{"title":"教育机构中的性骚扰:大学生的性侵经历及其对其生活的影响","authors":"Umi Mahmudah, Siti Fatimah","doi":"10.14421/musawa.2021.201.97-107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman pelecehan seksual yang dialami oleh mahasiswa pada saat mereka masih anak-anak. Penelitian menitikberatkan pada pengalaman pelecehan seksual mereka di sekolah. Pendekatan mixed-method digunakan. Teknik pengambilan data kualitatif dilakukan dengan wawancara sedangkan data kuantitatif diperoleh dari distribusi angket. Sebanyak 240 mahasiswa di dua universitas di Jawa Tengah dianalisis. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan pengalaman pelecehan seksual mereka. Kemudian, metoderegresi digunakan untuk menganalisis relasi antara pengetahuan dan pengalaman tersebut terhadap dampak-dampak negatif yang mungkin menyertainya. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa yang dilecehkan secara seksual ketika mereka masih anak-anak adalah tinggi, terutama anak perempuan. Pelaku pelecehan seksual sebagian besar dilakukan oleh guru. Namun tetangga, teman, dan keluarga juga berpotensi menjadi pelaku. Dampak yang paling besar adalah secara psikologis, yaitu ketakutan yang tidak wajar, depresi, depresi, dan trauma. Hasil juga mengemukakan bahwa pengetahuan dan pengalaman dilecehkan seksual oleh korban menyebabkan berbagai dampak negatif.\n[This study aims to explore the experiences of college students' sexual abuse when they were children. The research focuses on their experiences of sexual harassment at school. A mixed-method approach is used. The qualitative data collection technique is carried out by interview while the quantitative data are obtained from the distribution of questionnaires. A total of 240 students at two universities in Central Java are analyzed. Descriptive analysis techniques are used to describe their experiences of sexual harassment. Then, the regression method is used to analyze the relationship between knowledge and experience against the negative impacts that may accompany it. The results show that students who are sexually abused when they are children are high, especially girls. Most of the perpetrators of sexual harassment were teachers. However, neighbors, friends, and family are also potential perpetrators. The biggest impact is psychological, namely unnatural fear, depression, depression, and trauma. The results also reveal that the knowledge and experience of being sexually abused have various negative impacts.]","PeriodicalId":33379,"journal":{"name":"Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sexual Harassment In Education Institutions: College Students’ Sexually Abused Experience and Its Impact On Their Lives\",\"authors\":\"Umi Mahmudah, Siti Fatimah\",\"doi\":\"10.14421/musawa.2021.201.97-107\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman pelecehan seksual yang dialami oleh mahasiswa pada saat mereka masih anak-anak. Penelitian menitikberatkan pada pengalaman pelecehan seksual mereka di sekolah. Pendekatan mixed-method digunakan. Teknik pengambilan data kualitatif dilakukan dengan wawancara sedangkan data kuantitatif diperoleh dari distribusi angket. Sebanyak 240 mahasiswa di dua universitas di Jawa Tengah dianalisis. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan pengalaman pelecehan seksual mereka. Kemudian, metoderegresi digunakan untuk menganalisis relasi antara pengetahuan dan pengalaman tersebut terhadap dampak-dampak negatif yang mungkin menyertainya. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa yang dilecehkan secara seksual ketika mereka masih anak-anak adalah tinggi, terutama anak perempuan. Pelaku pelecehan seksual sebagian besar dilakukan oleh guru. Namun tetangga, teman, dan keluarga juga berpotensi menjadi pelaku. Dampak yang paling besar adalah secara psikologis, yaitu ketakutan yang tidak wajar, depresi, depresi, dan trauma. Hasil juga mengemukakan bahwa pengetahuan dan pengalaman dilecehkan seksual oleh korban menyebabkan berbagai dampak negatif.\\n[This study aims to explore the experiences of college students' sexual abuse when they were children. The research focuses on their experiences of sexual harassment at school. A mixed-method approach is used. The qualitative data collection technique is carried out by interview while the quantitative data are obtained from the distribution of questionnaires. A total of 240 students at two universities in Central Java are analyzed. Descriptive analysis techniques are used to describe their experiences of sexual harassment. Then, the regression method is used to analyze the relationship between knowledge and experience against the negative impacts that may accompany it. The results show that students who are sexually abused when they are children are high, especially girls. Most of the perpetrators of sexual harassment were teachers. However, neighbors, friends, and family are also potential perpetrators. The biggest impact is psychological, namely unnatural fear, depression, depression, and trauma. The results also reveal that the knowledge and experience of being sexually abused have various negative impacts.]\",\"PeriodicalId\":33379,\"journal\":{\"name\":\"Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-01-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.14421/musawa.2021.201.97-107\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musawa Jurnal Studi Gender dan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.14421/musawa.2021.201.97-107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sexual Harassment In Education Institutions: College Students’ Sexually Abused Experience and Its Impact On Their Lives
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman pelecehan seksual yang dialami oleh mahasiswa pada saat mereka masih anak-anak. Penelitian menitikberatkan pada pengalaman pelecehan seksual mereka di sekolah. Pendekatan mixed-method digunakan. Teknik pengambilan data kualitatif dilakukan dengan wawancara sedangkan data kuantitatif diperoleh dari distribusi angket. Sebanyak 240 mahasiswa di dua universitas di Jawa Tengah dianalisis. Teknik analisis deskriptif digunakan untuk menggambarkan pengalaman pelecehan seksual mereka. Kemudian, metoderegresi digunakan untuk menganalisis relasi antara pengetahuan dan pengalaman tersebut terhadap dampak-dampak negatif yang mungkin menyertainya. Hasil menunjukkan bahwa mahasiswa yang dilecehkan secara seksual ketika mereka masih anak-anak adalah tinggi, terutama anak perempuan. Pelaku pelecehan seksual sebagian besar dilakukan oleh guru. Namun tetangga, teman, dan keluarga juga berpotensi menjadi pelaku. Dampak yang paling besar adalah secara psikologis, yaitu ketakutan yang tidak wajar, depresi, depresi, dan trauma. Hasil juga mengemukakan bahwa pengetahuan dan pengalaman dilecehkan seksual oleh korban menyebabkan berbagai dampak negatif.
[This study aims to explore the experiences of college students' sexual abuse when they were children. The research focuses on their experiences of sexual harassment at school. A mixed-method approach is used. The qualitative data collection technique is carried out by interview while the quantitative data are obtained from the distribution of questionnaires. A total of 240 students at two universities in Central Java are analyzed. Descriptive analysis techniques are used to describe their experiences of sexual harassment. Then, the regression method is used to analyze the relationship between knowledge and experience against the negative impacts that may accompany it. The results show that students who are sexually abused when they are children are high, especially girls. Most of the perpetrators of sexual harassment were teachers. However, neighbors, friends, and family are also potential perpetrators. The biggest impact is psychological, namely unnatural fear, depression, depression, and trauma. The results also reveal that the knowledge and experience of being sexually abused have various negative impacts.]