tahfidz中心阴影的突出显示

Ilyas Nasyirudin, Abdul Hayyi Al-Kattani
{"title":"tahfidz中心阴影的突出显示","authors":"Ilyas Nasyirudin, Abdul Hayyi Al-Kattani","doi":"10.32832/tawazun.v15i3.9134","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The Quran is a guide to life that must be understood by Muslims. For santri, interpreting the Quran is a must that must be mastered. This research tries to explore the curriculum of tafsir education at Pesantren Fath Darut Tafsir Sukamakmur Bogor. This pesantren is concerned with education, da'wah, and social affairs, one of whose main programmes is tahfidz Quran, accompanied by understanding through deepening tafsir. This research uses qualitative field research method and found: First, the purpose of learning tafsir in Fath Darut Tafsir Pesantren Sukamakmur Bogor is to create a generation of quranis, who are able to read and memorise and understand the contents of the Quran comprehensively, both in terms of text and context. Second, tafsir material is only given at the SMA/MA level equivalent, using simple and concise tafsir books, with language that is easily understood by santri, such as Tafsir Jalalain, tafsir and Tafsir Muyassar. Third, the learning methods used vary, including lecture, discussion, question and answer, and recitation methods. Fourth, the evaluation of subject matter includes; daily, monthly, midterm, and semesterly assessments, either orally or in writing, while the evaluation of the learning process is carried out by evaluators either from the leadership or peers, through learning supervision, or weekly meeting mechanisms.AbstrakAlquran adalah pedoman hidup yang harus dipahami oleh umat Islam. Bagi santri, menafsirkan Alquran menjadi suatu keharusan yang harus dikuasai. Penelitian ini mencoba menelusuri kurikulum pendidikan tafsir di Pesantren Fath Darut Tafsir Sukamakmur Bogor. Pesantren ini konsen dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, yang salah satu program utamanya adalah tahfidz Alquran, disertai dengan pemahaman melalui pendalaman tafsir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan (field research) dan menemukan: Pertama, tujuan dari pembelajaran tafsir di pesantren Fath Darut Tafsir Sukamakmur Bogor adalah menciptakan generasi qurani, yang mampu membaca dan menghafal serta memahami isi kandungan Alquran secara komprehensif, baik dari sisi teks maupun konteksnya. Kedua, materi tafsir baru diberikan di jenjang SMA/MA sederajat, menggunakan kitab tafsir yang sederhana dan ringkas, dengan bahasa yang mudah dipahami santri, seperti Tafsir Jalalain, tafsir dan Tafsir Muyassar. Ketiga, metode pembelajaran yang digunakan bervariasi antara lain, metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan resitasi. Keempat, evaluasi materi pelajaran meliputi; penilaian harian, bulanan, tengah semester, dan semesteran, baik secara lisan ataupun tulisan, sementara evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh evaluator baik dari unsur pimpinan atau teman sejawat, melalui supervisi pembelajaran, ataupun mekanisme rapat pekanan.","PeriodicalId":52883,"journal":{"name":"Tawazun","volume":"1 1","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pendidikan tafsir bagi santri di pesantren tahfidz\",\"authors\":\"Ilyas Nasyirudin, Abdul Hayyi Al-Kattani\",\"doi\":\"10.32832/tawazun.v15i3.9134\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The Quran is a guide to life that must be understood by Muslims. For santri, interpreting the Quran is a must that must be mastered. This research tries to explore the curriculum of tafsir education at Pesantren Fath Darut Tafsir Sukamakmur Bogor. This pesantren is concerned with education, da'wah, and social affairs, one of whose main programmes is tahfidz Quran, accompanied by understanding through deepening tafsir. This research uses qualitative field research method and found: First, the purpose of learning tafsir in Fath Darut Tafsir Pesantren Sukamakmur Bogor is to create a generation of quranis, who are able to read and memorise and understand the contents of the Quran comprehensively, both in terms of text and context. Second, tafsir material is only given at the SMA/MA level equivalent, using simple and concise tafsir books, with language that is easily understood by santri, such as Tafsir Jalalain, tafsir and Tafsir Muyassar. Third, the learning methods used vary, including lecture, discussion, question and answer, and recitation methods. Fourth, the evaluation of subject matter includes; daily, monthly, midterm, and semesterly assessments, either orally or in writing, while the evaluation of the learning process is carried out by evaluators either from the leadership or peers, through learning supervision, or weekly meeting mechanisms.AbstrakAlquran adalah pedoman hidup yang harus dipahami oleh umat Islam. Bagi santri, menafsirkan Alquran menjadi suatu keharusan yang harus dikuasai. Penelitian ini mencoba menelusuri kurikulum pendidikan tafsir di Pesantren Fath Darut Tafsir Sukamakmur Bogor. Pesantren ini konsen dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, yang salah satu program utamanya adalah tahfidz Alquran, disertai dengan pemahaman melalui pendalaman tafsir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan (field research) dan menemukan: Pertama, tujuan dari pembelajaran tafsir di pesantren Fath Darut Tafsir Sukamakmur Bogor adalah menciptakan generasi qurani, yang mampu membaca dan menghafal serta memahami isi kandungan Alquran secara komprehensif, baik dari sisi teks maupun konteksnya. Kedua, materi tafsir baru diberikan di jenjang SMA/MA sederajat, menggunakan kitab tafsir yang sederhana dan ringkas, dengan bahasa yang mudah dipahami santri, seperti Tafsir Jalalain, tafsir dan Tafsir Muyassar. Ketiga, metode pembelajaran yang digunakan bervariasi antara lain, metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan resitasi. Keempat, evaluasi materi pelajaran meliputi; penilaian harian, bulanan, tengah semester, dan semesteran, baik secara lisan ataupun tulisan, sementara evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh evaluator baik dari unsur pimpinan atau teman sejawat, melalui supervisi pembelajaran, ataupun mekanisme rapat pekanan.\",\"PeriodicalId\":52883,\"journal\":{\"name\":\"Tawazun\",\"volume\":\"1 1\",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Tawazun\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32832/tawazun.v15i3.9134\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Tawazun","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32832/tawazun.v15i3.9134","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

《古兰经》是穆斯林必须理解的生活指南。对桑特里来说,解读《古兰经》是必须掌握的。本研究试图探索波哥大Pesantren Fath Darut tafsir Sukamakmur的tafsir教育课程。该节目关注教育、da'wah和社会事务,其主要节目之一是《古兰经》,伴随着通过加深tafsir的理解。本研究采用定性实地研究的方法,发现:首先,在法特达鲁特·塔夫西尔·佩桑特伦·苏卡马克穆尔·茂物学习《古兰经》的目的是培养一代能够从文本和语境两个方面全面阅读、记忆和理解《古兰经的内容的古兰经学家。其次,tafsir材料仅在SMA/MA级别提供,使用简单简洁的tafsir书籍,语言易于santri理解,如tafsir Jalalain、tafsir和tafsir Muyassar。第三,所使用的学习方法各不相同,包括讲座、讨论、问答和背诵方法。第四,对主题的评价包括:每日、每月、期中和学期评估,口头或书面评估,而学习过程的评估由领导层或同行的评估人员通过学习监督或每周会议机制进行。抽象的《古兰经》是伊斯兰人民必须理解的恋童癖。对于圣者来说,解读《古兰经》是一种统治的义务。这项研究试图在茂物指挥官法思·达克·塔夫希尔的苏卡马克穆尔推行虚假教育课程。作者在教育、教育、教育和社会方面达成了共识,这是《塔菲兹古兰经》的主要纲领之一,也是通过塔菲兹经验的理解。本研究采用田野调查的定性方法发现:首先,在Fath Darut Tafsir Sukamakmur Bogor中心学习太妃糖的目的是创造一代《古兰经》,能够从文本及其语境中全面阅读、记忆和理解《古兰经的内容。其次,高中/硕士同时提供新的人员配置材料,使用简单明了的人员配置书,语言通俗易懂,如Tafsir Jalalain、人员配置和Tafsir Muyassar。第三,所用的学习方法各不相同,包括口语、讨论、提问和背诵。第四,学习材料的评价涵盖;每日、每月、学期中和学期评估,语言或书面评估,而学习过程的评估由主要要素的评估者或来访的朋友通过学习监督或每周会议机制进行。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Pendidikan tafsir bagi santri di pesantren tahfidz
The Quran is a guide to life that must be understood by Muslims. For santri, interpreting the Quran is a must that must be mastered. This research tries to explore the curriculum of tafsir education at Pesantren Fath Darut Tafsir Sukamakmur Bogor. This pesantren is concerned with education, da'wah, and social affairs, one of whose main programmes is tahfidz Quran, accompanied by understanding through deepening tafsir. This research uses qualitative field research method and found: First, the purpose of learning tafsir in Fath Darut Tafsir Pesantren Sukamakmur Bogor is to create a generation of quranis, who are able to read and memorise and understand the contents of the Quran comprehensively, both in terms of text and context. Second, tafsir material is only given at the SMA/MA level equivalent, using simple and concise tafsir books, with language that is easily understood by santri, such as Tafsir Jalalain, tafsir and Tafsir Muyassar. Third, the learning methods used vary, including lecture, discussion, question and answer, and recitation methods. Fourth, the evaluation of subject matter includes; daily, monthly, midterm, and semesterly assessments, either orally or in writing, while the evaluation of the learning process is carried out by evaluators either from the leadership or peers, through learning supervision, or weekly meeting mechanisms.AbstrakAlquran adalah pedoman hidup yang harus dipahami oleh umat Islam. Bagi santri, menafsirkan Alquran menjadi suatu keharusan yang harus dikuasai. Penelitian ini mencoba menelusuri kurikulum pendidikan tafsir di Pesantren Fath Darut Tafsir Sukamakmur Bogor. Pesantren ini konsen dalam bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, yang salah satu program utamanya adalah tahfidz Alquran, disertai dengan pemahaman melalui pendalaman tafsir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif lapangan (field research) dan menemukan: Pertama, tujuan dari pembelajaran tafsir di pesantren Fath Darut Tafsir Sukamakmur Bogor adalah menciptakan generasi qurani, yang mampu membaca dan menghafal serta memahami isi kandungan Alquran secara komprehensif, baik dari sisi teks maupun konteksnya. Kedua, materi tafsir baru diberikan di jenjang SMA/MA sederajat, menggunakan kitab tafsir yang sederhana dan ringkas, dengan bahasa yang mudah dipahami santri, seperti Tafsir Jalalain, tafsir dan Tafsir Muyassar. Ketiga, metode pembelajaran yang digunakan bervariasi antara lain, metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan resitasi. Keempat, evaluasi materi pelajaran meliputi; penilaian harian, bulanan, tengah semester, dan semesteran, baik secara lisan ataupun tulisan, sementara evaluasi proses pembelajaran dilakukan oleh evaluator baik dari unsur pimpinan atau teman sejawat, melalui supervisi pembelajaran, ataupun mekanisme rapat pekanan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
20
审稿时长
20 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信