Angka insidensi kecelakaan sepeda motor di Kota Semarang meningkat setiap tahun dalam kurun waktu 2014–2016. Penelitian terkait faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Kota Semarang masih sangat jarang dilakukan. Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Kota Semarang. Jenis penelitian adalah studi observasional analitik dengan desain case control . Jumlah sampel 50 kasus dan 50 kontrol. Kasus adalah pengendara sepeda motor yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Kota Semarang terhitung dari Juli hingga November 2017. Kontrol adalah pengendara sepeda motor yang tidak mengalami kecelakaan lalu lintas. Data dianalisis secara bivariat dan multivariat menggunakan uji logistic regression metode b ackward LR . Faktor yang terbukti sebagai faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor adalah kurang waspada (p=0,005, OR=4,255, dan IK 95%=1,540–11,759), kebiasaan tidak menjaga jarak (p=0,001, OR=5,209, dan IK 95% =1,997–13,584), dan perilaku terburu-buru (p=0,029, OR=2,950, dan IK 95%=1,116–7,800). Simpulan, kurang waspada, kebiasaan tidak menjaga jarak, dan perilaku terburu-buru merupakan faktor risiko kejadian kecelakaan lalu lintas pada pengendara sepeda motor di Kota Semarang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信