{"title":"实施学术监督,以提高高中教师的教学能力","authors":"Paulus Joko Prayitno","doi":"10.26418/jvip.v11i2.33209","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pada kenyataan guru belum maksimal dalam mengelola pembelajaran. Penelitian ini bertujuan: untuk meningkatkan pelaksanaan supervisi Akademik dalam meningkatkan kemampuan pedagogik guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif . Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari tahap : (1) Perencanaan,(2) Pelaksanaan, (3) Observasi dan (4) Refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pada siklus I kemampuan guru melaksanakan pembelajaran masih rendah hal ini dibuktikan dengan nilai akhir yang diperoleh setiap, dan nilai rata-rata kemampuan guru dari hasil observasi pembelajaran dimana guru yang memperoleh skor nilai 1 (kurang) dengan rentang nilai dibawah 55% adalah 1 orang guru, skor nilai 2 (cukup) dengan rentang nilai 55%-69% adalah 10 orang guru, skor nilai 3 (baik) rentang nilai 70%-85% adalah 2 orang guru, dan tidak ada guru yang memperoleh skor nilai 4 (sangat baik).Pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan mengajar guru yang dari siklus I, pada siklus guru yang memperoleh skor nilai 2 (cukup) dengan rentang nilai 55%-69% adalah 3 orang, dan skor nilai 3 (baik) rentang nilai 70%-.85% adalah 10 orang guru, dan tidak ada guru yang memperoleh skor nilai 1 (kurang) dan skor nilai 4 (sangat baik). Dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh 13 orang guru juga terjadi peningkatan, yaitu pada siklus I rata-rata yang diperoleh hanya 64,72 menjadi 74,53 pada siklus II. terjadi peningkatan 9,81%.","PeriodicalId":32972,"journal":{"name":"Jurnal Visi Ilmu Pendidikan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-20","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMA\",\"authors\":\"Paulus Joko Prayitno\",\"doi\":\"10.26418/jvip.v11i2.33209\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pada kenyataan guru belum maksimal dalam mengelola pembelajaran. Penelitian ini bertujuan: untuk meningkatkan pelaksanaan supervisi Akademik dalam meningkatkan kemampuan pedagogik guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif . Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari tahap : (1) Perencanaan,(2) Pelaksanaan, (3) Observasi dan (4) Refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pada siklus I kemampuan guru melaksanakan pembelajaran masih rendah hal ini dibuktikan dengan nilai akhir yang diperoleh setiap, dan nilai rata-rata kemampuan guru dari hasil observasi pembelajaran dimana guru yang memperoleh skor nilai 1 (kurang) dengan rentang nilai dibawah 55% adalah 1 orang guru, skor nilai 2 (cukup) dengan rentang nilai 55%-69% adalah 10 orang guru, skor nilai 3 (baik) rentang nilai 70%-85% adalah 2 orang guru, dan tidak ada guru yang memperoleh skor nilai 4 (sangat baik).Pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan mengajar guru yang dari siklus I, pada siklus guru yang memperoleh skor nilai 2 (cukup) dengan rentang nilai 55%-69% adalah 3 orang, dan skor nilai 3 (baik) rentang nilai 70%-.85% adalah 10 orang guru, dan tidak ada guru yang memperoleh skor nilai 1 (kurang) dan skor nilai 4 (sangat baik). Dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh 13 orang guru juga terjadi peningkatan, yaitu pada siklus I rata-rata yang diperoleh hanya 64,72 menjadi 74,53 pada siklus II. terjadi peningkatan 9,81%.\",\"PeriodicalId\":32972,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Visi Ilmu Pendidikan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-20\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Visi Ilmu Pendidikan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26418/jvip.v11i2.33209\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Visi Ilmu Pendidikan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26418/jvip.v11i2.33209","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SMA
Pada kenyataan guru belum maksimal dalam mengelola pembelajaran. Penelitian ini bertujuan: untuk meningkatkan pelaksanaan supervisi Akademik dalam meningkatkan kemampuan pedagogik guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif . Prosedur pelaksanaan penelitian terdiri dari tahap : (1) Perencanaan,(2) Pelaksanaan, (3) Observasi dan (4) Refleksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Pada siklus I kemampuan guru melaksanakan pembelajaran masih rendah hal ini dibuktikan dengan nilai akhir yang diperoleh setiap, dan nilai rata-rata kemampuan guru dari hasil observasi pembelajaran dimana guru yang memperoleh skor nilai 1 (kurang) dengan rentang nilai dibawah 55% adalah 1 orang guru, skor nilai 2 (cukup) dengan rentang nilai 55%-69% adalah 10 orang guru, skor nilai 3 (baik) rentang nilai 70%-85% adalah 2 orang guru, dan tidak ada guru yang memperoleh skor nilai 4 (sangat baik).Pada siklus II terjadi peningkatan kemampuan mengajar guru yang dari siklus I, pada siklus guru yang memperoleh skor nilai 2 (cukup) dengan rentang nilai 55%-69% adalah 3 orang, dan skor nilai 3 (baik) rentang nilai 70%-.85% adalah 10 orang guru, dan tidak ada guru yang memperoleh skor nilai 1 (kurang) dan skor nilai 4 (sangat baik). Dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh 13 orang guru juga terjadi peningkatan, yaitu pada siklus I rata-rata yang diperoleh hanya 64,72 menjadi 74,53 pada siklus II. terjadi peningkatan 9,81%.