{"title":"巴厘岛南部第一基质(Lm50)Lemadang鱼(Coryphaena hippurus Linnaeus,1758)雌性的生长和大小","authors":"Hety Hartaty, I. Setyawati, FX. Sudaryanto","doi":"10.24843/metamorfosa.2021.v08.i02.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian tentang biologi reproduksi ikan dapat memberi data dan informasi penting mengenai frekuensi pemijahan, keberhasilan pemijahan, lama pemijahan serta ukuran ikan ketika pertama kali mencapai kematangan gonad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi ikan lemadang (Coryphaena hippurus Linnaeus, 1758) yang tertangkap di perairan selatan Bali. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Mei-September 2018. Sebanyak 42 ekor ikan lemadang betina dengan kisaran panjang 41-10 cm FL diperoleh dari perikanan pancing ulur yang berbasis rumpon. Ovari dipreparasi dengan metode parafin dan pewarnaan Harris Hematoksilin-Eosin untuk pengamatan histologi gonad. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kematangan gonad pada ikan lemadang betina dewasa: spawning (38,10%), spawning capable (35,71%), regressing-potentially reproductive (4,76%), regressed 1 (2,38 %), regressed 2 (2,38%) dan regenerating (2,38%). Ikan yang belum dewasa: immature (9,52%) dan developing (4,76%). Diameter oosit berkisar antara 43,20 – 864,66 µm dengan rata-rata 430,99 µm. Fekunditas pada ikan lemadang betina dengan ukuran 49-75 cm FL berkisar antara 30.720-433.080 telur/ikan dengan rata-rata 129.594 telur/ikan. Perbedaan tingkat oosit dalam ovari pada saat yang sama menunjukkan bahwa ikan lemadang betina di perairan selatan Bali memiliki tipe perkembangan gonad yang asynchronous (tidak seragam) tipe fekunditas tidak menentu (indeterminant fecundity) dengan strategi pemijahan berganda (multiple spawning) dengan ukuran pertama kali matang gonad (Lm50) yaitu 43,2 cm FL. \nKata kunci: ikan lemadang, histologi gonad, ukuran pertama kali matang gonad","PeriodicalId":30806,"journal":{"name":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Perkembangan Dan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad (Lm50) Ikan Lemadang (Coryphaena hippurus Linnaeus, 1758) Betina Di Perairan Selatan Bali\",\"authors\":\"Hety Hartaty, I. Setyawati, FX. Sudaryanto\",\"doi\":\"10.24843/metamorfosa.2021.v08.i02.p02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian tentang biologi reproduksi ikan dapat memberi data dan informasi penting mengenai frekuensi pemijahan, keberhasilan pemijahan, lama pemijahan serta ukuran ikan ketika pertama kali mencapai kematangan gonad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi ikan lemadang (Coryphaena hippurus Linnaeus, 1758) yang tertangkap di perairan selatan Bali. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Mei-September 2018. Sebanyak 42 ekor ikan lemadang betina dengan kisaran panjang 41-10 cm FL diperoleh dari perikanan pancing ulur yang berbasis rumpon. Ovari dipreparasi dengan metode parafin dan pewarnaan Harris Hematoksilin-Eosin untuk pengamatan histologi gonad. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kematangan gonad pada ikan lemadang betina dewasa: spawning (38,10%), spawning capable (35,71%), regressing-potentially reproductive (4,76%), regressed 1 (2,38 %), regressed 2 (2,38%) dan regenerating (2,38%). Ikan yang belum dewasa: immature (9,52%) dan developing (4,76%). Diameter oosit berkisar antara 43,20 – 864,66 µm dengan rata-rata 430,99 µm. Fekunditas pada ikan lemadang betina dengan ukuran 49-75 cm FL berkisar antara 30.720-433.080 telur/ikan dengan rata-rata 129.594 telur/ikan. Perbedaan tingkat oosit dalam ovari pada saat yang sama menunjukkan bahwa ikan lemadang betina di perairan selatan Bali memiliki tipe perkembangan gonad yang asynchronous (tidak seragam) tipe fekunditas tidak menentu (indeterminant fecundity) dengan strategi pemijahan berganda (multiple spawning) dengan ukuran pertama kali matang gonad (Lm50) yaitu 43,2 cm FL. \\nKata kunci: ikan lemadang, histologi gonad, ukuran pertama kali matang gonad\",\"PeriodicalId\":30806,\"journal\":{\"name\":\"Metamorfosa Journal of Biological Sciences\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Metamorfosa Journal of Biological Sciences\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2021.v08.i02.p02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Metamorfosa Journal of Biological Sciences","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2021.v08.i02.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
鱼类生殖生物学的研究可以提供关于产卵频率、成功产卵、长期产卵以及刚达到风干成熟时鱼类的大小的重要数据和信息。这项研究的目的是研究在巴厘岛南部水域捕获的lemadang鱼(Coryphaena hypurus linnarus, 1758)的生殖生物学。2018年5月至9月取样。42条长度为41-10厘米(4英寸)的雌性lemadang鱼类来自于海根渔场。Ovari是用石蜡法和哈里斯的血红素造影来研究gonad组织学。根据研究结果,成年雌性反刍鱼的成熟度:产卵(38.10%),产卵能力(35.71%),潜在生殖回归(4.76%),回归1(2.38 %),回归2(2.38%)和再生(2.38%)。不成熟鱼类:immature(9.52%)和开发(4.76%)。卵母细胞的直径不等43.20——864.66µm和平均430.99µm。30万零720-433.080个鸡蛋/鱼,平均129,594个鸡蛋/鱼。ovari中不同程度的卵母细胞的同时表明,雌鱼lemadang在巴厘岛南部水域有性腺的发育类型异步的)类型的生育力制服不稳定(indeterminant fecundity)与产卵乘数(多发性spawning)战略第一次性腺成熟(Lm50大小)即43,2 cm FL。关键词:鱼性腺成熟lemadang消化性腺、大小第一次
Perkembangan Dan Ukuran Pertama Kali Matang Gonad (Lm50) Ikan Lemadang (Coryphaena hippurus Linnaeus, 1758) Betina Di Perairan Selatan Bali
Penelitian tentang biologi reproduksi ikan dapat memberi data dan informasi penting mengenai frekuensi pemijahan, keberhasilan pemijahan, lama pemijahan serta ukuran ikan ketika pertama kali mencapai kematangan gonad. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biologi reproduksi ikan lemadang (Coryphaena hippurus Linnaeus, 1758) yang tertangkap di perairan selatan Bali. Pengambilan sampel dilakukan pada bulan Mei-September 2018. Sebanyak 42 ekor ikan lemadang betina dengan kisaran panjang 41-10 cm FL diperoleh dari perikanan pancing ulur yang berbasis rumpon. Ovari dipreparasi dengan metode parafin dan pewarnaan Harris Hematoksilin-Eosin untuk pengamatan histologi gonad. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat kematangan gonad pada ikan lemadang betina dewasa: spawning (38,10%), spawning capable (35,71%), regressing-potentially reproductive (4,76%), regressed 1 (2,38 %), regressed 2 (2,38%) dan regenerating (2,38%). Ikan yang belum dewasa: immature (9,52%) dan developing (4,76%). Diameter oosit berkisar antara 43,20 – 864,66 µm dengan rata-rata 430,99 µm. Fekunditas pada ikan lemadang betina dengan ukuran 49-75 cm FL berkisar antara 30.720-433.080 telur/ikan dengan rata-rata 129.594 telur/ikan. Perbedaan tingkat oosit dalam ovari pada saat yang sama menunjukkan bahwa ikan lemadang betina di perairan selatan Bali memiliki tipe perkembangan gonad yang asynchronous (tidak seragam) tipe fekunditas tidak menentu (indeterminant fecundity) dengan strategi pemijahan berganda (multiple spawning) dengan ukuran pertama kali matang gonad (Lm50) yaitu 43,2 cm FL.
Kata kunci: ikan lemadang, histologi gonad, ukuran pertama kali matang gonad