伊斯兰心理学,伪科学?

El Harakah Pub Date : 2018-01-12 DOI:10.18860/EL.V4I2.4637
Iin Tri Rahayu
{"title":"伊斯兰心理学,伪科学?","authors":"Iin Tri Rahayu","doi":"10.18860/EL.V4I2.4637","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"As a religion, Islam not only offers a system of belief, worship, and ethics, but further, Islam has embraced all cultures and civilizations. This also includes culture and scientific civilization. In the span of the history of culture and civilization, Islamic discourse is never silent from psychology, from basic principles, physiological concepts, to operational techniques. Method of study and development of Islamic psychology pursued through two ways namely pragmatic method and idealistic method. This paper describes mapping methods and approaches of Islamic psychology as well as research method and development of Islamic psychology. The result shows that Islamic psychology is no longer in pseudo scientific level but it has exceeded the scientific boundaries. The objectivity of a science is only a matter of agreement, whose criteria are both quantitative and qualitative. Contemporary psychology has gained agreement from its own circle. Likewise Islamic psychology has gained agreement from the Muslims. Sebagai agama, Islam tidak saja menawarkan sistem kepercayaan, peribadatan, dan etika, tetapi lebih jauh, Islam telah mencakup seluruh kebudayaan dan peradaban. Termasuk di dalamnya yaitu kebudayaan dan peradaban ilmiah. Dalam rentang sejarah kebudayaan dan peradaban, wacana Islam tidak pernah sunyi dari pembahasan psikologi, mulai dari prinsip-prinsip dasar, konsep- konsep fisiologis, sampai pada teknik operasionalnya. Metode pengkajian dan pengembangan psikologi Islam ditempuh melalui dua cara yaitu metode pragmatis dan metode idealistik. Tulisan ini menjabarkan pemetaan metode dan pendekatan psikologi Islam serta metode pengkajian dan pengembangan psikologi Islam. Hasil yang diperoleh yaitu psikologi Islam bukan lagi bertaraf pseudo ilmiah tetapi telah melampaui batas-batas ilmiah. Objektivitas suatu ilmu hanyalah persoalan kesepakatan, yang kriterianya bukan hanya kuantitatif tetapi juga kualitatif. Psikologi kontemporer telah mendapatkan kesepakatan dari kalangannya sendiri. Demikian juga psikologi Islam telah mendapatkan kesepakatan dari kalangan kaum Muslim.","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":"4 1","pages":"81-90"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-01-12","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PSIKOLOGI ISLAM, PSEUDO ILMIAH?\",\"authors\":\"Iin Tri Rahayu\",\"doi\":\"10.18860/EL.V4I2.4637\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"As a religion, Islam not only offers a system of belief, worship, and ethics, but further, Islam has embraced all cultures and civilizations. This also includes culture and scientific civilization. In the span of the history of culture and civilization, Islamic discourse is never silent from psychology, from basic principles, physiological concepts, to operational techniques. Method of study and development of Islamic psychology pursued through two ways namely pragmatic method and idealistic method. This paper describes mapping methods and approaches of Islamic psychology as well as research method and development of Islamic psychology. The result shows that Islamic psychology is no longer in pseudo scientific level but it has exceeded the scientific boundaries. The objectivity of a science is only a matter of agreement, whose criteria are both quantitative and qualitative. Contemporary psychology has gained agreement from its own circle. Likewise Islamic psychology has gained agreement from the Muslims. Sebagai agama, Islam tidak saja menawarkan sistem kepercayaan, peribadatan, dan etika, tetapi lebih jauh, Islam telah mencakup seluruh kebudayaan dan peradaban. Termasuk di dalamnya yaitu kebudayaan dan peradaban ilmiah. Dalam rentang sejarah kebudayaan dan peradaban, wacana Islam tidak pernah sunyi dari pembahasan psikologi, mulai dari prinsip-prinsip dasar, konsep- konsep fisiologis, sampai pada teknik operasionalnya. Metode pengkajian dan pengembangan psikologi Islam ditempuh melalui dua cara yaitu metode pragmatis dan metode idealistik. Tulisan ini menjabarkan pemetaan metode dan pendekatan psikologi Islam serta metode pengkajian dan pengembangan psikologi Islam. Hasil yang diperoleh yaitu psikologi Islam bukan lagi bertaraf pseudo ilmiah tetapi telah melampaui batas-batas ilmiah. Objektivitas suatu ilmu hanyalah persoalan kesepakatan, yang kriterianya bukan hanya kuantitatif tetapi juga kualitatif. Psikologi kontemporer telah mendapatkan kesepakatan dari kalangannya sendiri. Demikian juga psikologi Islam telah mendapatkan kesepakatan dari kalangan kaum Muslim.\",\"PeriodicalId\":31198,\"journal\":{\"name\":\"El Harakah\",\"volume\":\"4 1\",\"pages\":\"81-90\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-01-12\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"El Harakah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/EL.V4I2.4637\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El Harakah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/EL.V4I2.4637","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

作为一种宗教,伊斯兰教不仅提供了一个信仰、崇拜和道德体系,而且还涵盖了所有文化和文明。这也包括文化和科学文明。在文化和文明史的跨度中,伊斯兰话语从心理学、基本原理、生理概念到操作技巧都从未沉默过。研究和发展伊斯兰心理学的方法主要有两种,即实用主义方法和理想主义方法。本文介绍了伊斯兰心理学的映射方法和途径,以及伊斯兰心理学的研究方法和发展。结果表明,伊斯兰心理学已不再处于伪科学的水平,但已经超越了科学的界限。一门科学的客观性只是一个一致的问题,其标准是定量的和定性的。当代心理学已经得到了自己圈子的认同。同样,伊斯兰心理学也得到了穆斯林的认同。作为一种宗教,伊斯兰教不仅提供了一个信仰、崇拜和道德体系,而且还涵盖了所有的文化和文明。其中包括文化和科学文明。在浩瀚的文化和文明史上,伊斯兰瓦卡纳从心理学的理解,从基本原理、概念、生理概念,到其操作技巧,从未沉默过。伊斯兰心理学的研究和发展方法是通过两种途径发展起来的:实用主义方法和理想主义方法。它传播了伊斯兰心理学的测绘方法以及伊斯兰心理学研究和发展的方法和途径。伊斯兰心理学的结果不再是伪科学的,而是超越了科学的界限。一门科学的目标仅仅是一个一致的问题,它不仅是定量的,而且是定性的。当代心理学已经从他自己的角度得到了一笔交易。因此,伊斯兰心理学在穆斯林中达成了一致。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
PSIKOLOGI ISLAM, PSEUDO ILMIAH?
As a religion, Islam not only offers a system of belief, worship, and ethics, but further, Islam has embraced all cultures and civilizations. This also includes culture and scientific civilization. In the span of the history of culture and civilization, Islamic discourse is never silent from psychology, from basic principles, physiological concepts, to operational techniques. Method of study and development of Islamic psychology pursued through two ways namely pragmatic method and idealistic method. This paper describes mapping methods and approaches of Islamic psychology as well as research method and development of Islamic psychology. The result shows that Islamic psychology is no longer in pseudo scientific level but it has exceeded the scientific boundaries. The objectivity of a science is only a matter of agreement, whose criteria are both quantitative and qualitative. Contemporary psychology has gained agreement from its own circle. Likewise Islamic psychology has gained agreement from the Muslims. Sebagai agama, Islam tidak saja menawarkan sistem kepercayaan, peribadatan, dan etika, tetapi lebih jauh, Islam telah mencakup seluruh kebudayaan dan peradaban. Termasuk di dalamnya yaitu kebudayaan dan peradaban ilmiah. Dalam rentang sejarah kebudayaan dan peradaban, wacana Islam tidak pernah sunyi dari pembahasan psikologi, mulai dari prinsip-prinsip dasar, konsep- konsep fisiologis, sampai pada teknik operasionalnya. Metode pengkajian dan pengembangan psikologi Islam ditempuh melalui dua cara yaitu metode pragmatis dan metode idealistik. Tulisan ini menjabarkan pemetaan metode dan pendekatan psikologi Islam serta metode pengkajian dan pengembangan psikologi Islam. Hasil yang diperoleh yaitu psikologi Islam bukan lagi bertaraf pseudo ilmiah tetapi telah melampaui batas-batas ilmiah. Objektivitas suatu ilmu hanyalah persoalan kesepakatan, yang kriterianya bukan hanya kuantitatif tetapi juga kualitatif. Psikologi kontemporer telah mendapatkan kesepakatan dari kalangannya sendiri. Demikian juga psikologi Islam telah mendapatkan kesepakatan dari kalangan kaum Muslim.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
4 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信