城乡儿童肺活量及FEV1/FVC比值的差异

R. A. Tanzila, M. Bustan
{"title":"城乡儿童肺活量及FEV1/FVC比值的差异","authors":"R. A. Tanzila, M. Bustan","doi":"10.29313/gmhc.v6i2.3191","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Urban areas are places with high levels of air pollutant. This air pollution causes decreased lung function and obstruction in the respiratory tract. The absorption of dust particles and pollution is inhaled into the lungs through the respiratory mechanism. The entry of toxic material will react with the cells causing free radicals that will damage cells, especially in the respiratory system. This study was aimed to knowing the differences vital lung capacity and forced expiration volume in 1 second/forced vital capacity (FEV 1 /FVC) ratio in children in urban areas with high level pollution and in rural areas not exposed to pollution. This study was an observational analytic study, implemented in September–December 2016 with a total sample of 70 children consisting of 35 children in Palembang city and 35 children in Musi Rawas area. Data analysis to determine the differences of lung vital capacity and FEV 1 /FVC ratio in children in rural and urban with independent t test. The result showed that the average value of urban vital lung capacity in urban (1,205 mL) was lower than the mean value of vital lung capacity of children in rural (1,493 mL) and there was significant difference in the value of vital lung capacity in rural children and urban (p=0.004). The ratio of FEV 1 /FVC for children in urban areas (91.05%) was lower than the ratio of FEV 1 /FVC for children in rural (93.96%) as well as a significant difference in the ratio of FEV 1 /FVC in rural and urban children (p=0.001). In conclusion, the mean value of lung vital capacity and the ratio of FEV 1 /FVC of children in urban areas is lower than mean value of vital lung capacity of children in rural areas. PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN RASIO FEV 1 /FVC PADA ANAK DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN Perkotaan merupakan tempat dengan tingkat paparan polusi udara yang tinggi. Polusi udara ini menyebabkan penurunan fungsi paru-paru dan obstruksi pada saluran pernapasan. Absorpsi partikel debu dan polusi terhirup masuk paru-paru melalui mekanisme pernapasan. Masuknya bahan toksik ini akan bereaksi dengan sel sehingga menimbulkan radikal bebas yang akan merusak sel terutama pada sistem pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kapasitas vital paru dan rasio forced expiration volume in 1 second / forced vital capacity (FEV 1 /FVC) pada anak di perkotaan dengan tingkat polusi yang cukup tinggi dibanding dengan pedesaan yang tidak terpapar polusi. Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dilaksanakan pada bulan September–Desember 2016 dengan jumlah sampel 60 orang terdiri atas 30 orang anak di Kota Palembang dan 30 anak di daerah Musi Rawas. Analisis data untuk mengetahui perbedaan kapasitas vital paru dan rasio FEV 1 /FVC pada anak di pedesaan dan perkotaan menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata kapasitas vital paru anak di perkotaan (1.205 mL) lebih rendah daripada nilai rerata kapasitas vital paru anak di pedesaan (1.493 mL) dan didapatkan perbedaan bermakna nilai kapasitas vital paru antara anak di perkotaan dan pedesaan (p=0,004). Nilai rasio FEV 1 /FVC anak di perkotaan (91,05%) lebih rendah daripada rasio FEV 1 /FVC anak di pedesaan (93,96%) yang berbeda bermakna (p=0,001). Simpulan, nilai rerata kapasitas vital paru dan rasio FEV 1 /FVC anak di daerah perkotaan lebih rendah daripada nilai rerata kapasitas vital paru anak di daerah pedesaan.","PeriodicalId":31502,"journal":{"name":"Global Medical Health Communication","volume":"6 1","pages":"118-121"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Differences of Vital Lung Capacity and FEV 1 /FVC Ratio on Children in Urban and Rural\",\"authors\":\"R. A. Tanzila, M. Bustan\",\"doi\":\"10.29313/gmhc.v6i2.3191\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Urban areas are places with high levels of air pollutant. This air pollution causes decreased lung function and obstruction in the respiratory tract. The absorption of dust particles and pollution is inhaled into the lungs through the respiratory mechanism. The entry of toxic material will react with the cells causing free radicals that will damage cells, especially in the respiratory system. This study was aimed to knowing the differences vital lung capacity and forced expiration volume in 1 second/forced vital capacity (FEV 1 /FVC) ratio in children in urban areas with high level pollution and in rural areas not exposed to pollution. This study was an observational analytic study, implemented in September–December 2016 with a total sample of 70 children consisting of 35 children in Palembang city and 35 children in Musi Rawas area. Data analysis to determine the differences of lung vital capacity and FEV 1 /FVC ratio in children in rural and urban with independent t test. The result showed that the average value of urban vital lung capacity in urban (1,205 mL) was lower than the mean value of vital lung capacity of children in rural (1,493 mL) and there was significant difference in the value of vital lung capacity in rural children and urban (p=0.004). The ratio of FEV 1 /FVC for children in urban areas (91.05%) was lower than the ratio of FEV 1 /FVC for children in rural (93.96%) as well as a significant difference in the ratio of FEV 1 /FVC in rural and urban children (p=0.001). In conclusion, the mean value of lung vital capacity and the ratio of FEV 1 /FVC of children in urban areas is lower than mean value of vital lung capacity of children in rural areas. PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN RASIO FEV 1 /FVC PADA ANAK DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN Perkotaan merupakan tempat dengan tingkat paparan polusi udara yang tinggi. Polusi udara ini menyebabkan penurunan fungsi paru-paru dan obstruksi pada saluran pernapasan. Absorpsi partikel debu dan polusi terhirup masuk paru-paru melalui mekanisme pernapasan. Masuknya bahan toksik ini akan bereaksi dengan sel sehingga menimbulkan radikal bebas yang akan merusak sel terutama pada sistem pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kapasitas vital paru dan rasio forced expiration volume in 1 second / forced vital capacity (FEV 1 /FVC) pada anak di perkotaan dengan tingkat polusi yang cukup tinggi dibanding dengan pedesaan yang tidak terpapar polusi. Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dilaksanakan pada bulan September–Desember 2016 dengan jumlah sampel 60 orang terdiri atas 30 orang anak di Kota Palembang dan 30 anak di daerah Musi Rawas. Analisis data untuk mengetahui perbedaan kapasitas vital paru dan rasio FEV 1 /FVC pada anak di pedesaan dan perkotaan menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata kapasitas vital paru anak di perkotaan (1.205 mL) lebih rendah daripada nilai rerata kapasitas vital paru anak di pedesaan (1.493 mL) dan didapatkan perbedaan bermakna nilai kapasitas vital paru antara anak di perkotaan dan pedesaan (p=0,004). Nilai rasio FEV 1 /FVC anak di perkotaan (91,05%) lebih rendah daripada rasio FEV 1 /FVC anak di pedesaan (93,96%) yang berbeda bermakna (p=0,001). Simpulan, nilai rerata kapasitas vital paru dan rasio FEV 1 /FVC anak di daerah perkotaan lebih rendah daripada nilai rerata kapasitas vital paru anak di daerah pedesaan.\",\"PeriodicalId\":31502,\"journal\":{\"name\":\"Global Medical Health Communication\",\"volume\":\"6 1\",\"pages\":\"118-121\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Global Medical Health Communication\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.29313/gmhc.v6i2.3191\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Global Medical Health Communication","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.29313/gmhc.v6i2.3191","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

城市地区是空气污染物含量高的地区。这种空气污染会导致肺功能下降和呼吸道阻塞。灰尘颗粒和污染的吸收通过呼吸机制被吸入肺部。有毒物质的进入会与细胞发生反应,产生自由基,损伤细胞,尤其是呼吸系统中的细胞。本研究旨在了解高污染城市地区和未暴露于污染的农村地区儿童的肺活量和1秒用力呼气量(FEV1/FVC)比的差异。本研究是一项观察性分析研究,于2016年9月至12月实施,共有70名儿童样本,其中包括巨港市的35名儿童和穆西·拉瓦斯地区的35名孩子。用独立t检验确定农村和城市儿童肺肺活量和FEV1/FVC比值差异的数据分析。结果表明,城市儿童肺活量平均值(1205 mL)低于农村儿童肺活容量平均值(1493 mL),农村儿童肺肺活量值与城市儿童肺活容量值存在显著差异(p=0.004)。农村(93.96%),农村和城市儿童的FEV1/FVC比率存在显著差异(p=0.001)。这个城市的空气污染程度很高。这种空气污染会导致肺功能下降和气道阻塞。灰尘颗粒的吸收和吸入污染通过呼吸机制进入肺部。这种有毒物质的输入会与细胞发生反应,从而产生自由基,损害细胞,尤其是呼吸系统中的细胞。本研究的目的是了解污染程度足够高的城市儿童的肺活量和1秒用力呼气量/用力肺活量比率(FEV1/FVC)与没有可见污染的农村儿童的差异。该研究是一项观察性分析研究,于2016年9月至12月进行,样本为60人,包括巨港市的30多名儿童和拉瓦斯地区的30名儿童。使用不匹配t检验分析数据以确定农村和城市儿童肺肺活量和FEV1/FVC比率的差异。结果表明,城市儿童肺部肺活量的平均值(1205 mL)低于农村儿童肺部肺活量的平均数(1493 mL),并得出了城市和农村儿童肺部的肺活量差异(p=0.004)。城市1/FVC儿童的FEV比率(91.05%)低于农村1/FVC的FEV比例(93.96%),这意味着不同(p=0.001)。城市儿童的总和、平均肺活量和FEV1/FVC比值均低于农村儿童的平均肺活力。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Differences of Vital Lung Capacity and FEV 1 /FVC Ratio on Children in Urban and Rural
Urban areas are places with high levels of air pollutant. This air pollution causes decreased lung function and obstruction in the respiratory tract. The absorption of dust particles and pollution is inhaled into the lungs through the respiratory mechanism. The entry of toxic material will react with the cells causing free radicals that will damage cells, especially in the respiratory system. This study was aimed to knowing the differences vital lung capacity and forced expiration volume in 1 second/forced vital capacity (FEV 1 /FVC) ratio in children in urban areas with high level pollution and in rural areas not exposed to pollution. This study was an observational analytic study, implemented in September–December 2016 with a total sample of 70 children consisting of 35 children in Palembang city and 35 children in Musi Rawas area. Data analysis to determine the differences of lung vital capacity and FEV 1 /FVC ratio in children in rural and urban with independent t test. The result showed that the average value of urban vital lung capacity in urban (1,205 mL) was lower than the mean value of vital lung capacity of children in rural (1,493 mL) and there was significant difference in the value of vital lung capacity in rural children and urban (p=0.004). The ratio of FEV 1 /FVC for children in urban areas (91.05%) was lower than the ratio of FEV 1 /FVC for children in rural (93.96%) as well as a significant difference in the ratio of FEV 1 /FVC in rural and urban children (p=0.001). In conclusion, the mean value of lung vital capacity and the ratio of FEV 1 /FVC of children in urban areas is lower than mean value of vital lung capacity of children in rural areas. PERBEDAAN KAPASITAS VITAL PARU DAN RASIO FEV 1 /FVC PADA ANAK DI PERKOTAAN DAN PEDESAAN Perkotaan merupakan tempat dengan tingkat paparan polusi udara yang tinggi. Polusi udara ini menyebabkan penurunan fungsi paru-paru dan obstruksi pada saluran pernapasan. Absorpsi partikel debu dan polusi terhirup masuk paru-paru melalui mekanisme pernapasan. Masuknya bahan toksik ini akan bereaksi dengan sel sehingga menimbulkan radikal bebas yang akan merusak sel terutama pada sistem pernapasan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kapasitas vital paru dan rasio forced expiration volume in 1 second / forced vital capacity (FEV 1 /FVC) pada anak di perkotaan dengan tingkat polusi yang cukup tinggi dibanding dengan pedesaan yang tidak terpapar polusi. Penelitian merupakan penelitian observasional analitik dilaksanakan pada bulan September–Desember 2016 dengan jumlah sampel 60 orang terdiri atas 30 orang anak di Kota Palembang dan 30 anak di daerah Musi Rawas. Analisis data untuk mengetahui perbedaan kapasitas vital paru dan rasio FEV 1 /FVC pada anak di pedesaan dan perkotaan menggunakan uji t tidak berpasangan. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata kapasitas vital paru anak di perkotaan (1.205 mL) lebih rendah daripada nilai rerata kapasitas vital paru anak di pedesaan (1.493 mL) dan didapatkan perbedaan bermakna nilai kapasitas vital paru antara anak di perkotaan dan pedesaan (p=0,004). Nilai rasio FEV 1 /FVC anak di perkotaan (91,05%) lebih rendah daripada rasio FEV 1 /FVC anak di pedesaan (93,96%) yang berbeda bermakna (p=0,001). Simpulan, nilai rerata kapasitas vital paru dan rasio FEV 1 /FVC anak di daerah perkotaan lebih rendah daripada nilai rerata kapasitas vital paru anak di daerah pedesaan.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
26
审稿时长
24 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信