{"title":"学习到眼睛的几分钟内的动物互动发展媒体在NEGER 3年LAGO的IPS发展","authors":"Sintia Utami, Jayanti Jayanti, Susanti Faipri Selegi","doi":"10.26737/jpdi.v8i1.3758","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p><span lang=\"EN-AU\">Tujuan penelitian ini “untuk mengetahui adanya pengaruh media interaktif animasi terhadap minat belajar pada mata pelajaran IPS di SD Negeri 3 Tanjung Lago. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen dengan <em>Desain Nonequivalent Control Group Design</em>, populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu, peserta didik kelas V SD Negeri 3 Tanjung Lago sampel oleh peneliti adalah seluruh siswa kelas VA yang berjumlah 18 orang, dan kelas VB yang berjumlah 17 orang, yang secara keseluruhan siswa kelas VA dan VB berjumlah 35 orang, Teknik </span><span lang=\"EN-AU\">Uji T <em>Independent Sample t test </em></span><span lang=\"EN-AU\">dan instrument </span><span lang=\"EN-AU\">pengumpulan data berdasarkan angket, dokumentasi dan observasi Hasil penelitian di kelas eksperimen menunjukkan bahwa angket bisa meningkatkan minat belajar, dilihat dari uji normalitas </span><span lang=\"EN-AU\">bahwa nilai signifikan kelas VA sebesar 0,695 > 0,05 dan untuk nilai signifikan kelas VB sebesar 0,241 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa signifikan posttest untuk kelas VA dan kelas VB yaitu lebih besar dari 0,05 sehingga data tersebut dinyatakan berdistribusi normal. </span><span lang=\"EN-AU\"> Dapat dilihat untuk menguji hipotesis menggunakan Uji T <em>independent sample t test </em>dengan kriteria nilai <em>Sig. Levene’s Test for Equality of Varuances</em> adalah sebesar 0,228 > 0,05 maka dapat diartikan bahwa varians data antara Posttest Kontrol dan Posttest Eksperimen adalah Homogen. Sedangkan tabel Output Independent Sampel test pada bagian <em>Equal Varuances assumed diketahui nilai Sig.</em> (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam <em>Uji Independent Sampel t test</em> dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa </span><span lang=\"IN\">pengaruh</span><span lang=\"EN-AU\">media interaktif bisa meningkatkan minat belajar siswa di lihat dari kelas eksperimen mengalami </span><span lang=\"IN\">pengaruh</span><span lang=\"EN-AU\"> dengan menggunakan media animasi dan kelas kontrol tidak mengalami pengaruh karena menggunakan model konvensional atau ceramah</span><span lang=\"EN-AU\">.</span></p>","PeriodicalId":32145,"journal":{"name":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-17","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ANIMASI TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NEGERI 3 TANJUNG LAGO\",\"authors\":\"Sintia Utami, Jayanti Jayanti, Susanti Faipri Selegi\",\"doi\":\"10.26737/jpdi.v8i1.3758\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p><span lang=\\\"EN-AU\\\">Tujuan penelitian ini “untuk mengetahui adanya pengaruh media interaktif animasi terhadap minat belajar pada mata pelajaran IPS di SD Negeri 3 Tanjung Lago. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen dengan <em>Desain Nonequivalent Control Group Design</em>, populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu, peserta didik kelas V SD Negeri 3 Tanjung Lago sampel oleh peneliti adalah seluruh siswa kelas VA yang berjumlah 18 orang, dan kelas VB yang berjumlah 17 orang, yang secara keseluruhan siswa kelas VA dan VB berjumlah 35 orang, Teknik </span><span lang=\\\"EN-AU\\\">Uji T <em>Independent Sample t test </em></span><span lang=\\\"EN-AU\\\">dan instrument </span><span lang=\\\"EN-AU\\\">pengumpulan data berdasarkan angket, dokumentasi dan observasi Hasil penelitian di kelas eksperimen menunjukkan bahwa angket bisa meningkatkan minat belajar, dilihat dari uji normalitas </span><span lang=\\\"EN-AU\\\">bahwa nilai signifikan kelas VA sebesar 0,695 > 0,05 dan untuk nilai signifikan kelas VB sebesar 0,241 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa signifikan posttest untuk kelas VA dan kelas VB yaitu lebih besar dari 0,05 sehingga data tersebut dinyatakan berdistribusi normal. </span><span lang=\\\"EN-AU\\\"> Dapat dilihat untuk menguji hipotesis menggunakan Uji T <em>independent sample t test </em>dengan kriteria nilai <em>Sig. Levene’s Test for Equality of Varuances</em> adalah sebesar 0,228 > 0,05 maka dapat diartikan bahwa varians data antara Posttest Kontrol dan Posttest Eksperimen adalah Homogen. Sedangkan tabel Output Independent Sampel test pada bagian <em>Equal Varuances assumed diketahui nilai Sig.</em> (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam <em>Uji Independent Sampel t test</em> dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa </span><span lang=\\\"IN\\\">pengaruh</span><span lang=\\\"EN-AU\\\">media interaktif bisa meningkatkan minat belajar siswa di lihat dari kelas eksperimen mengalami </span><span lang=\\\"IN\\\">pengaruh</span><span lang=\\\"EN-AU\\\"> dengan menggunakan media animasi dan kelas kontrol tidak mengalami pengaruh karena menggunakan model konvensional atau ceramah</span><span lang=\\\"EN-AU\\\">.</span></p>\",\"PeriodicalId\":32145,\"journal\":{\"name\":\"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-17\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26737/jpdi.v8i1.3758\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JPDI Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26737/jpdi.v8i1.3758","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF ANIMASI TERHADAP MINAT BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS DI SD NEGERI 3 TANJUNG LAGO
Tujuan penelitian ini “untuk mengetahui adanya pengaruh media interaktif animasi terhadap minat belajar pada mata pelajaran IPS di SD Negeri 3 Tanjung Lago. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu eksperimen dengan Desain Nonequivalent Control Group Design, populasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu, peserta didik kelas V SD Negeri 3 Tanjung Lago sampel oleh peneliti adalah seluruh siswa kelas VA yang berjumlah 18 orang, dan kelas VB yang berjumlah 17 orang, yang secara keseluruhan siswa kelas VA dan VB berjumlah 35 orang, Teknik Uji T Independent Sample t test dan instrument pengumpulan data berdasarkan angket, dokumentasi dan observasi Hasil penelitian di kelas eksperimen menunjukkan bahwa angket bisa meningkatkan minat belajar, dilihat dari uji normalitas bahwa nilai signifikan kelas VA sebesar 0,695 > 0,05 dan untuk nilai signifikan kelas VB sebesar 0,241 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa signifikan posttest untuk kelas VA dan kelas VB yaitu lebih besar dari 0,05 sehingga data tersebut dinyatakan berdistribusi normal. Dapat dilihat untuk menguji hipotesis menggunakan Uji T independent sample t test dengan kriteria nilai Sig. Levene’s Test for Equality of Varuances adalah sebesar 0,228 > 0,05 maka dapat diartikan bahwa varians data antara Posttest Kontrol dan Posttest Eksperimen adalah Homogen. Sedangkan tabel Output Independent Sampel test pada bagian Equal Varuances assumed diketahui nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam Uji Independent Sampel t test dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa pengaruhmedia interaktif bisa meningkatkan minat belajar siswa di lihat dari kelas eksperimen mengalami pengaruh dengan menggunakan media animasi dan kelas kontrol tidak mengalami pengaruh karena menggunakan model konvensional atau ceramah.