{"title":"糖尿病患者的血糖通过糖尿病腿体操降低了2型糖尿病患者","authors":"B. D. Hardika","doi":"10.30595/MEDISAINS.V16I2.2759","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Diabetes melitus adalah kelompok gangguan metabolik heterogen yang menyebabkan hiperglikemia, akibat dari ketidakadekuatan produksi insulin, ketidakadekuatan sekresi insulin, atau kombinasi keduannya. Penyakit diabetes melitus membutuhkan perawatan berkelanjutan dan pendidikan pengelolaan diri pasien yang sedang berlangsung dan dukungan untuk mencegah komplikasi akut dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.Tujuan: Penelitian untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe IIMetode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pra eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang telah didiagnosa Diabetes Mellitus Tipe II yang ada di Puskesmas Sosial KM.5 Palembang, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Pengukuran kadar gula darah dengan menggunakan Glukometer sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki diabetes. Data dianalisis dengan menggunakan uji Paired t-test.Hasil: Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata kadar gula darah sebelum melakukan senam kaki 202.67mg/dl, setelah senam kaki menurun menjadi 173.07mg/dl. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan kadar gula darah yang signifikan pada pasien diabetes mellitus tipe II sebelum dan setelah melakukan senam kaki diabetes (p<0.01)Kesimpulan: Senam kaki diabetes dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada pasien dengan diabetes mellitus tipe II.","PeriodicalId":52913,"journal":{"name":"Medisains","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-08-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Penurunan gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II melalui senam kaki diabetes\",\"authors\":\"B. D. Hardika\",\"doi\":\"10.30595/MEDISAINS.V16I2.2759\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Diabetes melitus adalah kelompok gangguan metabolik heterogen yang menyebabkan hiperglikemia, akibat dari ketidakadekuatan produksi insulin, ketidakadekuatan sekresi insulin, atau kombinasi keduannya. Penyakit diabetes melitus membutuhkan perawatan berkelanjutan dan pendidikan pengelolaan diri pasien yang sedang berlangsung dan dukungan untuk mencegah komplikasi akut dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.Tujuan: Penelitian untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe IIMetode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pra eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang telah didiagnosa Diabetes Mellitus Tipe II yang ada di Puskesmas Sosial KM.5 Palembang, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Pengukuran kadar gula darah dengan menggunakan Glukometer sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki diabetes. Data dianalisis dengan menggunakan uji Paired t-test.Hasil: Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata kadar gula darah sebelum melakukan senam kaki 202.67mg/dl, setelah senam kaki menurun menjadi 173.07mg/dl. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan kadar gula darah yang signifikan pada pasien diabetes mellitus tipe II sebelum dan setelah melakukan senam kaki diabetes (p<0.01)Kesimpulan: Senam kaki diabetes dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada pasien dengan diabetes mellitus tipe II.\",\"PeriodicalId\":52913,\"journal\":{\"name\":\"Medisains\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-08-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Medisains\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30595/MEDISAINS.V16I2.2759\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Medisains","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30595/MEDISAINS.V16I2.2759","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Penurunan gula darah pada pasien diabetes melitus tipe II melalui senam kaki diabetes
Latar Belakang: Diabetes melitus adalah kelompok gangguan metabolik heterogen yang menyebabkan hiperglikemia, akibat dari ketidakadekuatan produksi insulin, ketidakadekuatan sekresi insulin, atau kombinasi keduannya. Penyakit diabetes melitus membutuhkan perawatan berkelanjutan dan pendidikan pengelolaan diri pasien yang sedang berlangsung dan dukungan untuk mencegah komplikasi akut dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang.Tujuan: Penelitian untuk mengetahui pengaruh senam kaki diabetes terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien diabetes mellitus tipe IIMetode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif pra eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang telah didiagnosa Diabetes Mellitus Tipe II yang ada di Puskesmas Sosial KM.5 Palembang, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden. Pengukuran kadar gula darah dengan menggunakan Glukometer sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki diabetes. Data dianalisis dengan menggunakan uji Paired t-test.Hasil: Hasil penelitian menunjukan nilai rata-rata kadar gula darah sebelum melakukan senam kaki 202.67mg/dl, setelah senam kaki menurun menjadi 173.07mg/dl. Hasil analisis menunjukkan adanya perbedaan kadar gula darah yang signifikan pada pasien diabetes mellitus tipe II sebelum dan setelah melakukan senam kaki diabetes (p<0.01)Kesimpulan: Senam kaki diabetes dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada pasien dengan diabetes mellitus tipe II.