{"title":"小锯叶的解剖学、组织化学和表皮特性的试验","authors":"N. Sofiyanti, Dyah Iriani","doi":"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Manilkara kauki (L.) Dubard (sawo kecik) merupakan salah satu jenis pohon penghasil buah dari genus Manilkara Adans. (Sapotaceae). Jenis ini termasuk jarang dijumpai di Sumatera, termasuk di Provinsi Riau. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui struktur anatomi dan histokimia daun M. kauki serta karakteristik epidermalnya. Pembuatan preparat anatomi dan histokimia dilakukan dengan menggunakan preparat segar dari 3 bagian daun M. kauki yaitu tangkai daun, ibu tulang daun dan helai daun. Senyawa metabolit sekunder yang diuji pada kajian histokimia adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan lipid. Pembuatan preparat epidermal dilakuan dengan metode replika. Pengamatan struktur anatomi, histokimia dan karakteristik epidermal daun diamati dan didokumentasikan menggunakan mikroskop digital Olympus. Hasil kajian anatomi tangkai daun dan ibu tulang daun menunjukan karakteristik pada setiap jaringan, yaitu kutikula, epidermis, berkas pengangkut utama yang tersusun dari sklereid, floem dan xilem, serta adanya artificial laticifier pada bagian tengah. Berkas pengangkut tambahan hanya dijumpai pada tangkai daun. Struktur anatomi helai daun menunjukan adanya sklereid dan sel tanin pada mesofil. Hasil kajian histokimia menunjukan hasil posisif pada setiap organ yang diuji, namun konsentrasi setiap senyawa pada jaringan yang diamati berbeda-beda. Tipe stomata pada M. kauki adalah hipostomatik. Hasil kajian ini memberikan infomasi tambahan pada struktur anatomi, histokimia dan epidermal dari genus Manilkara.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Kajian Kajian anatomi, histokimia, dan karakteristik epidermal daun sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard - Sapotaceae)\",\"authors\":\"N. Sofiyanti, Dyah Iriani\",\"doi\":\"10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Manilkara kauki (L.) Dubard (sawo kecik) merupakan salah satu jenis pohon penghasil buah dari genus Manilkara Adans. (Sapotaceae). Jenis ini termasuk jarang dijumpai di Sumatera, termasuk di Provinsi Riau. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui struktur anatomi dan histokimia daun M. kauki serta karakteristik epidermalnya. Pembuatan preparat anatomi dan histokimia dilakukan dengan menggunakan preparat segar dari 3 bagian daun M. kauki yaitu tangkai daun, ibu tulang daun dan helai daun. Senyawa metabolit sekunder yang diuji pada kajian histokimia adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan lipid. Pembuatan preparat epidermal dilakuan dengan metode replika. Pengamatan struktur anatomi, histokimia dan karakteristik epidermal daun diamati dan didokumentasikan menggunakan mikroskop digital Olympus. Hasil kajian anatomi tangkai daun dan ibu tulang daun menunjukan karakteristik pada setiap jaringan, yaitu kutikula, epidermis, berkas pengangkut utama yang tersusun dari sklereid, floem dan xilem, serta adanya artificial laticifier pada bagian tengah. Berkas pengangkut tambahan hanya dijumpai pada tangkai daun. Struktur anatomi helai daun menunjukan adanya sklereid dan sel tanin pada mesofil. Hasil kajian histokimia menunjukan hasil posisif pada setiap organ yang diuji, namun konsentrasi setiap senyawa pada jaringan yang diamati berbeda-beda. Tipe stomata pada M. kauki adalah hipostomatik. Hasil kajian ini memberikan infomasi tambahan pada struktur anatomi, histokimia dan epidermal dari genus Manilkara.\",\"PeriodicalId\":53348,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Biologi Udayana\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Biologi Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2023.v27.i01.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Kajian Kajian anatomi, histokimia, dan karakteristik epidermal daun sawo kecik (Manilkara kauki (L.) Dubard - Sapotaceae)
Manilkara kauki (L.) Dubard (sawo kecik) merupakan salah satu jenis pohon penghasil buah dari genus Manilkara Adans. (Sapotaceae). Jenis ini termasuk jarang dijumpai di Sumatera, termasuk di Provinsi Riau. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui struktur anatomi dan histokimia daun M. kauki serta karakteristik epidermalnya. Pembuatan preparat anatomi dan histokimia dilakukan dengan menggunakan preparat segar dari 3 bagian daun M. kauki yaitu tangkai daun, ibu tulang daun dan helai daun. Senyawa metabolit sekunder yang diuji pada kajian histokimia adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan lipid. Pembuatan preparat epidermal dilakuan dengan metode replika. Pengamatan struktur anatomi, histokimia dan karakteristik epidermal daun diamati dan didokumentasikan menggunakan mikroskop digital Olympus. Hasil kajian anatomi tangkai daun dan ibu tulang daun menunjukan karakteristik pada setiap jaringan, yaitu kutikula, epidermis, berkas pengangkut utama yang tersusun dari sklereid, floem dan xilem, serta adanya artificial laticifier pada bagian tengah. Berkas pengangkut tambahan hanya dijumpai pada tangkai daun. Struktur anatomi helai daun menunjukan adanya sklereid dan sel tanin pada mesofil. Hasil kajian histokimia menunjukan hasil posisif pada setiap organ yang diuji, namun konsentrasi setiap senyawa pada jaringan yang diamati berbeda-beda. Tipe stomata pada M. kauki adalah hipostomatik. Hasil kajian ini memberikan infomasi tambahan pada struktur anatomi, histokimia dan epidermal dari genus Manilkara.