{"title":"1758年,在巴厘岛南印度洋首次确定成熟的GONAD (Lm)鲣鱼(Katsuwonus balmis Linnaeus, 1758)的大小","authors":"Hety Hartaty, Gussasta Levi Arnenda","doi":"10.15578/jppi.25.2.2019.135-145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Cakalang tergolong kelompok jenis ikan pelagis besar yang keberadaanya cukup melimpah di perairan Samudera Hindia termasuk perairan selatan Bali. Informasi biologi reproduksi sangat penting terutama untuk mengetahui kapan ikan tersebut memijah sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengelolaannya. Cakalang memijah beberapa kali (multiple spawner), hal ini diketahui berdasarkan tingkat perkembangan oosit yang lebih dari satu tingkatan dalam satu gonad aktif. Sampel gonad cakalang betina diperoleh dari Pangkalan Pendaratan Ikan Kedonganan, Bali. Sebanyak 106 ekor cakalang betina dengan kisaran panjang cagak 37-71 cmFL dan kisaran bobot 902-7.214 gram yang teramati. Sampel gonad dalam keadaan segar langsung difiksasi menggunakan larutan buffer-formalin 10% kemudian dianalisis secara histologis menggunakan metode parafin dan pewarnaan HE (Harris-Haemotoxilin dan Eosin). Cakalang betina yang diklasifikasikan sebagai ikan yang belum dewasa (immature) memiliki karakteristik oosit unyolked (UY) yang lebih gelap pewarnaannya, memiliki diameter <156 µm dan Early yolked (EY) yang memiliki diameter 114-249 µm. Cakalang dewasa (mature) memiliki karakteristik perkembangan ovari berupa adanya oosit pada tingkat yang lebih tinggi yaitu advanced yolked (AY) dengan diameter oosit berkisar antara 180-448 µm, migratory nucleus (MN) 239-468 µm dan hydrated (Hy) dimana ukuran oositnya sangat besar yaitu sekitar 459-552 µm dan berbentuk seperti noda merah muda (pink stain). Cakalang betina di perairan Samudera Hindia selatan Bali memiliki perkembangan oosit yang asynchronous (tidak seragam) yang ditandai oleh munculnya beberapa tingkat perkembangan oosit dalam satu ovari. Ukuran panjang pertama kali matang gonad (Lm) cakalang betina yaitu 44,7 cmFL. Cakalang betina dewasa yang berstatus memijah aktif (actively spawning) ditemukan di setiap bulan pengamatan (April-September) dan diduga memijah sepanjang tahun. Skipjack tuna is classified as a large pelagic fish species and has abundant presence in the waters of the Indian Ocean including the waters of southern Bali. Information related to reproductive biology is very important especially to find out when the fish spawn so that they can be used as a basis for its management. Skipjack spawns several times (multiple spawner), this is known based on the level of oocyte development that was more than one level in one active gonad. Samples of female skipjack gonads were obtained from Kedonganan, Bali. A total of 106 female skipjack tuna with length range of 37-71 cmFL and weight range of 902-7,214 grams were observed. Gonad samples in fresh condition were immediately fixed using a 10% buffer-formalin solution then histologically analyzed using the paraffin method and HE staining (Harris-Haemotoxilin and Eosin). Female skipjack classified as immature fish has the characteristics of unyolked oocytes (UY) which are darker in coloration, have a diameter <156 ìm and Early yolked (EY) which has a diameter of 114-249 ìm. Adult skipjack (mature) has the characteristics of ovarian development in the form of oocytes at a higher level, namely advanced yolked (AY) with oocyte diameter ranging from 180-448 µm, migratory nucleus (MN) 239-468 µm and hydrated (Hy) where oocyte size is very large, which is around 459-552 µm and shaped like a pink stain. Female skipjack in the waters of the Indian Ocean south of Bali has an asynchronous (non-uniform) oocyte development which is characterized by the appearance of several levels of oocyte development in one ovary. Size at first maturity (Lm) of female skipjack in Indian Ocean southern Bali was 44.7 cmFL. Adult skipjack females with active spawning status are found every month of observation (April-September) and suspected to spawn throughout the year.","PeriodicalId":55669,"journal":{"name":"Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-06-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENENTUAN UKURAN PERTAMA KALI MATANG GONAD (Lm) CAKALANG (Katsuwonus pelamis Linnaeus, 1758) DI SAMUDRA HINDIA SELATAN BALI\",\"authors\":\"Hety Hartaty, Gussasta Levi Arnenda\",\"doi\":\"10.15578/jppi.25.2.2019.135-145\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Cakalang tergolong kelompok jenis ikan pelagis besar yang keberadaanya cukup melimpah di perairan Samudera Hindia termasuk perairan selatan Bali. Informasi biologi reproduksi sangat penting terutama untuk mengetahui kapan ikan tersebut memijah sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengelolaannya. Cakalang memijah beberapa kali (multiple spawner), hal ini diketahui berdasarkan tingkat perkembangan oosit yang lebih dari satu tingkatan dalam satu gonad aktif. Sampel gonad cakalang betina diperoleh dari Pangkalan Pendaratan Ikan Kedonganan, Bali. Sebanyak 106 ekor cakalang betina dengan kisaran panjang cagak 37-71 cmFL dan kisaran bobot 902-7.214 gram yang teramati. Sampel gonad dalam keadaan segar langsung difiksasi menggunakan larutan buffer-formalin 10% kemudian dianalisis secara histologis menggunakan metode parafin dan pewarnaan HE (Harris-Haemotoxilin dan Eosin). Cakalang betina yang diklasifikasikan sebagai ikan yang belum dewasa (immature) memiliki karakteristik oosit unyolked (UY) yang lebih gelap pewarnaannya, memiliki diameter <156 µm dan Early yolked (EY) yang memiliki diameter 114-249 µm. Cakalang dewasa (mature) memiliki karakteristik perkembangan ovari berupa adanya oosit pada tingkat yang lebih tinggi yaitu advanced yolked (AY) dengan diameter oosit berkisar antara 180-448 µm, migratory nucleus (MN) 239-468 µm dan hydrated (Hy) dimana ukuran oositnya sangat besar yaitu sekitar 459-552 µm dan berbentuk seperti noda merah muda (pink stain). Cakalang betina di perairan Samudera Hindia selatan Bali memiliki perkembangan oosit yang asynchronous (tidak seragam) yang ditandai oleh munculnya beberapa tingkat perkembangan oosit dalam satu ovari. Ukuran panjang pertama kali matang gonad (Lm) cakalang betina yaitu 44,7 cmFL. Cakalang betina dewasa yang berstatus memijah aktif (actively spawning) ditemukan di setiap bulan pengamatan (April-September) dan diduga memijah sepanjang tahun. Skipjack tuna is classified as a large pelagic fish species and has abundant presence in the waters of the Indian Ocean including the waters of southern Bali. Information related to reproductive biology is very important especially to find out when the fish spawn so that they can be used as a basis for its management. Skipjack spawns several times (multiple spawner), this is known based on the level of oocyte development that was more than one level in one active gonad. Samples of female skipjack gonads were obtained from Kedonganan, Bali. A total of 106 female skipjack tuna with length range of 37-71 cmFL and weight range of 902-7,214 grams were observed. Gonad samples in fresh condition were immediately fixed using a 10% buffer-formalin solution then histologically analyzed using the paraffin method and HE staining (Harris-Haemotoxilin and Eosin). Female skipjack classified as immature fish has the characteristics of unyolked oocytes (UY) which are darker in coloration, have a diameter <156 ìm and Early yolked (EY) which has a diameter of 114-249 ìm. Adult skipjack (mature) has the characteristics of ovarian development in the form of oocytes at a higher level, namely advanced yolked (AY) with oocyte diameter ranging from 180-448 µm, migratory nucleus (MN) 239-468 µm and hydrated (Hy) where oocyte size is very large, which is around 459-552 µm and shaped like a pink stain. Female skipjack in the waters of the Indian Ocean south of Bali has an asynchronous (non-uniform) oocyte development which is characterized by the appearance of several levels of oocyte development in one ovary. Size at first maturity (Lm) of female skipjack in Indian Ocean southern Bali was 44.7 cmFL. Adult skipjack females with active spawning status are found every month of observation (April-September) and suspected to spawn throughout the year.\",\"PeriodicalId\":55669,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-06-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15578/jppi.25.2.2019.135-145\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15578/jppi.25.2.2019.135-145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
芦苇是一种大型远洋鱼类的种类,在包括巴厘岛南部水域在内的印度洋水域中已经足够丰富。生殖生物学信息尤其重要,要知道鱼类何时产卵,以便作为其管理的基础。鲣鱼的种类很多次,这是根据母鱼的生长速度而闻名的。从巴厘岛的东南亚鱼湾获得了贡鱼的样本。共有106只雌性轮床,长度为37-71 cmFL,体重为92 - 7214克。刚取的甲状腺样本通过10%的甲醛溶液直接固化,然后用石蜡和造地化方法进行分析。母Cakalang被归类为不成熟的鱼(immature)的卵母细胞unyolked (UY)特征较黑暗的色彩范围,有直径< 156µm和早期的yolked(嗯)有直径114-249µm。Cakalang ovari发展成熟(成熟)的特点是更高层面的卵母细胞的高级yolked (AY)和卵母细胞直径不等180-448µm,缔约方原子核(MN) 239-468µm和hydrated (Hy)哪里oositnya非常大——大约459-552µm和粉红色的斑点状(粉红污渍)。巴厘岛南印度洋水域的雌性芦苇有一种异步性的卵细胞生长,其特点是在一个卵子中出现了几个不同程度的卵细胞发育。长尺寸初熟的贡加德(Lm)是44.7 cmFL。在每个月(4月- 9月)的观察中都发现了成年雌性长曲棍球,据说每年都在进行观察。这条金枪鱼是分类的,是一种远洋鱼类物种,在印度海洋的水域包括巴厘岛南部的水域。生殖生物学的信息关系尤其重要,尤其是当鱼类产卵时,发现它们可以作为其管理基地使用。跳伞运动员有几个时代,这是已知的基于奥西特开发的水平,而不是一个活跃的季节。从巴厘岛的生闷气中获得的女性跳杰克舞的样本。106名妇女滑雪板金枪鱼,总长度为37-71 cmFL,体重约为902-7,214克。新鲜情况下的腮腺炎样本被迅速修复,然后用巴芬方法子对其进行分析,他用哈里斯血红素和Eosin进行分析。女性skipjack机密,就像immature fish的特点一样,颜色暗化的oocytes有一种直径<156 im,而早期yolked (EY)直径为115 -249 im。成人箭鱼(成熟)有《characteristics of ovarian development in the form of oocytes at a级认证,namely高级yolked (AY)和直径oocyte ranging from 180-448µm,缔约方原子核(MN) 239-468µm和hydrated (Hy)周围oocyte大小是非常大,这是哪里459-552µm和shaped like a pink污渍。巴厘岛印第安海洋南部水域的女天鹅有一种异乎寻常的发展,这是由几个单独的oocyte发展过程所塑造的。巴厘岛印度海洋南部的女性滑雪板第一次质量是44.7厘米。一个有活动产卵状态的成年人发现了每个观察结果(4 - 9月),并要求在年度内产卵。
PENENTUAN UKURAN PERTAMA KALI MATANG GONAD (Lm) CAKALANG (Katsuwonus pelamis Linnaeus, 1758) DI SAMUDRA HINDIA SELATAN BALI
Cakalang tergolong kelompok jenis ikan pelagis besar yang keberadaanya cukup melimpah di perairan Samudera Hindia termasuk perairan selatan Bali. Informasi biologi reproduksi sangat penting terutama untuk mengetahui kapan ikan tersebut memijah sehingga dapat digunakan sebagai dasar pengelolaannya. Cakalang memijah beberapa kali (multiple spawner), hal ini diketahui berdasarkan tingkat perkembangan oosit yang lebih dari satu tingkatan dalam satu gonad aktif. Sampel gonad cakalang betina diperoleh dari Pangkalan Pendaratan Ikan Kedonganan, Bali. Sebanyak 106 ekor cakalang betina dengan kisaran panjang cagak 37-71 cmFL dan kisaran bobot 902-7.214 gram yang teramati. Sampel gonad dalam keadaan segar langsung difiksasi menggunakan larutan buffer-formalin 10% kemudian dianalisis secara histologis menggunakan metode parafin dan pewarnaan HE (Harris-Haemotoxilin dan Eosin). Cakalang betina yang diklasifikasikan sebagai ikan yang belum dewasa (immature) memiliki karakteristik oosit unyolked (UY) yang lebih gelap pewarnaannya, memiliki diameter <156 µm dan Early yolked (EY) yang memiliki diameter 114-249 µm. Cakalang dewasa (mature) memiliki karakteristik perkembangan ovari berupa adanya oosit pada tingkat yang lebih tinggi yaitu advanced yolked (AY) dengan diameter oosit berkisar antara 180-448 µm, migratory nucleus (MN) 239-468 µm dan hydrated (Hy) dimana ukuran oositnya sangat besar yaitu sekitar 459-552 µm dan berbentuk seperti noda merah muda (pink stain). Cakalang betina di perairan Samudera Hindia selatan Bali memiliki perkembangan oosit yang asynchronous (tidak seragam) yang ditandai oleh munculnya beberapa tingkat perkembangan oosit dalam satu ovari. Ukuran panjang pertama kali matang gonad (Lm) cakalang betina yaitu 44,7 cmFL. Cakalang betina dewasa yang berstatus memijah aktif (actively spawning) ditemukan di setiap bulan pengamatan (April-September) dan diduga memijah sepanjang tahun. Skipjack tuna is classified as a large pelagic fish species and has abundant presence in the waters of the Indian Ocean including the waters of southern Bali. Information related to reproductive biology is very important especially to find out when the fish spawn so that they can be used as a basis for its management. Skipjack spawns several times (multiple spawner), this is known based on the level of oocyte development that was more than one level in one active gonad. Samples of female skipjack gonads were obtained from Kedonganan, Bali. A total of 106 female skipjack tuna with length range of 37-71 cmFL and weight range of 902-7,214 grams were observed. Gonad samples in fresh condition were immediately fixed using a 10% buffer-formalin solution then histologically analyzed using the paraffin method and HE staining (Harris-Haemotoxilin and Eosin). Female skipjack classified as immature fish has the characteristics of unyolked oocytes (UY) which are darker in coloration, have a diameter <156 ìm and Early yolked (EY) which has a diameter of 114-249 ìm. Adult skipjack (mature) has the characteristics of ovarian development in the form of oocytes at a higher level, namely advanced yolked (AY) with oocyte diameter ranging from 180-448 µm, migratory nucleus (MN) 239-468 µm and hydrated (Hy) where oocyte size is very large, which is around 459-552 µm and shaped like a pink stain. Female skipjack in the waters of the Indian Ocean south of Bali has an asynchronous (non-uniform) oocyte development which is characterized by the appearance of several levels of oocyte development in one ovary. Size at first maturity (Lm) of female skipjack in Indian Ocean southern Bali was 44.7 cmFL. Adult skipjack females with active spawning status are found every month of observation (April-September) and suspected to spawn throughout the year.