{"title":"RSUP Sanglah乳腺癌症患者面临癌症相关疲劳(CRF)的体育活动经理步行锻炼计划(WEP)","authors":"Gede Sukma Pranata Darma, I. Setiawan, I. Widiana","doi":"10.24843/JBN.2021.V05.I01.P02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh antara walking exercise programme (WEP) terhadap cancer related fatigue (CRF) pada pasien kanker payudara di RSUP Sanglah Denpasar. Metode: Penelitian randomized controlled trial group pretest-posttest design ini dilakukan pada seluruh pasien kanker payudara yang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2018, untuk dibedakan dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (yang menjalani WEP). Pengambil data dan pengolah data disamarkan mengenai kondisi randomisasi dan perlakuan. WEP dilaksanakan selama tiga minggu yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 30 menit. Pada kedua kelompok dilakukan penilaian skor brief fatigue inventory (BFI) sebelum dan sesudah perlakuan. Data kemudian dikumpulkan dan dilakukan analisis statistik dengan SPSS 25.0. Hasil: Penelitian awalnya terdiri dari 41 peserta di kelompok intervensi dan 41 di kelompok kontrol. Dua peserta dari kelompok kontrol mengundurkan diri dari penelitian. Pada analisis skor BFI setelah latihan, ditemukan bahwa skor BFI pada kelompok intervensi menurun secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol (2,8±1,2 vs. 0,2±0,7; p<0,001). Dengan uji multivariat ANCOVA ditemukan bahwa setelah mengendalikan variabel perancu, aktivitas fisik WEP tetap dapat memberikan efek 2,5 kali lebih besar dibanding kontrol (p=0,001). Simpulan: Aktivitas fisik WEP menurunkan tingkat CRF pada pasien kanker payurada 2,5 lebih besar jika dibandingkan dengan kontrol sehingga direkomendasikan sebagai salah satu penanganan CRF pada pasien dengan kanker payudara.","PeriodicalId":52988,"journal":{"name":"JBN Jurnal Bedah Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Aktifitas Fisik Walking Exercise Program (WEP) Terhadap Cancer Related Fatigue (CRF) pada Pasien Kanker Payudara di RSUP Sanglah\",\"authors\":\"Gede Sukma Pranata Darma, I. Setiawan, I. Widiana\",\"doi\":\"10.24843/JBN.2021.V05.I01.P02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh antara walking exercise programme (WEP) terhadap cancer related fatigue (CRF) pada pasien kanker payudara di RSUP Sanglah Denpasar. Metode: Penelitian randomized controlled trial group pretest-posttest design ini dilakukan pada seluruh pasien kanker payudara yang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2018, untuk dibedakan dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (yang menjalani WEP). Pengambil data dan pengolah data disamarkan mengenai kondisi randomisasi dan perlakuan. WEP dilaksanakan selama tiga minggu yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 30 menit. Pada kedua kelompok dilakukan penilaian skor brief fatigue inventory (BFI) sebelum dan sesudah perlakuan. Data kemudian dikumpulkan dan dilakukan analisis statistik dengan SPSS 25.0. Hasil: Penelitian awalnya terdiri dari 41 peserta di kelompok intervensi dan 41 di kelompok kontrol. Dua peserta dari kelompok kontrol mengundurkan diri dari penelitian. Pada analisis skor BFI setelah latihan, ditemukan bahwa skor BFI pada kelompok intervensi menurun secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol (2,8±1,2 vs. 0,2±0,7; p<0,001). Dengan uji multivariat ANCOVA ditemukan bahwa setelah mengendalikan variabel perancu, aktivitas fisik WEP tetap dapat memberikan efek 2,5 kali lebih besar dibanding kontrol (p=0,001). Simpulan: Aktivitas fisik WEP menurunkan tingkat CRF pada pasien kanker payurada 2,5 lebih besar jika dibandingkan dengan kontrol sehingga direkomendasikan sebagai salah satu penanganan CRF pada pasien dengan kanker payudara.\",\"PeriodicalId\":52988,\"journal\":{\"name\":\"JBN Jurnal Bedah Nasional\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"JBN Jurnal Bedah Nasional\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/JBN.2021.V05.I01.P02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"JBN Jurnal Bedah Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/JBN.2021.V05.I01.P02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
目的:确定在RSUP Sanglah Denpasar步行锻炼计划(WEP)对癌症乳腺癌患者癌症相关疲劳(CRF)的影响。方法:本随机对照试验组于2018年在RSUP Sang Denpasar治疗的所有癌症患者中进行试验前试验设计,以区分对照组和治疗组(WEP组)。数据收集器和数据收集器按随机化和治疗条件分类。WEP运行三周,每周运行三次,每次30分钟。两组患者在治疗前后进行短暂疲劳量表(BFI)评分。然后收集数据并用SPSS 25.0进行统计分析。结果:初步研究由干预组的41名参与者和对照组的41人组成。对照组的两名参与者退出了研究。在对训练后BFI评分的分析中发现,与对照组相比,干预组的BFI评分显著下降(2.8±1.2 vs.0.2±0.7;p<0.001)。通过多变量ANCOVA测试,发现在控制传感器变量后,WEP的身体活动仍然可以产生比对照大2.5倍的效果(p=0.001)。简介:与对照组相比,WEP的体育活动使癌症患者的CRF水平降低2.5倍,因此被推荐为癌症患者的CRF治疗之一。
Pengaruh Aktifitas Fisik Walking Exercise Program (WEP) Terhadap Cancer Related Fatigue (CRF) pada Pasien Kanker Payudara di RSUP Sanglah
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh antara walking exercise programme (WEP) terhadap cancer related fatigue (CRF) pada pasien kanker payudara di RSUP Sanglah Denpasar. Metode: Penelitian randomized controlled trial group pretest-posttest design ini dilakukan pada seluruh pasien kanker payudara yang dirawat di RSUP Sanglah Denpasar pada tahun 2018, untuk dibedakan dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (yang menjalani WEP). Pengambil data dan pengolah data disamarkan mengenai kondisi randomisasi dan perlakuan. WEP dilaksanakan selama tiga minggu yang dilakukan sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 30 menit. Pada kedua kelompok dilakukan penilaian skor brief fatigue inventory (BFI) sebelum dan sesudah perlakuan. Data kemudian dikumpulkan dan dilakukan analisis statistik dengan SPSS 25.0. Hasil: Penelitian awalnya terdiri dari 41 peserta di kelompok intervensi dan 41 di kelompok kontrol. Dua peserta dari kelompok kontrol mengundurkan diri dari penelitian. Pada analisis skor BFI setelah latihan, ditemukan bahwa skor BFI pada kelompok intervensi menurun secara signifikan dibandingkan kelompok kontrol (2,8±1,2 vs. 0,2±0,7; p<0,001). Dengan uji multivariat ANCOVA ditemukan bahwa setelah mengendalikan variabel perancu, aktivitas fisik WEP tetap dapat memberikan efek 2,5 kali lebih besar dibanding kontrol (p=0,001). Simpulan: Aktivitas fisik WEP menurunkan tingkat CRF pada pasien kanker payurada 2,5 lebih besar jika dibandingkan dengan kontrol sehingga direkomendasikan sebagai salah satu penanganan CRF pada pasien dengan kanker payudara.