泗水商人主页上的心理社会问题城市迁移

Milka Malva Rohi, Suryanto Suryanto
{"title":"泗水商人主页上的心理社会问题城市迁移","authors":"Milka Malva Rohi, Suryanto Suryanto","doi":"10.31289/diversita.v8i1.5515","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan problem psikososial migran perkotaan atau biasa disebut perilaku “boro” (pergi ke wilayah lain untuk meningkatkan taraf hidup dengan bekerja) pada kalangan pedagang soto asal Lamongan di Surabaya yang mulai berdagang sejak tahun 2000-an dan cara mereka menyelesaikan problem tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan analisis tematik melalui studi kasus, hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa problem psikososial migran perkotaan yang dihadapi pedagang soto Lamongan dapat dilihat dari profil sebagai perintis atau penerus usaha. Pada pedagang migran yang merintis, terdapat kesulitan pada proses awal menentukan tempat berdagang, sedangkan pada pedagang yang meneruskan usaha, cenderung tidak ada kesulitan. Dalam aktivitas berdagang, problem yang terjadi seperti: kurangnya rasa percaya diri dengan kapasitas atau sumber daya yang dimiliki sebagai seorang pendatang dan kecemasan akan kegagalan, terlebih pedagang migran perkotaan akan khawatir jika warungnya sepi pengunjung. Penyelesaiannya meliputi: (1) pembelajaran sosial, (2) adaptasi, (3) akulturasi budaya, (4) ketabahan, dan (5) kedisiplinan. Studi mengenai kajian model akulturasi di level psikologis perlu dikembangkan agar dapat memberi kontribusi bagi pemberdayaan masyarakat migran.","PeriodicalId":33983,"journal":{"name":"Jurnal Diversita","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-02","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Problem Psikososial Migran Perkotaan pada Pedagang Asal Lamongan di Surabaya\",\"authors\":\"Milka Malva Rohi, Suryanto Suryanto\",\"doi\":\"10.31289/diversita.v8i1.5515\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan problem psikososial migran perkotaan atau biasa disebut perilaku “boro” (pergi ke wilayah lain untuk meningkatkan taraf hidup dengan bekerja) pada kalangan pedagang soto asal Lamongan di Surabaya yang mulai berdagang sejak tahun 2000-an dan cara mereka menyelesaikan problem tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan analisis tematik melalui studi kasus, hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa problem psikososial migran perkotaan yang dihadapi pedagang soto Lamongan dapat dilihat dari profil sebagai perintis atau penerus usaha. Pada pedagang migran yang merintis, terdapat kesulitan pada proses awal menentukan tempat berdagang, sedangkan pada pedagang yang meneruskan usaha, cenderung tidak ada kesulitan. Dalam aktivitas berdagang, problem yang terjadi seperti: kurangnya rasa percaya diri dengan kapasitas atau sumber daya yang dimiliki sebagai seorang pendatang dan kecemasan akan kegagalan, terlebih pedagang migran perkotaan akan khawatir jika warungnya sepi pengunjung. Penyelesaiannya meliputi: (1) pembelajaran sosial, (2) adaptasi, (3) akulturasi budaya, (4) ketabahan, dan (5) kedisiplinan. Studi mengenai kajian model akulturasi di level psikologis perlu dikembangkan agar dapat memberi kontribusi bagi pemberdayaan masyarakat migran.\",\"PeriodicalId\":33983,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Diversita\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-06-02\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Diversita\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31289/diversita.v8i1.5515\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Diversita","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31289/diversita.v8i1.5515","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这项研究旨在描述城市移民的心理社会问题,或通常被称为“oeboro’eur”(出国通过工作提高生活水平)的行为,来自泗水页面的Soto贸易商自2000年开始交易,以及他们如何解决这个问题。所使用的数据收集方法是访谈和观察。基于案例分析、访谈和观察的主题分析,从专家或企业家的侧面可以看出索托贸易商佩奇所面临的城市移民的心理社会问题。偏头痛交易员在确定交易地点的最初过程中存在困难,而继续努力的交易员则没有困难。在商业活动中,会出现这样的问题:对入境者的能力或资源缺乏信心,紧急情况会失败,如果人质空置,更多的城市移民贸易商会担心。它涵盖:(1)社会学习,(2)适应,(3)文化,(4)韧性,和(5)纪律。需要发展心理层面的文化模式研究,以促进移民社会的解放。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
Problem Psikososial Migran Perkotaan pada Pedagang Asal Lamongan di Surabaya
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan problem psikososial migran perkotaan atau biasa disebut perilaku “boro” (pergi ke wilayah lain untuk meningkatkan taraf hidup dengan bekerja) pada kalangan pedagang soto asal Lamongan di Surabaya yang mulai berdagang sejak tahun 2000-an dan cara mereka menyelesaikan problem tersebut. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Berdasarkan analisis tematik melalui studi kasus, hasil wawancara dan observasi menunjukkan bahwa problem psikososial migran perkotaan yang dihadapi pedagang soto Lamongan dapat dilihat dari profil sebagai perintis atau penerus usaha. Pada pedagang migran yang merintis, terdapat kesulitan pada proses awal menentukan tempat berdagang, sedangkan pada pedagang yang meneruskan usaha, cenderung tidak ada kesulitan. Dalam aktivitas berdagang, problem yang terjadi seperti: kurangnya rasa percaya diri dengan kapasitas atau sumber daya yang dimiliki sebagai seorang pendatang dan kecemasan akan kegagalan, terlebih pedagang migran perkotaan akan khawatir jika warungnya sepi pengunjung. Penyelesaiannya meliputi: (1) pembelajaran sosial, (2) adaptasi, (3) akulturasi budaya, (4) ketabahan, dan (5) kedisiplinan. Studi mengenai kajian model akulturasi di level psikologis perlu dikembangkan agar dapat memberi kontribusi bagi pemberdayaan masyarakat migran.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
32
审稿时长
12 weeks
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
确定
请完成安全验证×
copy
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
右上角分享
点击右上角分享
0
联系我们:info@booksci.cn Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。 Copyright © 2023 布克学术 All rights reserved.
京ICP备2023020795号-1
ghs 京公网安备 11010802042870号
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术官方微信