{"title":"坦桑尼亚大学MKTOR测试","authors":"R. Dau, Huda Ahmed Yussuf","doi":"10.19166/derema.v18i1.5947","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"The objective of the study was to determine the extent to which market orientation (MO) is related to university performance. The study was based on 212 respondents from private and public universities across Tanzania. Market orientation was measured by MKTOR. Structural Equation Model (AMOS 22) and SPSS were deployed for data analysis. Tests for reliability and validity showed that the measures have sound psychometric properties. Two hypotheses were tested and both were supported. This is the first study in Tanzania which is pan territorial drawing its sample from both public as well as private universities, notwithstanding the relatively low representation by private universities. This study is cross sectional. A longitudinal study would have provided a more appropriate explanation on underlying relationships over a period of time. Furthermore, in view of complexity of high education industry, mediating variables would have shaded more light on the relationship between the two constructs under different set of circumstances. Obvious practical implication is that universities should design programs that address wider customer needs which will make them a “go to” universities and in the process increase their reputation. High reputation will attract funding from different sources thereby giving the universities ability to offer scholarships to students. This will lead to increased access to university education and hence help the Government to solve some of social problems.Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana orientasi pasar (MO) terkait dengan kinerja universitas. Studi ini didasarkan pada 212 responden dari universitas swasta dan negeri di seluruh Tanzania. Orientasi pasar diukur dengan MKTOR. Model Persamaan Struktural (AMOS 22) dan SPSS digunakan untuk analisis data. Uji reliabilitas dan validitas menunjukkan bahwa langkah-langkah tersebut memiliki sifat psikometrik yang baik. Dua hipotesis diuji dan keduanya didukung. Ini adalah studi pertama di Tanzania yang merupakan pan teritorial yang mengambil sampelnya dari universitas negeri maupun swasta, meskipun perwakilan universitas swasta relatif rendah. Penelitian ini bersifat cross sectional. Studi longitudinal akan memberikan penjelasan yang lebih tepat tentang hubungan yang mendasari selama periode waktu tertentu. Selain itu, mengingat kompleksitas industri pendidikan tinggi, variabel mediasi akan lebih memperjelas hubungan antara dua konstruksi dalam keadaan yang berbeda. Implikasi praktis yang jelas adalah bahwa universitas harus merancang program yang menjawab kebutuhan pelanggan yang lebih luas yang akan membuat mereka menjadi universitas “go to” dan dalam proses meningkatkan reputasi mereka. Reputasi tinggi akan menarik pendanaan dari berbagai sumber sehingga memberikan kemampuan universitas untuk menawarkan beasiswa kepada mahasiswa. Hal ini akan mengarah pada peningkatan akses ke pendidikan universitas dan karenanya membantu Pemerintah untuk memecahkan beberapa masalah sosial.","PeriodicalId":31092,"journal":{"name":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Testing MKTOR in Tanzania Universities [Pengujian MKTOR di Universitas Tanzania]\",\"authors\":\"R. Dau, Huda Ahmed Yussuf\",\"doi\":\"10.19166/derema.v18i1.5947\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"The objective of the study was to determine the extent to which market orientation (MO) is related to university performance. The study was based on 212 respondents from private and public universities across Tanzania. Market orientation was measured by MKTOR. Structural Equation Model (AMOS 22) and SPSS were deployed for data analysis. Tests for reliability and validity showed that the measures have sound psychometric properties. Two hypotheses were tested and both were supported. This is the first study in Tanzania which is pan territorial drawing its sample from both public as well as private universities, notwithstanding the relatively low representation by private universities. This study is cross sectional. A longitudinal study would have provided a more appropriate explanation on underlying relationships over a period of time. Furthermore, in view of complexity of high education industry, mediating variables would have shaded more light on the relationship between the two constructs under different set of circumstances. Obvious practical implication is that universities should design programs that address wider customer needs which will make them a “go to” universities and in the process increase their reputation. High reputation will attract funding from different sources thereby giving the universities ability to offer scholarships to students. This will lead to increased access to university education and hence help the Government to solve some of social problems.Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana orientasi pasar (MO) terkait dengan kinerja universitas. Studi ini didasarkan pada 212 responden dari universitas swasta dan negeri di seluruh Tanzania. Orientasi pasar diukur dengan MKTOR. Model Persamaan Struktural (AMOS 22) dan SPSS digunakan untuk analisis data. Uji reliabilitas dan validitas menunjukkan bahwa langkah-langkah tersebut memiliki sifat psikometrik yang baik. Dua hipotesis diuji dan keduanya didukung. Ini adalah studi pertama di Tanzania yang merupakan pan teritorial yang mengambil sampelnya dari universitas negeri maupun swasta, meskipun perwakilan universitas swasta relatif rendah. Penelitian ini bersifat cross sectional. Studi longitudinal akan memberikan penjelasan yang lebih tepat tentang hubungan yang mendasari selama periode waktu tertentu. Selain itu, mengingat kompleksitas industri pendidikan tinggi, variabel mediasi akan lebih memperjelas hubungan antara dua konstruksi dalam keadaan yang berbeda. Implikasi praktis yang jelas adalah bahwa universitas harus merancang program yang menjawab kebutuhan pelanggan yang lebih luas yang akan membuat mereka menjadi universitas “go to” dan dalam proses meningkatkan reputasi mereka. Reputasi tinggi akan menarik pendanaan dari berbagai sumber sehingga memberikan kemampuan universitas untuk menawarkan beasiswa kepada mahasiswa. Hal ini akan mengarah pada peningkatan akses ke pendidikan universitas dan karenanya membantu Pemerintah untuk memecahkan beberapa masalah sosial.\",\"PeriodicalId\":31092,\"journal\":{\"name\":\"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-25\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19166/derema.v18i1.5947\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"DeReMa Development Research of Management Jurnal Manajemen","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19166/derema.v18i1.5947","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
本研究的目的是确定市场导向(MO)与大学绩效的关系程度。这项研究基于坦桑尼亚私立和公立大学的212名受访者。市场导向采用MKTOR测量。采用结构方程模型(AMOS 22)和SPSS软件进行数据分析。信度和效度检验表明,该量表具有良好的心理测量特性。两种假设都得到了验证和支持。这是坦桑尼亚的第一个区域性研究,从公立和私立大学中抽取样本,尽管私立大学的代表性相对较低。这项研究是横断面的。纵向研究可以对一段时间内的潜在关系提供更合适的解释。此外,鉴于高等教育行业的复杂性,中介变量在不同情况下更能揭示两个构式之间的关系。显而易见的实际含义是,大学应该设计满足更广泛的客户需求的课程,这将使它们成为“受欢迎”的大学,并在此过程中提高它们的声誉。高声誉将吸引不同来源的资金,从而使大学有能力向学生提供奖学金。这将增加接受大学教育的机会,从而帮助政府解决一些社会问题。摘要:印尼语。图juan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manmanorientalpasar (MO), dengan kinerja大学。对212所应答的坦桑尼亚大学进行了研究。东方pasar diukur dengan MKTOR。模型Persamaan结构(AMOS 22)和SPSS digunakan untuk分析数据。Uji的可靠性和有效性是menunjukkan bahwa langka -langka - tersbut memoriliki sifat pusiktrik yang baik。Dua hipoesis diuji dan keduanya didukung。Ini adalah研究pertama di坦桑尼亚yang merupakan pan领土yang mengambil sampelnya dari universitas negeri maupun swasta, meskipun perwakilan universitas swasta相对于rendah。Penelitian是指横截面。研究纵向的akan成员,包括penjelasan yang lebih tepat, hubungan yang mendasari selama期waktu tertenti。Selain itu, mengingat kompleksitas industry pendididikan tinggi,可变媒体(media)和lebih成员(jelas hubungan antara dua konstruksi dalam keadaan yang berbeda)。Implikasi praktis yang jelas adalah bahwa universitas harus merancang program yang menjawab kebutuhan pelanggan yang lebih luas yang akan memerka menjadi universitas“go to”dan dalam proproses meningkatkan reputasi mereka。Reputasi丁宜受困阿坎人menarik pendanaan达里语berbagai sumber sehingga memberikan kemampuan意大利为她menawarkan beasiswa kepada mahasiswa。我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,我是说,
Testing MKTOR in Tanzania Universities [Pengujian MKTOR di Universitas Tanzania]
The objective of the study was to determine the extent to which market orientation (MO) is related to university performance. The study was based on 212 respondents from private and public universities across Tanzania. Market orientation was measured by MKTOR. Structural Equation Model (AMOS 22) and SPSS were deployed for data analysis. Tests for reliability and validity showed that the measures have sound psychometric properties. Two hypotheses were tested and both were supported. This is the first study in Tanzania which is pan territorial drawing its sample from both public as well as private universities, notwithstanding the relatively low representation by private universities. This study is cross sectional. A longitudinal study would have provided a more appropriate explanation on underlying relationships over a period of time. Furthermore, in view of complexity of high education industry, mediating variables would have shaded more light on the relationship between the two constructs under different set of circumstances. Obvious practical implication is that universities should design programs that address wider customer needs which will make them a “go to” universities and in the process increase their reputation. High reputation will attract funding from different sources thereby giving the universities ability to offer scholarships to students. This will lead to increased access to university education and hence help the Government to solve some of social problems.Abstrak dalam Bahasa Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana orientasi pasar (MO) terkait dengan kinerja universitas. Studi ini didasarkan pada 212 responden dari universitas swasta dan negeri di seluruh Tanzania. Orientasi pasar diukur dengan MKTOR. Model Persamaan Struktural (AMOS 22) dan SPSS digunakan untuk analisis data. Uji reliabilitas dan validitas menunjukkan bahwa langkah-langkah tersebut memiliki sifat psikometrik yang baik. Dua hipotesis diuji dan keduanya didukung. Ini adalah studi pertama di Tanzania yang merupakan pan teritorial yang mengambil sampelnya dari universitas negeri maupun swasta, meskipun perwakilan universitas swasta relatif rendah. Penelitian ini bersifat cross sectional. Studi longitudinal akan memberikan penjelasan yang lebih tepat tentang hubungan yang mendasari selama periode waktu tertentu. Selain itu, mengingat kompleksitas industri pendidikan tinggi, variabel mediasi akan lebih memperjelas hubungan antara dua konstruksi dalam keadaan yang berbeda. Implikasi praktis yang jelas adalah bahwa universitas harus merancang program yang menjawab kebutuhan pelanggan yang lebih luas yang akan membuat mereka menjadi universitas “go to” dan dalam proses meningkatkan reputasi mereka. Reputasi tinggi akan menarik pendanaan dari berbagai sumber sehingga memberikan kemampuan universitas untuk menawarkan beasiswa kepada mahasiswa. Hal ini akan mengarah pada peningkatan akses ke pendidikan universitas dan karenanya membantu Pemerintah untuk memecahkan beberapa masalah sosial.